Anda di halaman 1dari 3

Obat sakit perut

Sakit perut merupakan salah satu keluhan umum yang dirasakan oleh kebanyakan orang. Hampir setiap
orang mungkin pernah mengalami sakit perut dan gangguan pencernaan atau dyspepsia dari waktu ke waktu.
Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan sakit perut. Mulai dari disebabkan oleh makanan hingga
kondisi tubuh yang lebih serius. Baca juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Sakit Perut Setelah Makan Pedas
Selain sensasi nyeri, sakit perut dan gangguan pencernaan juga bisa menyebabkan pengidapnya mengalami
keluhan, seperti: Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan
sesegera mungkin gangguan pencernaan ini. Cek Fakta Heartburn atau refluks asam Mual Perut kembung
Gas lambung Bersendawa, terkadang mengeluarkan cairan atau makanan yang pahit atau berbau busuk
Kentut Bau mulut atau bau asam Cegukan atau batuk. Ada banyak kemungkinan penyebab sakit perut terjadi
dan perawatannya bisa bervariasi tergantung pada faktor yang menjadi penyebab tersebut. Untungnya,
kondisi ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan dan sering kali dapat diatasi hanya dengan pengobatan
rumahan. Berikut ini adalah beragam cara mengatasi sakit perut secara alami maupun dengan bantuan obat
yang tersedia: 1. Minum air putih Tubuh membutuhkan air untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari
makanan dan minuman secara efisien. Dehidrasi membuat pencernaan lebih sulit dan kurang efektif, yang
meningkatkan kemungkinan sakit perut. Baca juga: 10 Penyebab Sakit Perut yang Perlu Diwaspadai dan
Cara Mengatasinya Secara umum, Health and Medicine Division (HMD) merekomendasikan agar: Wanita
harus minum sekitar 2,7 liter air sehari Pria harus minum sekitar 3,7 liter air sehari Sekitar 20 persen di
antaranya berasal dari makanan, sisanya dari minuman. Bagi kebanyakan orang, angka yang baik untuk
dituju adalah kira-kira 8 gelas atau lebih air sehari. Anak-anak yang lebih kecil membutuhkan air lebih
sedikit daripada orang dewasa. Bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, sangat penting untuk tetap
terhidrasi. Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi dengan sangat cepat sehingga penderita gejala ini
harus tetap minum air. 2. Menghindari posisi badan berbaring Melansir Medical News Today, saat tubuh
dalam posisi horizontal atau berbaring, asam di perut lebih cenderung bergerak mundur dan naik, yang dapat
menyebabkan heartburn. Orang dengan sakit perut harus menghindari berbaring atau tidur setidaknya
selama beberapa jam sampai sakitnya berlalu. Seseorang yang perlu berbaring sebaiknya menopang kepala,
leher, dan dada bagian atas dengan bantal, idealnya pada sudut 30 derajat. 3. Konsumsi jahe Jahe adalah
obat alami yang umum untuk mengatasi sakit perut dan gangguan pencernaan. Baca juga: 6 Penyebab Sakit
Perut Bagian Bawah sesuai Lokasi Nyeri Jahe mengandung bahan kimia yang disebut gingerol dan shogaols
yang dapat membantu mempercepat kontraksi perut. Senyawa ini dapat memindahkan makanan yang
menyebabkan gangguan pencernaan melalui perut lebih cepat. Bahan kimia dalam jahe juga dapat
membantu mengurangi mual, muntah, dan diare. Orang yang sakit perut bisa mencoba menambahkan jahe
ke makanan mereka atau meminumnya sebagai seduhan. Beberapa minuman jahe alami mungkin juga
mengandung cukup jahe untuk meredakan sakit perut. 4. Manfaatkan daun mint Selain mengharumkan
napas, mentol dalam mint dapat membantu hal-hal berikut: Mencegah muntah dan diare Mengurangi kejang
otot di usus Menghilangkan rasa sakit. Para peneliti telah menemukan bahwa mint adalah pengobatan
tradisional untuk gangguan pencernaan, gas lambung, dan diare di Iran, Pakistan, maupun India. Daun mint
mentah dan matang cocok untuk dikonsumsi. Secara tradisional, orang sering merebus daun mint dengan
kapulaga untuk dijadikan seduhan. Baca juga: Waspadai, 5 Penyakit Penyebab Sakit Perut Usai Makan
Dimungkinkan juga untuk membuat bubuk atau jus daun mint dan mencampurnya dengan teh, minuman,
atau makanan lain. Mengisap permen mint mungkin merupakan cara lain untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan ketidaknyamanan dari heartburn. 5. Mandi air hangat atau kompres panas Panas dapat
mengendurkan otot yang tegang dan meredakan gangguan pencernaan, jadi mandi air hangat dapat
membantu meringankan gejala sakit perut. Mungkin juga bermanfaat untuk menempelkan kantong atau
bantalan yang dipanaskan ke perut selama 20 menit atau sampai menjadi dingin. 6. Diet BRAT Dokter
mungkin merekomendasikan diet BRAT untuk penderita diare. BRAT adalah singkatan dari Bananas, Rice,
Applesauce, and Toast. Makanan ini semuanya bertepung, sehingga dapat membantu mengikat makanan
untuk membuat feses menjadi lebih kencang. Efek ini dapat menurunkan jumlah feses yang dikeluarkan
seseorang dan membantu meringankan diare mereka. Karena makanan ini hambar, tidak mengandung zat
yang mengiritasi lambung, tenggorokan, atau usus. Maka dari itu, diet BRAT bisa meredakan iritasi jaringan
akibat asam dalam muntahan. Baca juga: 9 Penyebab Sakit Perut Bagian Atas Banyak makanan dalam diet
BRAT juga tinggi nutrisi seperti potasium dan magnesium dan dapat menggantikan makanan yang hilang
karena diare dan muntah. 7. Menghindari merokok dan minum alkohol Merokok dapat mengiritasi
tenggorokan, meningkatkan kemungkinan sakit perut. Jika orang tersebut muntah, merokok dapat semakin
mengiritasi jaringan lunak yang sudah sakit akibat asam lambung. Sementara itu, sebagai racun, alkohol
sulit dicerna dan dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan lapisan lambung. Orang dengan sakit perut
harus menghindari merokok dan minum alkohol setidaknya sampai mereka merasa lebih baik. Namun, akan
lebih baik jika dua hal tersebut dapat dihindari seterusnya. 8. Menghindari makanan yang sulit dicerna
Beberapa makanan lebih sulit dicerna daripada yang lain, yang meningkatkan risiko sakit perut. Siapa pun
yang sakit perut di antaranya harus menghindari makanan yang: Digoreng atau berlemak Asin atau sangat
diawetkan. Baca juga: 10 Makanan dan Minuman untuk Redakan Sakit Perut 9. Jus jeruk nipis atau lemon,
soda kue, dan air putih Beberapa studi menunjukkan bahwa mencampurkan perasan jeruk nipis atau lemon
dalam air putih dengan sedikit soda kue dapat membantu meredakan berbagai keluhan pencernaan.
Campuran ini dilaporkan bisa menghasilkan asam karbonat yang dapat membantu mengurangi gas lambung
dan gangguan pencernaan. Campuran ini juga dapat meningkatkan sekresi hati dan mobilitas usus.
Keasaman dan nutrisi lain dalam jeruk nipis atau jus lemon dapat membantu mencerna dan menyerap lemak
dan alkohol sekaligus menetralkan asam empedu dan mengurangi keasaman di lambung. Kebanyakan resep
tradisional merekomendasikan untuk mencampurkan jumlah berikut: 1 sendok makan (sdm) jus lemon atau
jeruk nipis segar 1 sendok teh (sdt) soda kue 2,3 liter air bersih. 10. Kayu manis Kayu manis mengandung
beberapa antioksidan yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko iritasi dan
kerusakan pada saluran pencernaan. Beberapa antioksidan dalam kayu manis meliputi: Eugenol
Cinnamaldehyde Linalool Kamper. Baca juga: Sakit Perut Zat lain dalam kayu manis dapat membantu
mengurangi gas lambung, perut kembung, kram perut, dan sendawa. Zat-zat tersebut juga dapat membantu
menetralkan keasaman lambung untuk mengurangi heartburn dan gangguan pencernaan. Orang yang sakit
perut bisa mencoba menambahkan 1 sdt bubuk kayu manis berkualitas baik atau 2,5 cm batang kayu manis
ke dalam makanan. Sebagai alternatif, penderita sakit perut bisa mencoba mencampurkan kayu manis
dengan air mendidih untuk membuat seduham. Melakukan hal ini dua atau tiga kali sehari dapat membantu
meredakan gangguan pencernaan. 11. Manfaatkan cengkeh Cengkeh mengandung zat yang dapat membantu
mengurangi gas di perut dan meningkatkan sekresi lambung. Hal ini dapat mempercepat pencernaan yang
lambat, yang dapat mengurangi tekanan dan kram perut. Cengkeh juga dapat membantu mengurangi mual
dan muntah. Seseorang yang sakit perut bisa mencoba mencampurkan 1 atau 2 sdt bubuk atau cengkih
bubuk dengan 1 sdt madu sekali sehari sebelum tidur. Untuk mengatasi mual dan heartburn, penderita sakit
perut dapat mencampurkan cengkeh dengan 250 ml air mendidih untuk membuat seduhan cengkeh, yang
harus diminum secara perlahan sekali atau dua kali sehari. Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Perut?
12. Jus lidah buaya Zat dalam jus lidah buaya di antaranya dapat meredakan sakit perut dengan cara:
Mengurangi asam lambung berlebih Mendorong pergerakan usus yang sehat dan pembuangan toksin
Meningkatkan pencernaan protein Mempromosikan keseimbangan bakteri pencernaan Mengurangi
peradangan. Dalam sebuah penelitian, peneliti menemukan bahwa orang yang minum 10 mililiter (ml) jus
lidah buaya setiap hari selama 4 minggu menemukan kelegaan dari gejala penyakit refluks gastrointestinal
(GERD). Ini termasuk: Heartburn Perut kembung dan sendawa Mual dan muntah Regurgitasi asam dan
makanan. 13. Makan nasi putih Nasi putih bermanfaat bagi penderita berbagai jenis keluhan perut. Nasi
putih di antaranya dapat membantu dengan: Menambahkan massa ke feses Menyerap cairan yang mungkin
mengandung racun Meredakan nyeri dan kram, karena kadar magnesium dan potasiumnya yang tinggi. Baca
juga: Mengapa Minum Kopi Bikin Sakit Perut? Seseorang yang muntah atau diare dapat mencoba makan
setengah cangkir nasi yang dimasak dengan baik secara perlahan. Yang terbaik adalah menunggu setidaknya
beberapa jam setelah kejadian muntah terakhir. Orang tersebut dapat terus melakukan ini selama 24-48 jam
sampai keluhan diare berhenti. Nasi putih juga merupakan bagian dari pola makan BRAT yang sering
direkomendasikan dokter. 14. Air kelapa Air kelapa mengandung kalium dan magnesium tingkat tinggi.
Nutrisi ini membantu mengurangi rasa sakit, kejang otot, dan perut kram. Air kelapa juga berguna untuk
rehidrasi dan merupakan pilihan yang lebih baik daripada kebanyakan minuman olahraga karena juga
rendah kalori, gula, dan keasaman. Mengasup hingga 2 gelas air kelapa setiap 4-6 jam secara perlahan dapat
meredakan gejala sakit perut. 15. Pisang Pisang terbukti mengandung vitamin B6, kalium, dan folat. Nutrisi
ini dapat membantu meredakan kram perut, nyeri, dan kejang otot. Pisang juga dapat membantu dengan
menambahkan kotoran ke dalam kotoran, yang dapat meredakan diare. Baca juga: 4 Penyebab Umum Sakit
Perut Pada Anak, Orangtua Harus Waspada 16. Obat sakit perut yang dijual bebas Jika cara alami tidak
bekerja dalam mengatasi sakit perut, obat sakit perut yang dijual bebas dapat dicoba. Untuk mengonsumsi
obat sakit perut ini, siapa saja dianjurkan untuk mengikuti petunjuk kemasan atau baik berkonsultasi dulu
dengan dokter maupun apoteker. Melansir WebMD, berikut ini adalah beberapa obat tanpa resep yang bisa
jadi pilihan: Untuk ketidaknyamanan perut akibat peningkatan produksi gas pada saluran pencernaan, obat
yang mengandung simetikon (Mylanta, Gas-X) bisa membantu menghilangkannya Untuk heartburn akibat
penyakit gastroesophageal reflux (GERD), coba antasid atau peredam asam (Pepcid AC, Zantac 75) Untuk
sembelit, pelunak feses atau pencahar ringan dapat membantu mengembalikan keadaan Untuk kram akibat
diare, obat-obatan yang mengandung loperamide (Imodium) atau bismuth subsalicylate (Kaopectate atau
Pepto-Bismol) mungkin dapat membuat penderita merasa lebih baik Untuk jenis nyeri lainnya, asetaminofen
(Aspirin Free Anacin, Liquiprin, Panadol, Tylenol) mungkin bisa membantu. Tetapi jauhi antiinflamasi
nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Midol, Motrin), atau naproxen (Naprosyn, Aleve,
Anaprox, Naprelan) karena bisa mengiritasi perut. Kapan harus ke dokter? Siapa saja dianjurkan untuk bisa
berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami kondisi berikut: Baca juga: 12 Penyebab Sakit Perut Kanan
Bawah pada Wanita Mengalami sakit perut yang parah atau nyeri tersebut berlangsung selama beberapa hari
Mengalami mual dan demam dan tidak dapat menahan makanan selama beberapa hari BAB berdarah Buang
air kecil menyakitkan Ada darah di urine Tidak bisa BAB, terutama jika disertai muntah Mengalami cidera
di perut beberapa hari sebelum rasa sakit itu mulai Mengalami heartburn yang tidak membaik dengan obat
bebas atau berlangsung lebih dari 2 minggu

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "16 Cara Mengatasi Sakit Perut Secara Alami dan
dengan Bantuan Obat", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/02/11/060700968/16-cara-
mengatasi-sakit-perut-secara-alami-dan-dengan-bantuan-obat?page=all.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6


Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Anda mungkin juga menyukai