Anda di halaman 1dari 12

Teh chamomile

Mungkin Anda lebih akrab mengenal chamomila sebagai nama bunga. Tidak salah memang,
karena chamomile merupakan bunga berukuran kecil dari keluarga Asteraceae dengan warna
kuning dan putihnya yang khas.

Menariknya, selain dapat dijadikan penghias ruangan karena warnanya yang cantik, chamomile
juga bisa diolah menjadi teh. Ya, bunga chamomile yang dikeringkan nantinya bisa
dimanfaatkan sebagai salah satu obat alami untuk mengobati maag.

Ini karena secangkir teh chamomile dapat membantu tubuh cepat tidur, sekaligus memiliki efek
menenangkan pada saluran pencernaan. Obat herbal asam lambung ini pun bisa turut
mengurangi jumlah asam lambung di saluran pencernaan, sehingga meringankan membantu
meringankan keluhan maag.

Jadi, sebelum tidur, cobalah minum secangkir teh chamomile untuk membantu menenangkan
peradangan pada perut. Dengan begitu, tidur pun bisa menjadi jauh lebih nyenyak.

Cara membuat teh ini pun terbilang mudah. Anda hanya perlu menyiapkan air panas, kemudian
letakkan satu atau dua kantung teh chamomile selama sekitar 10 menit. Selanjutnya, tuang teh
chamomile tersebut ke dalam cangkir dan beri tambahan madu atau sedikit gula sesuai selera.
Minumlah teh chamomile untuk sebagai obat alami untuk meredakan maag dan gangguan
pencernaan ini sesuai kebutuhan. Jika Anda sedang rutin minum obat pengencer darah,
sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum teh ini.

Pasalnya, chamomile mengandung bahan antikoagulan. Ketika diminum bersamaan dengan


obat pengencer darah, ditakutkan dapat berisiko menimbulkan perdarahan.

2. Jahe

Jahe bisa dijadikan salah satu obat alami untuk mengatasi maag berkat kemampuannya dalam
mengurangi produksi asam lambung. Secara rincinya, jahe memiliki efek gastroprotektif yang
bisa menurunkan jumlah asam dan pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori.

Helicobacter pylori adalah jenis bakteri perut yang biasanya hidup dalam kondisi asam.
Kehadiran bakteri tersebut di dalam sistem pencernaan bisa dibilang berbahaya karena berisiko
semakin memperparah kondisi Anda.

Demi memulihkan gejala gangguan pada pencernaan, Anda bisa mengolah jahe menjadi teh
sebagai obat herbal asam lambung. Proses pembuatannya pun tidak sulit, yakni dengan
merebus satu atau dua potongan jahe bersama air secukupnya.
Setelah matang dan tercium bau jahe yang khas, beri tambahan madu, gula, atau air perasan
lemon sesuai selera sebagai perasa. Minum secangkir teh jahe sekitar 20 menit atau lebih
sebelum makan untuk membantu menenangkan maag, serta menurunkan asam lambung.

Pilihan olahan jahe lainnya yang bisa dikonsumsi sebagai obat herbal asam lambung yaitu
dengan mengisap permen jahet. Namun, ada baiknya untuk tetap membatasi konsumsi jahe
sesuai kebutuhan saja, dan tidak lebih dari 3-4 gram per hari.

Hal ini bukan tanpa alasan. Terlalu banyak mengonsumsi jahe bisa mengakibatkan timbulnya
gas, rasa terbakar di dada dan tenggorokan, hingga nyeri pada dada (heartburn).

3. Lidah buaya

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Traditional Chinese Medicine, menemukan
khasiat lidah buaya pada pengidap gastroesophageal reflux disease (GERD). Menurut
penelitian tersebut, orang yang minum 10 mililiter jus lidah buaya setiap hari selama 4 minggu,
merasakan gejala GERD semakin membaik.

Contohnya jarang mengalami mual, muntah, perut kembung, serta kenaikan asam lambung
yang sampai menimbulkan nyeri dada (hearburn). Bahkan, meski sesekali masih
mengalaminya, tapi gejala yang dirasakan sudah jauh lebih ringan ketimbang sebelumnya.
Terang saja, ini karena tanaman lidah buaya dikenal sebagai obat alami untuk maag, sekaligus
perawatan gangguan pencernaan. Lidah buaya dapat membantu mengurangi peradangan,
yang dapat meredakan gejala refluks asam, seperti asam lambung naik.

Secara garis besarnya, berikut berbagai manfaat baik yang diyakini ada di dalam lidah buaya
sebagi obat maag alami:

 Mengurangi jumlah produksi asam lambung berlebih.


 Mendorong pergerakan usus dan pembuangan racun.
 Membantu melancarkan sistem pencernaan.
 Menjaga keseimbangan jumlah bakteri di dalam sistem pencernaan.
 Mengurangi peradangan karena kenaikan asam lambung.

Jika ingin mendapatkan khasiat yang optimal, Anda dianjurkan untuk minum sekitar setengah
cangkir jus lidah buaya sebelum makan.

4. Licorice

Licorice adalah akar Glycyrrhiza glabra, yang mana banyak dikenal sebagai akar manis atau
liquorice. Ada banyak manfaat yang terkandung dalam tanaman licorize ini, salah satunya
terbukti efektif sebagai obat maag alami.
Alasannya karena licorice dapat menebalkan lapisan mukosa pada esofagus (kerongkongan).
Dengan begitu, dapat membantu kerongkongan untuk menahan efek iritasi dari kenaikan asam
lambung yang kerap dialami penderita maag.

Di samping itu, akar licorice juga mengandung zat khusus yang bisa membantu meredakan
peradangan di saluran pencernaan dan tukak lambung. Kedua hal tersebut yang tak jarang juga
bisa menjadi pemicu munculnya maag.

Agar keluhan maag cepat membaik, Anda bisa coba minum teh yang diolah dari akar licorice
selama beberapa kali dalam sehari. Namun, tetap perhatikan jumlah konsumsinya agar tidak
terlalu banyak.

Pasalnya, meski bisa dikatakan cukup efektif sebagai obat alami untuk meredakan maag, tapi
akar licorice punya efek samping. Tanaman ini bisa mengakibatkan kadar natrium dan kalium
pada tubuh tidak seimbang, serta menimbulkan tekanan darah tinggi.

Risiko tersebut mungkin saja timbul ketika akar licorice dikonsumsi dalam jumlah atau dosis
yang banyak. Itu sebabnya, batas aman untuk mengonsumsi akar licorice sebaiknya tidak lebih
dari 2,5 gram per hari.

Sebaiknya konsumsi seduhan akar licorice bersama air tersebut sekitar 30 menit sebelum
makan, atau 60 menit setelah makan.

5. Madu
Di balik rasa manisnya yang alami, ternyata madu bisa digunakan sebagai obat alami untuk
mengatasi keluhan maag. Hal tersebut dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan
pada Indian Journal of Medicinal Research.

Penelitian di tahun 2013 tersebut menemukan bahwa madu memiliki berbagai manfaat untuk
meredakan gejala refluks asam yang kerap muncul ketika maag. Berikut manfaat madu sebagai
obat herbal untuk meredakan asam lambung:

 Radikal bebas diduga sebagai salah satu alasan rusaknya sel-sel pada lapisan saluran
pencernaan. Maka itu, madu dapat berperan sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas
tersebut.
 Madu bisa membantu mengurangi peradangan di esofagus atau kerongkongan.
 Madu memiliki tekstur yang cair dan lembut, sehingga bisa melapisi dinding kerongkongan yang
terluka karena peradangan.
 Madu merupakan bahan alami yang bisa dikombinasikan dengan berbagai obat herbal maag
lainnya.

Agar bisa memeroleh manfaat tersebut, Anda bisa minum madu secar langsung sebanyak 1
sendok teh. Pilihan lainnya, sah-sah saja untuk mencampurkan madu bersama segelas air
hangat maupun teh.
Terlepas dari berbagai manfaat tersebut, penting untuk dipahami. Masih dibutuhkan lebih
banyak penelitian ilmiah lagi agar lebih memperkuat keefektivan penggunaan madu sebagai
pengobatan alami untuk maag dan asam lambung.

Namun, jangan lupa perhatikan kemungkinan efek samping yang timbul dari konsumsi madu.
Oleh karena kandungan gulanya cukup tinggi, madu biasanya tidak dianjurkan untuk
dikonsumsi jika Anda memilik diabetes.

Ini karena asupan gula yang ada di dalam madu, bisa membuat kadar gula darah pada tubuh
melonjak naik.

6. Baking soda

Baking soda atau soda kue kerap diandalkan sebagai obat alami untuk maag berkat
manfaatnya yang baik untuk menangai gangguan pencernaan. Kuncinya yakni berkat adanya
kandungan natrium bikarbonat di dalam baking soda.

Normalnya, pankreas memproduksi natrium bikarbonat guna melindungi usus, sekaligus


mampu menetralkan peningkatan asam lambung dengan cepat. Dengan begitu, maag yang
biasanya ditandai dengan peningkatan asam lambung pun bisa diatasi.
Nah, karena memiliki kandungan yang serupa, baking soda dipercaya bisa meniru cara kerja
natrium bikarbonat alami pada tubuh. Serupa dengan beberapa obat herbal asam lambung
sebelumnya, cara penggunaan baking soda pun sama.

Anda hanya perlu mencampurkan bubuk soda kue ini bersama air hingga semuanya larut,
kemudian minum. Namun, jangan asal mengonsumsi. Sebaiknya perhatikan seberapa banyak
jumlah baking soda yang aman dikonsumsi sesuai aturan, seperti:

 Hindari mengonsumsi 3½ sendok teh soda kue dalam sehari.


 Jika Anda berusia lebih dari 60 tahun, hindari mengonsumsi 1 ½ sendok teh soda dalam sehari.
 Hindari mengonsumsi soda kue terus-menerus selama dua minggu berturut-turut.
 Hindari mengonsumsi soda kue ketika Anda dalam kondisi sangat kenyang, karena bisa
membahayakan lambung.
 Hindari minum larutan soda kue terlalu cepat, karena dapat meningkatkan jumlah gas dan
berisiko mengalami diare.
 Hindari mengonsumsi soda kue jika Anda memiliki GERD.

Meski bisa membantu meredakan maag dan gejala ganguan pencernaan lainnya, tapi baking
soda tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki GERD. Obat herbal untuk meredakan asam
lambung yang satu ini lebih diperuntukkan pada permasalahan terkait maag lainnya, kecuali
GERD.

Bolehkah minum teh peppermint untuk


mengatasi maag?
Peppermint memang biasanya dikonsumsi sebagai permen penyegar nafas. Menariknya,
ternyata peppermint memiliki efek antipasmodik yang bisa menjadi obat alami untuk meredam
masalah perut, seperti mual, muntah, gangguan pencernaan, dan maag.

Atas dasar itulah, minum secangkir teh peppermint setelah makan bisa membantu
menenangkan perut yang bermasalah. Akan tetapi, ada hal yang penting untuk diingat sebelum
Anda menyeruput secangkir teh peppermint.

Meski peppermint disebut-sebut bisa meredakan gangguan pencernaan, tapi Anda tidak
dianjurkan mengonsumsi peppermint jika masalah tersebut disebabkan oleh refluks asam. Ini
karena peppermint dapat mengendurkan sfringter atau katup pada bagian bawah
kerongkongan.

Alhasil, asam lambung bisa dengan mudah naik ke kerongkongan, yang kemudian semakin
menimbulkan nyeri dada (heartburn). Singkatnya, konsumsi peppermint tidak jauh berbeda
seperti konsumsi baking soda sebagai obat herbal untuk memulihkan asam lambung.

Peppermint juga tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki kenaikan asam lambung karena
penyakit GERD.

Bolehkah minum larutan cuka apel untuk


mengatasi maag?
Keampuhan cuka apel sebagai obat alami untuk mengatasi maag, kenaikan asam lambung,
maupun gangguan pencernaan lainnya kerap menjadi pertanyaan. Sayangnya, sampai saat ini
belum ada penelitian yang benar-benar mendukung manfaat cuka apel untuk mengatasi maag
dan berbagai masalah pencernaan tersebut.

Bukan hanya itu, sejauh ini pun penelitian belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai
keamanan cuka apel untuk dikonsumsi jangka panjang. Bahkan dalam banyak kasus, konsumsi
cuka apel justru bisa semakin memperburuk nyeri dada karena kenaikan asam lambung
(heartburn).

Maka itu, jika Anda mengalami sensasi panas pada ulu hati dan dada, sebaiknya hindari
konsumsi cuka apel. Termasuk bagi Anda yang memiliki penyakit GERD, heartburn, maupun
refluks asam dalam taraf yang ringan, sedang, atau parah.

Alih-alih menyembuhkan keluhan tersebut, cuka apel berisiko memperparah rasa terbakar dan
iritasi pada kerongkongan.

Perhatikan risiko efek samping di balik obat


maag alami
Mual, muntah, sensasi panas pada dada, nyeri di bagian ulu hati, perut kembung, dan
sebagainya, memang merupakan keluhan maag yang kerap terjadi. Akan tetapi, meski sedang
dilanda berbagai keluhan tersebut, tetap perhatikan jenis obat medis maupun herbal yang akan
dikonsumsi.

Sebab, berbagai obat herbal yang bertujuan untuk mengatasi maag dan kenaikan asam
lambung tersebut tentu memiliki efek samping di baliknya. Contohnya madu, yang berpengaruh
pada peningkatan kadar gula darah, khususnya jika Anda mengidap diabetes dan sedang rutin
minum obat.

Selain itu baking soda, yang jumlah konsumsinya tidak boleh melampaui batas aturan karena
berisiko meningkatkan produksi asam lambung. Alhasil, bukannya sembuh, keluhan yang Anda
alami justru semakin memburuk.

Begitu pula dengan obat herbal asam lambung lainnya, yang tidak luput dari beragam efek
samping. Bagi Anda yang memiliki alergi dengan satu atau lebih bahan alami, terutama yang
disebutkan di atas, sebaiknya hindari penggunannya.

Tetap konsultasikan terlebih dahulu dengan


dokter
Perlu diperhatikan bahwa obat herbal belum terbukti aman dan efektif sepenuhnya untuk
dikonsumsi. Terlebih lagi, mengingat berbagai obat herbal untuk mengatasi kenaikan asam
lambung ini berisiko memiliki efek samping setelahnya.

Oleh karena itu tetap konsultasikan keluhan Anda kepada dokter untuk mendapatkan
penanganan yang tepat. Jika ingin cara yang lebih aman, sebenarnya ada berbagai perubahan
gaya hidup yang bisa dilakukan untuk mengatasi maag.

Cobalah dengan mulai melakukan pola hidup sehat. Mulai dari menghindari makanan yang
memicu kenaikan asam lambung, hindari stres, berolahraga teratur, dan tidak langsung
berbaring atau tidur setelah makan.

Anda mungkin juga menyukai