Anda di halaman 1dari 12

4.

Rangkuman
Rangkuman materi sangat diperlukan ketika kamu ingin mempelajari semua materi
secara menyeluruh, rangkuman materi akan mempermudah dalam membuat peta
konsep pada materi tersebut. Sehingga belajar akan terasa lebih mudah untuk mengetahui
materi secara menyeluruh. Sehingga belajar akan terasa lebih mudah untuk mengetahui
materi secara menyeluruh.
Secara umum dapat dikatakan bahwa rangkuman merupakan bentuk ringkasan yang
bersifat menyeluruh, padat, dan memuat unsur utama dalam bacaan. Secara khusus,
rangkuman ialah bentuk tulsian yang menggunakan kata-kata perangkum sendiri. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perangkum: (1) rangkuman hanyalah
mengungkapkan gagasan pokok atau bagian-bagian yang penting dari tulisan asli, (2)
perangkum dapat menghilangkan contoh, ilustrasi, keterangan, atau penjelasan, (3) panjang
rangkuman tidak boleh lebih dari sepertiga panjang naskah asli, (4) perangkum tidak
diperbolehkan mengubah sistematika atau urutan gagasan, (5) perangkum harus menjaga
keseimbangan dengan apa yang dibahas penulis.
Contoh rangkuman akhir bab:

1
5. Sintesis
Dalam tulisan ilmiah, sintesis adalah kegiatan merangkum berbagai pengertian atau
pendapat dari dua atau banyak bacaan untuk dihasilkan tulisan yang baru yang sesuai
dengan kebutuhan penulis. Sintesis melibatkan kegiatan menganalisis perbedaan,
pertentangan, persamaan, dan klasifikasi dari beberapa sumber bacaan. Untuk dapat
menulis sintesis, Anda perlu menguasai teknik menyusun kutipan dan daftar acuan. Kutipan-
kutipan penting yang relevan dengan apa yang akan ditulis dikumpulkan dan diulas. Dengan
demikian, sintesis merupakan simpulan penulis atas pemahamannya terhadap beberapa
bacaan.
Cara Menyusun Sintesis
Membuat sintesis perlu dilatih dalam menulis ilmiah karena hampir dalam banyak
bagian dalam karya ilmiah, keterampilan menulis sintesis diperlukan. Kemampuan menulis
sintesis memperlihatkan kemampuan Anda memahami bacaan, mengaitkan antarbacaan,
dan kemudian menyimpulkan sumber-sumber bacaan.
Cara menyintesis bacaan adalah sebagai berikut.
1. Tetapkan topik atau tesis yang hendak Anda tulis
2. Bacalah sumber bacaan yang mengandung topik yang sama guna keperluan tulisan Anda.
3. Lihatlah hubungan antarbacaan
4. Amati perbedaan dan persamaan di antara sumber-sumber itu.
5. Pilihlah bagian yang akan dikutip, lalu simpulkan.
6. Jangan lupa cantumkan sumber kutipan

2
6. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan isi suatu tulisan ilmiah dalam bentuk singkat dan padat.
Panjang abstrak tidak lebih dari satu hingga dua paragraf atau berkisar 150-400 kata.
Abstrak disusun setelah tulisan ilmiah, seperti laporan penelitian, laporan magang, makalah,
selesai ditulis. Abstrak dicantumkan teratas dan terdepan sebelum bab latar belakang atau
pendahuluan. Dengan posisi teratas dan terdepan, abstrak membantu pembaca untuk
mengetahui garis besar isi tulisan sebelum membacanya secara keseluruhan.
Cara Menyusun Abstrak
Abstrak memuat semua subjudul yang dijabarkan dalam laporan. Namun, karena
kepadatannya, hanya intisari dari setiap subjudul yang dikemukakan dalam abstrak. Karena

3
itu, Anda harus mempunyai kemampuan untuk memilih bagian penting mana yang akan
disajikan dalam abstrak.
Dalam laporan hasil penelitian, abstrak memuat subjudul-subjudul yang terdapat di
dalam karya ilmiah tersebut. Jika merupakan hasil penelitian, abstrak memuat (1) latar
belakang dan tujuan penelitian, (2) kajian/tinjauan literatur; (3) bahan dan metode
penelitian; (4) hasil dan pembahasan; (5) simpulan dan saran. Jika bukan hasil penelitian,
melainkan hasil pemikiran kritis terhadap suatu masalah atau fenomena, abstrak memuat
(1) pendahuluan dan tujuan; (2) isi yang terdiri atas subjudul-subjudul; (3) penutup. Bagian-
bagian tersebut masing-masing hanya ditulis dalam beberapa kalimat; jadi, carilah pokok
terpenting untuk dicantumkan di dalam abstrak.
Abstrak dalam artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal (kumpulan artikel ilmiah yang
dipublikasikan) biasanya hanya satu atau dua paragraf. Kendatipun ada abstrak yang
memuat semua subjudul dalam artikel, ada pula jurnal yang mengatur ketentuan khusus,
seperti tidak perlu menuliskan latar belakang, tetapi cukup tujuan penelitian, atau tidak
perlu mencantumkan metode penelitian secara panjang lebar, tetapi cukup singkat
menyinggung metode penelitian di dalam pendahuluan.
Hal terpenting dalam penulisan abstrak adalah penulis abstrak tidak diperkenankan
mencantumkan sumber referensi, tidak mengungkapkan hal yang tidak dibicarakan di dalam
laporan. Selain itu, umumnya abstrak ditulis dalam bahasa Inggris (jika karya ilmiah ditulis
dalam bahasa Indonesia) atau bahasa Indonesia jika karya ilmiah ditulis dalam bahasa
Inggris) atau kedua-duanya (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris).
Abstrak biasanya disandingkan dengan penyebutan kata (-kata) kunci (keywords),
yaitu kata, istilah, atau frasa yang dianggap penulis penting untuk dicantumkan berkaitan
dengan esensi tulisan. Dengan adanya kata kunci, penelusuran oleh pembaca akan lebih
cepat, khususnya jika diterbitkan secara online. Kata kunci ditulis dalam tiga hingga lima
kata atau frasa. Penulisannya disesuaikan dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris di
dalam abstrak.

4
5
6
7. Simpulan
Bentuk kesimpulan dan simpulan memang banyak dirancukan pemakaiannya.
Sebagian penutur bahasa Indonesia mengatakan kesimpulan sebagai bentuk
lain simpulan. Kata kesimpulan bersaing pemakaiannya dengan kata simpulan. Lalu,
bentukan yang manakah yang sebenarnya tepat?
Pembentukan kata dalam bahasa Indonesia sebenarnya mengikuti pola yang
konsisten dan rapi. Kalau diperhatikan dengan saksama, bentuk-bentukan kata itu memiliki
hubungan antara satu dan yang lain. Dengan kata lain, terdapat korelasi di antara berbagai
kata kerja yang berawalan meng- dapat dibentuk menjadi kata benda yang bermakna proses
yang berimbuhan peng-…-an, dan dapat pula dibentuk menjadi kata benda yang bermakna
hasil yang berimbuhan –an. Perhatikan keteraturan pembentukan kata berikut: simpul –
menyimpulkan – penyimpul – penyimpulan – simpulan
Memang di tengah-tengah masyarakat pemakai pemakai bahasa masih sering
digunakan kata kesimpulan. Kata tersebut adalah kosakata bahasa Indonesia juga, tetapi
kadarnya di bawah standar, atau kurang baku. Jika berpedoman pada ketentuan di atas,
bentukan baku atau yang tertib adalah simpulan yang artinya hasil menyimpulkan.
Dalam ilmu bahasa makna akhiran-an yang melekat pada kata kerja mengandung arti antara
lain; hasil, atau yang di, seperti terdapat pada kata simpulan, hasil menyimpulkan atau yang
disimpulkan.
Simpulan adalah bentuk ringkasan yang mengungkapkan gagasan utama dari suatu
uraian atau pembicaraan dengan memberikan penekanan pada ide sentral juga penyelasaian
dari permasalahan yang diungkapkan. Simpulan juga bisa memiliki arti kesudahan pendapat
(pendapat yang terakhir dari sebuah uraian sebelumnya). Simpulan merupakan sebuah
gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan. Dengan kata lain, simpulan adalah hasil dari
suatu pembicaraan.
Cara Menentukan Kesimpulan
Untuk membuat sebuah simpulan, tidak tepat jika harus membaca keseluruhan teks
untuk menentukan kesimpulan dari wacana tersebut. Lantas, bagaimanakah kiat-
kiat menentukan simpulan? Yang perlu dilakukan cukup dengan scanning wacana. Tak perlu
membaca secara keseluruhan wacana yang ada. Carilah kata kunci atau ide pokok pada tiap
tiap paragraf.

7
Ada 3 teknik dalam membuat simpulan. Adapun ketiga teknik itu dijelaskan sebagai
berikut.
1. Teknik Generalisasi
Teknik generalisasi merupakan salah satu teknik membuat simpulan. Fokus utama
dalam teknik ini adalah membuat simpulan dengan menarik satu simpulan umum. Jadi
simpulan diperoleh melalui proses penarikan pernyataan secara umum dari kalimat-kalimat
fakta sebelumnya. Ciri khas teknik ini mengunakan kata dengan demikian. Perhatikan
contoh berikut:
Sebagai contoh:
Hasil UAS akuntansi kurang memenuhi kriteria kelulusan minimum (KKM). Oleh
karena itu banyak mahasiswa yang mengikuti program remedial untuk mencukupi nilainya.
Diketahui bahwa saat kuliah online dosen memberikan tugas diskusi kepada siswa tanpa
arahan dan pengawasan yang maksimal. Selain itu, interaksi yang terjadi selama perkuliahan
online hanya satu arah.
Simpulan
Dengan demikian, peran dosen sangat berpengaruh pada hasil belajar mahasiswa
karena pembelajaran berbasis online membutuhkan bimbingan dan arahan yang lebih
intensif dari dosen”.
2. Teknik Analogi
Cara membuat simpulan selanjutnya adalah dengan menggunakan teknik analogi.
Teknik ini dilakukan dengan membuat perbandingan antara antara satu pembahasan
dengan pembahasan lainnya yang serupa. Kemudian, dicari persamaan yang terkait dengan
hal tersebut. Atau dapat pula dengan menggambarkan suatu hal dengan memberi
perbandingan hal lain.
Sebagai contoh:
Dunia pendidikan memang menjadi salah satu cara dalam membentuk kepribadian
seseorang. Ibarat gelas kosong yang siap di isi dengan air yang memenuhi gelas tersebut.
Jika gelas tersebut diisi dengan teh. Maka, gelas tersebut menjadi gelas yang baik.
Namun, jika gelas tersebut di isi dengan minman keras yang memabukkan dan merusak.
Maka, gelas tersebut menjadi gelas yang buruk dan merusak.

8
Simpulan
Simpulan yang yang dapat diambil adalah pendidkan yang diberikan kepada anak
baik itu dari keluarga dan sekolah maupun lingkungan. Akan membentuk karakter dan masa
depan anak tersebut. Ibarat gelas yang diisi dengan kebaikan. Maka, anak tersebut akan
menjadi anak yang baik. Namun, ketika anak tersebut diisi dengan keburukan ibarat diisi
dengan alkohol. Maka, kita tahu sendiri bagai mana masa depan dari anak tersebut.
3. Teknik Sebab-Akibat
Cara ketiga dalam langkah langkah membuat simpulan adalah menggunakan teknik
sebab-akibat. Teknik ini merupakan salah satu cara menentukan simpulan dengan cara
menjelaskan sebab kemudian akibat yang ditimbulkan dari sebab tersebut.
Teknik sebab-akibat ini merupakan salah satu cara membuat simpulan yang bertujuan untuk
memperjelas gagasan utama yang telah diajukan pada bab pendahuluan.
Dengan demikian, simpulan yang akan diajukan nantinya tidak akan keluar dari topik yang
telah dibahas pada gagasan utama karya tulis yang dibuat.
Sebagai contoh:
Berdasarkan dari data dinas kebersihan DKI Jakarta. Ada 85% sampah yang mengalir
diseluruh bantaran sungai yang terdapat di Jakarta. Alasanya sangat sepele. Para warga
yang tinggal hampir di sepanjang bantaran sungai lebih memilih untuk membuang
sampahnya ke sungai. Daripada harus membayar petugas kebersiahn yang mengangkut
sampah dari rumah kerumah.
Simpulan
Penyebab utama banjir di Jakarta hampir setiap tahunya adalah masalah sampah.
Disamping menjadi momok bagi pemerintah dan petugas kebersihan yang bertugas di
bantran sungai. Kesadaran diri dari masyarakat di sepanjang bantaran sungai menjadi salah
satu penyebab utama masyarakat kedatangan banjir setiap tahunnya.
Tips Membuat Simpulan
Di dalam membuat simpulan tidak boleh serampangan dalam menyampaikan hasil
dalam penelitian, karya tulis, maupun makalah. Kebanyakan mahasiswa maupun peneliti
keliru dalam membuat simpulan. Sehingga, bagi penguji akan sangat mudah menemukan
kesalahan di dalam penulisan simpulan saat dicermati dan dibaca.
Kesalahan mahasiswa dalam membuat simpulan:
(a) simpulan bukan merupakan hasil dari penelitian yang telah dilakukannya.

9
Dengan demikian, simpulan harus menjawab rumusan permasalahan yang menjadi
pokok pembahasan dari penelitian. Maupun karya tulis yang telah kita buat.
Jika kita memiliki 5 rumusan permasalahan yang akan menjadi pokok pembahasan yang kita
buat dalam laporan karya tulis ilmiah seperti skripsi mauapun makalah. Maka, isi simpulan
kita juga harus memberikan 5 simpulan yang terkait dengan hasil jawaban dari penelitian
kita terhadap laporan penelitian tersebut.
(b) simpulan yang telah dituliskan di bab akhir karya tulisnya tidak dijelaskan maupun
dibuktikan di dalam penelitiannya.
(c) bertele-tele
Salah satu hal yang harus dihindari dalam membuat simpulan ialah jangan bertele-
tele. Di dalam simpulan hasil akhir dari perumusan masalah yang harus di jelaskan dengan
singkat, padat, dan jelas.
Contoh Kalimat Simpulan
Di dalam membuat simpulan, diperlukan kalimat maupun kata yang menunjukkan
bahwa kalimat itu adalah kalimat simpulan. Adapun contoh kalimat simpulan antara lain:
1. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang ….. dapat disimpulkan sebagai
berikut.
2. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti terkait … Maka, dapat
ditarik simpulan bahwa.
3. Berdasarkan hasil pengujian, pengolahan, dan analisis data yang telah dilakukan,
maka dapat diambil simpulan sebagai berikut.
4. Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan pada bab sebelumnya, maka
simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
5. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa…
6. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan.
7. Dari serangkaian kerja yang telah dilakukan dalam penelitian ini, ditarik beberapa
simpulan sebagai berikut.
8. Berdasarkan tujuan penelitian ini, maka dapat disimpulkan beberapa hal dari hasil
penelitian ini, yaitu.
9. Setelah dilakukan perancangan serta pengujian sistem ternyata didapatkan hasil.
10. Berdasarkan penelitian dan pembahasan hasil temuan yang telah dipaparkan
sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut.

10
8. Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan pendek dari suatu cerita (cerita pendek, novel, roman, dan
karya-karya sastra yang lainnya) atau karangan. Sinopsis berbeda dengan resensi. Sinopsis
berisi ringkasan isi dari sebuah buku atau novel. Meskipun berisi ringkasan, sebuah sinopsis
tetap bisa mencerminkan isi sebuah buku dengan baik. Di sisi lain, resensi berisi ringkasan
atau ulasan dari pembaca tentang identitas, isi, harga, kelebihan dan kekurangan suatu
buku.
Resensi berisi ulasan atau penilaian (baik-buruk) suatu buku, sehingga semua buku
bisa diresensi. Resensi mengulas buku yang baru diterbitkan. Sinopsis hanya berisi ringkasan
cerita. Dengan kata lain, hanya novel atau buku yang ada unsur cerita yang ada sinopsisnya.
Ciri – ciri sinopsis
1. Alur ceritanya disusun secara berurutan dari awal sampai akhir serta kronologis dan
tepat. Alur atau plot sinopsis sebaiknya sama dengan alur cerita yang asli
2. Bahasa yang dipakai hendaknya memakai jenis bahasa persuasif atau berupa kalimat
ajakan dan bujukan agar calon pembaca tertarik untuk membaca bukunya
3. Menampilkan konflik secara detail, ringkas serta menarik
4. Membuat penasaran calon pembacanya.
Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan akan dihilangkan,
tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan pegarangnya. Sinopsis biasanya dibatasi
jumlah halaman, misalnya dua atau tiga halaman, seperlima atau juga sepersepuluh dari
panjang karangan asli.
Adapun fungsi sinopsis antara lain sebagai berikut :
 Memberi sebuah informasi atau gambaran ringkas dan singkat tentang isidar cerita
atu buku tersebut
 Memberi gambaran yang jelas secara sederhana tentang urutan, kronologi cerita
dalam naskah atau buku
 Sebagai prolog atau epilog dari suatu karya tulis juga naskah yang akan dipentaskan
 Sebagai draft pedoman pemain atau pemeran untuk melakukan improvisasi

11
Contoh Sinopsis

Synopsis Cerpen “Bulan Mati”.


Seorang laki-laki bernama Enos dan wanita bernama Ina saling jatuh cinta. Kedua keluarga,
baik dari pihak Enos maupun Ina tidak menyetujuinya dan menentang keras hubungan
mereka. Masalah kehormatan dan adat istiadat membuat jarak panjang yang tak
terselesaikan.

Kedua ayahnya mengancam akan membunuh jika mereka masih saling mencintai. Ancaman
ini bukan hanya kepada Enos dan Ina tetapi juga kepada ayah mereka masing-masing.

Ketika Enos sedang berduaan dengan Ina muncullah Amalodo, ayah Ina dengan amarahnya.
Ia langsung menembak Enos hingga meninggal kemudian Amalodo meladeni berduel
ketengah lautan Matekato, ayah Enos. Mereka memancing bersama. Mungkin inilah bentuk
berduel ala mereka. Pemenangnya yang mendapatkan ikan paling banyak, paling besar, atau
yang pertama memperoleh ikan.

Namun, sayang sekali saat itu bulan mati, sehingga tidak ada ikan. Yang terkena kail malah
mayat Ina. Ina telah mati menceburkan diri kelaut mengikuti Enos.

12

Anda mungkin juga menyukai