Anda di halaman 1dari 1

TUGAS KE-2

MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1


SEMESTER GANJIL 2023/2024

SOAL
Pada tanggal 1 Januari 2009 Upin dan Ipin bekerja sama membentuk persekutuan.
Upin menyerahkan modal sebesar Rp100.000.000. Ipin sebelumnya telah mempunyai perusahaan
yang beroperasi mulai 1 Januari 2008 dengan posisi keuangan per 31 Desember 2008 sebagai berikut:

CV IPIN
NERACA
PER 31 DESEMBER 2008
Kas Rp 90.000.000 Hutang Dagang Rp 100.000.000
Piutang Dagang Rp 80.000.000
CKP Rp 8.000.000 Modal Ipin Rp 200.000.000
Rp 72.000.000
Sediaan Barang Dagang Rp 82.000.000
Supplies Kantor Rp 16.000.000
Meubel & Peralatan Kantor Rp 50.000.000
Akum. Depr. Meubel & AK Rp 10.000.000
Rp 40.000.000

TOTAL AKTIVA Rp 300.000.000 TOTAL PASIVA & MODAL Rp 300.000.000

Upin dan Ipin sepakat untuk menyusun pembukuan baru. Ipin melakukan beberapa penyesuaian atas posisi keuangannya
sebagai berikut:
- Kas yang diserahkan sebesar Rp80.000.000
- Cadangan kerugian piutang ditetapkan 10% dari saldo piutang dagang
- Sebagian sediaan barang dagangan mengalami kerusakan senilai Rp2.000.000 dan dihapuskan dari sediaan
- Meubel & Peralatan Kantor dinilai kembali dan ditaksir memiliki umur ekonomis 10 tahun.

Pada tahun 2009 persekutuan beroperasi dan memperoleh pendapatan (bukan laba) secara tunai sebesar Rp22.000.000.
Biaya yang terjadi selama tahun 2009 sebesar Rp2.000.000 yang dibayarkan secara tunai (belum termasuk biaya depresiasi
meubel & peralatan kantor)
Perjanjian pembagian laba (rugi) disepakati Upin:Ipin:Kak Ros = 2:3. Laba persekutuan tahun 2009 dibagikan secara tunai pada
tanggal 15 Januari 2010.

Pada tanggal 16 Januari 2010 Kas Ros berkehendak untuk bergabung dengan Upin & Ipin dan diterima baik oleh Upin & Ipin.
Kas Ros menyerahkan uang sejumlah Rp50.000.000 untuk mendapatkan 1/4 bagian penyertaan dalam jumlah modal persekutuan.
Pada tahun 2010 persekutuan memperoleh pendapatan sebesar Rp27.000.000 secara tunai, biaya lain-lain yang terjadi (belum termasuk)
biaya depresiasi meubel & alat kantor) sebesar Rp2.000.000 secara tunai. Laba dibagikan pada akhir Desember 2010 secara tunai.
Setelah Kas Ros bergabung, pembagian laba persekutuan dilakukan dengan perbandingan Upin : Ipin : Kak Ros = 3 : 5 : 2

Pada 1 Januari 2011, Persekutuan Upin Ipin Ros dilikuidasi. Likuidasi berlangsung dalam beberapa tahap sebagai berikut:
- Diketahui bahwa goodwill tidak dapat terealisasi sesaat sebelum likuidasi berlangsung
- Pada tanggal 5 Januari 2011, persekutuan berhasil mengumpulkan piutang sebesar Rp72.000.000.
- Pada tanggal 1 Juni 2011, persekutuan berhasil merealisasi sediaan barang dagang, supplies kantor dan meubel dengan
harga jual Rp130.000.000.

Diminta:
a. Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat pembentukan persekutuan.
b. Susunlah Neraca per 1 Januari 2009 sesaat setelah pembentukan persekutuan.
c. Hitunglah berapa laba persekutuan tahun 2009 dan buatlah jurnal untuk mencatat pendapatan, biaya dan laba tahun 2009.
d. Hitunglah pembagian laba persekutuan tahun 2009, dan buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat alokasi laba kepada saldo modal anggota
e. Susunlah Laporan Perubahan Modal untuk perioda yang berakhir pada 31 Desember 2009.
f. Buatlah jurnal untuk mencatat pembagian laba tahun 2009 kepada masing-masing anggota pada tanggal 15 Januari 2010.
g. Buatlah jurnal untuk mencatat masuknya Kak Ros ke dalam persekutuan dan berikan perhitungannya.
h. Susunlah Neraca Persekutuan Upin Ipin Ros per tanggal 16 Januari 2010 sesaat setelah Kas Ros bergabung
i. Hitunglah berapa laba persekutuan tahun 2010 dan buatlah jurnal untuk mencatat pendapatan, biaya dan laba tahun 2010.
j. Hitunglah pembagian laba persekutuan tahun 2010, dan buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat alokasi laba kepada saldo modal anggota
k. Buatlah laporan likuidasi dan jurnal yang diperlukan untuk mencatat proses likuidasi persekutuan. Sertakan perhitungan yang diperlukan.

DO YOUR BEST & BE THE BEST

Page 1

Anda mungkin juga menyukai