Anda di halaman 1dari 40

RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS AIKMEL UTARA
TAHUN 2022 – 2026

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AIKMEL UTARA
2022 – 2026
Jalan. Try Sutrisno Aikmel Utara, Kabupaten Lombok Timur KP 83653
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Dokumen Rencana
Strategis Tahun 2022-2024

Dokumen Rencana Strategis ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat diselesaikan tepat waktu. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan dokumen ini.

Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan, kelemahan dan kesalahan dalam dokumen ini. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan dokumen ini.

Aikmel Utara, 2022

Kepala Puskesmas Aikmel Utara


Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur

LALU SAPRUDIN, SKM


NIP. 19691231 199003 1 054

i
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

DAFTAR ISI

LATAR BELAKANG ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN_________________________________________ 1
A. Latar Belakang............................................................................1
B. Pengertian Pola Rencana Strategis..............................................1
C. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis.......................................2
D. Dasar Hukum Rencana Strategis.................................................2
E. Sistematika Penulisan..................................................................2
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS______________________3
A. Gambaran Umum Puskesmas ...................................................3
1. Wilayah Kerja .....................................................................3
2. Pelayanan Puskesmas .........................................................4
B. Gambaran Organisasi Puskesmas .............................................7
1. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi .....................7
2. Sumber Daya Puskesmas ..................................................12
C. Kinerja Pelayanan Puskesmas ................................................ 12
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PUSKESMAS __________20
A. Identifikasi Permasalahan Kesehatan Masyarakat .................20
B. Isu Strategis ............................................................................22
C. Rencana Pengembangan Layanan ......................................... 23
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN ________________ 27
A. Visi Puskesmas............................................................................27
B. Misi Puskesmas...........................................................................27
C. Tujuan Puskesmas.......................................................................27
D. Sasaran Puskesmas......................................................................28
E. Strategi dan Arah Kebijakan Puskesmas.....................................29
BAB V RENCANA STRATEGIS _________________________________ 34
A. Hubungan antara Renstra dengan PPJMD..................................34
B. Rencana Program Strategi Puskesmas........................................34
BAB VI PENUTUP ___________________________________________ 35
LAMPIRAN-LAMPIRAN_________________________________ 36

ii
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang menyelenggarakan
sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan dan ujung tombak pembangunan
kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Puskesmas mempunyai fungsi sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat
tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama dan berdasarkan Surat
Keputusan kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Timur dan Peraturan
Bupati Lombok Timur Nomor 35 Tahun 2016 tentang Kependudukan, Susunan
Organisasi, Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan
Puskesmas dalam menjalankan fungsinya perlu memiliki arah dan rencana yang jelas
sesuai dengan visi pembangunan kesehatan di daerah. Arah dan rencana tersebut
dituangkan dalam indikator kinerja dan target yang akan dicapai dalam periode waktu
tertentu.
Setiap tahun rencana tersebut akan dibuat target kinerja dan dilakukan monitoring dan
evaluasi dan jika perlu dilakukan juga perubahan rencana sesuai dengan perubahan situasi
dan kebijakan.
Penyusunan rencana strategis puskesmas dalam rangka penerapan BLUD, dilaksanakan
oleh tim perencanaan tingkat puskesmas yang ditunjuk oleh kepala puskesmas melalui SK
Kepala Puskesmas.
Sebagai unit pelaksana teknis, penyusunan rencana strategis puskesmas mengacu kepada
Rencana Strategis Dinas Kesehatan dan menyesuaikan dengan sumber daya, lingkungan,
kebutuhan masyarakat dan peran masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.

B. PENGERTIAN RENCANA STRATEGIS


Berdasarkan Pasal 41 Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 79 tahun 2018,
Rencana Strategis pada Badan Layanan Umum Daerah adalah perencanaan 5 (lima)
tahunan yang disusun untuk menjelaskan strategi pengelolaan BLUD dengan
mempertimbangkan alokasi sumber daya dan kinerja dengan menggunakan teknik analisis
bisnis.
Rencana Strategis Puskesmas memuat antara lain:
- Rencana pengembangan layanan
- Strategi dan arah kebIjakan
- Rencana program dan kegiatan
- Rencana keuangan

1
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

C. TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS


Beberapa tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Rencana Strategis diantaranya
adalah:
1. Sebagai Road Map dalam mengarahkan kebijakan alokasi sumberdaya UPT
Puskesmas untuk pencapaian Visi Organisasi.
2. Sebagai pedoman alat Pengendalian organisasi terhadap penggunaan anggaran.
3. Untuk mempersatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh staf Puskesmas,
meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar mutu layanan yang telah
ditargetkan dalam dokumen perencanaan.

D. DASAR HUKUM RENCANA STRATEGIS


Dasar Hukum untuk menyusun rencana strategis Puskesmas adalah :
1. peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Puskesmas
mempunyai fungsi sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat
pertama dan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.

E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyusunan dokumen Rencana Strategis, sebagi berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB 2 : GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS
A. Gambaran Umum Puskesmas
B. Gambaran Organisasi
C. Kinerja Pelayanan Puskesmas
BAB 3 : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PUSKESMAS
A. Identifikasi Masalah Kesehatan Masyarakat
B. Isu Strategis
C. Rencana Pengembangan Layanan
BAB 4 : VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN
A. VISI PUSKESMAS
B. MISI PUSKESMAS
C. TUJUAN (Rencana Pengembangan Layanan)
D. SASARAN (Sasaran Pengembangan Layanan)
E. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 5 : RENCANA STRATEGIS
BAB 6 : PENUTUP

2
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

A. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


1. Wilayah Kerja

UPT Puskesmas Aikmel Utara merupakan salah satu dari 3 Puskesmas di Kecamatan
Aikmel yang merupakan Puskesmas tambahan di Kecamatan Aikmel sehingga total
Puskesmas yang ada di Kecamatan Aikmel (termasuk Kecamatan Lenek) menjadi 3
unit yaitu Puskesmas Aikmel, Puskesmas Kalijaga dan Puskesmas Aikmel Utara.
UPT Puskesmas Aikmel Utara awalnya dibangun sesuai standar puskesmas non
rawat satu lantai pada tahun 2018 dan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2019,
berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Lombok Timur Nomor 503/3748/PMPTSP/IO-PUSK/09/2021
tentang ijin operasional puskesmas Aikmel Utara Kabupaten Lombok Timur.
UPT Puskesmas Aikmel Utara ditetapkan menjadi Puskesmas Rawat Inap yang
berdasar Surat Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/653/KES/2019
tentang penetapan puskesmas menjadi puskesmas perawatan.
Secara geografis wilayah kerja Puskesmas Puskesmas Aikmel Utara berada di
Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur terletak di daerah pedesaan.
Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Hutan Lindung


Desa Karang Baru, Puskesmas Karang Baru
Sebelah Timur : Desa Kembang Kerang, Puskesmas Aikmel
Desa Aikmel Timur, Puskesmas Aikmel
Sebelah Selatan : Desa Aikmel, Puskesmas Aikmel
Desa Aikmel Barat, Puskesmas Aikmel
Sebelah Barat : Desa Lenek Daya, Puskesmas Lenek
Hutan Lindung

Adapun Luas Wilayah : 63,22 km2


Puskesmas Aikmel Utara secara administratif meliputi 4 desa, yaitu :
1. Desa Aikmel Utara
2. Desa Toya
3. Desa Aik Prapa
4. Desa Kembang Kerang Daya

Jarak tempuh dari Puskesmas ke desa : 10 km


Jarak tempuh Puskesmas ke Kabupaten : 15 km

3
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

Peta Wilayah kerja Puskesmas Aikmel Utara

Puskesmas Aikmel Utara merupakan Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Kesehatan


Kabupaten Lombok Timur yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan upaya
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Aikmel Utara di Kecamatan Aikmel Kabupaten
Lombok Timur Berdasarkan karakterisistik wilayah, puskesmas Aikmel Utara
merupakan Puskesmas kawasan pedesaan, sedangkan berdasarkan kemampuan
penyelenggaraan termasuk dalam kategori puskesmas Rawat Inap.

Puskesmas Aikmel Utara sesuai dengan Permenkes Republik Indonesia Nomor


43 Tahun 2019 mempunyai fungsi sebagai:

1. Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah


kerja.
2. Penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah
kerja.

UPT Puskesmas Aikmel Utara Kabupaten Lombok Timur berlokasi di Jl.


Trysutrisno Karang Petak Kec. Aikmel Kabupaten Lombok Timur, dengan wilayah
kerja sebanyak 4 desa di wilayah kecamatan Aikmel. UPT Puskesmas Aikmel Utara
didukung jejaring dibawahnya sebanyak 3 (Tiga) Poskesdes, dan 36 (Tiga Puluh
Enam) Posyandu Keluarga.

Wilayah kerja Puskesmas merupakan wilayah pedesaan dengan jumlah


penduduk 23.853 jiwa. Hal tersebut karena banyak pembangunan perumahan yang
hingga saat ini masih terus berkembang terutama di wilayah Desa Toya.

4
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

2. Pelayanan Puskesmas
Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab
Puskesmas Aikmel Utara meliputi:
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Keluarga
1) Keluarga Ibu
2) Kesehatan Anak
3) Keluarga Berencana
4) Kesehatan Anak Sekolah
5) Kesehatan Remaja
6) Kesehatan Usia Lanjut
d. Upaya Gizi
e. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1) Pengendalian PTM
2) Kesehatan Indra
3) Kesehatan Jiwa
4) Pencegahan Penyakit Kusta
5) Penyakit Kecacingan
6) Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue
7) Pencegahan Penyakit Malaria
8) Pencegahan Penyakit Diare dan Hepatitis
9) Pencegahan Penyakit ISPA
10) Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS & IMS
11) Pencegahan Penyakit Tuberkulosis
12) Surveilans
13) Imunisasi
f. Perawatan Kesehatan Masyarakat
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a) Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
b) Pengobatan Tradisional Komplementer
c) Kesehatan Olah Raga
d) Kesehatan Kerja
e) Kesehatan Matra/Haji
Sedangkan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama yang menjadi
tanggung jawab Puskesmas Aikmel Utara meliputi:
a. Rawat Jalan:
a) Pemeriksaan Umum
b) Pemeriksaan Gigi
c) Pemeriksaan Ibu dan Anak

5
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

d) Pemeriksaan Anak / MTBS


e) Pemeriksaan Lansia
f) Pelayanan Keluarga Berencana
g) Pelayanan Imunisasi Balita
h) Konseling Gizi dan Sanitasi
i) Pemeriksaan Pre-Eklampsia
j) Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
k) Pemeriksaan Deteksi Kanker Leher Rahim
l) Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual dan Tes HIV
m) Pelayanan Obat
n) Pelayanan Laboratorium
o) Pelayana Gawat Darurat 24 jam
p) Pelayanan Rawat Inap

Selain itu jika diperlukan, UPT Puskesmas Aikmel Utara juga melaksanakan
pelayanan rujukan rawat jalan dan rujukan Gawat Darurat.

UKM dan UKP yang dilakanakan oleh Puskesmas Aikmel Utara telah
dikembangkan melalui berbagai inovasi untuk menjangkau seluruh masyarakat di
wilayah kerja. Beberapa inovasi UKM yang telah dikembangkan antara lain:
- Poli skrining pre eklampsia
- Poli MTBS
- UKS
- Skrining ODGJ terpadu dengan lintas program
- Inovasi program TBC (SI JEMPOL peduli TBC)
- PROLANIS

Sedangkan pada pelayanan kesehatan perorangan, terdapat pelayanan kesehatan


dasar non rawat inap seperti pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan kesehatan
gigi, serta beraneka ragam layanan yang ditawarkan kepada pelanggan puskesmas
antara lain:
- Layanan kesehatan anak (MTBS)
- Layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) melalui inovasi skrining kewaspadaan
terhadap Pre Eklampsia
- Layanan kesehatan penyakit menular Tuberkulosis dan Kusta dengan
mengakomodasi pelayanan terhadap pasien TB-MDR
- Layanan kesehatan Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk pelaksanaan
pemeriksaan HIV
- Layanan Klinik Sanitasi yang melayani konsultasi penanganan penyakit berbasis
lingkungan
- Layanan konsultasi gizi dan konseling ASI untuk tatalaksana gizi pada balita, ibu
hamil, ibu menyusui, gangguan metabolik, dan lanjut usia

6
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

Puskesmas Aikmel Utara juga melakukan pelayanan gawat darurat 24 jam, dan
rawat inap tingkat pertama.
Selain itu pelayanan kesehatan di Puskesmas juga ditunjang dengan
kelengkapan pelayanan penunjang seperti laboratorium yang dilengkapi pemeriksaan
dengan alat canggih dan farmasi.

B. GAMBARAN ORGANISASI PUSKESMAS


1. Struktur Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi
Struktur organisasi UPT Puskemas Aikmel Utara Kabupaten Lombok Timur terdiri
dari:
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang bertanggungjawab membantu Kepala
Puskesmas dalam pengelolaan Keuangan, Umum dan Kepegawaian serta
Perencanaan dan Pelaporan. Terdiri dari;
1) Pelaksana Keuangan:
- Pelaksana Bendahara Pembantu JKN
- Pelaksana Bendahara Pembantu Penerimaan
- Pelaksana Bendahara Pembantu Pengeluaran
2) Pelaksana Umum dan Kepegawaian:
- Pelaksana Sarana Prasarana Lingkungan/Bangunan
- Pelaksana Pengelolaan Barang
- Pelaksana Sarana Prasarana Kendaraan
- Pelaksana Administrasi dan Kepegawaian
3) Pelaksana Perencanaan dan Pelaporan
c. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan perawatan
Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).
Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) bertanggung jawab
membantu Kepala Puskesmas dalam mengkoordinasikan kegiatan Pelaksana
Upaya yang terbagi dalam:
1) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial
a) Pelaksana Promosi Kesehatan
b) Pelaksana Kesehatan Lingkungan
c) Pelaksana Gizi
d) Pelaksana Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
- Pelaksana Deteksi Dini Tumbuh Kembang
- Pelaksana Keluarga Berencana
- Pelaksana Kesehatan Reproduksi
e) Pelaksana Pencegahan dan Pengendallan Penyakit
- Pelaksana Pencegahan Penyakit Tuberkulosis
- Pelakana Pencegahan Penyakit Kusta
- Pelaksana Imunisasi
7
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

- Pelaksana Surveilans
- Pelaksana Pencegahan Penyakit Demam Berdaran Dengue (DBD)
- Pelaksana Pencegahan Penyakit ISPA'/Diare
- Pelaksana Pencegahan Penyakit HIV-AIDS
- Pelaksana Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)
- Pelaksana Kesehatan liwa
f) Pelaksana Perawatan Kesehatan Masyarakat
2) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
a) Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah
b) Pelaksana Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
c) Pelaksana Kesehatan Tradisional dan Komplementer
d) Pelaksana Kesehatan Kerja dan Olah Raga
e) Pelaksana Kesehatan Indera
f) Pelaksana Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
g) Pelaksana Pencegahan Penyakit Hepatitis
h) Pelaksana Deteki Dini Kanker Leher Rahim
i) Pelaksana Kesehatan Matra/Haji
j) Pelaksana Tim Reaksi Cepat (TRC)
k) Pelaksana Pengawasan Obat, Makanan dan Minuman
d. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Kefarmasian dan
Laboratorium
1) Penanggung Jawab Ruang Pendaftaran, Administrasi dan Rekam Medis
2) Penanggung lawab Ruang Pemeriksaan Umum
3) Penanggung Jawab Ruang Pemeriksaan Lanjut Usia
4) Konseling Gizi dan Sanitasi
5) Penanggung Jawab Ruang Pemeriksaan MTBS/Anak
6) Penanggung Jawab Ruang Pemeriksaan Gigi
7) Penanggung lawab Ruang Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Keluarga
Berencana dan Imunisasi
8) Penanggung Jawab Ruang Pre-Eklampsia
9) Penanggung Jawab Ruang Pemeriksaan Penyakit Menular
10) Penanggung Jawab Ruang Pemeriksaan IVA, IMS-HIV
11) Penanggung Jawab Ruang Imunisasi
12) Penanggung Jawab Ruang Pelayanan Farmasi
13) Penanggung Jawab Ruang Laboratorium
14) Penanggung Jawab Ruang UGD 24 Jam
15) Penanggung Jawab Rawat Inap
16) Penanggung Jawab PONED
e. Penanggung lawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Fasyankes).
1) Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes)
8
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

- Penanggung Jawab Ponkesdes Desa Toya


- Penanggung Jawab Ponkesdes Desa Aik Prapa
- Penanggung Jawab Ponkesdes Desa Kembang Kerang Daya
2) Penanggung Jawab Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Uraian tugas masing-masing struktur yang terdapat dalam bagan organisasi seperti
diuraikan di atas adalah sebagai berikut:
a. Kepala UPT Puskesmas mempunyai tugas:
- Menyusun rencana kegiatan/rencana kerja UPT
- Menyusun dan menetapkan kebijakan teknis UPT
- Menyusun dan menetapkan kebijakan operasional dan kinerja UPT
- Menyusun dan menetapkan kebijakan mutu pelayanan UPT
- Melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan tingkat pertama
- Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama
- Melaksanakan pembinaan kesehatan masyarakat
- Melaksanakan kegiatan manajemen Puskesmas
- Melaksanakan pengendalian dan pelaksanaan norma, standart, pedoman dan
petunjuk operasional di bidang pelayanan kesehatan dasar dan kesehatan
masyarakat
- Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan UPT
b. Kepala Sub Bagian Tata usaha mempunyai tugas:
- Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha
- Menyiapkan bahan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan kesehatan
dasar dan pelayanan kesehatan masyarakat
- Menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional di bidang pelayanan kesehatan dasar dan
pelayanan kesehatan masyarakat
- Menyusun Pedoman Kerja, Pola Tata Kerja, Prosedur dan Indikator Kerja
Puskesmas
- Melaksanakan administrasi keuangan, kepegawaian, surat menyurat, kearsipan,
administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan, prasarana, dan sarana
serta hubungan masyarakat
- Melaksanakan pelayanan administratif dan fungslonal di lingkungan UPT
- Melaksanakan kegiatan mutu administrasi dan manajemen UPT
- Menyusun laporan kinerja dan laporan tahunan UPT
- Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Tata
Usaha
c. Penanggung Jawab UKM
- Mengkoordinasikan kegiatan UKM UPT Puskesmas
- Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan kegiatan, kepatuhan prosedur
dan analisis kegiatan UKM

9
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

- Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu kegiatan UKM


- Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
d. Penanggung Jawab UKP
- Mengkoordinasikan kegiatan UKP UPT Puskesmas
- Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan pelayanan, kepatuhan
prosedur dan analisis kegiatan pelayanan UKP
- Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu pelayanan UKP
- Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
e. Penanggung Jawab Jaringan dan Jejaring
- Mengkoordinasikan kegiatan UKM dan UKP di jaringan pelayanan kesehatan
- Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP,
kepatuhan prosedur dan analisis kegiatan UKM dan UKP di jaringan pelayanan
kesehatan
- Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu UKM dan UKP di jaringan
pelayanan kesehatan
- Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan di jejaring pelayanan
kesehatan
- Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
f. Pelaksana Perencanaan dan Pelaporan
- Menyiapkan bahan, dokumen, kebijakan dan hasil kegiatan dalam penyusunan
perencanaan kegiatan UPT Puskesmas/Perencanaan Tingkat Puskesmas
- Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan Kegiatan
Perencanaan dan Pelaporan
- Melakukan analisis bahan perencanaan kegiatan
- Menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Puskesmas
- Menyusun evaluasi dan laporan hasil kegiatan
- Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
g. Pelaksana Keuangan
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan keuangan
- Menyusun Pedoman Kerja, Prosdeur Kerja dan Kerangka Acuan Kegiatan
pengelolaan keuangan
- Menyusun perencanaan kegiatan pengelolaan keuangan
- Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengadministrasian keuangan
- Menyusun evaluasi, analisis dan laporan keuangan
- Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
h. Pelaksana Umum dan Kepegawaian
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kepegawaian, sarana
prasarana dan adminstrasi umum

10
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

- Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan Kegiatan


kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi umum
- Menyusun perencanaan kegiatan pengelolaan kepegawaian, sarana prasarana
dan administrasi umum
- Melaksanakan kegiatan pelayanan kepegawaian dan administrasi umum
- Melakukan analisis kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi umum
- Menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana pelaksanaan Kegiatan
kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi umum
- Melakukan evaluasi dan laporan kepegawaian, sarana prasarana dan
administrasi umum
- Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
i. Pelaksana UKM
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kegiatan UKM
- Menyusun Pedoman Kerja dan Prosedur Kerja UKM
- Menyusun perencanaan kegiatan UKM, Rencanan Usulan Kegiatan, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan dan Kerangka Acuan Kegiatan UKM
- Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan
j. Penanggung Jawab Ruang UKP
- Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di ruang pelayanan
- Menyiapkan bahan, dokumen dna kebijakan perencanaan kegiatan pelayanan
- Menyusun pedoman kerja ruang pelayanan dan prosedur kerja pelayanan
- Menyusun rencana kebutuhan sarana kerja, alat kerja dan bahan kerja
- Melaksanakan pemenuhan indikator mutu, kinerja dan evaluasi hasil kegiatan
pelayanan
k. Pelaksana Pelayanan UKP
- Menyiapkan bahan dan alat kerja pelayanan
- Melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai dengan prosedur yang berlaku
- Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pelayanan
- Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung Jawab pelayanan
l. Penanggung Jawab Pustu dan Ponkesdes
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kegiatan pelayanan
- Menyusun Pedoman Kerja dan Prosedur Kerja
- Menyusun perencanaan kegiatan, Rencanan Usulan Kegiatan, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan dan Kerangka Acuan Kegiatan
- Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan
- Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan
- Melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
m. Pelaksana Pelayanan Pustu dan Ponkesdes
- Menyiapkan bahan dan alat kerja kegiatan
- Melaksanakan kegiatan sesuai dengan prosedur yang berlaku
11
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

- Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan


- Melaporkan hasil kegiatan kepada Penanggung Jawab

2. Sumber Daya Puskesmas


a) Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia di Puskesmas Aikmel Utara meliputi tenaga
kesehatan dan tenaga non kesehatan. Puskesmas Aikmel Utara sudah memenuhi
tenaga dokter, dokter gigi, apoteker, perekam medis, analis medis, asisten apoteker
sanitarian dan nutrisonis. Tetapi masih ada kekurangan jumlah dokter, jumlah
bidan, tenaga administrasi, tenaga kebersihan dan sopir. Sebagian besar tenaga
masih berstatus non PNS.
Berikut ini profil ketenagaan di Puskesmas Aikmel Utara. :

Perhitungan
No Standar
Jenis Tenaga Jumlah Status Analisis Kekurangan
. Kebutuhan
Beban Kerja
1 Dokter 2 NON PNS 2 2 0
2 Dokter Gigi 0 0 1 1 Kurang 1
3 Apoteker 2 1 PNS Lebih 1
1 NON
PNS
4 Asisten 2 NON PNS 1 1 Lebih 1
Apoteker
5 Administrasi 0 0 1 1 1
Kepegawaian
6 Bendahara 2 PNS 2 2 0
7 Pengadministrasi 10 2 PNS 2 2 0
Umum 8 NON
ASN
8 Sistem Informasi 0 0 1 1 1
Kesehatan
9 Pengelola 0 NON 0 0 0
Barang Aset PNS
Negara
10 Pengelola 0 NON 1 1 0
Program dan PNS
Pelaporan
11 Kasir 0 0 0 0 0
12 Perekam Medis 0 0 1 1 1
13 Kebersihan 0 0 2 2 2
14 Sopir 1 NON PNS 1 1 0
Ambulance
12
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

15 Penjaga 2 NON PNS 0


Keamanan
16 Perawat 27 2 PNS, 14 15 Lebih 12
25 NON
Perawat desa PNS
(Pustu/
Ponkesdes)
17 Perawat gigi 1 1 1 Lebih 1
NON
PNS

18 Bidan 24 5 PNS 8 Lebih 14


19 N0N
Bidan Pustu/ PNS
Ponkesdes
19 Nutrisionist 2 1 PNS, 2 2 0
1 NON
PNS
20 Pranata Lab 3 1 PNS, 1 1 Lebih 2
2 NON
PNS
21 Sanitarian 1 NON PNS 2 2 Kurang 1
22 Promkes 1 NON PNS 2 2 Kurang 1
23 Epidemologi 0 0 0 0 0
Kesehatan
Jumlah 80

b) Sumber Daya Keuangan


Sumber daya keuangan Puskesmas Aikmel Utara berasal dari Kapitasi JKN
Puskesmas, Operasional APBD dan Bantuan Operasional Kesehatan. Dana
operasional yang didapatkan dari APBD masih tergolong kecil dan hanya
mencukupi kebutuhan air dan listrik.
Berikut ini realisasi keuangan Puskesmas Aikmel Utara dari berbagai
sumber dana:

Realisasi Tahun Realisasi Tahun


No. Sumber Dana
2020 2021
1 Operasional APBD (Gaji 670.629.600 823.939.200
dan TPP)
2 APBN (BOK dan 369.213.400 470.119.507
13
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

Jampersal)
3 Kapitasi JKN 518.250.937 1.038.601.000
4 Non Kapitasi 59.905.000 249.421.000
5 Pengembalian Retribusi 42.133.000 69.421.000
6 Pendapatan Lainnya 0 0
Jumlah 1.660.131.000 2.651.615.937

c) Sumber Daya Sarana Prasarana


Sarana dan prasarana Puskesmas Aikmel Utara cukup lengkap dengan
kondisi gedung yang baru dibangun pada tahun 2018. Beberapa sarana masih perlu
perhatian karena mengalami kerusakan sedang.
Puskesmas Puskesmas Aikmel Utara belum memiliki mobil jenazah yang
dan ambulans memadai meskipun memiliki pelayanan 24 jam dan melayani
rujukan kegawatdaruratan.

Jumlah/ Kondisi Status Kepemilikan


No
Sarana Kecukupa Rusak Rusak Puskesma Lainnya
. Baik
n Sedang Berat s
1 Gedung 1 1 - - 1
Puskesmas
2 Gedung - - - - - -
Pustu
3 Gedung 3 3 - - - milik desa
Poskesdes
4 Mobil - - - - -
Operasional
5 Pusling 1 1 - - 1
6 Ambulans - - - - - -
7 Mobil - - - - - -
Jenazah
8 Motor 3 3 - - 3
Operasional
9 Alat 968 935 8 25 968
Kesehatan
Dst …

Puskesmas Aikmel Utara memiliki sarana pemeriksaan laboratorium


canggih seperti Fotometer, Hemato Analyzer dan Rotator untuk pemeriksaan
infeksi menular seksual.

14
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

C. KINERJA PELAYANAN PUSKESMAS


1. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
a) Upaya Promosi Kesehatan
b) Upaya Gizi Masyarakat
c) Upaya Kesehatan Lingkungan
d) Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB
e) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

15
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

CAPAI CAPAI
PENERIM
JENIS MUTU AN AN
N A PERNYATAAN TARG
PELAYANA PELAYANA KAB/K PUSK
O LAYANA STANDAR ET
N DASAR N DASAR OTA 2021(BP
N DASAR
2021 S)
1 Pelayanan Sesuai Ibu hamil Setiap ibu hamil 100% 99.52% 99.76%
kesehatan ibu standar mendapatkan
hamil pelayanan pelayanan antenatal
antenatal sesuai standar
2 Pelayanan Sesuai Ibu bersalin Setiap ibu 100% 100% 100%
kesehatan ibu satndar bersalin
bersalin pelayanan mendapatkan
persalinan pelayanan
persalinan sesuai
standar
3 Pelayanan Sesuai Bayi baru Setiap bayi baru 100% 100% 100
kesehatan standar lahir lahir %
bayi pelayanan mendapatkan
baru lahir kesehatan pelayanan
bayi kesehatan sesuai
baru lahir standar
4 Pelayanan Sesuai Balita Setiap balita 100% 93.90% 100%
kesehatan standar mendapatkan (sasaran
balita pelayanan pelayanan proyeksi)
kesehatan kesehatan sesuai
balita standar
5 Pelayanan Sesuai Anak pada Setiap anak pada 100% 30.80% 50.07%
kesehatan standar usia usia pendidikan (SD+SM
pada usia skrining pendidikan dasar P)
pendidikan kesehatan dasar mendapatkan
dasar usia skrining
pendidikan kesehatan sesuai
dasar standar
6 Pelayanan Sesuai Warga Setiap warga 100% 6.13% 6.13%
kesehatan standar Negara negara Indonesia
pada usia skrining Indonesia usia 15 s.d. 59
produktif kesehatan usia tahun
usia 15 s.d. 59 mendapatkan
produktif tahun skrining
kesehatan sesuai
16
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

standar
7 Pelayanan Sesuai Warga Setiap warga 100% 69.77% 69.77%
kesehatan standar Negara negara Indonesia
pada usia skrining Indonesia usia 60 tahun ke
lanjut kesehatan usia atas
usia 60 tahun ke mendapatkan
lanjut atas skrining
kesehatan sesuai
standar
8 Pelayanan Sesuai Penderita Setiap penderita 100% 15.10% 15.10%
kesehatan standar hipertensi hipertensi
penderita pelayanan mendapatkan
hipertensi kesehatan pelayanan
penderita kesehatan sesuai
hipertensi standar
9 Pelayanan Sesuai Penderita Setiap penderita 100% 14.02% 14.02%
kesehatan standar Diabetes Diabetes Melitus
penderita pelayanan Melitus mendapatkan
Diabetes kesehatan pelayanan
Melitus penderita kesehatan sesuai
Diabetes standar
Melitus
10 Pelayanan Sesuai Orang Setiap orang 100% 100% 100%
Kesehatan standar dengan dengan
orang dengan pelayanan gangquan gangguan jiwa
gangguan kesehatan jiwa (ODGJ) berat
jiwa jiwa (ODGJ) mendapatkan
berat berat pelayanan
kesehatan sesuai
standar
11 Pelayanan Sesuai Orang Setiap orang 100% 100% 100%
kesehatan standar dengan dengan TB
orang dengan pelayanan TB mendapatkan
TB kesehatan TB pelayanan TB
sesuai standar
12 Pelayanan Sesuai Orang Setiap orang 100% 100% 100%
kesehatan standar berisiko berisiko
orang dengan mendapatkan terinfeksi terinfeksi HIV
risiko pemeriksaan HIV (ibu hamil,
terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB,
HIV pasien TB, pasien IMS,

17
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

pasien IMS, waria/ transgender/


waria/ pengguna
transgender napza, dan
, warga binaan
pengguna lembaga
napza/ dan pemasyarakatan)
warga mendapatkan
binaan pemeriksaan HIV
lembaga sesuai standar
pemasyarak
atan)

2. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan


Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Aikmel Utara Kecamatan Aikmel cenderung
meningkat dari tahun ke tahun. Selain karena adanya perkembangan
perumahan/pemukiman baru juga karena banyak pendatang dari luar kecamatan
hingga luar Kabupaten. Hal tersebut memiliki pengaruh terhadap peningkatan jumlah
kunjungan pasien di Puskesmas Aikmel Utara dan jaringannya.
Tingkat kunjungan di Puskesmas Aikmel Utara makin meningkat setiap tahun.
Pasien non gawat darurat juga banyak berkunjung pada sore hari. Hal ini karena
Puskesmas Aikmel Utara berada di wilayah perdesaan dimana banyak penduduknya
yang bekerja pada pagi hari.
Berikut gambaran kenaikan kunjungan rawat jalan di Puskesmas Aikmel Utara
setiap tahun:

Jumlah
No. Unit Pelayanan
2020 2021
1 Poli Umum 5.087 3.163
2 Poli KIA 486 649
3 Poli Lansia 2.462 2.909
4 Poli Gigi 261 277
5 Laboratorium 1.414 1.724
6 IGD 2.225 1.747
Jumlah 11.935 10.469

18
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

3. Capaian Kinerja Administrasi dan Manajemen


Puskesmas Aikmel Utara melakanakan Survey Kepuasan Masyarakat untuk
melhat tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas. Rata-rata tingkat
kepuasan masyarakat di Puskesmas Aikmel Utara cukup tinggi dengan nilai IKM
mencapai lebih dari 80%.

Hasil Survei Kepuasan Masyarakat


4.00
3.50
3.00
2020
2.50
2021
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9

19
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS


BAB III
PUSKESMAS

A. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT


Wilayah kerja Puskesmas Aikmel Utara yang berada di wilayah pedesaaan dengan
tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, memllki potensi berbagai masalah kesehatan.
Selain itu terdapat juga peluang yang besar untuk penyelesaiannya.
Berapa masalah kesehatan masyarakat berkaitan dengan kinerja Puskesmas
Aikmel Utara pada tahun 2021 diantaranya sebagai berikut:

Kesehatan lbu, Anak dan Keluarga Berencana


Capaian beberapa kegiatan Kesehatan lbu, Anak dan Gizi Masyarakat masih
mengalami beberapa masalah yaitu:
- Rendahnya capaian Kesehatan pada usia pendidikan dasar
- Masih adanya kasus kematian ibu
- Tingginya penemuan ibu hamil & Neonatus resiko tinggi (Resti)
- Angka kematian bayi yang masih tinggi

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG


1. Luas wilayah dan penyebaran 1. Tingkat pendapatan penduduk
penduduk yang tidak merata 2. Kemudahan mengakses sarana
2. Kesibukan masyarakat dalam pelayanan kesehatan dengan
menjalankan aktivitas bertani dan dukungan infrastruktur dan sarana
berkebun transportasi
3. Kurangnya transportasi umum 3. Diadakannya pusling
menuju fasilitas kesehatan
4. Kurangnya kesadaran masyarakat 4. Diadakannya promkes dan kesling
akan pentingnya pemeriksaan secara rutin
kesehatan

Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan


Beberapa masalah penyakit menular dan kesehatan lingkungan yang masih
menjadi masalah di wilayah kerja Puskesmas Aikmel Utara adalah:
- Desa ODF kurang dari target
- Tingginya penemuan kasus TBC
- Tingginya penemuan kasus ISPA
- Tingginya penemuan kasus Diare

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG


20
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

1. Luas wilayah dan penyebaran 1. Tingginya kunjungan rawat jalan


penduduk yang tidak merata Puskesmas
2. Saryankes swasta di wilayah kerja 2. Adanya jaminan kesehatan JKN
yang tidak melaksanakan program bagi masyarakat miskin
UKM 3. Untuk menjangkau daerah sulit/jauh
3. Populasi berisiko yang tersembunyi adakan diadakan Pusling secara
dan belum terjangkau berkala.
4. Lingkungan dan paparan pencemaran 4. Meningkatkan KIE PHBS

Penyakit Tidak Menular


Masalah penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas Aikmel Utara
diantaranya:
- Masih rendahnya cakupan kesehatan pada usia lanjut
- Masih rendahnya Kesehatan pada penderita hipertensi
- Masih rendahnya Kesehatan pada penderita DM
- Masih rendahnya cakupan pemeriksaan skrining kanker leher Rahim
- Masih rendahnya cakupan pemeriksaan skrining kanker payudara

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG


1. Kesadaran skrining kesehatan yang 1. Tingkat kesejahteraan penduduk
masih rendah 2. Kemudahan akses saryankes
2. Masyarakat masih berpola pemikiran 3. Pembinaan pengobatan tradisional
paradigma sakit 4. Pemberian KIE kepada masyarakat
3. Kesadaran gaya hidup sehat masih tentang paentingnya gaya hidup
rendah sehat
4. Masih percaya dengan pengobatan
tradisional/dukun

Kualitas Pelayanan dan Upaya Kesehatan Perorangan


Puskesmas Aikmel Utara dengan jaringan 3 (tiga) Ponkesdes bersaing dengan
Dokter Praktek Mandiri dan Bidan Praktik Swasta yang menjadi jejaring wilayah kerja
Puskesmas. Selain itu terdapat juga beberapa Puskesmas yang berbatasan wilayah atau
dekat dengan wilayah Puskesmas Aikmel Utara seperti: Puskesmas Aikmel dan
Puskesmas Karang Baru.
Hal-hal tersebut di atas menunjukkan bahwa tingkat persaingan pelayanan
kesehatan sangat tinggi. Hal tersebut menjadikan Puskesmas Aikmel Utara bertekad untuk
terus meningkatkan mutu pelayanan dan menangkap peluang potensi pengembangan
layanan dan peningkatan kapasitas pelayanan dengan mempelajari perilaku pencarian
pengobatan (health seeking behaviour) masyarakat.
Masalah kualitas pelayanan kesehatan pada UKP di puskesmas sebagai berikut:

21
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

- Ketersediaan obat, alkes dan BMHP masih belum mencukupi


- Belum ada dokter gigi yang sesuai dengan kebutuhan
- Belum ada tenaga rekam medis
- Angka Kontak Komunikasi yang masih rendah

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG


1. Tingkat persaingan dengan saryankes 1. Tingkat kesejahteraan penduduk
swasta yang cukup tinggi 2. Memastiakan permintaan obat,
2. Ketidaksesuain jumlah dan jenis alkes, dan BMHP sesuai dengan
obat, alkes dan BMHP dengan perencanaan
permintaan 3. Kemudahan akses terhadap
3. Jumlah peserta JKN Puskesmas yang saryankes
masih rendah dibanding jumlah 4. Pengajuan SDM Dokter Gigi
penduduk 5. Pengajuan SDM Rekam Medis
4. Tidak adanya tenaga dokter gigi.
5. Belum adanya tenaga rekam medis

B. ISU STRATEGIS
1. Penentuan Isu-isu Strategis

Faktor-faktor dari pelayanan Dinas Kesehatan yang mempengaruhi permasalahan


pelayanan pada Dinas Kesehatan ditinjau dari gambaran pelayanan OPD, sasaran jangka
menengah pada Renstra K/L, sasaran jangka menengah Renstra Dinas kesehatan
propinsi/Kabupaten,implikasi RTRW pagi pelayanan OPD, implikasi KLHS bagi
pelayanan OPD adalah sebagai berikut :
a. Rendahnya derajat kesehatan masyarakat (masih tingginya AKB,AKI, status
gizi balita masih rendah, angka kesakitan pada beberapa penyakit masih
tinggi)
b. Penanggulangan penyakit tidak menular dan gangguan jiwa yang masih belum
optimal.
c. Belum terlindunginya masyarakat secara maksimal terhadap beban
pembiayaan kesehatan.
d. Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas serta penyebaran sumber daya
manusia kesehatan sesuai standart kebutuhan SDM Kesehatan di fasilitas
kesehatan
e. Belum optimalnya penggunaan obat yang tidak rasional dan penyelenggaraan
pelayanan kefarmasian yang berkualitas.
f. Kuantitas dan kualitas sarana prasana penunjang untuk pelayanan kesehatan
masyarakat masih kurang
2. Analisis Isu Strategis Global
Millenium Development Goals (MDGs) merupakan deklarasi milenium hasil
kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara pada tahun 2015. Sejak

22
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

disepakatinya pada bulan September 2000, MDGs telah menjadi suatu paradigma
pembangu nan hampir seluruh negara-negara di dunia. MDGs sendiri memiliki 8 goal,
18 target dan 67 indikator dan telah berakhir pada tahun 2015. Selanjutnya sebagai
tindak lanjut pelaksanaan MDGs muncul istilah baru yang disebut dengan Sustainable
Development Goals (SDGs) atau dikenal juga dengan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (TPB). Pada bulan September 2015, Sidang Umum PBB yang diikuti
oleh 159 Kepala Negara, termasuk Indonesia, telah menyepakati Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs)
menjadi agenda global 2030. TPB/SDGs tersebut berisikan 17 Goals dan 169 Target
untuk periode pelaksanaan tahun 2015-2030. Sejalan dengan perumusan TPB/SDGs di
tingkat global, Indonesia juga menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPMN) tahun 2015-2019, sehingga substansi yang terkandung dalam
TPB/SDGs telah selaras dengan RPJMN yang merupakan penjabaran Nawacita
sebagai Visi dan Misi Presiden. Hal ini diperkuat dengan ditetapkannya Perpres
Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan.
Berikut ini beberapa goals yang diusung Puskesmas Aikmel Utara dalam SDGs
yang harus dijadikan perhatian dalam perencanaan pembangunan di daerah termasuk
indikator yang digunakan.
1) Tujuan 2. Tanpa Kelaparan (zero hunger- End hunger, achieve food
security and improved nutrition and promote sustainable agriculture)
2) Tujuan 5. Kesetaraan Gender (Gender Equality- Achieve gender equality
and empower all women and girls)
3) Tujuan 6. Air Bersih dan Sanitasi Layak (Clean Water and Sanitaton-
Ensure access to water and sanitation for all)

C. RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN


Isu strategis berdasarkan analisis internal dan eksternal di Puskesmas Aikmel Utara
adalah sebagai berikut:
1. Related Diversification (keanekaragaman)
Diversifikasi pada UPT Puskesmas Aikmel Utara dapat dilihat dari berbagai
macam jenis layanan yang sudah dikembangkan. Setiap layanan didukung oleh tenaga
kesehatan profesional dan kompeten di bidangnya seperti dokter umum, apoteker,
perawat, bidan, perawat gigi, analis kesehatan, asisten apoteker, sanitarian, dan gizi.
Dengan demikian ada 9 (sembilan) jenis tenaga kesehatan yang dapat memberikan
diversifikasi layanan kesehatan rawat jalan, rawat inap dan 24 jam.
Diversifikasi layanan pada jam kerja pagi hari mulai pelayanan loket,
pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, pemeriksaan penyakit menular, pemeriksaan
anak/MTBS, pemeriksaan ibu dan anak, pemeriksaan penyakit menular seksual,
konsultasi gizi, konsultasi santasi, pemerikaan laboratorium dan pelayanan farmasi.

23
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

Sedangkan diversifikasi layanan 24 jam yang ditunjang oleh tenaga perawat


dan bidan profesional menyediakan layanan rawat jalan sore, gawat darurat, rujukan,
persalinan dan rawat inap.
Semua diversifikasi layanan di atas dimaksudkan untuk memenuhi keutuhan
konsumen dan masyarakat akan layanan kesehatan yang lengkap.
2. Market Development (pengembangan pasar)
Pengembangan pasar yang dilakukan oleh Puskesmas Aikmel Utara adalah
dengan menambahkan layanan pemeriksaan swab antigen dengan bekerjasama dengan
klinik swasta yang sudah terhubung dengan aplikasi pedulilindungi. Menggunakan
sisa lahan tanah pekarangan untuk digunakan sebagai lahan parkir pasien dan
digunakan sebagai lahan pertanian yang dikelola langsung oleh Puskesmas Aikmel
Utara. Membangun dapur untuk makan pasien rawat inap yang dikelola oleh Nutrition
dibawah pengawasan Puskesmas Aikmel Utara.
Selain itu dengan karakteristik masyarakat pedesaan yang banyak didominasi
petani, pekebun dan buruh harian maka Puskesmas Aikmel Utara membuka layanan
gawat darurat 24 jam meskipun belum lengkap seperti pelayanan pagi hari.
Keterjangkauan biaya pelayanan di Puskesmas menjadikan puskesmas Aikmel
Utara memiliki rentang karakteristik konsumen dengan tingkat ekonomi kurang,
menengah hingga tingkat ekonomi atas. Kelengkapan fasilitas, kenyamanan ruang
pelayanan, profesionalitas petugas, kejelasan prosedur dan kelengkapan produk
menjadi salah satu alasan masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah atas memilih
Puskesmas Aikmel Utara.
Perkembangan pemukiman dan kawasan pertanian dan perkebunan yang masih
terus berjalan di wilayah Puskesmas Aikmel Utara, masih menyimpan potensi besar
bagi Puskesmas untuk meningkatkan pengembangan pasar.
3. Product Development (pengembangan produk)
Pengembangan produk pelayanan yang dilaksanakan oleh puskesmas Aikmel
Utara dengan memperhatikan kebutuhan konsumen melalui hasil identifikasi
kebutuhan dan umpan balik masyarakat. Beberapa produk layanan yang menjadi
unggulan antara lain:
a. Layanan pemeriksaan infeksi menular seksual seperti gonore, sifilis dan
pemeriksaan HIV.
b. Layanan pemeriksaan laboratorium lengkap meliputi pemeriksaan Darah Lengkap
menggunakan alat Hemato-Analizer, Urin Lengkap, kimia klinik menggunakan
alat fotometer dan pengiriman spesimen pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM)
untuk deteksi penyakit tuberkulosis.
c. Layanan pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker leher rahim.
Selain mengembangkan produk khusus, puskesmas juga mengembangkan
modelling dan special services seperti: layanan pemeriksaan ibu hamil terpadu (ANC
Terpadu), layanan pemeriksaan anak dengan pendekatan MTBS (Manajemen Terpadu

24
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

Balita Sakit), Kelas ibu hamil, program pengelolaan penyakit kronis (prolanis) dan
Posbindu khusus di instansi (sekolah).
4. Vertical Integration (integrasi vertikal)
Pengembangan pelayanan melalui strategi integrasi veftikal dilaksanakan
dengan meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur
melalul koordinasi perencanaan anggaran, pembinaan dan pengawasan serta integrasi
kegiatan yang menjadi prioritas di Kabupaten Lombok Timur.
Laju pertumbuhan penduduk dan perkembangan kawasan pemukiman apabila
diikuti dengan perilaku pencarian pengobatan yang baik maka Puskesmas akan
menjadi salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang akan
dimanfaatkan oleh masyarakat.
Lokasi Puskesmas yang strategis merupakan kondisi yang menguntungkan
untuk mengembangkan keanekaragaman pelayanan kesehatan karena memiliki pangsa
pasar yang juga beraneka ragam, untuk daerah terjauh/sulit dijangkau maka kita akan
membuka layanan PUSLING (Puskesmas Keliling) untuk mempermudah masyarakat
memperoleh layanan.
Rencana pengembangan program pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas
Aikmel Utara sampai dengan tahun 2026 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik bidang kesehatan sehingga rencana pengembangan program
pelayanan kesehatan.
5. Pengembangan Jenis Pelayanan
Untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan kualitas pelayanan Puskesmas
Aikmel Utara, setiap tahun mengharuskan Puskesmas Aikmel Utara untuk mencari
inovasi agar lebih efisien dalam memberikan pelayanan pada pasien.
Berdasarkan latar belakang di atas, jenis pelayanan yang akan dikembangkan di
Puskesmas Aikmel Utara yaitu:
a. Pengadaan E-medical record
b. Pengadaan SDM Dokter Gigi
c. Penambahan layanan pemeriksaan swab antigen untuk perjalanan
d. Ruang Pelayanan Lansia
e. Ruang Pelayanan Remaja
f. Ruang Konseling Terpadu
g. Ruang KB
h. Pemeriksaan USG Abdomen oleh dokter umum
i. Pojok Herbal/Pengobatan Tradisional
j. Pojok ASI
6. Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan
Kebutuhan sarana dan prasarana di Puskesmas meningkat seiring dengan
pemenuhan standar akreditasi puskesmas dan peningkatan kunjungan puskesmas.
Sistem antrian loket yang lebih mudah dan transparan akan dibutuhkan jika
tingkat kunjungan makin meningkat.

25
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

Ruang tunggu khusus pasien lansia diperlukan sebagai perwujudan puskesmas


santun lansia. Sedangkan ruang tunggu pasien menular digunakan untuk tempat pasien
TB SO yang harus mengambil obat sesuai jadwal.
Tempat parkir roda 2 diperlukan karena tidak memiliki area parkir kendaraan.
Tempat parkir di desain berada di samping sehingga akan terlihat lebih rapid dan
efesien.
Beberapa rencana terkait penambahan sarana maupun pengembangan sarana
meliputi:
a. Ruang tunggu khusus pasien lansia
b. Relokasi Ruang Laboratorium
c. Ruang tunggu ruang penyakit menular
d. Tempat Parkir kendaraan roda 2
e. Ruang rawat inap
7. Peningkatan Mutu SDM Pelayanan
Seiring dengan meningkatnya kunjungan dan upaya antisipasi program UHC
(Universal Health Coverage) yang akan meningkatkan jumlah peserta BPJS
Kesehatan, maka Puskesmas perlu melakukan rencana pengembangan SDM
pelayanan meliputi:
a. Penambahan dokter gigi
b. Penambahan tenaga rekam medis
c. Pelatihan/peningkatan kapasitas tenaga medis dan paramedic

26
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN

A. VISI PUSKESMAS
Visi puskesmas adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan
yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Visi puskesmas disusun
berdasarkan visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur pada dokumen Rencana
Strategis Dinas Kesehatan Lombok Timur Tahun 2022 -2O26 Jika terjadi perubahan visi
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang dalam hal ini diterjemahkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Timur maka visi Puskesmas juga akan dilakukan revisi
sesuai dengan perubahan tesebut.
Visi Puskesmas Aikmel Utara Tahun 2022 - 2026
1. Visi Puskesmas
Visi Puskesmas Aikmel Utara untuk th 2022-2026 adalah : “Mewujudkan kemandirian
masyarakat wilayah kerja Puskesmas Aikmel Utara untuk hidup sehat guna menuju
Kecamatan Aikmel sehat”
Visi Puskesmas Aikmel Utara memillki keterkaitan dengan Visi Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Timur yaitu: "TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN
LOMBOK TIMUR YANG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT".
Visi Puskesmas Aikmel Utara sejalan dengan cita-cita Pemerintah Kabupaten Lombok
Timur mewujudkan kehidupan berkualitas melalui pemerataan layanan kesehatan. Selain
melalui pemerataan, layanan kesehatan harus lebih bermutu sehingga masyarakat
menerima pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kehidupan masyarakat lebih baik dan
terdorong untuk berperan aktif dan mandiri untuk menjadi lebih sehat.
B. MISI PUSKESMAS

Misi Puskesmas Aikmel Utara adalah :


- Meningkatkan akses pelayanan Kesehatan yang merata dan terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat
- Meningkatkan peran serta masyarakat guna mendorong kemandirian masyarakat
untuk hidup sehat
- Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya Kesehatan dan manajemen
puskesmas.
C. TUJUAN PUSKESMAS
Tujuan Puskesmas Aikmel Utara adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan
masyarakat serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan
sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat. Dengan adanya tujuan tersebut Puskesmas
Aikmel Utara akan melakukan pelayanan sebagai berikut :
- Meningkatkan akses pelayanan Kesehatan yang merata dan terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat
27
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

- Meningkatkan peran serta masyarakat guna mendorong kemandirian masyarakat


untuk hidup sehat
- Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya Kesehatan dan manajemen
puskesmas.
D. SASARAN PUSKESMAS
Sasaran Puskesmas Aikmel Utara adalah Meningkat akses dan kualitas pelayanan bagi
seluruh lapisan masyarakat.
Sasaran dan indikator sasaran Puskesmas Aikmel Utara berdasarkan tujuan
sebagai berikut:

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN


a) Meningkatkan akses Meningkat akses 1 Angka Kematian Ibu
pelayanan Kesehatan dan kualitas (AKI)
yang merata dan pelayanan bagi 2 Angka Kematian Bayi
terjangkau oleh seluruh lapisan (AKB)
seluruh lapisan masyarakat. 4 Pelayanan kesehatan usia
masyarakat sekolah dan remaja
b) Meningkatkan peran 5 Pelayanan kesehatan pada
serta masyarakat guna usia lanjut >60 tahun
mendorong 7 Persentase desa STBM
kemandirian dan PHBS
masyarakat untuk 9 Persentase KLB yang
hidup sehat ditanggulangi < 24 jam
c) Meningkatkan dan 10 Persentase keberhasilan
mengembangkan pengobatan TB
sumber daya 11 RFT penderita kusta
Kesehatan dan 12 Case Fatality Rate DBD
manajemen 13 Orang berisiko terinfeksi
puskesmas. HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV
14 Cakupan temuan kasus
pemasungan ODGJ berat
15 Persentase desa yang
memilki Posyandu
Keluarga PTM
16 Penyehatan makanan dan
minuman
17 Fasilitas pelayann
kesehatan, tenaga
kesehatan dan
fasyankestrad memiliki
ijin

28
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

18 Mutu pelayanan
Puskesmas
19 Mutu Pelayanan
Poskesdes

E. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PUSKESMAS


Strategi dan kebijakan dibentuk untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi
dirumuskan dengan menentukan langkah pilihan yang tepat melalui analisis metode
SWOT.

Adapun interaksi dan hasil interaksi dapat diikuti pada tabel berikut:

Analisis SWOT untuk meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi, kesehatan


lingkungan, pengendalian penyakat menular dan tidak menular serta kualitas pelayanan
kesehatan

FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)


Puskesmas Aikmel Utara 1. Adanya Komitmen 1. Belum terakreditasinya
pemimpin puskesmas
2. Adanya kesesuaian 2. Tidak adanya tenaga
pendidikan SDM dokter gigi, tenaga
3. Adanya uraian tugas dan rekam medis, akuntan,
tupoksi yang jelas 3. Kurangnya jenis
4. Adanya alat kesehatan peningkatan kapasitas
yang mencukupi untuk (pelatihan) petugas yang
beragam jenis layanan sudah terpenuhi
(alat pemeriksaan 4. Keterbatasan anggaran
umum, pemeriksaan operasional (listrik, air,
penunjang EKG, internet, kebersihan, dll)
pemeriksaan penunjang 5. Keterbatasan anggaran
pemeriksaan pemeliharaan sarana
laboratorium canggih) (gedung, alat kesehatan,
5. Adanya jenis kendaraan, dll)
ketenagaan yang 6. Rendahnya gaji/jasa
mencukupi (dokter pelayanan pegawai non
umum, apoteker, PNS
perawat, bidan, ahli gizi, 7. Rendahnya kemapuan
perawat gigi, sanitarian, Puskesmas menjangkau
analis medis, kesehatan peserta JKN di luar
masyarakat dan wilayah Puskesmas
administrasi)
29
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

6. Adanya akses yang 8. Kurangnya gedung


mudah terjangkau
masyarakat
7. Adanya tarif pelayanan
yang terjangkau dengan
subsidi dan non subsidi
8. Adanya layanan
program yang
mendukung promotif,
preventif, kuratif dan
rehabilitative
(pencegahan HIV,
kanker leher Rahim,
hepatitis, tuberkolosis,
dll)

Faktor Eksternal

PELUANG (O) SO WO
1. Banyaknya Tokoh 1. Mengoptimalkan 1. Meningkatkan
Agama yang layanan program kapasitas (pelatihan)
mendukung yang mendukung petugas.
program kesehatan promotif, preventif,
masyarakat kuratif dan
rehabilitative
(pencegahan HIV,
kanker leher Rahim,
hepatitis,
tuberkolosis, dll)

2. Adanya dukungan 1. Mengoptimalkan 1.Mengatasi


kebijakan daerah adanya komitmen keterbatasan anggaran
tentang pemenuhan pimpinan dengan operasional melalui
sarana dan operasional memanfaatkan perencanaan sesuai
Puskesmas adanya dukungan kebijakan 2.Mengatasi
kebijakan daerah keterbatasan anggaran
melalui perencanaan pemeliharaan sarana
dan manajemen melalui perencanaan
yang baik. sesuai kebijakan
daerah

30
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

ANCAMAN (T) ST WT
1. Tingginya jumlah 1. Mengoptimalkan adanya 1. Mengatasi keterbatasan
Fasilitas Kesehatan sistem manajemen mutu tenaga kesehatan untuk
Tingkat Pertama akreditasi Puskesmas mengatasi jarak
(FKTP) competitor dan 2. Mengoptimalakn jenis Fasilitas Kesehatan
jarak yang terlalu dekat layanan dan keunggulan Kompetitor yang terlalu
dengan FKTP Puskesmas dekat
3. Mengoptimalkan 2. Mengatasi keterbatasan
layanan program dan Puskesmas menjangkau
kegiatan luar gedung peserta JKN di luar
sebagai differensiasi wilayah dengan
layanan Puskesmas teknologi kemonikasi
untuk mengatasi
competitor
2. Kesadaran masyarakat 1. Mengoptimalkan mutu 1. Mengatasi rendahnya
tentang hukum pelayanan melalui gaji/jasa pelayanan
sistem manajemen pegawai Non PNS
mutu, panduan SOP untuk mengatasi
pelayanan dan kesadaran masyarakat
pelaksanaan akreditasi tentang hukum
Puskesmas sebagai
dasar hukum kinerja
pelayanan Puskesmas
2. Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang masalah
perlindungan hukum

3. Kebijakan pelayanan 1. Mengoptimalkan mutu 1. Mengatasi rendahnya


JKN yang berubah- pelayann melalui sistem gaji/jasa pelayanan
ubah dan tidak manajemen mutu, pegawai non PNS untuk
menguntungkan panduan SOP pelayanan mengatasi kebijakn
dan pelaksanaan pelayan yang berubah-
akreditasi Puskesmas ubah dan tidak
sebagai kebijakan menguntungkan
pelayan JKN di
Puskesmas
2. Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang kebijakan
31
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

pelayanan JKN di
Puskesmas

Strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan sebagai berikut:

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN


Meningkatkan Meningkatnya 1. Peningkatan 1. Menetapkan Layanan
derajat kesehatan kesehatan keluarga, pelayanan One Stop Service untuk
ibu dan anak, status perbaikan gizi, kesehatan ibu, anak, lansia dan posyandu
gizi dan kesehatan remaja dan lansia keluarga dengan
pengendalian lingkungan, pemenuhan alkes dan
dengan pelayann pengendalian bahan habis pakai
kesehatan bermutu penyakit menular
dan tidak menular 2. Penanganan 2. Menetapkan layanan
serta kualitas masalah gizi kurang untuk ibu dan anak
pelayanan dan buruk pada seperti ANC terpadu,
kesehatan bayi, balita, ibu persaliann 24 jam,
hamil dan ibu konseling laktasi,
menyusui konseling gizi,
pemeriksaan MTBS,
KB pasca salin,
skrining risti pre
eklampsia

3. Peningkatan upaya 3. Menetapkan anggaran


promosi kesehatan peningkatan kapsitas
dan pemberdayaan kader setiap tahun dan
masyarakat meningkatkan promosi
kesehatan melalui
media sosial

4. Peningkatan 4. Menetapkan layanan


pengendalian pemeriksaan infeksi
penyakit menular menular seksual dan
dan tidak menular HIV, layan IVA,
serta kesehatan Posbindu
lingkungan

5. Peningkatan 5. Membentuk jejaring


pembinaan dan kerjasama dengan
kerjasama jejaring BPM, klinik dan RS
32
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

dan jaringan melalui supervise dan


Puskesmas pembinaan
1. Peningkatan mutu 1. Menganggarkan
pelayanan, pelatihan SDM
kecukupan dan kesehatan, mencukupi
kualitas SDM, kebutuhan jenis SDM
sarana prasarana sesuai standar
dan perbekalan akreditasi Puskesmas
kesehatan dan pengadaan obat
serta perbekalan
kesehatan melalui
kapitasi JKN

2. Pengembangan 2. Menetapkan layanan


layanan sesuai klinik IMS-HIV dan
kebutuhan UGD dan persalinan 24
masyarakat dan jam
kebijakan bidang
kesehatan

BAB V RENCANA STRATEGIS


33
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

A. Hubungan antara Renstra dengan RPJMD


Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lombok Timur Tahun 2018 – 2023, termuat visi, misi serta tujuan dan sasaran
pembangunan daerah. Visi pembangunan daerah Kabupaten Lombok Timur untuk periode
RPJMD 2018-2023 sesuai dengan visi kepala daerah terpilih adalah sebagai “berikut :
“Lombok Timur yang Adil, Sejahtera dan Aman”, yang salah satu misinya adalah :
“Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berdaya saing dengan
biaya terjangkau”. Tujuan pembangunan dari misi tersebut adalah Mewujudkan sumber
daya manusia yang berkualitas melalui peningkatan akses pelayanan kesehatan dan
rujukan serta pendidikan yang bermutu dan terjangkau, dengan sasaran Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia melalui ketersediaan akses pelayanan kesehatan dan
rujukan serta pendidikan yang bermutu, terjangkau sesuai kemampuan masyarakat.
Adapun tujuan jangka menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tahun 2018
– 2023 adalah Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berdaya saing dengan biaya
terjangkau, dengan sasaran Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan untuk
masyarakat terutama masyarakat miskin dan tidak mampu
Sebagai Badan Layanan Umum Daerah, Puskesmas Aikmel Utara merupakan
organisasi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang memiliki fungsi dan peran
mendukung program Peningkatan keselamatan ibu melahiarkan dan anak serta Perbaikan
gizi masyarakat, melalui upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan.

Sehubungan dengan hal tersebut, penyusunan Renstra Puskesmas Aikmel Utara


tahun 2022-2026 perlu mengadaptasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lombok Timur tahun 2018-2023 agar percepatan pembangunan
kesehatan dapat tercapai secara optimal.

B. Rencana Program Strategis Puskesmas


Rencana strategis yang meliputi Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif dapat dilihat pada lampiran.

BAB VI PENUTUP
34
RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)
PUSKESMAS AIKMEL UTARA TH. 2022-2026

Rencana Strategis pada Puskesmas yang menerapkan Badan Layanan Umum Daerah
sangat bermanfaat sebagai acuan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas dan sebagai upaya
untuk meningkatkan kinerja dengan adanya fleksibilitas pengelolaan anggaran.
Terlaksananya Rencana Strategis perlu mendapat dukungan dan partisipasi pengelola
Puskesmas serta perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah baik bersifat materiil,
administratif maupun politis.
Rencana Strategis puskesmas ini akan direvisi apabila terjadi perubahan terhadap
peraturan perundang-undangan yang terkait dengan puskesmas atau kebijakan Pemerintah
Daerah sesuai dengan fungsi, tanggung jawab, dan kewenangan organisasi puskesmas serta
perubahan lingkungan puskesmas.

35
Lampiran 1. Matriks Renstra Tahun 2022 – 2026

Tabel. 2.3. Tabel Capaian Kinerja Pelayanan Kesehatan Puskesmas Aikmel Utara
Target Renstra Tahun Ke- Realisasi Renstra Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Target
No Indikator Kinerja / SPM 202 202
SPM 2022 2023 2024 2025 2022 2023 2025 2026 2022 2023 2024 2025 2026
6 4
-1 -2 -3 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20
81,1
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 98 95 95 95 98 98 77,1 78,6 95 97 97,1 82,74 100 98,98 99,08
6
Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi 110,
2 93 93 93 93 93 93 103 93,2 156 168 170 100,2 167,7 180,6 182,8
yang ditangani 8
Cakupan pertolongan persalinan oleh
91,2
3 bidan atau tenaga kesehatan yang 95 90 90 95 95 95 82,1 79,1 102 104 99 87,89 107,4 109,5 104,2
2
memiliki kompetensi kebidanan
92,5
4 Cakupan pelayanan Ibu Nifas 95 90 90 95 95 95 83,3 75,0 101 100 97,3 83,33 106,3 105,3 102,4
6
Cakupan neonatal dengan komplikasi 69,3
5 93 80 80 90 93 93 55,5 71,9 152 130 130 89,88 168,9 139,8 139,8
yang ditangani 8
112,
6 Cakupan kunjungan bayi 96 90 90 90 96 96 100,9 118,0 97,3 108 93 131,1 108,1 112,5 96,88
1
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
7 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Immunization (UCI)
46,4
8 Cakupan pelayanan anak balita 90 70 70 80 90 90 32,5 64,9 89,4 85 86,9 92,71 111,8 94,44 96,56
3
Cakupan pemberian makanan
9 pendamping ASI pada anak usia 6-24 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
bulan keluarga miskin
10 Cakupan Balita gizi buruk mendapat 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

36
perawatan
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD
11 100 100 100 100 100 100 95,8 94,6 100 93,1 98,1 95,8 94,6 100 93,1 98,1
dan setingkat

104,
12 Cakupan peserta KB Aktif 80 70 70 75 78 80 73,2 81,3 88,2 83,6 85,7 116,1 117,6 107,2 107,1
6
Cakupan Penemuan dan penanganan
13
penderita penyakit
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per
>2 >2 >2 >2 >2 >2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
100.000 penduduk < 15 tahun
Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100 100 100 100 100 100 37,6 20,9 39,2 98 97,5 37,6 20,9 39,2 98 97,5
Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 100 100 100 100 100 100 42 48 35,9 40 29,7 42 48 35,9 40 29,7
Penderita DBD yang Ditangani 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Penemuan Penderita Diare 100 100 100 100 100 100 102 102 121 101 106 102 102 121 101 106
Cakupan Desa KLB yg dilakukan
14 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
penyelidikan epidemiologi <24 jam
15 Cakupan Desa Siaga Aktif 80 40 50 60 70 80 20 30 20 50 50 50,0 60,0 33,3 71,4 62,5

37

Anda mungkin juga menyukai