Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KINERJA UPT PUSKESMAS SUELA TAHUN 2022

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
tertentu. Puskesmas dibangun dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan
pembinaan kesehatan masyarakat. Puskesmas berfungsi sebagai : pusat penggerak
pembanguan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, serta
pusat pelayanan strata pertama.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, maka
puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan Tingkat Puskesmas
2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat,
keuangan dan tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan
pelaporan yang disebut sistem Informasi dan manajemen puskesmas dan upaya
peningkatan mutu pelayanan
Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program unggulan
sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan dan program
spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu
dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian
tujuannya yang harus disesuaikan dangan masalah, kebutuhan serta potensi setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan,
mempunyai peran cukup besar dalam upaya pencapaian pembangunan kesehatan. Untuk
mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, maka perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.

B. Pengertian Penilaian Kinerja Puskemas


Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan hasil kerja atau
prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat puskesmas sebagai
instrumen mawas diri setiap puskesmas melakukan penilaian kinerja secara mandiri,
kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan verifikasi hasil.
Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen
kegiatan termasuk mutu pelayanan perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan hasil
verifikasi Dinas Kesehatan Kabupaten bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas
kedalam kelompok I,II,atau III sesuai dengan pencapaian kinerjanya . Pada setiap
kelompok tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten dapat melakukan analisa tingkat kinerja
Puskesmas berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat
diketahui serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

C. Tujuan Dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas


1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten Lombok
Timur.
b. Tujuan Khusus
1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen Puskesmas Suela akhir tahun kegiatan.
2) Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Suela pada akhir tahun berdasarkan
urutan peningkat kategori kelompok puskesmas.
3) Mendapat informasi analisis kinerja Puskesmas Suela dan bahan masukan
dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas Suela
dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur tahun yang akan datang.
2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas
a. Manfaat bagi Puskesmas.
1) Puskesmas Suela dapat mengetahui tingkat pencapaian atau cakupan
dibandingkan dengan target yang harus dicapai.
2) Puskesmas Suela dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah penyebab
dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya
berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas.
3) Puskesmas Suela dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk
dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
b. Manfaat bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur
1) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur dapat menetapkan tingkat urgensi
suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang
berdasarkan prioritasnya.
2) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumber daya Puskesmas dan urgensi pembinaan Puskesmas.
3) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur dapat menggunakan sebagai dasar
untuk melakukan pembinaan kepada puskesmas, sehingga pembinaan dan
dukungan yang diberikan lebih optimal/fokus berdasarkan permasalahan dan
kondisi Puskesmas.
4) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur mendapatkan gambaran
perkembangan prestasi Puskesmas di wilayah kerjanya.
5) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur dapat mengetahui masalah dan
hambatan dalam penyelenggaraan Puskesmas.
6) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur mendapatkan gambaran
kemampuan manajemen Puskesmas.
c. Manfaat bagi Masyarakat
1) Masyarakat menjadi puas tehadap pelayanan kesehatan di Puskesmas.
2) Masyarakat dapat mengetahui kinerja pelayan kesehatan di Puskesmas.

D. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas


Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas melalui penilain pencapaian hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas, dan Mutu Pelayanan.
Kegiatan atau upaya kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas dapat
dikelompokan menjadi :
1. Upaya Kesetahan Masyarakat (UKM) Esensial
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak Serta KB
d. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah
e. Upaya Kesehatan Remaja
f. Upaya Kesehatan Lansia
g. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
h. Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit

2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan


a. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
b. Kesehatan Tradisional
c. Kesehatan Olahraga
d. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
e. Kesehatan Haji
3. Pengobatan Puskesmas dan Jaringannya/UKP
a. Rawat Jalan
b. Rawat Inap
c. Kefarmasian
d. Laboratorium
e. Home Care (Perkesmas)
BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA

A. Bahan Dan Pedoman


Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja Puskesmas adalah hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan kesehatan. Sedangkan
dalam pelaksanaan mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil/masalah
sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Buku Pedoman Penilaian Kinerja
Puskesmas dari Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan
R.I. tahun 2006.

B. Teknis Pelaksanaan
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas Suela tahun 2022 sebagaimana
berikut :
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan Data dilaksanakan dengan memasukan data hasil kegiatan
puskesmas tahun 2022 dari bulan Januari – Desember 2022 dengan variabel dan
sub variabel yang terdapat dalam formulir cakupan kegiatan penilian kinerja
puskesmas tahun 2022.
2. Pengolahan Data
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan perhitungan
sebagaimana berikut dibawah ini :
a) Penilaian cakupan kegiatan pelayanan kesehatan
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H)
dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H/T x 100%
Cakupan variabel dihitung dengan menjumlah seluruh nilai hasil sub variabel
(∑ SV) kemudian dibagi dengan jumlah variabel (n) atau V (%) = ∑ SV/n
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah hasil rerata per jenis
kegiatan. Kinerja cakupan pelayan kesehatan dikelompokan menjadi 3 yaitu :
(a) Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥91%
(b) Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81-90%
(c) Kelompok III (kierja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80%
b) Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokan menjadi empat
kelompok :
(a) Manajemen Operasional Puskesmas
(b) Manajemen Alat
(c) Manajemen Keuangan
(d) Manajemen Ketenagaan
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai
sebagai berikut :
(a) Skala 1 sampai 4
(b) Skala 2 sampai 7
(c) Skala 3 sampai 10
Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan
masing-masing kelompok manajemen.
Cara penilain :
Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai. Hasil nilai skala dimasukkan
kedalam kolom nilai tiap akhir variabel. Hasil rata-rata dari penjumlahan
nilai variabel dalam manajemen merupakan nilai akhir manajemen.
Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
- Baik : nilai rata-rata ≥ 8,5
- Cukup : nilai rata-rata 5,5 – 8,4
- Kurang : nilai rata-rata ≤ 5,4
c) Penilaian Mutu Pelayanan Kesehatan
Cara Penilaian :
Nilai dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukan
ke dalam kolom yang sesuai. Hasil nilai skala dimasukan ke dalam
kolom nilai di akhir tiap variabel.hasil rata-rata nilai variabel dalam satu
komponen merupakan nilai akhir mutu.
Nilai mutu dikelompokan menjadi :
- Baik : nilai rata-rata ≥ 8,5
- Cukup : nilai rata-rata 5,5 – 8,4
- Kurang : nilai rata-rata ≤ 5,4
BAB III
HASIL KINERJA UPT PUSKESMAS SUELA

A. Hasil Kinerja Pelayanan Kesehatan


1. Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial
Tabel 3. Hasil Rincian pencapaian kinerja upaya kesehatan Masyarakat Puskesmas
Suela tahun 2022

Tingkat Pencapaian /
Sasaran Target Sasaran Pencapaian
Cakupan
No Upaya Kesehatan / Jenis Kegiatan Ket.
Variabel Sub Variabel
Jumlah Satauan % Abs % Abs
(%) (%)

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) 90.71 x BAIK


I. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL 90.19 x CUKUP
A. PROMOSI KESEHATAN x x 88.87 x CUKUP
Jumlah saluran media (media elektronik) yang
1 4 saluran media100% 4 100.0 4 100.0
digunakan untuk penyebaran informasi kesehatan
Jumlah jenis media promkes (media cetak yang di
2 6 media 100% 6 100.0 6 100.0
cetak)
3 Jumlah Posyandu Aktif 82 Posy. 100% 82 100.0 82 100.0
4 Jumlah kader yg terlatih dan bersertifikat 410 org kader 80% 328 40.2 165 50.3
5 Jumlah Posyandu keluarga yg dibina 82 Posy. 50% 41 36.6 30 73.2
6 Jumlah UKBM yg dibina 17 bh UKBM 50% 9 64.7 11 100.0
7 Jumlah TTU yang ber-PHBS 143 buah 100% 143 100.0 143 100.0
Jumlah kebijakan yang mendukung Germas
8 (adanya kebijakan Pemerintah Desa yg mendukung 8 desa 100% 8 87.5 7 87.5
Germas selama 1 thn) minimal 1 per tahun

B. KESEHATAN LINGKUNGAN 92.47 BAIK


1 Jumlah Rumah yang di Survey 11957 rumah 15% 1,794 0.0 1.188 0.1
Jumlah Rumah Bumil yang di SPL/IKL selama
2 299 rumah 100% 299 97.3 291 97.3
setahun
3 Jumlah Rumah Bayi yg di SPL/IKL selama setahun 299 rumah 100% 299 97.0 290 97.0
4 Jumlah Rumah Balita yg di SPL/IKL selama setahun 322 rumah 100% 322 100.3 323 100.0
5 Jumlah Rumah TBC yg di SPL/IKL selama setahun 37 rumah 100% 37 118.9 44 100.0
Jumlah Rumah Stunting yg di SPL/IKL selama
6 239 rumah 100% 239 99.2 237 99.2
setahun
Jumlah TPM (Tempat Pengelolaan Makanan) yg
7 7 TPM 100% 7 100.0 7 100.0
didata
8 Jumlah TPM diperiksa 7 TPM 100% 7 100.0 7 100.0
9 Jumlah TPM diambil sampel 7 TPM 100% 7 100.0 7 100.0
10 Jumlah TFU (Tempat Fasilitas Umum) didata 143 TFU 100% 143 100.0 143 100.0
11 Jumlah TFU dibina 143 TFU 100% 143 93.7 134 93.7
12 Jumlah Desa Verifikasi STBM 8 desa 100% 8 100.0 8 100.0
13 Jumlah Desa ODF 8 desa 100% 8 100.0 8 100.0
14 Pasien/Klien yang dikonseling 360 org 100% 360 84.7 305 84.7
15 Pasien/Klien yang difollow up 216 org 60% 130 92.6 200 100.0
Pembinaan dan pengawasan Fasyankes dalam
16 16 unit/bh 100% 16 100.0 16 100.0
Pengelolaan Limbah Medis
pengelolaan limbah medis sesuai standar
(Puskesmas, Pustu, Polindes, Jejaring : klinik
17 16 unit/bh 100% 16 100.0 16 100.0
swasta, Dokter/Bidan praktek mandiri, dll)
Tingkat Pencapaian /
Sasaran Target Sasaran Pencapaian
Cakupan
No Upaya Kesehatan / Jenis Kegiatan Ket.
Variabel Sub Variabel
Jumlah Satauan % Abs % Abs
(%) (%)

C KESEHATAN KELUARGA 92.90 BAIK


1 Kesehatan Ibu 90.9 BAIK
a. Cakupan kunjungan pelayanan ibu hamil (K.1) 846 bumil 100% 846 93.5 791 93.5
b. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil (K.4) 846 bumil 100% 846 86.1 728 86.1
c. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil (K.6) 846 bumil 100% 846 73.5 622 73.5
Cakupan pelayanan Komplikasi Maternal
d. 169 bulin 100% 169 208.3 352 100.0
Tertangani
Cakupan pelayanan ibu bersalin oleh Nakes
e. 808 bulin 100% 808 92.6 748 92.6
(Linakes)
Cakupan pelayanan ibu bersalin di Faskes
f. 808 bulin 100% 808 98.0 792 98.0
(Linfaskes)
g. Cakupan pelayanan ibu nifas (KF.3) 808 bufas 100% 808 92.6 748 92.6
2 Kesehatan Anak 98.0 BAIK
a. Cakupan pelayanan bayi baru lahir (KN.1) 768 neonatus 100% 768 102.3 786 100.0
b. Cakupan pelayanan bayi baru lahir (KN.3) 768 neonatus 100% 768 96.0 737 96.0
c. Cakupan pelayanan bayi (KB.1) 768 bayi 100% 768 97.0 745 97.0
d. Cakupan pelayanan bayi (KB.4) 768 bayi 100% 768 53.8 413 53.8
e. Cakupan pelayanan anak balita (KAB.1) 2000 anak balita 100% 2,000 126.3 2525 100.0
f, Cakupan pelayanan anak balita (KAB.4) 3071 anak balita 100% 3,071 87.72 2694 87.7
3 Pelayanan Keluarga Berencana 95.9 BAIK
a. Cakupan Peserta KB Aktif 9249 PUS 78% 7,214 62.06 5740 79.6
b. Cakupan peserta KB Pasca Salin 485 orang 60% 485 132.16 641 100.0
4 Kesehatan Anak Usia Sekolah (UKS) 100.0 BAIK
Jumlah sekolah yang dikunjungi dilakukan
a. 43 sekolah 100% 43 100.0 43 100.0
pembinaan

Cakupan Pelayanan kesehatan Anak Usia


b. 4937 orang 100% 4,937 100.7 4973 100.0
Pendidikan Dasar (kelas 1 s/d 9)

5 Kesehatan Remaja 60% 95.6 BAIK


a. Cakupan pelayanan kesehatan remaja 6238 orang 100% 6,238 103.4 6448 100.0
b. Puskesmas melaksanakan PKPR 100 % 100% 100 100.0 100 100.0
Cakupan pelayanan/pemeriksaan kesehatan
c. 150 orang 100% 150 86.7 130 86.7
calon pengantin
6 Kesehatan Lanjut Usia 99.9 BAIK
Cakupan Lansia ( > 60 thn) yg dilakukan
a. 5724 orang 100% 5,724 99.9 5719 99.9
skrining kesehatan sesuai standar)
Cakupan Lansia yg Dibina / yg mendapat
b. 5724 orang 100% 5,724 99.9 5719 99.9
Pelayanan Kesehatan
Cakupan Lansia ( > 60 thn) yg dilakukan
c. skrining tingkat kemandirian menggunakan 5724 orang 100% 5,724 99.9 5719 99.9
instrumen P3G.
Tingkat Pencapaian /
Sasaran Target Sasaran Pencapaian
Cakupan
No Upaya Kesehatan / Jenis Kegiatan Ket.
Variabel Sub Variabel
Jumlah Satauan % Abs % Abs
(%) (%)

D PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 94.82 BAIK


1 Persentase ibu hamil anemia 846 orang 13.5% 114 9.7 82 100.0
2 Persentase ibu hamil KEK 846 orang 13.5% 114 16.4 139 82.2
Cakupan ibu hamil yg mendapat tablet tambah
3 darah (TTD) minimal 90 tablet selama 846 orang 100% 846 86.8 734 86.8
kehamilan
Cakupan ibu hamil KEK yang mendapat
4 139 orang 100% 139 100.0 139 100.0
Makanan Tambahan
5 Cakupan ibu Nifas mendapat kapsul vitamin A 792 orang 100% 792 100.0 792 100.0
6 Persentase BBLR 786 orang 3.2% 25 4.7 37 68.0
Persentase bayi baru lahir yang mendapat
7 786 orang 100% 786 93.3 733 93.3
IMD
Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan
8 orang 95% 377 #DIV/0! 364 96.6
mendapat ASI Eksklusif
Cakupan bayi usia 6 bulan mendapat ASI
9 397 orang 86% 341 79.8 317 92.8
Eksklusif
Cakupan Balita 6-59 bln yg mendapat kapsul
10 3656 orang 100% 3,656 99.3 3632 99.3
Vitamin A
Cakupan Balita memiliki KMS atau Buku KIA
11 3919 orang 100% 3,919 100.0 3919 100.0
(K/S)
Cakupan Balita yg ditimbang berat badannya
12 3,919 orang 95% 3,723 94.4 3698 99.3
(D/S)
Cakupan Balita ditimbang yg naik berat
13 3919 orang 85% 3,331 70.3 2755 82.7
badannya (N/D)
Jumlah Balita yg mendapat suplementasi gizi
14 3656 orang 72% 2,632 65.0 2376 90.3
mikro
Prevalensi berat badan kurang (BB kurang &
15 3,919 orang 15% 588 6.8 266 100.0
sangat kurang) pada balita
Prevalensi stunting (pendek dan sangat
16 3,919 orang 35% 1,372 7.9 310 100.0
pendek) pada balita
Prevalensi wasting (gizi kurang & gizi buruk)
17 3919 orang 8% 314 3.2 124 100.0
pada balita
Cakupan balita gizi kurang yg mendapat
19 124 orang 100% 124 100.0 124 100.0
Makanan Tambahan
Cakupan kasus balita gizi buruk yang
20 5 orang 100% 5 100.0 5 100.0
mendapat perawatan
Cakupan Remaja Putri mendapat Tablet
21 orang 85% - #DIV/0! 3890 100.0
Tambah Darah (TTD)
Cakupan rumah tangga yg mengkonsumsi
22 KK 90% - #DIV/0! 500 100.0
garam beryodium
E PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT 81.88 CUKUP
1 Pengendalian PTM 69.0 KURANG
Pelayanan/skrining kesehatan pada usia
1 29992 oramg 80% 23,994 93.9 28165 100.0
produktif, deteksi dini faktor risiko PTM
Penemuan dan Pelayanan penderita
2 29992 orang 7.11% 2,132 9.6 2881 100.0
Hipertensi sesuai standar
Penemuan dan Pelayanan penderita DM
3 29992 orang 1.55% 465 1.5 453 97.4
sesuai standar
4 Adanya Posbindu minimal 1 Posbindu per desa 8 desa 100% 8 - 0 0.0
5 Pelayanan PANDU PTM di Puskesmas 100 % 100% 100 100.0 100 100.0
Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim
6 4230 orang 80% 5,288 81.7 3455 65.3
bagi WUS usia 30 - 50 tahun dari PUS

Puskesmas menyelenggarakan layanan


7 100 % 100% 100 20.0 20 20.0
Upaya Berhenti Merokok

2 Kesehatan Indera 66.7 KURANG


Deteksi dini gangguan indera / skrining
1 41222 orang 40% 16,489 15.1 6204 37.6
gangguan penglihatan usia produktif
2 Penemuan kasus Gangguan Refraksi 23038 orang 42% 9,676 48.6 11187 100.0
3 Penemuan Kasus Katarak 8777 orang 3.3% 290 2.9 254 87.7
Deteksi dini gangguan indera / skrining
4 41222 orang 2.6% 1,072 3.2 1329 100.0
gangguan pendengaran
5 Penemuan Kasus Ketulian 41222 orang 0.09% 37 0.0 3 8.1
3 Kesehatan Jiwa 78.7 KURANG
1 Penemuan kasus ODGJ Berat 107 kss (proyeksi)100% 107 140.2 150 100.0
ODGJ Berat yg mendapat tata laksana sesuai
2 150 kasus 100% 107 76.0 114 100.0
standar
Penemuan total kasus ODGJ (ODGJ berat,
3 3967 kss (proyeksi)100% 3,967 14.7 585 14.7
GME, Depresi, pasung)
4 Penemuan dan pelepasan kasus pasung. 1 kss (proyeksi)100% 1 100.0 1 100.0
Tingkat Pencapaian /
Sasaran Target Sasaran Pencapaian
Cakupan
No Upaya Kesehatan / Jenis Kegiatan Ket.
Variabel Sub Variabel
Jumlah Satauan % Abs % Abs
(%) (%)

4 P2 - Kusta 100.0 BAIK


1 Penemuan Kasus baru (CDR) 0 kss (proyeksi) 100% - #DIV/0! 0 100.0

Penderita kusta yg RFT (Release From


2 Treatment) / Penderita yg menyelesaikan 0 kasus 100% - #DIV/0! 0 100.0
pengobatan

5 P2 - Kecacingan 66.7 KURANG


Cakupan Distribusi obat cacing bagi siswa
1 522 orang 100% 522 100 522 100.0
SD/MI

Cakupan Distribusi obat cacing bagi Balita dan


2 3766 orang 100% 3,766 100 3766 100.0
APRAS

Jumlah ibu hamil dg anemia dan /atau KEK


3 139 orang 100% 139 - 0 0.0
diperiksa cacingan

6 P2 - DBD 100.0 BAIK


1 Jumlah kejadian kasus DBD (Incident Rate) 1 kasus 100% 1 100.0 1 100.0
2 Angka Bebas Jentik (ABJ) 1,196 % 95% 1,136 111.2 1330 100.0
3 Prosentase Rumah melaksanakan Gerakan 1 Rumah500
1 Jumantik
rumah 100% 500 200.0 1000 100.0
7 P2- Malaria 94.4 BAIK
1 Jumlah kasus malaria / Annual Parasit Incident (API) 42 kasus 100% 42 95.24 40 100.0
2 Kasus Malaria penularan setempat (Indegenus) 0 kasus 0% - #DIV/0! 0 100.0
3 Jumlah slide yang dikirim dan di cross check ke Kabupaten
12 slide 100% 12 83.3 10 83.3
9 P2 – Diare/HDI 84.0 CUKUP
1 Penemuan kasus diare pada semua umur 2225 jiwa 100% 2,225 70.4 1567 70.4
2 Penemuan kasus diare pada Balita 965 balita 100% 965 79.4 766 79.4
3 Jumlah pemberian Zink pd penderita Diare (0-59 thn)965 orang 100% 965 70.2 677 70.2
4 Skrining Hepatitis / HBsAg pd ibu hamil 846 bumil 100% 846 116.7 987 100.0
5 Pemberian imunisasi HbIg pd BBL dari ibu yg positif HbsAg
20 BBL 100% 20 100.0 20 100.0
9 P2 – ISPA 18.0 KURANG

Jumlah kasus pneumonia pada balita yg


1 244 orang 100% 244 18.0 44 18.0
ditemukan dan diobati
10 P2 – HIV/AIDS & IMS 100.0 BAIK
1 Jumlah ibu hamil yg diperiksa HIV 846 orang 100% 846 101.1 855 100.0
2 Jumlah penderita TB diperiksa HIV 21 orang 100% 21 100.0 21 100.0
3 Jumlah ibu hamil yg diperiksa Syphilis 846 orang 100% 846 101.7 860 100.0
4 Jumlah POCI yg diperiksa HIV & IMS 11 orang 100% 11 - 0 0.0
11 P2 – TB 94.5 BAIK
1Jumlah penemuan kasus baru (CDR) 144 kasus 70% 100 55.6 80 80.0
Jumlah penemuan suspek (pemeriksaan
2 spesimen dahak, skoring pd anak yg 774 kasus 100% 647 82.0 635 98.1
tersangka TB
Konversi (CR) / Penderita BTA (+) yg
3 24 % 85% 20 100.0 24 100.0
dinyatakan BTA (-) pd akhir bulan ke-2
Succes Rate (SR) / Penderita TB semua type
4 yg menyelesaikan pengobatan hingga tuntas 13 kasus 90% 12 100.0 13 100.0
(sembuh)
12 Surveilans 100.0 BAIK
Kelengkapan dan ketepatan waktu laporan
kewaspadaan dini dan respon (SKDR) melalui
1 52 minggu 100% 52 100.0 52 100.0
laporan mingguan (W2) penyakit potensial
KLB/Wabah
2 Respon Kejadian Luar Biasa (KLB) <24 Jam 100 kejadian 100% 96 96.0 96 100.0
3
Adanya Tim Puskesmas dalam rangka
pelayanan kesehatan bencana :
- Tim Rapied Health Assesment (RHA) 100 % 100% 100 100.0 100 100.0
- Emergency Medical Tim (EMT)
- Public Health Respon Tim (PHRT)

13 Imunisasi 100.0 BAIK


1 Cakupan Imunisasi dasar lengkap (IDL) 747 bayi 95% 710 109.5 818 100.0
2 Cakupan Imunisasi lanjutan pd Baduta (DPT & MR) 747 orang 95% 710 102.1 763 100.0
3 Cakupan Imunisasi anak sekolah (BIAS) 2516 orang 95% 2,390 96.8 2435 100.0
4 Cakupan UCI Desa 8 desa 100% 8 100.0 8 100.0
-
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
Tabel 4. Hasil Rincian pencapaian kinerja upaya kesehatan Masyarakat (UKM)
Pengembangan Puskesmas Suela tahun 2022
Tingkat Pencapaian /
Sasaran Target Sasaran Pencapaian
Cakupan
No Upaya Kesehatan / Jenis Kegiatan Ket.
Variabel Sub Variabel
Jumlah Satauan % Abs % Abs
(%) (%)

II. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) PENGEMBANGAN 93.29 BAIK


A Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat 100.0 BAIK

Pelayanan UKGS di SD/MI (sekolah yg


1 43 sekolah 100% 43 100.0 43 100.0
mendapat penyuuhan / yankes gigi)
Pelayanan pemeriksaan kesehatan gigi siswa
2 883 orang 100% 883 100.0 883 100.0
kelas 1 SD/MI
Sekolah yg mendapat pelayanan Sikat Gisi
3 20 SD/MI 100% 20 100.0 20 100.0
massal
Pelaksanaan UKGMD di Posyandu (Posyandu
4 20 Posy. 100% 20 100.0 20 100.0
yg mendapat penyuluhan yankes gigi)
B Kesehatan Tradisional 83.3 CUKUP
1 Data Penyehatan Tradisional di semua desa wilayah kerja
8 desa 100% 8 100.0 8 100.0
2 Memiliki tenaga terlatih akupresure 1 orang 100% 1 100.0 1 100.0
3 Memberikan pelayanan Kestrad dlm gedung 100 % 100% 100 100.0 100 100.0

Ada kelompok Asuhan Mandiri (Asman) 1


4 8 desa 100% 8 100.0 8 100.0
klp/desa
Penyehat Tradisional di wilayah kerja
5 132 Hattra 5% 7 - 0 0.0
Puskesmas memilliki STPT
Adanya ruang terbuka hijau / percontohan
6 1% 100% 1 100.0 1 100.0
Tanaman Obat Keluarga di Puskesmas
C Kesehatan Olahraga 92.0 BAIK
Pembinaan kebugaran petugas oleh Dinkes
1 8 kali 100% 8 100.0 8 100.0
kabupatrn
Prosentase petugas (karyawan/ti) Puskesmas
2 yg mendapatkan pembinaan dan pengukuran 135 % 80% 108 41.5 56 51.9
kebugaran
Jumlah kelompok olahraga lansia yg mendapat
3 2 klp 100% 2 500.0 10 100.0
pembinaan kebugaran

Jumlah kelompok ibu hamil yang mendapat


4 10 klp 100% 10 100.0 10 100.0
pembinaan kebugaran
Prosentase calon jamaah haji mendapat
5 58 % 80% 46 96.6 56 100.0
pengukuran kebugaran

Prosentase SD melaksanakan pengukuran


6 8 % 20% 2 50.0 4 100.0
kebugaran bagi siswa kelas 4,5 dan 6

D Kesehatan Kerja 91.2 BAIK


Adanya komitmen dan kebijakan /SK Kapus ttg
1 1% 100% 1 200.0 2 100.0
pengelola/Tim K3 Puskesmas, rencana kerja
Terlaksananya simulasi pengendalian
2 1 kali 100% 1 100.0 1 100.0
kebakaran.
Tersedianya APAR sesuai standar
3 10 % 100% 10 100.0 10 100.0
(pemenuhan APAR)
Prosentase petugas puskesmas yang
4 mendapat pemeriksaan kesehatan berkala 142 % 100% 142 70.4 100 70.4
minimal 1 kl/th
Jumlah Pos UKK (desa yg memiliki Pos UKK
5 8 desa 100% 6 75.0 6 100.0
min 1 Pos)
Prosentase Pos UKK medapat pembinaan
6 4% 100% 4 2,500.0 100 100.0
minimal 4 kl / thn
7 Prosentase Kader Pos UKK terlatih 4% 80% 4 50.0 2 50.0
Pendataan tempat kerja dan pemetaan faktor
8 1 kali 100% 1 100.0 1 100.0
risiko tempat kerja (sektor formal lainnya)
Jumlah tempat kerja yg mendapat pembinaan
9 6 TK 100% 6 100.0 6 100.0
kesehatan kerja
E Kesehatan Haji x 100.0 BAIK
Jumlah calon jemaah haji yang dilakukan
1 19 orang 100% 19 157.9 30 100.0
pembinaan
Jumlah jemaah haji pulang yang dilakukan
2 19 orang 100% 19 173.7 33 100.0
pelacakan (K3JH)
3. Pengobatan Puskesmas dan Jaringannya/UKP
Tabel 5. Pengobatan Puskesmas dan Jaringannya/UKP Pengembangan Puskesmas
Suela tahun 2022

Tingkat Pencapaian /
Sasaran Target Sasaran Pencapaian
Cakupan
No Upaya Kesehatan / Jenis Kegiatan Ket.
Variabel Sub Variabel
Jumlah Satauan % Abs % Abs
(%) (%)

III. PENGOBATAN PUSKESMAS & JARINGANNYA / UKP : 89.40 CUKUP


A Rawat Jalan 80.4 80.4 CUKUP
1 Kunjungan rawat jalan umum / Poli Umum (org) 41222 org 15% 6,183 21.2 8722 100.0
2 Kunjungan rawat jalan / Poli Gigi (org) 41222 org 4% 1,649 2.4 1002 60.8
B Rawat Inap 80.1 80.1 CUKUP
1 Kunjungan Rawat Inap 21222 orang 1.5% 318 9.7 2064 100.0
2 Persentase tempat tidur terisi (BOR) 75-85 % 100% 75-85 99.0 85.82 99.0
3 Rata-rata hari rawat pasien (AVLOS) 6-9 hari 100% 6-9 66.7 2 66.7
4 Rata-rata tempat tidur kosong (TOI) 1-3 hari 100% 1-3 52.9 5.67 52.9
5 Rata-rata penggunaan tempat tidur (BTO) 40-50 kali 100% 40-50 82.0 61 82.0
C Kefarmasian 98.4 98.4 BAIK
1 Persentase ketersediaan obat esensial 90 % 90% 80 83.3 75 93.8

Persentase ketersediaan vaksin imunisasi


2 100 % 95% 95 109.5 109.5 100.0
dasar lengkap (IDL)

Persentase Penggunaan Obat Rasional (POR)


3 90 % 60% 54 83.3 75 100.0
di Puskesmas
Persentase pelayanan dgn melakukan
pengkajian pelayanan resep, pelayanan
4 60 % 65% 39 83.3 50 100.0
informasi obat (PIO) dan konseling yg
terdokumentasi
D Laboratorium 90.74 90.7 BAIK
Tersedianya alat dan bahan serta reagen
1 18 % 100% 18 94.4 17 94.4
pemeriksaan lab.
Terlaksananya kalibrasi alkes lab. yang perlu
2 14 % 100% 14 50.0 7 50.0
dikalibrasi
Terlaksananya kegiatan mutu laboratorium
3 4% 100% 4 100.0 4 100.0
(kros cek specimen malaria dan BTA sputum).
Terlaksananya penanganan limbah
4 3% 100% 3 100.0 3 100.0
laboratorium sesuai standar
Terlaksananya kegiatan pencatatan dan
5 3% 100% 3 100.0 3 100.0
pelaporan (adanya blangko, register, laporan)

6 Pemeriksaan golongan darah dan Hb ibu hamil 633 bumil 100% 633 125.3 793 100.0

E Home Care (Perkesmas) 97.3 97.3 BAIK


1 Pembinaan keluarga rawan/risti / miskin 771 KK 100% 771 92.0 709 92.0

2 Pembinaan/kunjungan kelompok risti 85 klp 100% 85 100.0 85 100.0

4 Pembinaan Desa Binaan 8 desa 100% 8 100.0 8 100.0

91.0 BAIK
B. Hasil Kinerja Manajemen UPT Puskesmas Suela
Tabel 6. Hasil Kegiatan Manajemen UPT Puskesmas Suela Tahun 2022
SKALA
NO JENIS VARIABEL HASIL Ket.
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
A MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS 92.50 BAIK
1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan (Renstra) 80 80
Ada RUK, disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan dan melalui analisis situasi dan
2 95 95
perumusan masalah.
3 Tersusunnya RPK secara terinci dan lengkap 100 100
4 Terlaksananya Lokakarya Mini bulanan (lintas program) setiap bulan 100 100
5 Terlaksanya Lokakarya Mini tribulanan (lintas sekto) setiap 3 bulan 80 80
6 Ada laporan hasil Penilaian Kinerja Puskesmas. (beserta narasi) 100 100
B MANAJEMEN SUMBER DAYA (SDM & SPA) 95.00 BAIK
1 Ada struktur organisasi Puskesmas beserta uraian tugas. 100 100
2 Ada DUK, data penjagaan kenaikan pangkat dan gaji berkala PNS 100 100
3 Ada kegiatan penilaian kinerja pegawai / penilaian prestasi kerja PNS 100 100
4 Tersedianya data sebaran dan data di aplikasi SISDMK onlne 100 100
Tersedianya Rencana kebutuhan SDMK dan formasi jabatan fungsional, serta rencana
5 100 100
pengembangan kompetensi SDMK
6 Adanya data inventaris SPA (SBBK, BAST, KIB, KIR, dll) 95 95
7 Adanya data ASPAK dan SIMDA yg terupdate 100 100
8 Adanya program kerja pemeliharaan SPA 80 80
9 Adanya tindak lanjut hasil monev pelaksanaan pemeliharaan SPA 100 100
10 Adanya upaya/rencana pemenuhan keburuhan SPA berdasarkan standar yg ada. 80 80
11 Adanya data peralatan kesehatan yang harus dikalibrasi 100 100
12 Adanya hasil pemeliharaan SPA yang terdokumentasi 80 80
Ada catatan penerimaan dan pengeluaran obat & pengeluaran obat & BMHP di setiap unit
13 100 100
layanan Puskesmas.
C MANAJEMEN KEUANGAN 100.00 BAIK
1 Adanya catatan bulanan / buku kas dari berbagai sumber, lengkap dengan pertanggungjawabannya, 100 100
2 Dilakukannya pemeriksaan kas secara berkala oleh Kepala Puskesmas 100 100
3 Adanya data laporan realisasi keuangan dari berbagai sumber 100 100
4 Ada Rencana Bisnis Anggaran (RBA) bagi Puskesmas BLUD 100 100
5 Adanya Laporan Keuangan BLUD (bagi Puskesmas BLUD) 100 100
D MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 96.00 BAIK
1 Adanya Regulasi tentang pengelolaan sistem informasi Puskesmas (SK Tim/Pengelola, dll) 100 100
2 Adanya data dasar Puskesmas dan data program, serta data pendukung lainnya. 100 100
3 Adanya dokumen arsip laporan Puskesmas 100 100
4 Adanya visualisasi data & informasi Puskesmas 80 80
5 Adanya data Profil Puskesmas 100 100
E MANAJEMEN PROGRAM TERMASUK PELAKSANAAN PIS-PK 100.00 BAIK
Adanya Perencanaan masing-masing program disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan,
1 100 100
RPK, RUK, dan melalui analisis situasi dan perumusan masalah
2 Adanya target atau indikator kinerja masing-masing program 100 100
3 Adanya panduan/KAK dan SOP kegiatan program 100 100
4 Dilakukannya monev program secara berkala (ada data hasil monev program) 100 100
5 Ada rencana pemberdayaan masyarakat (individu, keluarga, kelompok, dan masyrakat) 100 100
6 Terlaksananya kunjungan keluarga baru 100 100
7 Terlaksananya kunjungan intervensi lanjut terintegrasi program 100 100
8 Terlaksanya verifikasi PIS-PK oleh manajemen 100 100
9 Tersedianya data jaringan dan jejaring yang ada di wilayah Puskesmas 100 100
10 Terlaksananya kegiatan pembinaan / bimbingan teknis jaringan & jejaring Puskesmas min 1 kl per triwulan. 100 100
11 Terlaksananya evaluai dan tindak lanjut hasil pembinaan jaringan dan jejaring Puskesmas 100 100
C. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Suela
Tabel 8. Hasil pencapaian kinerja mutu pelayanan kesehatan UPT Puskesmas Suela
tahun 2022
SKALA
NO JENIS VARIABEL HASIL Ket.
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
F MANAJEMEN MUTU 96.00 BAIK
1 Adanya program upaya peningkatan mutu Puskesmas 100 100
Tersedianya data jenis indikator mutu Puskesmas (indikator prioritas unit layanan dan indikator
2 80 80
prioritas Puskesmas, serta INM)
3 Terlaksananya pengukuran indikator mutu dan evaluasi, serta tindak lanjut hasil pengukuran 100 100
4 Terlaksananya audit internal 100 100
5 Terlaksananya RTM 100 100

JUMLAH 96.58 BAIK

Berdasarkan tabel diatas maka hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan UPT Puskesmas
Suela pada tahun 2022 adalah : 96 (Baik).
DATA CAPAIAN SPM PUSKESMAS SUELA
TAHUN : 2022

TARGET TARGET SASARAN Realisasi


NO INDIKATOR SPM DO
SPM
Tahun Bulan Kumulatif (%)
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan di fasilitas
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 846 71 791 93.50
pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah dan swasta
100
Jumlah semua ibu hamil di wilayah Kab/ Kota tersebut
dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan Pelayanan


2 Pelayanan Kesehatan ibu bersalin 808 67 792 98.02
persalinan sesuai standar di fasilitas kesehatan
100
Jumlah semua ibu bersalin di wilayah Kab/ Kota tersebut
dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Jumlah bayi baru lahir usia 0 - 28 hari yang mendapatkan


3 Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir 768 64 786 102.34
pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar
100
Jumlah semua bayi baru lahir di wilayah Kab/ Kota
tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Pelayanan Kesehatan Balita (12-23 Jumlah Balita yang mendapkan pelayanan kesehatan balita
4 3,071 256 2,694 87.72
bulan) sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
100
Jumlah Balita 12 - 59 bulanyang ada diwilayah kerja dalam
kurun waktu satu tahun yang sama

Pelayanan Kesehatan Pada Usia Jumlah anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan
5 4,937 411 4,973 100.73
Pendidikan Dasar pelayanan skrining kesehatan di satuan pendidikan dasar
100
Jumlah semua anak usia pendidikan dasar yang ada
diwilayah kerja diwilayah kab/ Kota tersebut dalam kurun
waktu satu tahun ajaran

Jumlah Pengunjung usia 15 - 59 tahun mendapat pelayanan


Pelayanan Kesehatan Pada Usia
6 skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu 23,994 1,999 28,165 117.39
Produktif
tahun
100
Jumlah warga negara usia 15 -59 Tahun yang ada di
wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Jumlah Pengunjung usia 60 tahun keatas mendapat


7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut pelayanan skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali 5,724 477 5,719 99.91
dalam kurun waktu satu tahun
100
Jumlah semua penduduk berusia usia 60 tahun ke atas
yang ada di wilayah Kab/ Kota tersebut dalam kurun waktu
satu tahun perhitungan

Pelayanan Kesehatan Penderita Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan


8 2,132 178 2,881 135.13
Hipertensi kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
100
Jumlah Estimasi Penderita Hipertensi berdasarkan angka
pravalensi Kab/ Kota dalm kurun waktu satu tahun pada
tahun yang sama

Pelayanan Kesehatan Penderita Jumlah penderita DM yang mendapatkan pelayanan


9 465 39 453 97.42
Diabetes Melitus kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
100
Jumlah Penyandang DM berdasarkan angka prevalensi DM
Nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun
pada tahun yang sama
Jumlah ODGJ berat ( Psikotik ) diwilayah kerja Kab/ Kota
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan
10 yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif 107 9 114 106.54
Gangguan Jiwa Berat
preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
100
Jumlah ODGJ berat ( Psikotik ) yang ada diwilayah kerja
Kab/ Kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Jumlah orang yang mendaptkan pelayanan TB sesuai
11 774 74 635 82.04
TB standar dalam kurun waktu satu tahun
100
Jumlah Orang dengan TB yang ada diwilayah kerja dalam
kurun waktu satu tahun yang sama

Jumlah orang yang beresiko terinfeksi HIV yang


Pelayanan Kesehatan Orang Dengan
12 mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes 846 53 860 101.65
Resiko Terinfeksi HIV
dalam kurun waktu satu tahun
100
Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yang ada di satu
wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama
BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA
A. Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2021 dengan Tahun 2022
B. Identifikasi Masalah Dan Alternatif

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
UPT Puskesmas Suela telah melaksanakan penilaian kinerja Puskesmas tahun 2014
dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dengan nilai 89 termasuk kategori kinerja Cukup.
2. Kinerja kegiatan manajemen Puskesmas dengan nilai 7,5 termasuk kategori kinerja
Cukup
3. Kinerja mutu pelayanan kesehatan dengan nilai 7,8 termasuk kategori kinerja Cukup
Berdasarkan hasil di atas, maka hasil kinerja UPT Puskesmas Suela Tahun 2014
dapat dikategorikan per jenis kegiatan sebagai berikut :
a. Kategori Kinerja Baik
1) Kinerja upaya kesehatan wajib
Yang termasuk kedalam kategori kinerja baik adalah :
a) Upaya kesehatan lingkungan
b) Upaya pengobatan
c) Upaya perbaikan gizi masyarakat
2) Kinerja manajemen
Yang termasuk kedalam kategori baik adalah menejemen keuangan
3) Kinerja mutu
Yang termasuk kedalam kategori baik adalah
a) Drop out pelayanan ANC
b)Persalinan oleh tenaga kesehatan
c) Penanganan komplikasi obstetric / resiko tinggi
b. Kategori Kinerja Cukup
1) Kinerja upaya kesehatan wajib
a) Upaya KIA/KB
b) Upaya pengendalian penyakit
c) Upaya promosi kesehatan
2) Kinerja Manajemen
a) Manajemen operasional puskesmas
b) Manajemen alat dan obat
c) Manajemen ketenagaan
3) Kinerja mutu
a) Kepatuhan terhadap standard pemeriksaan TB paru
b) Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan puskesma
c. Kategori Kinerja Kurang
1) Kinerja Upaya Kesehatan Wajib (-)
2) Kinerja Manajemen (-)
3) Kinerja mutu adalah Kepatuhan petugas terhadap standard pelayanan ANC

B. Saran
1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur lebih
diaktifkan.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai upaya untuk
lebih meningkatkan partipasi / pemberdayaan masyarakat.
3. Diharapkan untuk tahun – tahun ke depan, masing – masing program dapat
meningkatkan hasil kinerjanya terutama untuk program – program yang hasil
pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran.
4. Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan mengantisipasi segala dampak
pembangunan perlu ditambah upaya pengembangan agar kegiatan lebih focus dan
terarah sehingga bisa meningkatkan kinerja yang lebih baik.
5. Sarana dan prasarana di Puskesmas ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
6. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai