1573-Article Text-4739-1-10-20220804
1573-Article Text-4739-1-10-20220804
MAHASISWA UNDIP
Abstract: The research was motivated by the rampant use of Slang. It is feared to affect the
Existence of Indonesian as the language of the Unity of Indonesia. This study aims: 1) Knowing
the Existence of Indonesian and Slang in lectures and daily life, 2) Knowing the influence of Slang
on the Existence of Indonesian among Undip Students. The method used in data collection is a
qualitative method with the data collection technique is in the form of a survey. There were 56
respondents students of Diponegoro University of Applied Foreign Languages 2019. The results
showed: 1) Students know the application of Indonesian and Slang in lectures and daily life, 2)
Students are not affected by Slang to the Existence of Indonesian during lectures. This research is
expected to motivate readers to be more Indonesian in daily life.
Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi dengan maraknya penggunaan Bahasa Gaul. Hal ini
dikhawatirkan dapat mempengaruhi Eksistensi Bahasa Indonesia yang menjadi Bahasa Persatuan
Indonesia. Penelitian ini membahas mengenai Eksistensi Bahasa Indonesia di kalangan
Mahasiswa Undip yang berfokus pada penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul dalam
perkuliahan dan kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian: 1) Mengetahui Eksistensi Bahasa
Indonesia dan Bahasa Gaul dalam perkulihan dan kehidupan sehari-hari, 2) Mengetahui
pengaruh Bahasa Gaul terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia di kalangan Mahasiswa Undip.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survey.
Terdapat 56 responden yang merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro Bahasa Asing
Terapan Angkatan 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Mahasiswa tahu penerapan
Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul dalam perkuliahan dan kehidupan sehari-hari, 2) Mahasiswa
tidak terpengaruh dengan Bahasa Gaul terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia saat perkuliahan
berlangsung. Penelitian ini diharapkan menjadi motivasi pembaca agar lebih membudayakan
Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini diharapkan menjadi motivasi
pembaca agar lebih membudayakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari..
Eksistensi Bahasa Indonesia di Kalangan…. (Fitri Alfarisy, Aulia Hanifah Syahira, Jani Elpani Br Sinurat) 77
pendapat dan pikiran kepada orang lain dalam Sebelumnya berbagai penelitian mengenai
berinteraksi dan bekerjasama. Setiap negara Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Eksistensi
memiliki ciri khas bahasa yang berbeda-beda Bahasa Indonesia telah banyak diteliti.
dalam berkomunikasi, salah satunya Indonesia. Berdasarkan telaah yang peneliti lakukan
Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai bahasa terhadap penelitian sebelumnya, terdapat
yang mencerminkan nilai-nilai kebudayaan, beberapa penelitian yang berkaitan dengan
karena melalui bahasa dapat membentuk suatu penelitian yang akan dilakukan.
kebudayaan yang baru dan menunjukkan suatu Penelitian yang ditemukan peneliti yaitu
identitas dari suatu individu. yang dilakukan oleh Yenni Febiola Febrianti &
Seiring berkembangnya zaman Eksistensi Rosmilan Pulungan (2021) yang berjudul
Bahasa Indonesia mulai tergantikan oleh “Penggunaan Bahasa Gaul Terhadap Eksistensi
penggunaan Bahasa Gaul yang dianggap lebih Bahasa Indonesia Pada Masyarakat”. Adapun
efisien dan menyenangkan. Menurut Mulyana tujuan dari penelitian tersebut yaitu untuk
(2008), Bahasa Gaul adalah sejumlah kata atau mengetahui penggunaan Bahasa Gaul pada
istilah yang mempunyai arti yang khusus, unik, masyarakat Kelurahan Medan Tenggara, dan
menyimpang atau bahkan bertentangan dengan mengetahui permasalahan tentang faktor yang
arti yang lazim ketika digunakan oleh orang- mempengaruhi penggunaan Bahasa Gaul
orang dari subkultur tertentu. Contoh bahasa terhadap eksistensi Bahasa Indonesia. Metode
gaul yang sering digunakan adalah: Lo, Gue, penelitian yang digunakan dalam penelitian
Sans, Sabi, Kuy, Japri, Mantul, dan masih tersdebut yaitu Deskriptif Kualitatif dengan
banyak lagi. menggunkan teknik pengumpulan data berupa
Bahasa Gaul juga merupakan bahasa observasi, wawancara dan analisis data.
Indonesia namun yang dimaksud oleh peneliti Responden dalam penelitian tersebut adalah
dalam jurnal ini yaitu bahasa indonesia yang Masyarakat Kelurahan Medan Tenggara
baik dan benar yang sesuai dengan EYD atau sejumlah 15 orang. Dari data tersebut dapat
ejaan yang dibenarkan. Pada zaman sekarang ini diketahui apa saja faktor dan dampak dari
dianggap penggunaan Bahasa Indonesia sesuai Bahasa Gaul tersebut.
EYD terkesan lebih monoton dan membosankan, Untuk penelitian kedua yang peneliti
sehingga dengan adanya presepsi ini banyak temukan yaitu penelitian yang dilakukan oleh
kalangan anak muda atau lebih sering disebut Joko Suleman & Eva Putri Nurul (2018) yang
kaum milenial memilih bahasa gaul dalam berjudul “Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di
berkomunikasi. Padahal menggunakan Bahasa Kalangan Remaja Terhadap Bahasa Indonesia”.
Indonesia yang baik dan benar menunjukkan Dalam penelitian peneliti membahas Apa
masyarakatnya menjunjung tinggi nilai Bahasa pengertian dan ciri-ciri Bahasa Gaul, faktor
Persatuan dan terkesan lebih sopan saat berbicara pendukung, pengaruh Bahasa Gaul terhadap
kepada orang lain. Bahasa Indonesia, dan dampak yang diberikan.
Mahasiswa Undip. Berdasarkan tujuan tersebut penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian
maka manfaat yang didapat dari penelitian ini kualitatif dilakukan untuk menjelaskan serta
yaitu, Mahasiswa Bahasa Asing Terapan lebih menganalisis fenomena, suatu peristiwa,
sadar dan kiranya ikut serta dalam dinamika sosial, sikap kepercayaan, dan persepsi
meningkatkan penggunaan Bahasa Indonesia ini sejalan dengan pengertian kualitatif menurut
yang baik dan benar, tidak hanya saat Moleong (2005) menyebutkannya sebagai
perkuliahan berlangsung, tetapi juga dalam penelitian yang tujuannya adalah untuk
kehidupan sehari-hari. paham sebuah fenomena dari subjek
Hal ini berupaya untuk menjaga dan penelitian, sebagai contoh adalah, penelitian
melestarikan Bahasa Persatuan Indonesia sebagai terhadap tindakan atau motivasi.
bahasa kita sendiri. Serta meningkatkan rasa Secara umum terdapat tahapan dalam
nasionalisme terhadap kebudayaan Indonesia.
penelitian kualitatif yaitu:
1. Mengumpulan data
Eksistensi Bahasa Indonesia di Kalangan…. (Fitri Alfarisy, Aulia Hanifah Syahira, Jani Elpani Br Sinurat) 79
2. Mengkategorikan data observasi adalah proses pengujian yang memiliki
3. Mengklasifikasikan data, dan maksud dan tujuan tertentu. Tujuan khusus
Terdapat beberapa teknik yang dilakukan nilai atau bias juga kata-kata yang menyangkut
dalam penelitian ini yaitu berupa observasi hasil pengamatan objek tersebut. Observasi yang
maupun survey, kemudian responden mengisi digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa
terkait pertanyaan yang sudah disediakan oleh pengamatan saat kelas online berlangsung yaitu
Universitas Diponegoro Sekolah Vokasi dengan pengamatan dilakukan saat mahasiswa sedang
jurusan Bahasa Asing Terapan angkatan 2019. berinteraksi dengan dosen, misalnya saat akan
yang berpartisipasi dalam pengambilan data. pertanyaan terkait materi perkuliahan. Serta saat
Melalui data tersebut peneliti mulai melakukan berdiskusi melalui platform lain seperti grup
Indonesia oleh Bahasa Gaul di Kalangan Selain observasi yang dilakukan peneliti
Indonesia yang baik dan benar mulai tergantikan ini dilakukan secara online yaitu melalui Google
oleh Bahasa Gaul dikalangan mahasiswa Form yang disertai beberapa pertanyaan yang
Universitas Diponegoro Bahasa Asing Terapan akan diisi oleh responden dimana partisipan
Angkatan 2019. Kemudian dari data dan diberikan beberapa pertanyaan terkait
klasifikasi data yang dilakukan peneliti maka permasalahan yang diangkat oleh peneliti.
dapat ditarik kesimpulan terkait dengan hasil Tujuannya yaitu untuk memperoleh informasi
tahapan yang dilakukan untuk mendapatkan data Tahapan selanjutnya setelah melakukan
dari penelitian yang peneliti lakukan. Pada teknik pengumpulan data yaitu teknik analisis
penelitian ini peneliti menggunakan metode data. Teknik ini dilakukan setelah mendapat data
kualitatif dilakukan dengan penelitian lapangan dari observasi dan survey yang telah dilakukan
atau observasi dan survey. oleh responden. Adapun metode yang digunakan
Penelitian lapangan atau observasi adalah dalam proses ini yaitu pengerjaan datanya yang
penelitian yang dilakukan dengan cara diubah menjadi suatu informasi. Dalam
melakukan pengamatan langsung pada objek melakukan penelitian, peneliti perlu melakukan
yang akan diteliti. Menurut Kartini Kartono analisis data agar data tersebut dapat dipahami
dengan mudah. Teknik analisis data juga
Eksistensi Bahasa Indonesia di Kalangan…. (Fitri Alfarisy, Aulia Hanifah Syahira, Jani Elpani Br Sinurat) 81
pengaruh pada bahasa Indonesia. Tidak bisa banyak sekali di kalangan masyarakat yang
dipungkiri lagi, dalam hal kecanggihan teknologi sudah memakai bahasa Gaul dalam kehidupan
sudah mengantarkan bahasa Indonesia sehari-hari, sehingga tidak heran jika hal ini
mengalami inovasi yang sangat signifikan. Data dijadikan sebagai kebiasaan dalam
lain menyebutkan, menurut keminfo, April 2012 berkomunikasi, dengan menganggap seolah-olah
menyebutkan jumlah pengguna jejaring sosial di tidak lagi memahami bahwa Bahasa Indonesia
Indonesia juga sangat besar. Setidaknya tercatat sebagai Bahasa Nasional. Seharusnya sebagai
sebanyak 44,6 juta pengguna facebook dan warga Negara Indonesia kita harus bisa
Setidaknya tercatat sebanyak 44,6 juta pengguna menghindari pemakaian bahasa gaul yang sangat
facebook dan di tahun 2016 lalu sudah mencapai banyak digunakan oleh masyarakat. Tentunya
80 juta orang. Deskripsi ini baru dari salah satu terdapat faktor-faktor yang menjadi penyebaran
media sosial facebook. Kondisi yang sama pasti Bahas Gaul. Disini faktor lingkungan yang
juga terjadi pada media sosial yang lain seperti menjadikan Bahasa Gaul berkembang cepat yang
WhatsApp, Twitter, Chatting, Email, atau Sms mana awalnya mereka hanya menirukan
(Meyerhofff, 2006, p. 108). percakapan dari orang dewasa dari lingkungan
Sehingga dengan adanya bahasa gaul ini keluarga maupun tetangga. Agar dapat
pastinya dapat mengancam eksistensi bahasa menghindari hal tersebut diperlukan peran dari
indonesia, dikarenakan penggunaannya yang orang tua. Peran penting dan utama dari orang
sekarang ini terkadang lebih mengarah ke tua harus bisa menjadi contoh dalam mendidik
perkataan kotor atau kasar. Hal ini tentunya anaknya dalam penggunaan bahasa indonesia.
menjadi tidak pantas atau kurang sopan jika Disini peran orang tua untuk mengawasi
digunakan untuk berbicara pada orang dewasa perilaku anak seperti dalam menonton program
atau terlebih lagi pada orang tua. Hal tersebut televisi, bermain media sosial yang akan
menjadi suatu etika ketidaksopanan dalam berdampak sangat signifikan terhadap
berkomunikasi. perkembangan bahasa Gaul itu sendiri, dalam
Pada dasarnya, dengan mulai buku cerpen atau novel juga terkadang
tergantikannya eksistensi Bahasa Indonesia oleh mengandung bahasa Gaul.
Bahasa Gaul tentunya terdapat pengaruhnya. Menurut Piaget (dalam Papalia, 2004),
Menurut Arum Putri (2015, p. 3) dan Auva remaja mengalami tahapan perkembangan
Rif’at Azizah (2019, p. 5) penyebab banyaknya kognitif yang disebut tahapan operasional. Piaget
penggunaan Bahasa gaul saat ini dikarenakan menyatakan bahwa tahapan ini merupakan
kurangnya rasa cinta mereka terhadap Bahasa tahapan tertinggi pada perkembangan kognitif
Indonesia sebagai Bahasa Nasional. Saat ini manusia. Pada tahapan ini individu mulai
dengan perkembangan zaman semakin terlihat kapasitas abstraksinya. Dengan kondisi inilah,
pengaruh Bahasa gaul terhadap Bahasa bahasa yang mereka gunakan juga mengalami
Indonesia yang baik dan benar dalam perkembangan. Kosa kata remaja terus
penggunaan tatanan bahasanya. Pada era saat ini mengalami peningkatan. Peningkatan ini
Eksistensi Bahasa Indonesia di Kalangan…. (Fitri Alfarisy, Aulia Hanifah Syahira, Jani Elpani Br Sinurat) 83
gaul sendiri banyak digunakan dalam kehidupan bagaimanapun juga bahasa Indonesia merupakan
sehari-hari dan juga dalam media sosial. Hal ini bahasa komunikasi resmi dan Bahasa pengantar.
juga tidak terlepas dari para partisipan Tidak hanya dalam sektor dunia pendidikan
mahasiswa Undip, mereka juga tentunya merasa tetapi juga dalam sektor politik, budaya dan lain-
familiar terhadap bahasa gaul. Kemudian dalam lain. Selain itu bahasa ini juga mempengaruhi
kuisinoer tersebut terdapat pertanyaan apakah perkembangan dalam dunia pendidikan,
para partisipan sering menggunakan bahasa gaul khususnya di bidang perkuliahan, namun
saat berkomunikasi?. Ini tidak menutup menurut Suhendar dan Supinah (1997) hal ini
kemungkinan jika mereka semua menggunakan masih merupakan masalah yang meminta
bahasa gaul untuk berkomunikasi, berdasarkan perhatian dalam bidang pendidikan di Indonesia.
data yang didapat ternyata terdapat beberapa Selain itu dikarenakan wabah Covid-19 yang
partisipan yang jarang menggunakan bahasa gaul dimana mengharuskan belajar secara daring juga
untuk berkomunikasi ini dikarenakan faktor merupakan salah satu penghambat
lingkungan, teman-teman yang tidak berkembangnya penggunaan bahasa Indonesia di
mendukung dalam penggunaan bahasa gaul yang bidang pendidikan ini dikarenakan interaksi
dimana mereka lebih memilih berkomunikasi antara dosen dan sesama mahasiswa terbatas,
menggunakan bahasa daerah masing-masing karena hanya mengandalkan satu atau 2 platform
daripada menggunakan bahasa gaul karena untuk berdiskusi, sedangkan jika perkuliahan
dianggap terkesan kekotaan, serta karena sudah berjalan seperti biasanya layaknya sebelum
dibiasakan sejak kecil oleh lingkungan keluarga Covid-19 maka dipastikan lebih banyak interaksi
mereka sendiri. sesama dosen dan mahasiswa ataupun
Kemudian untuk pertanyaan berikutnya mahasiswa dengan teman seangkatannya.
adalah terkait penggunaan bahasa gaul, apakah Berdasarkan pernyataan diatas alasan
para responden lebih suka menggunakan bahasa pentingnya menggunakan bahasa Indonesia
gaul melalui lisan atau tulisan. Berdasarkan data selain sebagai bahasa pengantar agar terlihat
yang diperoleh responden yang menggunakan sopan saat berbicara, seperti yang sudah
bahasa gaul menggunakan teknik kedua-duanya dijelaskan sebelumnya sehingga saat berbicara
yaitu lisan dan tulisan selain karena lebih efisien dengan seseorang kita harus mengetahui dimana
dalam penggunaannya mungkin dalam pesan letak posisi kita terlebih dahulu dan apakah
singkat dan juga karena mereka sudah terbiasa mereka lebih tua atau lebih muda dari kita,
melakukannya. apakah kita berbicara di sektor formal atau
Untuk pertanyaan lainnya yaitu terkait informal dengan begitu kita dapat mengetahui
seberapa penting penggunaan bahasa Indonesia cara menempatkan diri saat berpendapat.
adapaun menurut para responden, berdasarkan Kurangnya kesadaran menggunakan
data tersebut berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD
bahasa Indonesia yang baik dan benar dikhawatirkan keberadaannya benar-benar
merupakan suatu hal yang penting, dikarenakan terancam oleh keberadaan bahasa gaul. Dalam
Eksistensi Bahasa Indonesia di Kalangan…. (Fitri Alfarisy, Aulia Hanifah Syahira, Jani Elpani Br Sinurat) 85
mahasiswa Undip Bahasa Asing Terapan penggerak dalam melestarikan Bahasa Indonesia
menggunakan bahasa gaul yang dianggap lebih yang sesuai dengan EYD.
seru dan asik saat berbicara dengan lawan bicara
yang seumuran dan dianggap keren karena tidak DAFTAR RUJUKAN
semua orang mengerti dengan bahasa Gaul atau
dianggap ketinggalan zaman jika tidak mengikuti
Kamus. 2012. Pada KBBI Daring. Diambil
perubahan tersebut. Terlepas dari itu mereka
2 Oktober 2021, dari
juga harus mengetahui kapan saatnya https://kbbi.web.id/bahasa, 2 Oktober
2021
menggunakan bahasa gaul dan dengan siapakah
Utorodewo, F, N. (2020, 13 Agustus). Akses
mereka berbicara, misalkan dengan teman Blog Mentari Group. Diakses dari:
https://mentarigroups.com/blog/bahasa-
sebaya, dengan dosen atau dengan kakak tingkat.
indonesia-yang-baik-dan-benar/, 2
Hal ini memberikan pengaruh yang cukup besar Oktober 2021
Laurensius, K. (2014, 7 November). Akses
terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia dikalangan
Polyglot Indonesia. Diakses dari:
perkuliahan, sehingga dibutuhkan kesadaran dari http://polyglotindonesia.org/id/article/bah
asa-gaul, 2 Oktober 2021
diri sendiri tentang bagaimana menangani suatu
Febrianti, Y. F. & Rosmilan, M. (2021).
masalah tersebut dengan cara mau menggunakan Penggunaan Bahasa Gaul Terhadap
bahasa Indonesia dimanapun dan kapanpun serta Eksistensi Bahasa Indonesia Pada
Masyarakat. JIP : Jurnal Ilmu
tidak malu untuk menerapkannya. Dengan mau Pendidikan, Vol. 2, No. 1.
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan Seluman, J. & Eva P. N. (2018). Dampak
benar juga menunjukkan bahwa kita adalah Penggunaan Bahasa Gaul Di Kalangan
Remaja Terhadap Bahasa Indonesia.
mahasiswa yang cinta akan kebudayaan dan Prosiding SENASBASA : Seminar
bahasa negeri kita sendiri. Hal ini juga dapat Nasional Bahasa dan Sastra, Hal 153-
158.
menjadi wadah untuk mengenalkan budaya
Azizah, A. R. (2019). Penggunaan Bahasa
Indonesia ke masyarakat luar melalui bahasa Indonesia Dan Bahasa Gaul Di
Indonesia. Kalangan Remaja. Jurnal Skripta :
Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan
Melalui penelitian ini diharapkan dapat Sastra Indonesia, Vol. 5, No. 2.
menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya yang Sardiyah , Nurul (2019). Pengaruh Bahasa
kiranya tertarik untuk membahas Eksistensi Gaul terhadap Penggunaan Bahasa
Indonesia Mahasiswa UNS 2019.
Bahasa Indonesia atau mengenai pengaruh Menulis Ilmiah. Program Studi
Bahasa Gaul terhadap penggunaan Bahasa Pendidikan Bahasa Indonesia
Universitas Sebelas Surakarta.
Daerah pada saat ini bagi anak muda. Seiring
Nurhasanah, Nina (2018). Pengaruh Bahasa
dengan perkembangan zaman tentunya lebih Gaul Terhadap Bahasa Indonesia.
banyak istilah-istilah baru yang akan muncul di Forum Ilmiah, Vol. 11, No. 1.
file:///C:/Users/INTELC~1/AppData/L
kalangan anak muda. Penelitian ini juga ocal/Temp/863-1802-1-SM.pdf
diharapkan dapat menjadi motivasi dan Syafnidawaty. (2020, 25 Oktober). Akses
bermanfaat bagi pembaca yang kiranya menjadi web Universitas Raharja. Diakses dari:
https://raharja.ac.id/2020/10/25/metod
ologi-penelitian/, 4 Oktober 2021
86 Jurnal Ilmiah Bina Bahasa Vol.15 No.1, Juni 2022:67 -86