Anda di halaman 1dari 10

EKSISTENSI BAHASA INDONESIA DI KALANGAN

MAHASISWA UNDIP

Fitri Alfarisy1, Aulia Hanifah Syahira2, Jani Elpani Br Sinurat3


Dosen Universitas Diponegoro1, Mahasiswa Universitas Diponegoro2, 3
Jl. Prof Sudarto No.13, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah
Sur-el: fitrialfarisy@staff.undip.ac.id1, ahsyahira@gmail.com2,
janielpanisinurat@gmail.com3

Abstract: The research was motivated by the rampant use of Slang. It is feared to affect the
Existence of Indonesian as the language of the Unity of Indonesia. This study aims: 1) Knowing
the Existence of Indonesian and Slang in lectures and daily life, 2) Knowing the influence of Slang
on the Existence of Indonesian among Undip Students. The method used in data collection is a
qualitative method with the data collection technique is in the form of a survey. There were 56
respondents students of Diponegoro University of Applied Foreign Languages 2019. The results
showed: 1) Students know the application of Indonesian and Slang in lectures and daily life, 2)
Students are not affected by Slang to the Existence of Indonesian during lectures. This research is
expected to motivate readers to be more Indonesian in daily life.

Keywords: Existence, Indonesian, Slang.

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi dengan maraknya penggunaan Bahasa Gaul. Hal ini
dikhawatirkan dapat mempengaruhi Eksistensi Bahasa Indonesia yang menjadi Bahasa Persatuan
Indonesia. Penelitian ini membahas mengenai Eksistensi Bahasa Indonesia di kalangan
Mahasiswa Undip yang berfokus pada penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul dalam
perkuliahan dan kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian: 1) Mengetahui Eksistensi Bahasa
Indonesia dan Bahasa Gaul dalam perkulihan dan kehidupan sehari-hari, 2) Mengetahui
pengaruh Bahasa Gaul terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia di kalangan Mahasiswa Undip.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survey.
Terdapat 56 responden yang merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro Bahasa Asing
Terapan Angkatan 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Mahasiswa tahu penerapan
Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul dalam perkuliahan dan kehidupan sehari-hari, 2) Mahasiswa
tidak terpengaruh dengan Bahasa Gaul terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia saat perkuliahan
berlangsung. Penelitian ini diharapkan menjadi motivasi pembaca agar lebih membudayakan
Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini diharapkan menjadi motivasi
pembaca agar lebih membudayakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari..

Kata kunci: Eksistensi, Bahasa Indonesia, Bahasa Gaul.

1. PENDAHULUAN yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh


sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dan pikiran. Sedangkan Walija (1996),
arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu mengungkapkan definisi Bahasa ialah
masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan komunikasi yang paling lengkap dan efektif
mengidentifikasikan diri dalam Kamus Besar untuk menyampaikan ide, pesan, maksud,
Bahasa Indonesia. Menurut Wibowo (2001), perasaan dan pendapat kepada orang lain.
bahasa adalah sistem simbol bunyi yang Dari beberapa pengertian bahasa tersebut
bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat maka bahasa adalah alat berkomunikasi yang
ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, digunakan masyarakat untuk menyampaikan ide,

Eksistensi Bahasa Indonesia di Kalangan…. (Fitri Alfarisy, Aulia Hanifah Syahira, Jani Elpani Br Sinurat) 77
pendapat dan pikiran kepada orang lain dalam Sebelumnya berbagai penelitian mengenai
berinteraksi dan bekerjasama. Setiap negara Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Eksistensi
memiliki ciri khas bahasa yang berbeda-beda Bahasa Indonesia telah banyak diteliti.
dalam berkomunikasi, salah satunya Indonesia. Berdasarkan telaah yang peneliti lakukan
Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai bahasa terhadap penelitian sebelumnya, terdapat
yang mencerminkan nilai-nilai kebudayaan, beberapa penelitian yang berkaitan dengan
karena melalui bahasa dapat membentuk suatu penelitian yang akan dilakukan.
kebudayaan yang baru dan menunjukkan suatu Penelitian yang ditemukan peneliti yaitu
identitas dari suatu individu. yang dilakukan oleh Yenni Febiola Febrianti &
Seiring berkembangnya zaman Eksistensi Rosmilan Pulungan (2021) yang berjudul
Bahasa Indonesia mulai tergantikan oleh “Penggunaan Bahasa Gaul Terhadap Eksistensi
penggunaan Bahasa Gaul yang dianggap lebih Bahasa Indonesia Pada Masyarakat”. Adapun
efisien dan menyenangkan. Menurut Mulyana tujuan dari penelitian tersebut yaitu untuk
(2008), Bahasa Gaul adalah sejumlah kata atau mengetahui penggunaan Bahasa Gaul pada
istilah yang mempunyai arti yang khusus, unik, masyarakat Kelurahan Medan Tenggara, dan
menyimpang atau bahkan bertentangan dengan mengetahui permasalahan tentang faktor yang
arti yang lazim ketika digunakan oleh orang- mempengaruhi penggunaan Bahasa Gaul
orang dari subkultur tertentu. Contoh bahasa terhadap eksistensi Bahasa Indonesia. Metode
gaul yang sering digunakan adalah: Lo, Gue, penelitian yang digunakan dalam penelitian
Sans, Sabi, Kuy, Japri, Mantul, dan masih tersdebut yaitu Deskriptif Kualitatif dengan
banyak lagi. menggunkan teknik pengumpulan data berupa
Bahasa Gaul juga merupakan bahasa observasi, wawancara dan analisis data.
Indonesia namun yang dimaksud oleh peneliti Responden dalam penelitian tersebut adalah
dalam jurnal ini yaitu bahasa indonesia yang Masyarakat Kelurahan Medan Tenggara
baik dan benar yang sesuai dengan EYD atau sejumlah 15 orang. Dari data tersebut dapat
ejaan yang dibenarkan. Pada zaman sekarang ini diketahui apa saja faktor dan dampak dari
dianggap penggunaan Bahasa Indonesia sesuai Bahasa Gaul tersebut.
EYD terkesan lebih monoton dan membosankan, Untuk penelitian kedua yang peneliti
sehingga dengan adanya presepsi ini banyak temukan yaitu penelitian yang dilakukan oleh
kalangan anak muda atau lebih sering disebut Joko Suleman & Eva Putri Nurul (2018) yang
kaum milenial memilih bahasa gaul dalam berjudul “Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di
berkomunikasi. Padahal menggunakan Bahasa Kalangan Remaja Terhadap Bahasa Indonesia”.
Indonesia yang baik dan benar menunjukkan Dalam penelitian peneliti membahas Apa
masyarakatnya menjunjung tinggi nilai Bahasa pengertian dan ciri-ciri Bahasa Gaul, faktor
Persatuan dan terkesan lebih sopan saat berbicara pendukung, pengaruh Bahasa Gaul terhadap
kepada orang lain. Bahasa Indonesia, dan dampak yang diberikan.

78 Jurnal Ilmiah Bina Bahasa Vol.15 No.1, Juni 2022:67 -86


Dari hasil penelitian sebelumnya terdapat 2. METODOLOGI PENELITIAN
beberapa kesamaan topik yang akan dibahas
pada penelitian ini seperti Pengertian dan ciri-ciri Menurut Nawawi (1994, p. 8)
Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul, faktor yang
metodologi Penelitian adalah ilmu tentang
mempengaruhi Bahasa Gaul, pengaruh yang
metode, dan bilamana dirangkai menjadi
diberikan dan apa dampak dari pengaruh
metodologi penelitian, yaitu ilmu tentang
tersebut. Peneliti juga dapat menganalisis
metode yang dapat dipergunakan dalam
pembahasan lebih jauh lagi seperti bagaimana
melakukan kegiatan penelitian. Adapun
cara meningkatkan kesadaran untuk
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan menurut menurut Hidayat dan Sedarmayanti
benar dalam kehidupan sehari-hari. Adapun (2002, p. 25) metodologi penelitian adalah
perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian pembahasan mengenai konsep teoritik
sebelumnya yaitu terletak pada teori dan objek berbagai metode, kelebihan dan kekurangan,
yang akan dianalisis. yang dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan
Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu pemilihan metode yang digunakan.
mengetahui bagaimana eksistensi Bahasa
Berdasarkan pengertian metodologi
Indonesia di kalangan Mahasiswa Undip,
penelitian tersebut, tujuan dilakukannya
mengetahui apakah ada pengaruh Bahasa Gaul
yaitu: memudahkan peneliti dalam
terhadap eksistensi Bahasa Indonesia di kalangan
mendapatkan serta menyelesaikan
Mahasiswa Undip, serta mengetahui seberapa
penting eksistensi Bahasa Indonesia
permasalahan dalam penelitian.

dibandingkan Bahasa Gaul di kalangan Metode penelitian yang digunakan dalam

Mahasiswa Undip. Berdasarkan tujuan tersebut penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian

maka manfaat yang didapat dari penelitian ini kualitatif dilakukan untuk menjelaskan serta

yaitu, Mahasiswa Bahasa Asing Terapan lebih menganalisis fenomena, suatu peristiwa,

sadar dan kiranya ikut serta dalam dinamika sosial, sikap kepercayaan, dan persepsi

mempertahankan, menerapkan, dan seseorang atau kelompok terhadap sesuatu. Hal

meningkatkan penggunaan Bahasa Indonesia ini sejalan dengan pengertian kualitatif menurut

yang baik dan benar, tidak hanya saat Moleong (2005) menyebutkannya sebagai
perkuliahan berlangsung, tetapi juga dalam penelitian yang tujuannya adalah untuk
kehidupan sehari-hari. paham sebuah fenomena dari subjek
Hal ini berupaya untuk menjaga dan penelitian, sebagai contoh adalah, penelitian
melestarikan Bahasa Persatuan Indonesia sebagai terhadap tindakan atau motivasi.
bahasa kita sendiri. Serta meningkatkan rasa Secara umum terdapat tahapan dalam
nasionalisme terhadap kebudayaan Indonesia.
penelitian kualitatif yaitu:
1. Mengumpulan data

Eksistensi Bahasa Indonesia di Kalangan…. (Fitri Alfarisy, Aulia Hanifah Syahira, Jani Elpani Br Sinurat) 79
2. Mengkategorikan data observasi adalah proses pengujian yang memiliki
3. Mengklasifikasikan data, dan maksud dan tujuan tertentu. Tujuan khusus

4. Membuat kesimpulan observasi untuk mengumpulkan fakta, skor dan

Terdapat beberapa teknik yang dilakukan nilai atau bias juga kata-kata yang menyangkut

dalam penelitian ini yaitu berupa observasi hasil pengamatan objek tersebut. Observasi yang

maupun survey, kemudian responden mengisi digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa

terkait pertanyaan yang sudah disediakan oleh pengamatan saat kelas online berlangsung yaitu

peneliti. Responden merupakan Mahasiswa melalui platform Microsoft teams, dimana

Universitas Diponegoro Sekolah Vokasi dengan pengamatan dilakukan saat mahasiswa sedang

jurusan Bahasa Asing Terapan angkatan 2019. berinteraksi dengan dosen, misalnya saat akan

Berdasarkan hail survey terdapat 56 responden memberikan pendapat atau mengajukan

yang berpartisipasi dalam pengambilan data. pertanyaan terkait materi perkuliahan. Serta saat

Melalui data tersebut peneliti mulai melakukan berdiskusi melalui platform lain seperti grup

klasifikasi terkait dengan Eksistensi Bahasa whatsapp.

Indonesia oleh Bahasa Gaul di Kalangan Selain observasi yang dilakukan peneliti

Mahasiswa Undip. terdapat juga survey yang dilakukan. Survey

Penelitian ini bertujuan untuk dalam penelitian ini menggunakan teknik

menganalisis apakah Eksistensi Bahasa pengumpulan data berupa kuesioner. Kuisioner

Indonesia yang baik dan benar mulai tergantikan ini dilakukan secara online yaitu melalui Google

oleh Bahasa Gaul dikalangan mahasiswa Form yang disertai beberapa pertanyaan yang

Universitas Diponegoro Bahasa Asing Terapan akan diisi oleh responden dimana partisipan

Angkatan 2019. Kemudian dari data dan diberikan beberapa pertanyaan terkait

klasifikasi data yang dilakukan peneliti maka permasalahan yang diangkat oleh peneliti.

dapat ditarik kesimpulan terkait dengan hasil Tujuannya yaitu untuk memperoleh informasi

survey yang didapat. dari responden yang dianggap telah mewakili

2.1 Teknik Pengumpulan Data melalui objek penelitian ini.

Proses pengumpulan data merupakan 2.2 Teknik Analisis Data

tahapan yang dilakukan untuk mendapatkan data Tahapan selanjutnya setelah melakukan

dari penelitian yang peneliti lakukan. Pada teknik pengumpulan data yaitu teknik analisis

penelitian ini peneliti menggunakan metode data. Teknik ini dilakukan setelah mendapat data

kualitatif dilakukan dengan penelitian lapangan dari observasi dan survey yang telah dilakukan

atau observasi dan survey. oleh responden. Adapun metode yang digunakan

Penelitian lapangan atau observasi adalah dalam proses ini yaitu pengerjaan datanya yang

penelitian yang dilakukan dengan cara diubah menjadi suatu informasi. Dalam

melakukan pengamatan langsung pada objek melakukan penelitian, peneliti perlu melakukan

yang akan diteliti. Menurut Kartini Kartono analisis data agar data tersebut dapat dipahami
dengan mudah. Teknik analisis data juga

80 Jurnal Ilmiah Bina Bahasa Vol.15 No.1, Juni 2022:67 -86


diperlukan agar peneliti dapat menemukan solusi dengan situasi. Karena tanpa memperhatikan
terhadap suatu permasalahan dalam penelitian struktur kalimat yang ada maka pesan yang
yang tengah dikerjakan. Setelah mendapat data disampaikan pun juga tidak dapat tersampaikan
dapat diketahui hasil dan kesimpulan dari dengan utuh. Lalu ada juga Tata bunyi,
permasalahan yang diangjat kemudian dapat terkadang masyarakat banyak mengatakan “pakir
disertakan dengan solusi dari masalah tersebut miskin” padahal hal tersebut salah yang benar
atau dapan menjadi acuan bagi penelitian adalah “fakir miskin”. Selain itu tidak
berikutnya. memperhatikan definisi bahasa Indonesia
padahal sesuatu yang mereka ketahui belum
tentu benar dan mungkin akan berbeda dengan
3. HASIL makna yang sesungguhnya. Terlebih lagi jika
Generasi Muda yang diharapkan dapat menjadi
Eksistensi merupakan hal berada atau contoh tidak mempunyai minat dalam
keberadaan yang memiliki arti nomina atau kata mempelajari bahasa Indonesia, karena mereka
benda sehingga eksistensi sendiri dapat pun pasti menganggapnya jika Bahasa Indonesia
menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau merupakan bahasa yang ketinggalan zaman dan
semua benda dan segala hal yang dibendakan. sulit untuk dipahami, jadi memilih untuk
Bahasa Indonesia merupakan bahasa menggunakan bahasa Gaul. Seharusnya jika
persatuan yang dijunjung tinggi bangsa pandangan mereka seperti ini guru memberikan
Indonesia. Berbahasa Indonesia yang baik dan suatu pembelajaran yang menyenangkan,
benar berarti harus menggunakan kaidah aturan sehingga mereka dapat sangat mudah untuk
bahasa Indonesia yang sesuai. Adapun kaidah memahaminya. Dikarenakan kedepannya
Bahasa Indonesia sendiri terdiri atas beberapa generasi penerus bangsa inilah diharapkan dapat
yaitu tata bahasa, ejaan, serta pembentukan selalu mengutamakan dalam penggunaan bahasa
makna atau istilah. Kaidah tata bahasa dan yang benar sesuai dengan kaidah EYD.
kaidah pembentukan istilah berkaitan dengan Sedangkan istilah Bahasa Gaul mulai
bahasa Indonesia lisan dan tulis. muncul pada akhir tahun 1980an yang
Penggunaan bahasa yang tidak merupakan salah satu cabang dari bahasa
memperhatikan kaidah tata bahasa tentunya akan Indonesia sebagai bahasa untuk pergaulan.
membingungkan dan sulit dimengerti maknanya Menurut Mulyana (2008), bahasa gaul adalah
sesuai sasaran. Seperti memperhatikan ejaan sejumlah kata atau istilah yang mempunyai arti
yang baku, contoh banyak sekali bukan banyak yang khusus, unik, menyimpang atau bahkan
banget. Jadi penggunaan bahasa tersebut harus bertentangan dengan arti yang lazim ketika
mengikuti sesuai dengan kaidah EYD. Mungkin digunakan oleh orang-orang dari subkultur
jika dalam berkomunikasi hal tersebut bisa jadi tertentu.
tidak terlalu diperhatikan tetapi sangat penting Awal munculnya bahasa gaul dalam
dalam memperhatikan struktur kata sesuai lingkungan masyarakat ternyata membawa

Eksistensi Bahasa Indonesia di Kalangan…. (Fitri Alfarisy, Aulia Hanifah Syahira, Jani Elpani Br Sinurat) 81
pengaruh pada bahasa Indonesia. Tidak bisa banyak sekali di kalangan masyarakat yang
dipungkiri lagi, dalam hal kecanggihan teknologi sudah memakai bahasa Gaul dalam kehidupan
sudah mengantarkan bahasa Indonesia sehari-hari, sehingga tidak heran jika hal ini
mengalami inovasi yang sangat signifikan. Data dijadikan sebagai kebiasaan dalam
lain menyebutkan, menurut keminfo, April 2012 berkomunikasi, dengan menganggap seolah-olah
menyebutkan jumlah pengguna jejaring sosial di tidak lagi memahami bahwa Bahasa Indonesia
Indonesia juga sangat besar. Setidaknya tercatat sebagai Bahasa Nasional. Seharusnya sebagai
sebanyak 44,6 juta pengguna facebook dan warga Negara Indonesia kita harus bisa
Setidaknya tercatat sebanyak 44,6 juta pengguna menghindari pemakaian bahasa gaul yang sangat
facebook dan di tahun 2016 lalu sudah mencapai banyak digunakan oleh masyarakat. Tentunya
80 juta orang. Deskripsi ini baru dari salah satu terdapat faktor-faktor yang menjadi penyebaran
media sosial facebook. Kondisi yang sama pasti Bahas Gaul. Disini faktor lingkungan yang
juga terjadi pada media sosial yang lain seperti menjadikan Bahasa Gaul berkembang cepat yang
WhatsApp, Twitter, Chatting, Email, atau Sms mana awalnya mereka hanya menirukan
(Meyerhofff, 2006, p. 108). percakapan dari orang dewasa dari lingkungan
Sehingga dengan adanya bahasa gaul ini keluarga maupun tetangga. Agar dapat
pastinya dapat mengancam eksistensi bahasa menghindari hal tersebut diperlukan peran dari
indonesia, dikarenakan penggunaannya yang orang tua. Peran penting dan utama dari orang
sekarang ini terkadang lebih mengarah ke tua harus bisa menjadi contoh dalam mendidik
perkataan kotor atau kasar. Hal ini tentunya anaknya dalam penggunaan bahasa indonesia.
menjadi tidak pantas atau kurang sopan jika Disini peran orang tua untuk mengawasi
digunakan untuk berbicara pada orang dewasa perilaku anak seperti dalam menonton program
atau terlebih lagi pada orang tua. Hal tersebut televisi, bermain media sosial yang akan
menjadi suatu etika ketidaksopanan dalam berdampak sangat signifikan terhadap
berkomunikasi. perkembangan bahasa Gaul itu sendiri, dalam
Pada dasarnya, dengan mulai buku cerpen atau novel juga terkadang
tergantikannya eksistensi Bahasa Indonesia oleh mengandung bahasa Gaul.
Bahasa Gaul tentunya terdapat pengaruhnya. Menurut Piaget (dalam Papalia, 2004),
Menurut Arum Putri (2015, p. 3) dan Auva remaja mengalami tahapan perkembangan
Rif’at Azizah (2019, p. 5) penyebab banyaknya kognitif yang disebut tahapan operasional. Piaget
penggunaan Bahasa gaul saat ini dikarenakan menyatakan bahwa tahapan ini merupakan
kurangnya rasa cinta mereka terhadap Bahasa tahapan tertinggi pada perkembangan kognitif
Indonesia sebagai Bahasa Nasional. Saat ini manusia. Pada tahapan ini individu mulai
dengan perkembangan zaman semakin terlihat kapasitas abstraksinya. Dengan kondisi inilah,
pengaruh Bahasa gaul terhadap Bahasa bahasa yang mereka gunakan juga mengalami
Indonesia yang baik dan benar dalam perkembangan. Kosa kata remaja terus
penggunaan tatanan bahasanya. Pada era saat ini mengalami peningkatan. Peningkatan ini

82 Jurnal Ilmiah Bina Bahasa Vol.15 No.1, Juni 2022:67 -86


ditunjang dengan kemudahan sarana berbagai dosen dan saat berdiskusi kelompok dengan
media komunikasi, termasuk diantarannya media teman seangkatan. Berdasarkan observasi
sosial. Para generasi muda yang diharapkan tersebut ternyata mahasiswa dapat membedakan
dapat menjadi contoh serta memajukan bangsa bagaimana cara menanggapi dosen saat
dari segala aspek dan tentunya inilah yang harus perkuliahan berlangsung menggunakan bahasa
menjadi perbaikan bersama. Solusi yang dapat Indonesia yang baik dan benar (menggunakan
diberikan yaitu dengan cara menanamkan kata-kata formal), dan saat berdiskusi dengan
kecintaan dalam diri mereka sedini mungkin teman seangkatan melalui whatsapp grup atau
terhadap bangsa Indonesia terutama dalam media lainnya yang menggunakan bahasa gaul
penggunaan Bahasa Indonesia. dalam berkomunikasi karena terkesan lebih
Upaya menanamkan kecintaan diri mudah dipahami dan efektif. Contohnya jika
tersebut dapat dilakukan dimana saja. Bagi dalam perkuliahan mahasiswa yang ingin
pelajar disekolah pun sebenarnya banyak mengutarakan pendapatnya maka akan menyebut
kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa dirinya dengan sebutan “saya”, sedangkan saat
kecintaan terhadap bahasa Indonesia. Sebagai berkomunikasi dengan teman seangkatan
contoh disetiap sekolah mengadakan suatu mahasiswa tersebut cenderung menggunakan
lomba puisi dan menulis cerita pendek. Dengan kata “gue atau gua”. Ini menunjukkan kedua kata
lomba tersebut para siswa dapat juga belajar tersebut memiliki makna yang sama namun
memakai Bahasa Indonesia yang benar. Dalam penempatan yan digunakannya berbeda.
Sekolah Menengah Atas pada pembelajaran Dari data kuesioner yang sudah peneliti
Bahasa Indonesia guru sering memberi tugas lakukan terdapat 56 partisipan yang ikut
praktik di akhir semester untuk bermain drama, berpartisipasi dalam kuesioner tersebut yang
menulis artikel atau makalah dengan berbahasa mencakup Kelas A dan Kelas B dari Bahasa
Indonesia. Dikampus pun mahasiswa juga dapat Asing Terapan 2019.Berdasarkan data tersebut
mengadakan perlombaan debat bahasa, cipta terdapat beberapa poin yang dapat diketahui
puisi bahkan musikalisasi puisi. Dengan adanya yaitu, mereka mengetahui bagaimana bahasa
hal sederhana tersebut dan jika dilakukan terus Indonesia yang baik dan benar, karena dari
menerus maka akan menjadi suatu kebiasaan, Sekolah Dasar sudah dibiasakan untuk belajar
dengan suatu kebiasaan sudah menjadikan upaya Bahasa Indonesia, ini dikarenakan Bahasa
menanamkan suatu kecintaan berbahasa Indonesia sendiri belum tentu menjadi bahasa
Indonesia dikalangan anak-anak sampai dengan ibu mereka hal ini dikarenakan Indonesia
mahasiswa. memiliki kebudayaan yang beragam serta bahasa
Berdasarkan observasi yang dilakukan yang berbeda-beda namun tetap dijunjung
peneliti terhadap mahasiswa Undip Bahasa dengan Bahasa Persatuan.
Asing Terapan 2019, observasi dilakukan dengan Dengan perkembangan jaman teknologi
membandingkan cara berkomunikasi mahasiswa pada saat ini banyak anak muda yang sudah
saat perkuliahan daring berlangsung bersama familiar dengan bahasa gaul, terutama bahasa

Eksistensi Bahasa Indonesia di Kalangan…. (Fitri Alfarisy, Aulia Hanifah Syahira, Jani Elpani Br Sinurat) 83
gaul sendiri banyak digunakan dalam kehidupan bagaimanapun juga bahasa Indonesia merupakan
sehari-hari dan juga dalam media sosial. Hal ini bahasa komunikasi resmi dan Bahasa pengantar.
juga tidak terlepas dari para partisipan Tidak hanya dalam sektor dunia pendidikan
mahasiswa Undip, mereka juga tentunya merasa tetapi juga dalam sektor politik, budaya dan lain-
familiar terhadap bahasa gaul. Kemudian dalam lain. Selain itu bahasa ini juga mempengaruhi
kuisinoer tersebut terdapat pertanyaan apakah perkembangan dalam dunia pendidikan,
para partisipan sering menggunakan bahasa gaul khususnya di bidang perkuliahan, namun
saat berkomunikasi?. Ini tidak menutup menurut Suhendar dan Supinah (1997) hal ini
kemungkinan jika mereka semua menggunakan masih merupakan masalah yang meminta
bahasa gaul untuk berkomunikasi, berdasarkan perhatian dalam bidang pendidikan di Indonesia.
data yang didapat ternyata terdapat beberapa Selain itu dikarenakan wabah Covid-19 yang
partisipan yang jarang menggunakan bahasa gaul dimana mengharuskan belajar secara daring juga
untuk berkomunikasi ini dikarenakan faktor merupakan salah satu penghambat
lingkungan, teman-teman yang tidak berkembangnya penggunaan bahasa Indonesia di
mendukung dalam penggunaan bahasa gaul yang bidang pendidikan ini dikarenakan interaksi
dimana mereka lebih memilih berkomunikasi antara dosen dan sesama mahasiswa terbatas,
menggunakan bahasa daerah masing-masing karena hanya mengandalkan satu atau 2 platform
daripada menggunakan bahasa gaul karena untuk berdiskusi, sedangkan jika perkuliahan
dianggap terkesan kekotaan, serta karena sudah berjalan seperti biasanya layaknya sebelum
dibiasakan sejak kecil oleh lingkungan keluarga Covid-19 maka dipastikan lebih banyak interaksi
mereka sendiri. sesama dosen dan mahasiswa ataupun
Kemudian untuk pertanyaan berikutnya mahasiswa dengan teman seangkatannya.
adalah terkait penggunaan bahasa gaul, apakah Berdasarkan pernyataan diatas alasan
para responden lebih suka menggunakan bahasa pentingnya menggunakan bahasa Indonesia
gaul melalui lisan atau tulisan. Berdasarkan data selain sebagai bahasa pengantar agar terlihat
yang diperoleh responden yang menggunakan sopan saat berbicara, seperti yang sudah
bahasa gaul menggunakan teknik kedua-duanya dijelaskan sebelumnya sehingga saat berbicara
yaitu lisan dan tulisan selain karena lebih efisien dengan seseorang kita harus mengetahui dimana
dalam penggunaannya mungkin dalam pesan letak posisi kita terlebih dahulu dan apakah
singkat dan juga karena mereka sudah terbiasa mereka lebih tua atau lebih muda dari kita,
melakukannya. apakah kita berbicara di sektor formal atau
Untuk pertanyaan lainnya yaitu terkait informal dengan begitu kita dapat mengetahui
seberapa penting penggunaan bahasa Indonesia cara menempatkan diri saat berpendapat.
adapaun menurut para responden, berdasarkan Kurangnya kesadaran menggunakan
data tersebut berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD
bahasa Indonesia yang baik dan benar dikhawatirkan keberadaannya benar-benar
merupakan suatu hal yang penting, dikarenakan terancam oleh keberadaan bahasa gaul. Dalam

84 Jurnal Ilmiah Bina Bahasa Vol.15 No.1, Juni 2022:67 -86


kuesioner tersebut juga terdapat pertanyaan - Mo = merupakan singkatan dari kata mau
apakah partisipan setuju jika penggunaan bahasa - Balik = yang berarti Pulang
gaul mempengaruhi eksistensi bahasa Indonesia Penggunaan bahasa Gaul tidak selalu
saat perkuliahan berlangsung, dan menurut data memberikan dampak buruk bagi penggunaan
para responden setuju akan permasalahan Bahasa Indonesia, dampak positif penggunaan
tersebut, hal ini dikarenakan sudah terbiasanya bahasa Gaul sendiri adalah mereka dapat
dalam menggunakan bahasa gaul dalam mengekspresikan diri sendiri, dapat
kehidupan sehari-hari sehingga mereka merasa memunculkan sebuah inovasi yang kreatif dari
familiar, juga lebih simple, mengikuti zaman bahasa yang mucul, terkesan lebih akrab
serta terkesan santai dan memunculkan sikap berbicara dengan lawan bicara dan juga jika
akrab terhadap lawan bicara. Atau juga terdapat digunakan pada situasi yang tepat, media yang
statement bahwa jika anak muda sekarang tidak tepat dan lawan bicara yang tepat maka tidak ada
menggunakan bahasa gaul maka dianggap salahnya berkomunikasi menggunakan bahasa
terkesan tidak gaul atau kampungan sehingga Gaul. Alasan lain menggunakan bahasa Gaul
mereka dijauhi oleh teman bermainnya hanya karena tidak setiap orang mengetahuinya jadi
karena hal tersebut, padahal pernyataan tersebut kebanyakan remaja lebih memilih untuk
belum tentu benar adanya dan bisa saja mereka menggunakan bahasa Gaul. Namun walaupun
lebih suka menggunakan bahasa daerah masing- begitu tentunya kita harus sadar akan
masing atau merasa tidak nyaman dengan bahasa penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai
gaul tersebut. Dengan adanya pemikiran inilah dengan EYD tetap harus dijaga dan dilestarikan
sehingga mereka menggunakan bahasa gaul dengan cara harus mau belajar dan mau
secara terpaksa karena takut dianggap berbeda menggunakannya dimanapun dan kapanpun,
dari yang lain. Adapun contoh penggunaan karena bagaimanapun juga Bahasa merupakan
bahasa gaul yaitu seperti: suatu bahasa komunikasi resmi dan juga
- Kepo = merupakan singkatan dari rasa ingin Identitas dari negara Indonesia.
tahu terhadap sesuatu
- Prefer = diambil dari Bahasa asing yang
artinya lebih suka 4. SIMPULAN
- Gue = artinya saya/ aku. Kata ini biasa
diucapkan untuk yang seumuran Dari penelitian yang dilakukan oleh
- Mager = merupakan singkatan dari malas peneliti mengenai “Eksistensi Bahasa Indonesia
gerak Di Kalangan Mahasiswa Undip” setelah
- Sabi = yang berarti bisa, penulisan dan mengumpulkan data, menganalisis data dan
pengucapan kata ini dibalik mendapatkan hasil dari penelitian ini, maka
- Sans = yang berarti santai, kemudian dapat dilakukan kesimpulan yang memudahkan
disingkat menjadi sans pembaca. Berdasarkan penelitian ini dapat
- Kane = merupakan kebalikan kata dari enak ditarik kesimpulan bahwa hampir semua

Eksistensi Bahasa Indonesia di Kalangan…. (Fitri Alfarisy, Aulia Hanifah Syahira, Jani Elpani Br Sinurat) 85
mahasiswa Undip Bahasa Asing Terapan penggerak dalam melestarikan Bahasa Indonesia
menggunakan bahasa gaul yang dianggap lebih yang sesuai dengan EYD.
seru dan asik saat berbicara dengan lawan bicara
yang seumuran dan dianggap keren karena tidak DAFTAR RUJUKAN
semua orang mengerti dengan bahasa Gaul atau
dianggap ketinggalan zaman jika tidak mengikuti
Kamus. 2012. Pada KBBI Daring. Diambil
perubahan tersebut. Terlepas dari itu mereka
2 Oktober 2021, dari
juga harus mengetahui kapan saatnya https://kbbi.web.id/bahasa, 2 Oktober
2021
menggunakan bahasa gaul dan dengan siapakah
Utorodewo, F, N. (2020, 13 Agustus). Akses
mereka berbicara, misalkan dengan teman Blog Mentari Group. Diakses dari:
https://mentarigroups.com/blog/bahasa-
sebaya, dengan dosen atau dengan kakak tingkat.
indonesia-yang-baik-dan-benar/, 2
Hal ini memberikan pengaruh yang cukup besar Oktober 2021
Laurensius, K. (2014, 7 November). Akses
terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia dikalangan
Polyglot Indonesia. Diakses dari:
perkuliahan, sehingga dibutuhkan kesadaran dari http://polyglotindonesia.org/id/article/bah
asa-gaul, 2 Oktober 2021
diri sendiri tentang bagaimana menangani suatu
Febrianti, Y. F. & Rosmilan, M. (2021).
masalah tersebut dengan cara mau menggunakan Penggunaan Bahasa Gaul Terhadap
bahasa Indonesia dimanapun dan kapanpun serta Eksistensi Bahasa Indonesia Pada
Masyarakat. JIP : Jurnal Ilmu
tidak malu untuk menerapkannya. Dengan mau Pendidikan, Vol. 2, No. 1.
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan Seluman, J. & Eva P. N. (2018). Dampak
benar juga menunjukkan bahwa kita adalah Penggunaan Bahasa Gaul Di Kalangan
Remaja Terhadap Bahasa Indonesia.
mahasiswa yang cinta akan kebudayaan dan Prosiding SENASBASA : Seminar
bahasa negeri kita sendiri. Hal ini juga dapat Nasional Bahasa dan Sastra, Hal 153-
158.
menjadi wadah untuk mengenalkan budaya
Azizah, A. R. (2019). Penggunaan Bahasa
Indonesia ke masyarakat luar melalui bahasa Indonesia Dan Bahasa Gaul Di
Indonesia. Kalangan Remaja. Jurnal Skripta :
Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan
Melalui penelitian ini diharapkan dapat Sastra Indonesia, Vol. 5, No. 2.
menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya yang Sardiyah , Nurul (2019). Pengaruh Bahasa
kiranya tertarik untuk membahas Eksistensi Gaul terhadap Penggunaan Bahasa
Indonesia Mahasiswa UNS 2019.
Bahasa Indonesia atau mengenai pengaruh Menulis Ilmiah. Program Studi
Bahasa Gaul terhadap penggunaan Bahasa Pendidikan Bahasa Indonesia
Universitas Sebelas Surakarta.
Daerah pada saat ini bagi anak muda. Seiring
Nurhasanah, Nina (2018). Pengaruh Bahasa
dengan perkembangan zaman tentunya lebih Gaul Terhadap Bahasa Indonesia.
banyak istilah-istilah baru yang akan muncul di Forum Ilmiah, Vol. 11, No. 1.
file:///C:/Users/INTELC~1/AppData/L
kalangan anak muda. Penelitian ini juga ocal/Temp/863-1802-1-SM.pdf
diharapkan dapat menjadi motivasi dan Syafnidawaty. (2020, 25 Oktober). Akses
bermanfaat bagi pembaca yang kiranya menjadi web Universitas Raharja. Diakses dari:
https://raharja.ac.id/2020/10/25/metod
ologi-penelitian/, 4 Oktober 2021
86 Jurnal Ilmiah Bina Bahasa Vol.15 No.1, Juni 2022:67 -86

Anda mungkin juga menyukai