Anda di halaman 1dari 10

Nama : Wanda Maulidia Puspita Dewi

NIM/Kelas: 215020300111094/CK

Synopsis Film Laundromat

Ellen Martin dan Joe sedang menikmati liburan di New York, mereka
mengelilingi kota New York dengan sebuah kapal lalu datanglah ombak yang
tidak tahu dari mana sehingga kapal yang dinaiki pasangan suami istri tersebut
terbalik dan tenggelam. Kejadian tersebut menewaskan 20 orang penumpang
termasuk Joe,Ellen tampak sedih karena kejadian ini dan menuntut ganti rugi.
Ellen mencurigai kejadian ini karena menurutnya janggal, asuransi oleh
perusahaan tidak bisa di klaim dan anehnya Monarch berkata polisi asuransi
kadaluwarsa sebelum kecelakaan. Awalnya mereka membeli polis dari suatu
perusahaan lalu di reasuransi perusahaan lain, nama APPG berubah menjadi
Monarch dan Monarch diasuransikan oleh united yang ternyata perusahaan
asuransinya berada di bawah perusahaan lain yang sebenarnya itu palsu. Ellen
ingin mengungkap kejadian yang asli dengan melakukan penyelidikan secara
mandiri.

Satu persatu rahasia terbongkar, Ellen mengetahui bahwa perusahaan


premi asuransi hanya cangkang yang ada di atas kertas, kekayaan mereka yang
sengaja disembunyikan mereka menghindari pajak. Mossack dan Fonsesca
mempunyai firma hukum Panama City dan Ellen mengaitkan dengan
kejadiannya. Mereka mempunyai ratusan perusahaan di berbagai negara dengan
bukti kepemilikan perusahaan hanya di atas kertas dan saham itu semuanya palsu.

Aparat negara yang tidak mendukung dengan memanfaatkan hal itu


dengan mengikuti usaha haram tersebut dan memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya. Dapat dilihat dari polisi China yang melakukan usaha organ tubuh dan
juga menjebak petinggi partai komunis. Panama papers adalah kantor firma
hukum dalam pengamanan aset, penghindaran pajak yang palsu. Banyak pejabat
yang terlibat skandal sekitar 40 orang, mereka terdiri dari penguasa dan juga
politisi yang menyembunyikan kekayaan mereka dan menggantinya dengan aset
haram tersebut.

Dalam film ini ini mengisahkan gereja yang mengeluarkan teologi


pembebasan, Ellen meyakini bahwa Tuhan membela kebenaran kaum yang
dilemahkan. Dua pemandu yaitu Jurgen dan Rommen yang tidak percaya bahwa
doa-doa itu dikabulkan. Akan tetapi, dalam film ini kuasa Tuhan yang menjawab
dengan bocornya Panama Papers. Semuanya terbongkar termasuk aset atau
kekayaan yang disembunyikan, pembohongan dan kecurangan satu persatu
terbongkar.

Film ini menggambarkan bahwa dengan kekuasaan yang dimiliki


seseorang bisa mengubah aturan atau hukum yang berlaku. Orang-orang kaya
berlaku seenaknya dengan mengorbankan orang miskin dan film ini juga
membuktikan hukum tumpul ke atas dan runcing ke bawah.
Aspek-Aspek Hukum yang Berlaku

 Kejahatan Korporasi

Korporasi memiliki peranan penting dalam perubahan dan pertumbuhan


ekonomi dunia,korporasi juga berkaitan dengan penguasaan sumber daya alam
dan keuangan global. Keberadaan koperasi ini diibaratkan pisau bermata dua,pada
satu sisi korporasi berperan penting memacu pertumbuhan ekonomi suatu negara
maupun dunia tetapi disisi yang lain korporasi menjadi dalang terjadinya
kejahatan.

Kejahatan korporasi di Indonesia diakui sebagai subjek hukum pidana,


korporasi yang dianggap sebagai subjek hukum seperti manusia, maka
konsekuensi yang melekat adalah korporasi yang dapat melakukan perbuatan
hukum, seperti transaksi bisnis, mengadakan perjanjian kredit, memiliki harta
kekayaan dan hak untuk menuntut dan dituntut, maupun perusahaan induk atau
Holding Company yang tidak berkedudukan di Indonesia tetapi di wilayah negara
lain. Perusahaan induk Ini kegiatannya seringkali tidak langsung, tetapi dilapisi
oleh sejumlah SPV(Shell Company).

Shell Company merupakan perusahaan yang didirikan secara formal


berdasarkan aturan hukum yang berlaku dengan melakukan transaksi fiktif
maupun aset pendirinya untuk menyamarkan kepemilikan sebenarnya terhadap
aset tersebut.

Tujuan dari Shell Company,yaitu:

1. mengurangi tanggung jawab perpajakan


2. melindungi dari risiko hukum tindakan ilegal seperti pencucian uang,
penyembunyian pemilik dari penegakan hukum dan menghindari
sanksi.

Pendirian Shell Company ini tidak diatur jelas dalam peraturan perundang-
undangan, namun saat tertentu Shell Company ini terikat dengan aturan hukum di
Indonesia. Jikaperusahaan ini masuk ke Indonesia dan terdaftar dalam perusahaan
investasi dalam menjalankan aktivitas bisnis di Indonesia dan yang mengikat itu
hanya aktivitas bisnisnya tetapi tidak pada subjek hukumnya sendiri karena PT
yang didirikan di negara lain. Ada dua perspektif yang bisa dilihat dari hukum di
Indonesia, yaitu

1. Penanaman modal

Sebagian besar perusahaan tersebut berbentuk Holding Company yaitu sebagai


anak perusahaan. Dalam membentuk perusahaan cangkang untuk menghapus
jejak kepemilikan aslinya,perusahaan yang masuk dari luar negeri itu tercatatnya
di negara lain tetapi pemiliknya orang Indonesia.

2. Perspektif perpajakan

Jika kita melihat dari aspek perpajakan,perusahaan ini disebut sebagai special
purpose vehicle (SPV) Company, hal tersebut tertera dalam pasal 1 ayat 2 PMK
nomor 258/PMK.03/2008 tentang pemotongan pajak penghasilan pasal 26 atas
penghasilan dari penjualan atau pengalihan saham sebagaimana yang dimaksud
dalam pasal 18 ayat 3c UU Pajak Penghasilan yang Diterima atau Diperoleh
Wajib Pajak Luar Negeri bahwa perusahaan tersebut sebagai “perusahaan antara”
yang dibentuk dengan tujuan pengalihan saham perusahaan yang didirikan atau
bertempat kedudukan di negara yang memberikan perhitungan pajak yang
mempunyai hubungan istimewa dengan badan yang didirikan.

Perlindungan hukum Shell Company

Pasal 1328 KUH Perdata kasus penipuan dan dan KUHP AS pasal 1343 serta
1349

 Hukum Dagang di Indonesia

Hukum perdagangan internasional adalah sekumpulan aturan yang mengatur


hubungan komersial yang sifatnya perdata dan mengatur transaksi beda negara.
Transaksi keuangan dalam bisnis dimanfaatkan sebagai penghindaran pajak dalam
rangka mengurangi beban pajak dengan memanfaatkan perbedaan sistem
perpajakan di suatu negara.

Substantative tax planning

1. Memindahkan subjek pajak ke negara tax haven atau perlakuan pajak khusus

2. Memindahkan objek pajak atas suatu jenis penghasilan

3. Memindahkan subjek pajak dan objek pajak negara tax haven atas suatu jenis
penghasilan

Formal tax planning yaitu penghindaran pajak dengan mempertahankan


substansi ekonomi suatu transaksi dengan cara memilih bentuk formal jenis
transaksi yang memberikan beban pajak paling rendah.

 Reasuransi dalam Sistem Hukum Indonesia

Reasuransi di Indonesia diatur dalam UU nomor 40 tahun 2014 tentang


perasuransian. Reasuransi itu sendiri adalah sistem pengasuransian ulang yang
dilakukan oleh perusahaan asuransi untuk mengalihkan risiko ketidakmampuan
finansial ke perusahaan reasuradur. Perusahaan ini menanggung ulang terhadap
resiko yang dihadapi perusahaan asuransi.

Meskipun sistem yang dijalankan Panama papers adalah legal, namun tetap
melanggar norma moral dan hukum yang dilakukan oleh pihak pemilik harta
pribadi. Mereka tidak membayar pajak yang ditetapkan oleh negara mereka, hal
itu bertentangan dengan undang-undang disuatu negara yang mewajibkan
warganya untuk membayar pajak yang telah ditentukan.

Kasus ini juga menimbulkan pencucian uang di mana seseorang yang


memperoleh penghasilan dari penjualan usaha haram itu tidak bisa dipakai
langsung karena dapat menimbulkan kecurigaan oleh berbagai pihak, maka dari
itu uang tersebut dikirimkan ke negara bebas aturan pajak agar dapat dipindahkan
menjadi saham dan obligasi.
Perlindungan hukum praktik Re-Asuransi

Memilih asuransi yang tersertifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)


sebagaimana dalam peraturan OJK 67/POJK.05/2016 tentang perizinan usaha dan
kelembagaan perusahaan asuransi, perusahaan asuransi syariah, perusahaan
reasuransi, dan perusahaan reasuransi Syariah.

 Perlindungan Dokumen Perusahaan

Dokumen perusahaan adalah data catatan yang dibuat oleh perusahaan dalam
melaksanakan kegiatannya baik tertulis di atas kertas ataupun terekam yang dalam
bentuk dapat dilihat kema dibaca atau didengar. Dokumen yang dinamai Panama
paper itu dokumen yang dibocorkan oleh sumber anonim yang berisi transaksi
keuangan para miliarder dan orang terkenal di luar negeri. Data yang bocor ini
juga termasuk yang terbesar dalam sejarah dunia karena data selama 40 tahun dari
perusahaan firma hukum yang namanya tidak terlalu dikenal tetapi berkuasa di
Panama.

Law Firm menuntut atas dasar hukum

Pasal 13 Rahasia Dagang dan Pasal 30 serta 36 UU ITE

Terdapat beberapa rekomendasi penyelesaian yang dituliskan dalam pembahasan


kasus ini yaitu menteri keuangan Indonesia pada saat itu Bambang Brodjonegoro
menjelaskan mengenai UU pengampunan pajak yang dimulai pada tahun 2016
sebagai upaya pemerintah untuk menanggulangi dana yang digelapkan.
Analisis atas Pelanggaran Hukum yang Terjadi dan Hubungannya dengan
UU KUH Perdata

Kasus Panama Paper berhubungan dengan KUHP Perdata karena termasuk


kasus hukum perdagangan internasional yang sekumpulan aturannya mengatur
hubungan komersial yang sifatnya perdata dan mengatur transaksi beda negara.

1. Peraturan pajak

Mayoritas negaranya mewajibkan warga negaranya untuk membayar pajak


sehingga dalam kasus Panama menimbulkan pertentangan peraturan perpajakan di
negara lainnya terutama yang terlibat dalam kasus tersebut. Di Indonesia sendiri
ada 2960 orang yang menanam saham di perusahaan Offshore Panama papers.

Diatur dalam UU nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan


pemberantasan tindak pidana pencucian uang

- Dalam pasal 1 ayat 5 poin A

“Transaksi keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik atau kebiasaan


pola transaksi dari pengguna jasa yang bersangkutan”

Jika dilihat dari kasus Panama papers penanaman saham yang dicurigai karena
menggunakan jasa menghindari pelaporan penghasilan sehingga dapat dilihat ke
anoniman para penanam saham suatu bentuk penyimpangan profil.

- Dalam pasal 2 dan poin 5 terdapat unsur hasil tindak pidana adalah harta
kekayaan yang diperoleh dari hasil penghindaran pajak

Jika dilihat dari kasus Panama papers adanya motif penghindaran pajak maka
dapat dikenakan pidana bagi hukum Indonesia dalam pasal 4 “setiap orang yang
menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul, sumber, lokasi, peruntukan,
pengalihan hak-hak, atau kepemilikan yang sebenarnya atas harta kekayaan yang
diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 karena tindak pidana pencucian uang dengan
pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp 5000.000.000,-.
Jika kita lihat dalam kasus Panama paper itu menyembunyikan asal usul harta
maka dari itu dilakukannya penganoniman.

- Pasal 3

“setiap orang yang menempatkan, mentransfer mengalihkan, membelanjakan,


membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa keluar negeri mengubah
bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat berharga atas kekayaan yang
diketahuinya merupakan hasil tindak pidana dalam pasal 2 ayat 1 dengan tujuan
menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan dipidana karena
tindakan pencucian uang dengan pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda
paling banyak Rp. 10.000.000.000,-“

2960 warga negara Indonesia yang menanam saham pada perusahaan offshore
karena harta yang dimilikinya hasil tindak pidana.

2. Mengenai Shell Company

Perlindungan mengenai Shell Company juga diatur dalam pasal 1328 KUHP
perdata,” penipuan adalah alasan untuk membatalkan perjanjian,apabila tipu
muslihat yang dipakai oleh salah satu pihak,adalah sedemikian rupa hingga terang
dan nyata bahwa pihak yang lain tidak telah membuat perikatan itu jika tidak
dilakukan tipu muslihat tersebut. Penipuan tidak dipersangkakan tetapi harus
dibuktikan.”

Juga dituliskan dalam pasal 1343 KUHP perdata” apabila kata-kata suatu
perjanjian dapat diberikan berbagai macam penafsiran, maka harus diselidiki
maksud maksud para pihak yang membuat perjanjian tersebut daripada memegang
teguh arti kata-kata menurut huruf”

Berarti kata-kata dalam perjanjian dapat diberikan berbagai tafsir yang harus
dipilih maksud kedua belah pihak yang membuat perjanjian tersebut.
3. Perlindungan dokumen perusahaan

Sebutkan sebagaimana dalam pasal 13 UU rahasia dagang “barang siapa


dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan rahasia dagang pihak lain atau
melakukan perbuatan yang dilakukan dalam pasal 13 UU rahasia dagang dipidana
paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp 300.000.000,-.

Juga disebutkan dalam pasal 36 UU ITE” kerugian materiil terjadi pada


korban orang seorang atau badan hukum, bukan kerugian tidak langsung, bukan
berupa potensi kerugian, dan bukan pula kerugian yang bersifat non materiil, nilai
kerugian materiil merujuk pada peraturan mahkamah agung nomor 2 tahun 2012.”
Kesimpulan Film The Laundromat”Kasus Panama Paper”

Negara Tax Haven memiliki kepentingan penyembunyian asetdan


kepentingan lain, pada intinya untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Terjadinya perputaran uang yang semakin menambah pendapatan dan
perekonomian di Panama. Kasus tersebut di Indonesia juga diatur dalam beberapa
perundang-undangan KUHP Perdata yang dapat melindungi rakyat dari perilaku
yang tidak terpuji oleh oknum yang melakukan penggelapan pajak.

Legal atau tidaknya kasus ini itu tergantung pada yurisdiksi setiap negara
yang memandang kasus Panama papers tersebut. Tetapi jika dilihat dari
pelanggaran kasus Panama papers ini moral yang cukup besar karena pajak yang
seharusnya dialokasikan untuk masyarakat dan kebutuhan lain tetapi menghindar
dari pembayaran pajak dan untuk kepentingan pribadinya.

Para penguasa atau pengusaha yang terlibat mementingkan kekayaan


pribadinya dengan mengorbankan orang miskin. Kekuasaan yang dimilikinya
disalahgunakan dan bisa mengubah aturan yang semestinya tidak seperti itu.
Dalam film itu juga seakan-akan menggambarkan hukum yang tumpul ke atas dan
runcing ke bawah.

Anda mungkin juga menyukai