Soal PKG PERT 1
Soal PKG PERT 1
NIM : P01031220062
A. individu,
B. keluarga,
C. kelompok
D. Masyarakat
E. Sosial ekonomi
A. Perusahaan
B. Rumah Makan
C. Warung
D. Tempat ibadah
E. Puskesmas
A. adalah seseorang yang memiliki pendidikan gizi, khususnya dietetik, yang bekerja
untuk menerapkan prinsip-prinsip gizi dalam pemberian makan kepada individu atau
kelompok, merencanakan menu, dan diet khusus, serta mengawasi
penyelenggaraan dan penyajian makanan
B. adalah ahli gizi yang bekerja untuk membantu orang lain (klien) mengenali,
mengatasi masalah gizi yang dihadapi, dan mendorong klien untuk mencari dan
memilih cara pemecahan masalah gizi secara mudah sehingga dapat dilaksanakan
oleh klien secara efektif dan efisien.
C. biasanya dilakukan lebih privat, berupa komunikasi dua arah antara konselor dan
klien yang bertujuan untuk memberikan terapi diet yang sesuai dengan kondisi
pasien dalam upaya perubahan sikap dan perilaku terhadap makanan
D. Hal-hal yang dapat diinformasikan antara lain dimulai dari pengertian dan penjelasan
singkat mengenai penyakit
E. adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-
prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan
A. adalah serangkaian ceramah yang diberikan oleh 2 sampai 5 orang dengan topik
yang berlebihan tetapi saling berhubungan erat
B. adalah suatu cara untuk menunjukkan pengertian, ide dan prosedur tentang sesuatu
hal yang telah dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan bagaimana cara
melaksanakan suatu tindakan, adegan dengan menggunakan alat peraga
C. adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau
pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi
tentang kesehatan.
D. Adalah pembicaraan yang direncanakan dan telah dipersiapkan tentang suatu topik
pembicaraan diantara 5 – 20 peserta (sasaran) dengan seorang pemimpin diskusi
yang telah ditunjuk
E. adalah suatu bentuk pemecahan masalah di mana setiap anggota mengusulkan
semua kemungkinan pemecahan masalah yang terpikirkan oleh peserta, dan
evaluasi atas pendapat tadi dilakukan kemudian.
A. adalah ahli gizi yang bekerja untuk membantu orang lain (klien) mengenali,
mengatasi masalah gizi yang dihadapi, dan mendorong klien untuk mencari dan
memilih cara pemecahan masalah gizi secara mudah sehingga dapat dilaksanakan
oleh klien secara efektif dan efisien.
B. adalah seseorang yang memiliki pendidikan gizi, khususnya dietetik, yang bekerja
untuk menerapkan prinsip-prinsip gizi dalam pemberian makan kepada individu atau
kelompok, merencanakan menu, dan diet khusus, serta mengawasi
penyelenggaraan dan penyajian makanan
C. adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-
prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan
D. biasanya dilakukan lebih privat, berupa komunikasi dua arah antara konselor dan
klien yang bertujuan untuk memberikan terapi diet yang sesuai dengan kondisi
pasien dalam upaya perubahan sikap dan perilaku terhadap makanan
E. Hal-hal yang dapat diinformasikan antara lain dimulai dari pengertian dan penjelasan
singkat mengenai penyakit
A. Dalam kegiatan ini bukan hanya melakukan pengumpulan data awal tetapi juga bisa
melakukan pengkajian data ulang serta menganalisis intervensi gizi yang telah
diberikan sebelumnya.
B. Konsultasi gizi merupakan suatu proses yang didalamnya terdapat kegiatan
pengumpulan, verifikasi, dan interpretasi data yang sistematis dalam upaya
mengidentifikasi masalah gizi dan penyebabnya.
C. hubungan yang positif, berdasarkan rasa percaya, keterbukaan dan kejujuran
berekspresi, konselor harus menunjukkan dirinya dapat dipercaya dan kompeten
dalam memberikan konseling gizi.
D. bimbingan penyusunan menu makanan dan melakukan evaluasi terhadap
peningkatan status gizi melalui pemantauan kenaikan berat badan.
E. Hal-hal yang dapat diinformasikan antara lain dimulai dari pengertian dan penjelasan
singkat mengenai penyakit
A. Yakni seseorang yang memberikan penyuluhan gizi yang merupakan suatu upaya
menjelaskan, menggunakan, memilih, dan mengolah bahan makanan untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku perorangan atau masyarakat dalam
mengonsumsi makanan sehingga meningkatkan kesehatan dan gizinya
B. adalah seseorang yang memiliki pendidikan gizi, khususnya dietetik, yang bekerja
untuk menerapkan prinsip-prinsip gizi dalam pemberian makan kepada individu atau
kelompok, merencanakan menu, dan diet khusus, serta mengawasi
penyelenggaraan dan penyajian makanan
C. adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-
prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan
D. biasanya dilakukan lebih privat, berupa komunikasi dua arah antara konselor dan
klien yang bertujuan untuk memberikan terapi diet yang sesuai dengan kondisi
pasien dalam upaya perubahan sikap dan perilaku terhadap makanan
E. Hal-hal yang dapat diinformasikan antara lain dimulai dari pengertian dan penjelasan
singkat mengenai penyakit
A. adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau
pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi
tentang kesehatan.
B. Pendapat adalah suatu bentuk pemecahan masalah di mana setiap anggota
mengusulkan semua kemungkinan pemecahan masalah yang terpikirkan oleh
peserta, dan evaluasi atas pendapat tadi dilakukan kemudian.
C. adalah pembicaraan yang telah direncanakan di depan pengunjung atau peserta
tentang sebuah topik, diperlukan 3 orang atau lebih panelis dengan seorang
pemimpin.
D. dalah memerankan sebuah situasi dalam kehidupan manusia dengan tanpa
diadakan latihan, dilakukan oleh dua orang atu lebih untuk dipakai sebagai bahan
pemikiran oleh kelompok.
E. adalah seseorang yang memiliki pendidikan gizi, khususnya dietetik, yang bekerja
untuk menerapkan prinsip-prinsip gizi dalam pemberian makan kepada individu atau
kelompok, merencanakan menu, dan diet khusus, serta mengawasi
penyelenggaraan dan penyajian makanan