SOP Pemeriksaan HIV
SOP Pemeriksaan HIV
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Babang No. 188.4 / 54/ 2020 tentang jenis jenis
pemeriksaan, laboratorium yang tersedia
4. Referensi 1. Permenkes no 43 tahun 2013 tentang penyelenggaraan laboratorium klinik
2. Keputusan Mentri Kesehatan RI. Nomor 1792 tahun 2010 Tentang Pedoman
Pemeriksaan Kimia Klinik
5. Prosedur
Alat
a. Rapit Test HbsAG Strip
b. Micropipet 10µµ
c. Tabung tutup ungu/ tabung tutup merah
d. Spoit 3 ml
Bahan
a. Kapas kering
b. Kapas alkohol
c. Serum/plasma
1. Petugas menggunakan alat pelindung diri
2. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan
3. Petugas menjelaskas prosedur tindakan yang akan dilakukan
4. Atur posisi pasien senyaman mungkin
5. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas alkohol dan
tunggu sampai kering
6. Petugas mengambil darah vena pada pasien
7. Petugas memasukan sampel ke dalam centripuge untuk di ambil
serum/plasmanya
8. pada alat RDT buka tutup penyangga viral yang mengandung buffer
9. Petugas memipet 10 µl serum/ plasma ke dalam sumuran sampel
10.Tambahkan 3 - 4 tetes buffer ke dalam sumur buffer
11.Baca hasil sesudah 5-15 menit
12.Interprestasi Hasil
a. Non reaktif terbentuk 1 garis berwarna pada zona garis control
b. Reaktif terbentuk 2 atau 3 garis berwarna pada zona garis control
c. Infalid apabila tidak terdapat garis pada zona control
13.Catat hasil dibuku register dan form lab
14.Petugas memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai dan kembali ke
poli pengirim
15.Petugas membuang limbah padat pada tempat sampah infeksius
16.Petugas merapikan alat dan bahan
Diagram Alir -