Anda di halaman 1dari 10

Hasil Dari Pengamatan Pengambilan

Keputusan Pada Java

Dosen Pengampu :
M. Nur Sulaiman, S.T., M.M.

Disusun oleh :
ARIFIN BUKHORI
22510019
UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG
FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
PRODI SISTEM INFORMASI
Pengambilan Keputusan
Struktur pengambilan keputusan memiliki satu atau lebih kondisi yang dievaluasi atau diuji oleh
program, bersama dengan pernyataan atau pernyataan-pernyataan yang akan dijalankan jika hasil
uji kondisi ini adalah true, dan opsional, pernyataan lain yang akan dieksekusi jika hasil uji kondisi
adalah false.

Ada beberapa jenis dari perintah pengambilan keputusan


a.) If statement
b.) If else statement
c.) If...else if...else
d.) If bersarang ( NESTED )
e.) Pernyataan switch

a.) If statement
Sebuah pernyataan if terdiri atas ekspresi boolean yang diikuti oleh satu atau beberapa
pernyataan.

Contohnya:

public class Ifstatement {

public static void main(String args[]) {

int x = 10;

if( x < 20 ) {

System.out.print("This is if statement");

Dari perintah diatas akan mneghasilkan output

“This is if statement”
Kita bisa mengganti output dibagian buka kurung pada perintah System.out.print
(“..........”) Karena disini hanya untuk membuktikan kalau tipe pengambilan diatas itu
adalah bentuk pengambilan keputusan If statement.

Jadi proses yang dilakukan program diatas itu jika dibuat sistematis maka:

1.) Menyiapkan dahulu tempat penyimpanan untuk menyimpan tipe data yg mau di input

2.) Lalu tempat penyimpanan tadi di isi dengan tipe data yg ingin di input karena diatas
contohnya menggunakan tipe data integer.

3.) Lalu tipe data tersebut diberi label dengan nama “X”

4.) Setelah itu di dalam label mempunyai nilai yang diisi “10”

5.) Lalu masuk ke proses menjalankan program yaitu memberikan perintah if label “X < 20”

6.) Setelah itu program memproses apakah label “X < 20” jika benar akan ditampilkan
output “This is if statement”.

Bukti kalau programnya sudah dijalankan atau di proses


b.) If...else statement
Sebuah pernyataan if dapat diikuti dengan pernyataan opsional else, yang
dilaksanakan ketika Boolean_Expression menghasilkan false.

Contohnya:

public class Test {

public static void main(String args[]) {


int x = 30;

if( x < 20 ) {
System.out.print("This is if statement");
}
else {
System.out.print("This is else statement");
}
}

}Dari perintah diatas akan mneghasilkan output

“This is else statement”

Kita bisa mengganti output dibagian buka kurung pada perintah System.out.print
(“..........”) Karena disini hanya untuk membuktikan kalau tipe pengambilan diatas itu
adalah bentuk pengambilan keputusan If...else statement.

Jadi proses yang dilakukan program diatas itu jika dibuat sistematis maka:

1.) Menyiapkan dahulu tempat penyimpanan untuk menyimpan tipe data yg mau di input

2.) Lalu tempat penyimpanan tadi di isi dengan tipe data yg ingin di input karena diatas
contohnya menggunakan tipe data integer.

3.) Lalu tipe data tersebut diberi label dengan nama “X”

4.) Setelah itu di dalam label mempunyai nilai yang diisi “30”

5.) Lalu masuk ke proses menjalankan program yaitu memberikan perintah if label “X < 20”

6.) Setelah itu program memproses apakah label “X < 20” jika tidak sesuai maka seperti
perintah diatas akan menghasilkan output “ This is else statement”.

Bukti kalau programnya sudah dijalankan atau di proses:


c.) If...else if...else statement
Sebuah pernyataan if dapat diikuti dengan sebuah pernyataan else if…else, yang
sangat berguna untuk menguji berbagai kondisi.

Contohnya:

public class ifelseifelse {

public static void main(String args[]) {

int x = 30;

if( x == 10 ) {

System.out.print("Value of X is 10");

}else if( x == 20 ) {

System.out.print("Value of X is 20");

}else if( x == 30 ) {

System.out.print("Value of X is 30");

}else {

System.out.print("This is else statement");

}
}

Dari perintah diatas akan mneghasilkan output

“Value of X is 30”

Kita bisa mengganti output dibagian buka kurung pada perintah System.out.print
(“..........”) Karena disini hanya untuk membuktikan kalau tipe pengambilan diatas itu
adalah bentuk pengambilan keputusan If...else if...else statement.

Jadi proses yang dilakukan program diatas itu jika dibuat sistematis maka:

1.) Menyiapkan dahulu tempat penyimpanan untuk menyimpan tipe data yg mau di input

2.) Lalu tempat penyimpanan tadi di isi dengan tipe data yg ingin di input karena diatas
contohnya menggunakan tipe data integer.

3.) Lalu tipe data tersebut diberi label dengan nama “X”

4.) Setelah itu di dalam label mempunyai nilai yang diisi “30”

5.) Bedanya dengan if else, If...else if...else lebih kompleks maka ada beberapa proses yang
di buat untuk menampilkan output/hasil

6.) Setelah itu program memproses apakah label “X = 30 ” jika sesuai maka seperti perintah
diatas akan menghasilkan output “ Value of X is 30 ”.

Bukti kalau programnya sudah dijalankan atau di proses:


d.) If Bersarang ( NESTED )
Pernyataan if-else bersarang diperbolehkan yang berarti Anda dapat menggunakan
pernyataan if atau else if di dalam pernyataan if atau else if.

Contohnya:

public class Nested {

public static void main(String args[]) {

int x = 100;

int y = 50;

if( x == 100 ) {

if( y == 50 ) {

System.out.print("X = 100 and Y = 50");

Dari perintah diatas akan mneghasilkan output

“X = 100 and Y = 50”

Kita bisa mengganti output dibagian buka kurung pada perintah System.out.print
(“..........”) Karena disini hanya untuk membuktikan kalau tipe pengambilan diatas itu
adalah bentuk pengambilan keputusan If Nested.

Jadi proses yang dilakukan program diatas itu jika dibuat sistematis maka:

1.) Menyiapkan dahulu tempat penyimpanan untuk menyimpan tipe data yg mau di input

2.) Lalu tempat penyimpanan tadi di isi dengan tipe data yg ingin di input karena diatas
contohnya menggunakan tipe data integer.

3.) Lalu tipe data tersebut diberi label dengan nama “X”, “Y”

4.) Setelah itu di dalam label mempunyai nilai yang diisi “100”, “50”

5.) Lalu masuk ke proses menjalankan program yaitu memberikan perintah if label “X
==100”
6.) Lalu masuk ke proses menjalankan program yaitu memberikan perintah if label “Y
==50”

7.) Setelah itu program memproses apakah label “X == 100” dan “Y == 50” jika benar akan
ditampilkan output “X = 100 and Y = 50 ”.

Bukti kalau programnya sudah dijalankan atau di proses

e.) Pernyataan Swich


Sebuah pernyataan switch memungkinkan sebuah variabel diuji apakah sama dengan
suatu daftar nilai. Setiap nilai disebut keadaan (case) dan aliran program akan
dialihkan ke nilai yang true.

Contohnya:

public class Switch {

public static void main(String args[]) {


// char grade = args[0].charAt(0);
char grade = 'A';

switch(grade) {
case 'A' :
System.out.println("Excellent!");
break;
case 'B' :
System.out.println(“Good!!”)
case 'C' :
System.out.println("Well done");
break;
case 'D' :
System.out.println("You passed");
case 'F' :
System.out.println("Better try again");
break;
default :
System.out.println("Invalid grade");
}
System.out.println("Your grade is " + grade);
}
}

Dari perintah diatas akan mneghasilkan output

“Exellent

Your grade is A”

Kita bisa mengganti output dibagian buka kurung pada perintah System.out.print
(“..........”) Karena disini hanya untuk membuktikan kalau tipe pengambilan diatas itu
adalah bentuk pengambilan keputusan pernyataan Switch.

Jadi proses yang dilakukan program diatas itu jika dibuat sistematis maka:

1.) Menyiapkan dahulu tempat penyimpanan untuk menyimpan tipe data yg mau di input

2.) Lalu tempat penyimpanan tadi di isi dengan tipe data yg ingin di input karena diatas
contohnya menggunakan tipe data karakter.

3.) Lalu tipe data tersebut diberi label dengan nama “grade”

4.) Setelah itu di dalam label mempunyai nilai yang diisi “A”

5.) Lalu masuk ke menu Switch dan menjalankan proses jika benar akan langsung
ditampilkan outputnya

6.) setelah program selesai memproses akan menghasilkan “Exellent

Your grade is A”

7.) Jika yang dicari atau nilai dari label karakter itu bukan A maka akan ada proses lanjutan
lagi.

Bukti kalau programnya sudah dijalankan atau di proses

Anda mungkin juga menyukai