Anda di halaman 1dari 17

Definisi Percabangan

Struktur Percabangan / Kontrol Selection. Struktur Selection / Percabangan adalah


struktur yang dihadapkan pada proses pemilihan untuk menentukan instruksi berdasarkan syarat
atau kondisi tertentu . Struktur Selection merupakan penguji yang dilakukan untuk memilih
salah satu atau beberapa alternative yang tersedia .

Percabangan adalah cara yang digunakan dalam program untuk mengambil keputusan ke satu
kemungkinan True atau False dari beberapa kondisi.

Didalam pemrograman kita harus dapat menentukan aksi apa yang harus dikerjakan oleh
pemroses (processor) ketika sebuah kondisi terpenuhi, dengan menggunakan operasi logik

Contoh

Int a=10;

a<5

Percabangan yang digunakan pada algoritma ini terdapat 2 metode;

1. If- else

2. Switch-case.

Macam-macam Percabangan

1. If-else
Pernyataan Percabangan If-Else digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil
suatu keputusan diantara banyak pernyataan yang ada. Statement if digunakan untuk melakukan
proses percabangan di dalam program.

Statement If

Statement if digunakan untuk melakukan proses percabangan didalam program.

Contoh expresi

If a = 10 then
{
Aksi yang dilakukan
}

Notasi Algoritmik Statement If

if kondisi then
aksi
Endif

2. Switch-case
Bentuk dari switch – case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani
pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian.

statemen Percabangan Case

 Struktur statement if dan else menjadi sangat panjang ketika, banyak kondisi yang harus
dievaluasi. Contoh

Contoh konversi angka ke teks

— read angka
— if (angka=1 ) then
— write (‘satu’)
— end if
— else
— If (angka=2) then
— write (‘dua’)
— end if
— If (angka=3) then
— write (‘tiga’)
— end if
— If (angka=4)then
— write (‘empat’)
— end if
— else
— write (‘anda memasukkan bukan angka’);
— end if

Percabangan case (notasi algoritmik)

— read angka
— case angka
— 1 : write(‘satu’)
— 2 : write(‘dua’)
— 3 : write(‘tiga’)
— 4 : write(‘empat)
— Otherwise : write (“angka yang anda masukkan adalah salah’)
— End case

If vs case

— Menggunakan if jika kondisi yang akan dievaluasi jumlah nya sedikit

— Menggunakan case jika kondisi yang akan dievaluasi jumlahnya lebih banyak.
Contoh dari Struktur Seleksi / Percabangan pada saat pengambilan keputusan diantaranya bila
terdapat diskon yang berbeda berdasarkan jumlah barang yang ingin dibeli.
Penulisan Algoritma Yang Mengandung Analisa Kasus/Pemilihan
1. Flowchart
Permasalahan : suatu mahasiswa memiliki nilai mata kuliah, jika nilai tersebut lebih besar atau
sama dengan 80 maka maka nilai huruf nya A,jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 70
maka maka nilai huruf nya B,jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60 maka maka nilai
huruf nya C,jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 50 maka maka nilai huruf nya D.dan
jika nilai nya kurang dari 50 maka nilai hruf nya E.
– Uraian kalimat deskriptif (narasi)
DESKRIPSI :
o baca nama dan nilai mahasiswa.
o jika nilai >= 80 maka nilai huruf =A.jika nilai >= 70 maka nilai huruf =B.jika nilai
>= 60 maka nilai huruf =C.jika nilai >= 50 maka nilai huruf =D.
o tetapi jika nilai < 50 maka nilai huruf = E.
0 tulis nama dan keterangan

– Flow chart

2. Pseudocode
Penulisan algoritma yang mengandung analisis kasus menggunakan pseudocode terdiri dari dua
struktur umum :
IF-THEN dan DEPEND-ON
Mendefinisikan analisis kasus adalah mendefinisikan :
– kondisi boolean, berupa suatu ekspresi yang menghasilkan nilai true atau false
– aksi yang akan dilaksanakan jika kondisi yang dipasangkan dengan aksi yang bersangkutan
dipenuhi.
Ungkapan Kondisi dapat dihasilkan dengan operator perbandingan dan operator logika.
contoh kondisi : x > 100, kar = ‘*’ , (a ≠ 0) or (b = 0) , ketemu = true, not ketemu

IF-THENa. Satu Kasusif thenaksiendif


Contoh – contoh :
a. if x > 100 then
xßx+1
endif
b. if (a ≠ 0) or (b = 0) then
bßa*b
write(b)
endif
c. if (ketemu) then
if a ≤ 10 then
read(b)
endif
endif

Bentuk umum;

depend on (kondisi)

Kondisi = 1 : statement

Kondisi = 2 : statement

Kondisi = n : statement
otherwise statement

Tiap langkah diperiksa kebenarannya. Jika kondisi ke-n benar maka aksi ke-n dilaksanakan.
Kondisi berikutnya tidak dipertimbangkan lagi. Jika tidak ada satupun aksi yang benar maka aksi
sesudah otherwise yang dikerjakan.

contoh :

Agoritma NAMA_HARI {Mencetak nama bulan}


kamus
Nomor_hari : integer
Deskripsi
read(nomor_hari)
depend on (nomor_hari)
nomor_hari = 1 : write('januari')
nomor_hari = 2 : write('februari')
nomor_hari = 3 : write('maret')
nomor_hari = 4 : write('april')
nomor_hari = 5: write('mei')
nomor_hari = 6 : write('juni')
nomor_hari = 7: write('juli')
nomor_hari = 8 : write('agustus')
nomor_hari = 9 : write('september')
nomor_hari = 10 : write('oktober')
nomor_hari = 11 : write('november')
nomor_hari = 12 : write('januari')
otherwise
write('bukan_nomor hari yang benar')

contoh depend_on dalam bentuk flowchart :


A.Algoritma seleksi kondisi (percabangan)
Program yang hanya berisi runtunan instruksi hanya dapat menyelesaikan masalah sederhana.
Seringkali suatu instruksi hanya bisa dikerjakan jika ia memenuhi suatu persyaratan tertentu.
Struktur Percabangan/Pemilihan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi.
Contoh percabangan dalam kehidupan nyata :

Dalam gambar diatas di ibaratkan bahwa dalam sebuah jalan akan menemukan jalan yang
bercabang dalam kodisi tersebut kita akan kemana dan jalan mana yang lebih cepat. Dalam
percabangaan tersebut maka memilih sesuai kebutuhan.
Flowchat dalam percabangan :
Studi kasus dalam percabangan :
Buatlah flowchart untuk menyelesaikan masalah jika terdapat sebuah aturan untuk menonton
sebuah film tertentu adalah sebagai berikut, jika usia penonton lebih dari 17 tahun maka
penonton diperbolehkan dan apabila kurang dari 17 tahun maka penonton tidak diperbolehkan
nonton.
Flawchart

Program
import java.util.Scanner;
public class ifmenonton{
public static void main(String args[]){
int usia;
Scanner baca=new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukan Usia = ");
usia=baca.nextInt();
if(usia>=17){
System.out.println("Boleh menonton");
}
else
{
System.out.println("Tidak Boleh
menonton");
}}}

1. Percabangan if
Percabangan merupakan operator yang digunakan untuk menentukan pilihan terhadap beberapa
pilihan yang ada.
Percabangan IF merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan pilihan atas
beberapa kondisi yang merupakan syarat terhadap pilihan yang sudah ditentukan.
Ada 2 model percabangan IF
a. Percabangan untuk kondisi pilihan tunggal
b. Percabangan untuk kondisi majemuk

Percabangan untuk kondisi pilihan tunggal


Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk menentukan sebuah pilihan dengan
kondisi tunggal
Bentuk umum
If syarat Then hasil;
Contoh
if(usia >= 17) {
Sytem.out.println("Silahkan Menonton");
}

Sintaks (Java):
if (kondisi)
{
pernyataan;

}

Percabangan if/else
• IF : “Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalua tidak silahkan lanjutkan”.
• If/else :”Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalua salah maka kerjakan yang itu, setelah itu
lanjutkan”
Studi kasus :
Buatlah kode program untuk mencetak nilai dengan peraturan jika nilai >=90 maka mendapatkan
A, jika nilai>=80 maka mendapatkan B+, jika nilai >= 70 maka mendapatkan B, jika nilai>= 60
maka k=mendapatkan C+, jika nilai >= 50 maka mendapatkan C, jika nilai >= 40 maka
mendapatkan D, dan jika selain itu E.
import java.util.Scanner;
public class Hitung {
public static void main(String[] args) {
// membuat variabel dan scanner
int nilai;
String grade;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
// mengambil input
System.out.print("Inputkan nilai: ");
nilai = scan.nextInt();
// higung gradenya
if ( nilai >= 90 ) {
grade = "A";
} else if ( nilai >= 80 ){
grade = "B+";
} else if ( nilai >= 70 ){
grade = "B";
} else if ( nilai >= 60 ){
grade = "C+";
} else if ( nilai >= 50 ){
grade = "C";
} else if ( nilai >= 40 ){
grade = "D";
} else {
grade = "E";
}
// cetak hasilnya
System.out.println("Grade: " + grade);
}
}

Studi Kasus Program Kasir :


• Apakah anda punya kartu member
• Ya
Apakah belanja anda lebih dari 500000
Ya mendapat diskon 50000
Apakah belanja anda lebih dari 100000
Ya mendapat diskon 15000
Tidak tidak mendapat diskon
• Tidak ada kartu
Apakah belanja anda lebih dari 100000
• Ya mendapat diskon 5000
• Tidak tidak mendapat diskon
Program
import java.util.Scanner;
public class kasir{
public static void main(String args[]){
String kartu;
int belanja, bayar, diskon;
Scanner baca=new Scanner(System.in);
System.out.print("Apakah ada kartu
member=");
kartu=baca.nextLine();
System.out.print("Total Belanja=");
belanja=baca.nextInt();
if(kartu.equalsIgnoreCase("ya")){
if(belanja >=500000){
diskon=50000;
} else if(belanja>=100000){
diskon=15000;
}else {
diskon=0;
}
} else {
if(belanja>=100000){
diskon=5000;
}else {
diskon=0;
}
}
bayar=belanja-diskon;
System.out.println("Total bayar=Rp.
"+bayar);
}}

2. Percabangan switch case


Switch case digunakan untuk percabanga yang berjumlah lebih dari satu. Penggunaanya mirip
dengan penggunaan di if bertingkat. Atau Merupakan bentuk lain dari if/else/if. Kata kunci yang
digunakan switch dan case.
Switch(variable){
case 1:
//pernyataan
break;
case 2:
//pernyataan
break;
default:
//pernyataan
break;
}

Studi Kasus :
Ingin menampilkan output dari angka menjadi tulisan hurup dengan inputan satu angka .

Program
import java.io.*;
public class latihan_02{
public static void main (String [] args ) throws IOException{
BufferedReader br=new BufferedReader (new InputStreamReader(System.in));
String temp=null;
int angka;
System.out.print("Masukan satu angka : ");
temp=br.readLine();
angka=Integer.parseInt(temp);
switch(angka){
case 1:
temp="satu"; break;
case 2:
temp="dua"; break;
case 3:
temp="tiga"; break;
case 4:
temp="empat"; break;
case 5:
temp="lima"; break;
case 6:
temp="enam"; break;
case 7:
temp="tujuh"; break;
case 8:
temp="delapan"; break;
case 9:
temp="sembilan"; break;
case 0:
temp="nol"; break;
default:
temp="yang anda masukan bukan angk atau lebih dari satu angka ";
break;

}
System.out.println("angka yang anda masukan adalah : "+temp);
}
}

Dengan output sebagai berikut :


Contoh kita menginputkan angka 6 maka outpunya sebagai berikut :
Jika kita menginputkan lebih dari satu angka atau memasukan yang bukan angka maka
tampilannya sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai