Anda di halaman 1dari 1

B.

KEANGGOTAAN HIMPUNAN
a. Pengertian Keanggotaan Suatu Himpunan
Anggota suatu himpunan dinamakan juga dengan elemen, dan
dinotasikan/dilambangkan dengan tanda ∈, dibaca Elemen
Perhatikan gambar berikut!

Barang-barang tersebut merupakan barang-barang yang dimiliki Bagas, Azzam, Syakira,


dan Astrid. Bagas memiliki Tas, Handphone, tripod, powerbank, dan sepatu gunung.
Azzam memiliki Tas, handphone, headset, flashdisk, topi, dan bola basket. Syakira memiliki
Handphone, powerbank, tripod, dan jaket. Sementara Astrid memiliki tas, Handphone,
powerbank, headset, boneka, dan flashdisk.
Jika kumpulan semua barang-barang di atas dilambangkan dengan B, maka disimpulkan :

B = {tas, HP, headset, tripod, boneka, jaket, flashdisk, topi, sepatu, bola, powerbank}

Selanjutnya dikatakan bahwa:

𝐓𝐚𝐬 ∈ 𝐁 === dibaca Tas Elemen himpunan B


𝐓𝐨𝐩𝐢 ∈ 𝐁 === dibaca Topi Elemen himpunan B
𝐉𝐚𝐤𝐞𝐭 ∈ 𝐁 === dibaca Jaket Elemen himpunan B
𝐇𝐞𝐚𝐝𝐬𝐞𝐭 ∈ 𝐁 === dibaca Headset Elemen himpunan B
𝐓𝐫𝐢𝐩𝐨𝐝 ∈ 𝐁 === dibaca Tripod Elemen himpunan B
Baju ∉ B ====> dibaca Baju bukan elemen himpunan B
Laptop ∉ B ====> dibaca Laptop bukan elemen himpunan B
Sepeda ∉ B ====> dibaca Sepeda bukan elemen himpunan B

Dapatkah kalian menjawab mengapa Baju ∉ B?, Laptop ∉ B? dan Sepeda ∉ B?

b. Banyaknya Anggota Suatu Himpunan


Jika 𝑷 merupakan suatu himpunan, maka banyaknya anggota himpunan P dituliskan
dengan 𝒏(𝑷).
𝒏(𝑷) disebut bilangan cardinal dari P, yaitu bilangan yang menyatakan banyaknya
anggota 𝑷.
Jika 𝑨 = {𝟐, 𝟑, 𝟓, 𝟕, 𝟏𝟏, 𝟏𝟑} maka 𝒏(𝑨) = 6
Himpunan dengan banyaknya anggota berhingga (terbatas) disebut Himpunan
berhingga. Sedangkan himpunan yang banyaknya anggota tak berhingga (tak terbatas)
dinamakan himpunan tak berhingga.
Jika 𝐵 = {2, 4, 6, 8, 10} maka dikatakan himpunan B berhingga
Jika 𝐷 = {2, 4, 6, 8, 10, … . } maka dikatakan himpunan D tak berhingga
INNAWATI-MATH7.GANJIL 5

Anda mungkin juga menyukai