bagian.
1. Jika A = {1},
maka himpunan bagiannya: {1}, { }. Jadi ada 2 buah
2. Jika B = {Rara, Dewi}
maka himpunan bagiannya: {Rara}, {Dewi}, {Rara, Dewi} dan { }. Jadi Ada 4 buah
3. Jika C = {Keju, Roti, Susu},
maka himpunan bagiannya:
{Keju}, {Roti}, {Susu}, {Keju, Roti}, {Keju, Susu}, {Roti, Susu}, {Keju, Roti, Susu}, dan { }.
Jadi Ada 8 buah.
Jika kalian perhatikan pangkat pada angka 2nya, itu ternyata berasal dari n, sehingga:
Banyaknya himpunan bagian dari sebuah himpunan yang jumlah anggota n adalah 𝟐𝒏
Nah bagaimana kalau n (P) = 4? n(Q) = 5?, n (R) = 6? Berapakah banyaknya himpunan bagiannya?.
Jika kita membicarakan peralatan seperti yang terlihat di atas, dapat dikatakan bahwa kita sedang
membicarakan peralatan olahraga. Dengan kata lain, semesta pembicaraan kita adalah peralatan
olahraga.
Semesta pembicaraan sering dinamakan HIMPUNAN SEMESTA. Himpunan semesta biasanya
ditulis S atau U.
Menurut kalian, bagaimana seandainya yang kita bicarakan adalah buku tulis, pensil, pulpen,
penghapus, serutan, spidol, penghapus?.
Apa semesta pembicaraannya?.
Atau misalnya kita membicarakan bus, truk, pesawat, kereta api, mobil.
Apa semesta pembicaraannya?
INNAWATI-MATH7.GANJIL 9
Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut!
b. DIAGRAM VENN
Salah satu cara menyatakan himpunan dapat menggunakan diagram venn. Apa aitu diagram venn?
Cara ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli matematika inggris yang benama John Venn. Diagram
Venn berupa gambar persegipanjang yang menggambarkan himpunan semestanya dan di
dalamnya terdapat lingkaran-lingkaran yang menggambarkan himpunan-himpunan lain sebagai
bagian dari himpunan semesta. Anggota-anggota dari himpunan semesta maupun himpunan yang
di dalamnya ditandai dengan noktah-noktah (titik-titik).
Bagaimana dengan diagram venn berikut? Apakah kalian dapat menyebutkan anggota-anggota
tiap himpunannya?
10
INNAWATI-MATH7.GANJIL