Anda di halaman 1dari 2

Nah, mari kita lihat lagi contoh yang sebelumnya sudah kita bahas ya tentang banyaknya himpunan

bagian.
1. Jika A = {1},
maka himpunan bagiannya: {1}, { }. Jadi ada 2 buah
2. Jika B = {Rara, Dewi}
maka himpunan bagiannya: {Rara}, {Dewi}, {Rara, Dewi} dan { }. Jadi Ada 4 buah
3. Jika C = {Keju, Roti, Susu},
maka himpunan bagiannya:
{Keju}, {Roti}, {Susu}, {Keju, Roti}, {Keju, Susu}, {Roti, Susu}, {Keju, Roti, Susu}, dan { }.
Jadi Ada 8 buah.

Mari kita ambil kesimpulan ya dari contoh di atas.


n (A) = 1, banyaknya himpunan bagian ada 2 ------- 2 = 𝟐𝟏
n (B) = 2, banyaknya himpunan bagian ada 4 ------- 4 = 𝟐𝟐
n (C) = 3, banyaknya himpunan bagian ada 8 ------- 8 = 𝟐𝟑

n = 1 banyak himpunan bagiannya 𝟐𝟏


n = 2 banyak himpunan bagiannya 𝟐𝟐
n = 3 banyak himpunan bagiannya 𝟐𝟑

Jika kalian perhatikan pangkat pada angka 2nya, itu ternyata berasal dari n, sehingga:
Banyaknya himpunan bagian dari sebuah himpunan yang jumlah anggota n adalah 𝟐𝒏

Nah bagaimana kalau n (P) = 4? n(Q) = 5?, n (R) = 6? Berapakah banyaknya himpunan bagiannya?.

D. HIMPUNAN SEMESTA DAN DIAGRAM VENN


a. HIMPUNAN SEMESTA
Perhatikan gambar berikut!

Jika kita membicarakan peralatan seperti yang terlihat di atas, dapat dikatakan bahwa kita sedang
membicarakan peralatan olahraga. Dengan kata lain, semesta pembicaraan kita adalah peralatan
olahraga.
Semesta pembicaraan sering dinamakan HIMPUNAN SEMESTA. Himpunan semesta biasanya
ditulis S atau U.
Menurut kalian, bagaimana seandainya yang kita bicarakan adalah buku tulis, pensil, pulpen,
penghapus, serutan, spidol, penghapus?.
Apa semesta pembicaraannya?.
Atau misalnya kita membicarakan bus, truk, pesawat, kereta api, mobil.
Apa semesta pembicaraannya?

Himpunan Semesta adalah himpunan semua anggota yang dibicarakan

INNAWATI-MATH7.GANJIL 9
Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut!

Jika diketahui 𝑅 = {3, 5, 7}


Maka Himpunan semesta yang mungkin dari himpunan R di antaranya adalah:
1. 𝑆 = 𝑅 = {3, 5, 7} atau
2. S = { Bilangan Ganjil } atau
3. S = { Bilangan Asli } atau
4. S = { Bilangan Cacah } atau
5. S = { Bilangan Prima} atau
6. S = { Bilangan Bulat } atau

b. DIAGRAM VENN
Salah satu cara menyatakan himpunan dapat menggunakan diagram venn. Apa aitu diagram venn?
Cara ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli matematika inggris yang benama John Venn. Diagram
Venn berupa gambar persegipanjang yang menggambarkan himpunan semestanya dan di
dalamnya terdapat lingkaran-lingkaran yang menggambarkan himpunan-himpunan lain sebagai
bagian dari himpunan semesta. Anggota-anggota dari himpunan semesta maupun himpunan yang
di dalamnya ditandai dengan noktah-noktah (titik-titik).

Pada gambar pertama, maka dapat dituliskan:


A = {1, 2, 5}
B = {1, 2, 5, 6, 7}
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}

Pada gambar kedua dapat dituliskan:


A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
B = {7, 8, 9, 10, 11}
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15} atau S = {1, 2, 3, …, 15}

Bagaimana dengan diagram venn berikut? Apakah kalian dapat menyebutkan anggota-anggota
tiap himpunannya?

10
INNAWATI-MATH7.GANJIL

Anda mungkin juga menyukai