Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HIMPUNAN SEMESTA, HIMPUNAN KUASA, DIAGRAM VENN DAN


DIAGRAM GARIS

Disusun untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Teori Himpunan

Dosen Pengampu:

Nadya Alvi Rahma, S.Pd., M.Si.

Disusun oleh:

KELOMPOK 1 TMT 2A

1. Ade Ilyas Renata NIM: 1860204221002


2. Moch. Zainul Arif NIM: 1860204221009
3. Ninik Sartika Dewi NIM: 1860204221013

TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SATU TULUNGAGUNG
MARET 2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT,


karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah
dengan judul “ Himpunan Semesta, Himpunan Kuasa, Diagram Venn dan
Diagram Garis”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Himpunan
pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di Universitas Islam Negeri Sayyid
Ali Rahmatullah Tulungagung. Di samping itu, makalah ini juga bertujuan untuk
memberikan pengetahuan pembaca.

Makalah ini dapat diselesaikan semata karena kami menerima bantuan dan
dukungan. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada:

1. Bapak Dr. Maftukin, M.Ag selaku rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
2. Ibu Nadya Alvi Rahma, S.Pd., M.Si. selaku dosen Teori Himpunan
sekalian dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan kepada
kami.
3. Semua pihak yang telah membantu kami untuk menyelesaikan makalah
ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan ilmu yang kami miliki. Oleh karenanya, syarat dan kritik yang
bersifat membangun akan kami terima dengan setulus hati. Kami berharap
semoga makalah ini dapatbermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Tulungagung,

Penyusun
HIMPUNAN SEMESTA

Himpunan semesta adalah subhimpunan dari sebuah himpunan tertentu,


atau suatu himpunan yang berisikan semua anggota atau objek yang sedang
menjadi pembahasan atau dibicarakan.

Misalkan kita diberikan suatu himpunan 𝐻 = {kucing, kelinci, kuda,


kerbau}. Anggota-anggota 𝐻 dapat dikelompokkan ke dalam himpunan hewan
berkaki empat, atau himpunan hewan menyusui, atau himpunan hewan berawalan
huruf 𝐾. Himpunan-himpunan di atas disebut himpunan semesta dari himpunan
𝐻. Himpunan semesta pembicaraan biasanya dinotasikan dengan 𝑆.

Contoh Soal 1

1. Himpunan 𝐴 = {2, 3, 5, 7, 11, 13}. Tentukan himpunan semesta yang


mungkin dari 𝐴.

Penyelesaian:

Himpunan semesta yang mungkin dari himpunan 𝐴 adalah


a. 𝑆 = {bilangan prima}
b. 𝑆 = {bilangan asli}
c. 𝑆 = {bilangan cacah}
d. 𝑆 = {bilangan bulat}, dan sebagainya.

Contoh Soal 2

2. Ditentukan 𝑃 = {2, 3, 5} dan 𝑄 = {1, 2, 3, 4, 5}. Pernyataan manakah


yang benar? Jelaskan.
a. 𝑃 himpunan semesta dari 𝑄.
b. 𝑄 himpunan semesta dari 𝑃.

Penyelesaian:
a. 𝑃 himpunan semesta dari 𝑄, pernyataan salah karena ada anggota 𝑄
yaitu 1 dan 4 yang tidak termuat dalam 𝑃, jadi himpunan 𝑃 bukan
himpunan semesta dari 𝑄.
b. 𝑄 himpunan semsta dari 𝑃 adalah pernyataan benar, karena semua
anggota 𝑃 termuat dalam himpunan 𝑄.

Contoh Soal 3

3. 𝑀 = {𝑥 | 1 < 𝑥 < 10, 𝑥 ∈ ℤ} dan 𝑁 = { 𝑥 |1 < 𝑥 <


10, 𝑥 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑖𝑚𝑎 }. Tentukan himpunan mana yang mungkin jadi
himpunan semesta, 𝑀 atau 𝑁?. Jelaskan.

Penyelesaian:

Dengan cara mendaftar, 𝑀 = {1, 2, 3, 4, 5, … , 10} dan 𝑁 = {2, 3, 5, 7}


Semua anggota 𝑁 termuat dalam himpunan 𝑀, maka 𝑀 merupakan
himpunan semesta dari himpunan 𝑁.

HIMPUNAN KUASA

Himpunan kuasa atau power set adalah himpunan yang seluruh anggotanya
merupakan kumpulan dari himpunan-himpunan bagian. Misalnya, kita ambil
contoh himpunan kuasa dari 𝐴, maka dapat ditulis dengan notasi
𝑃(𝐴) dengan anggota-anggotanya merupakan himpunan bagian dari himpunan
𝐴. Banyak anggota himpunan kuasa dapat dihitung menggunakan rumus
𝑛(𝑃(𝐴)) = 2𝑛(𝐴) , dengan 𝑛(𝐴) adalah banyak anggota dari himpunan
𝐴.Misalkan, terdapat suatu himpunan 𝐴 yang anggotanya merupakan bilangan-
bilangan ganjil ≤ 5. Maka, banyak anggota 𝐴 adalah sebanyak 3 buah, yaitu 𝐴 =
{1, 3, 5}. 𝑃(𝐴) merupakan himpunan kuasa dari 𝐴 dengan semua anggotanya
merupakan himpunan bagian dari 𝐴. Jadi, banyak anggota 𝑃(𝐴) adalah
𝑛(𝑃(𝐴)) = 2𝑛(𝐴) = 23 = 8, yang terdiri dari
{ }, {1}, {3}, {5}, {1, 3}, {1, 5}, {3, 5}, {1, 3, 5}.

Contoh Soal 1

1. Diketahui 𝐴 = {1,2,3,4}.Tentukan banyaknya himpunan kuasa dari


himpunan 𝐴

Penyelesaian:

𝐴 = {1,2,3,4}

𝑛(𝐴) = 5

Banyaknya himpunan kuasa dari himpunan 𝐴

𝑛(𝑃(𝐴)) = 2𝑛(𝐴)

= 2𝑛(𝐴)

= 32

Contoh Soal 2:

2. Diketahui 𝐵 = {𝑥|3 < 𝑥 < 7, 𝑥 ∈ ℤ}, tentukan himpunan kuasa dari 𝐵!

Penyelesaian:

𝐵 = {4,5,6}, maka himpunan kuasa dari 𝐵 adalah

𝑃(𝐵) = {{ }, {4}, {5}, {6}, {4,5}, {4,6}, {5,6}, {4,5,6}}

DIAGRAM VENN

Merupakan suatu gambar yang digunakan untuk menyatakan suatu


himpunan dalam himpunan semesta.

Ketentuan dalam membuat diagram venn:

1. Himpunan semesta (S) biasanya digambarkan dengan persegi panjang dan


lambang S ditulis pada sudut kiri atas gambar persegi panjang.
2. Setiap himpunan lain yang dibicarakan (selain himpunan kosong)
digambarkan dengan lingkaran (kurva tertutup)
3. Setiap anggota ditunjukkan dengan noktah (titik) dan anggota himpunan
ditulis disamping noktah tersebut.

Contoh:

1. Himpunan yang merupakan subset dari himpunan lain 𝐴 ⊂ 𝐵.

2. Dua himpunan yang beririsan 𝐴⋂𝐵.

3. Dua himpunan yang saling berlepasan .

Contoh Soal

1. Diberikan himpunan 𝐴 = {𝑥|1 ≤ 𝑥 ≤ 6, 𝑥 ∈ ℤ}, dan 𝐵 = {2,4,6}.


Nyatakan hubungan kedua himpunan tersebut dalam diagram venn!
2. Perhatikan diagram venn dibawah ini!
Berdasarkan gambar di atas, tentukan
a. himpunan 𝐴
b. himpunan 𝐵

Penyelesaian

1. 𝐴 = {1,2,3,4,5,6}
𝐵 = {2,4,6}
Karena 𝐵 ⊂ 𝐴
Maka dapat digambarkan sebagai berikut.

2. 𝐴 = {1,3,5,6}
𝐵 = {1,2,3,4}

DIAGRAM GARIS

Diagram garis merupakan suatu notasi yang digunakan untuk menyatakan


hubungan-hubungan antara himpunan satu dengan himpunan lainnya. Notasi
dalam diagram garis, disimbolkan dalam bentuk garis. Misalnya, Jika 𝐴 ⊂ 𝐵,
maka kita gambarkan kedudukan 𝐵 lebih tinggi daripada 𝐴, dan menghubungkan
mereka dengan sebuah garis.

𝐴
Jika 𝐴 ⊂ 𝐵 dan 𝐵 ⊂ 𝐶, maka

Jika 𝐵 ⊂ 𝐴 dan 𝐶 ⊂ 𝐴, maka

𝐵 𝐶

Jika 𝐴 ⊂ 𝐵 dan 𝐴 ⊂ 𝐶, maka

𝐵 𝐶

𝐴
Contoh 1:

Misalkan, 𝑃 = {𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓}, 𝑄 = {𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑}, 𝑅 = {𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒}, 𝑆 =


{𝑎, 𝑐, 𝑒}, 𝑇 = {𝑎, 𝑐}, 𝑈 = {𝑎}. Maka diagram garis dari 𝑃, 𝑄, 𝑅, 𝑆, 𝑇, dan 𝑈 adalah

𝑄 𝑆

Contoh 2:

Misalkan, 𝐴 = {𝑥}, 𝐵 = {𝑣, 𝑤, 𝑥, 𝑦, 𝑧}, 𝐶 = {𝑥, 𝑦, 𝑧}, 𝐷 = {𝑦, 𝑧}, 𝐸 =


{𝑣, 𝑤, 𝑥}. Maka diagram garis dari 𝐴, 𝐵, 𝐶, 𝐷, dan 𝐸 adalah

𝐶 𝐸

𝐴 𝐷

Contoh Soal
1. Diberikan beberapa himpunan, 𝐴 = {1,3,5,7,9}, 𝐵 = {1,2,3,4,5}, 𝐶 =
{1,2,3,4,5,6,7}, 𝐷 = {1,3,5}, 𝐸 = {7}. Buatlah diagram garis dari
himpunan-himpunan tersebut!
2. Diketahui 𝑃 ={bilangan asli kurang dari sama dengan 5}, 𝑄 ={bilangan
prima kurang dari 10}, 𝑅 = {𝑃 ∩ 𝑄}, 𝑆 ={bilangan cacah kurang dari 10},
𝑇 = {0}. Gambarlah diagram garis dari 𝑃, 𝑄, 𝑅, 𝑆, dan 𝑇!

Penyelesaian

1. Karena 𝐵 ⊂ 𝐶, dan 𝐴 bukan subset dari himpunan manapun, maka 𝐴


disendirikan.

𝐴 𝐶

Karena 𝐷 ⊂ 𝐴 dan 𝐷 ⊂ 𝐵, maka

𝐴 𝐶

Karena 𝐸 ⊂ 𝐴 dan 𝐸 ⊂ 𝐶, maka

𝐴 𝐶

𝐸 𝐵

𝐷
2. Dari soal diketahui;
𝑃 = {1,2,3,4,5}
𝑄 = {2,3,5,7}
𝑅 = {2,3}
𝑆 = {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}
𝑇 = {0}

Karena 𝑃 ⊂ 𝑆, 𝑄 ⊂ 𝑆, dan 𝑇 ⊂ 𝑆, maka.

𝑃 𝑄 𝑇

Karena 𝑅 ⊂ 𝑃, dan 𝑅 ⊂ 𝑄, maka

𝑃 𝑄 𝑇

Anda mungkin juga menyukai