Anda di halaman 1dari 17

I.

HIMPUNAN
A. Himpunan dan Notasinya

1. Pengertian Himpunan

Himpunan adalah kumpulan benda/objek yang dapat didefinisikan dengan jelas.


Contoh:
1) Kumpulan bunga-bunga indah.
Tidak dapat kita sebut himpunan karena bunga indah itu relatif (bunga indah menurut
seseorang belum tentu indah menurut orang lain). Dengan kata lain, kumpulan bunga
indah tidak dapat didefinisikan dengan jelas.

2) Rombongan siswa SMP MUHI yang berwisata ke pula dewata adalah himpunan.
Mengapa? Sebabnya ialah siswa-siswi yang berwisata kepulau dewata dapat diketahui
dengan jelas.
2. Menyatakan Suatu Himpunan

Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan :


Suatu kalimat
Notasi pembentuk himpunan
Mendaftar anggota-anggotanya
Untuk memberi nama pada suatu himpunan pada umumnya digunakan lambang huruf kapital.

Contoh:
H adalah tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum pemilu 2009. nyatakan himpunan tersebu
dengan ketiga cara di atas:

Jawab:
Dengan suatu kalimat
H = { tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum pemilu 2009}
Dengan notasi pembentuk himpunan :
H = {x|x = tokoh-tokoh yang pernah menjadi presiden RI sebelum pemilu 2009}
Dengan mendaftar anggota-anggotanya
H = {Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahaman Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudoyono}
B. Anggota Himpunan

Setiap benda/objek yang termasuk dalam suatu himpunan disebut anggota/unsur/elemen himpunan
tersebut. Untuk menyatakan suatu objek merupakan anggota himpunan, ditulis dengan lambang “”
sedangkan untuk menyatakan suatu objek bukan, anggota himpunan ditulis dengan lambang “”

Misalkan H adalah himpunan huruf-huruf pada kata “MERDEKA” maka H adalah himpunan yang
anggota-anggotanya terdiri atas huruf-huruf M, E, R, D, E, K dan A. Huruf M, E, R, D, E, K dan A
termasuk anggota himpunan H, ditulis M  H, E  H, R  H, dan E  H, K  H dan A  H sedangkan L
bukan anggota H atau ditulis L  H.

Banyaknya anggota himpunan H adalah 6 buah, yaitu M, E, R, D, E, K dan A ditulis n(H) = 6.


Himpunan dengan banyak anggota berhingga disebut himpunan hingga, sedangkan himpunan dengan
banyak anggota tidak berhingga disebut himpunan tidak berhingga.

Misalnya, A adalah himpunan bilangan asli, maka anggota-anggota adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan


seterusnya yang tidak pernah berakhir. Banyak anggota himpunan A adalah tidak berhingga, ditulis n(A)
= tidak berhingga.
C. Himpunan Bagian

1. Pengertian Himpunan Bagian

Perhatikan himpunan-himpunan berikut:


A = {himpunan hewan}
B = {himpunan hewan berkaki empat}
C = {himpunan hewan berkaki empat yang bertelur}

Misalkan A, B dan C adalah sebagai berikut:


A = {kucing, anjing, buaya, kura-kura, burung}
B = {kucing, anjing, buaya, kura-kura}
C = {buaya, kura-kura}

Jika kita perhatikan, setiap anggota himpunan B merupakan anggota himpunan A, ditulis B  A dan setiap
anggota himpunan C merupakan anggota himpunan B, ditulis C  B. Namun, kita tidak dapat menuliskan
A  B karena ada anggota A yang bukan merupakan anggota B, yaitu burung. Oleh karena itu himpunan
yang demikian ditulis A  B
2. Menentukan Banyak Himpunan Bagian
Perhatikan himpunan-himpunan berikut!
A = {a}, banyaknya himpunan bagian ada 2 yaitu {a} dan 
A = {a, b}, banyaknya himpunan bagian ada 4 yaitu {a} {b} {a, b} dan 
A = {a, b, c }, banyaknya himpunan bagian ada 8 yaitu {a} {b} {c} {a, b} {a, c} {b,c} {a,b,c} dan 
Jika kita perhatikan banyak himpunan bagian dari himpunan A diperoleh pernyataan sebagai berikut:
Jika n(A) = 1, banyak himpunan bagaimana 2 = 21
Jika n(A) = 2, banyak himpunan bagaimana 4 = 22
Jika n(A) = 3, banyak himpunan bagaimana 8 = 23
Demikian seterusnya
Dengan demikian, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Jika banyaknya anggota himpunan A adalah n, dan banyaknya himpunan bagian dari A adalah N
berlaku rumus:

N=
Tentukan banyaknya himpunan bagian dari A jika A = {1,2,3,4}

Jawab:
n(A) = 4
jadi, N = 24 = 16
Himpunan bagian dari A adalah sebagai berikut:
{1} {2} {3} {4}{1,2} {1,3} {1,4} {2,3} {2,4} {3,4} {1,2,3} {1,2,4} {1,3,4} {2,3,4} {1,2,3,4}
D. Himpunan Kosong dan Himpunan Semesta

1. Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah suatu himpunan yang tidak mempunyai anggota dan dinotasikan dengan 
atau {}
Contoh:
Jika H adalah himpunan nama-nama hari yang dimulai dengan huruf B, nyatakan dalam notasi himpunan
L
Jawab :
H =  atau H = {} karena tidak ada nama hari yang dimulai dengan huruf B.

2. Himpunan Semesta
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua objek yang
sedang dibicarakan. Hal ini berarti semesta pembicaraan mempunyai anggota yang sama atau lebih
banyak dari pada himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta disebut juga himpunan
universal dan disimbolkan S atau U.
Contoh :
R = {3,5,7}
Himpunan semesta yang mungkin untuk himpunan R diantaranya adalah
S = R = {3,5,7}
S = {bilangan ganjil}
S = {bilangan cacah}
S = {bilangan prima}
E. Diagram Venn

Himpunan dapat dinyatakan dalam bentuk gambar yang dikenal sebagai diagram Venn. Diagram Venn
diperkenalkan oleh pakar Matematika, Inggris pada tahun 1834-1923 bernama John Venn dalam
membuat diagram Venn yang perlu diperhatikan yaitu:
1) Himpunan semesta (S) digambarkan sebagai persegi panjang dan huruf S diletakkan di sudut kiri atas
persegi panjang
2) Setiap himpunan yang dibicarakan (selain himpunan kosong) ditunjukkan oleh kurva tersebut.
3) Setiap anggota ditunjukkan dengan noktah (titik)
4) Bila anggota suatu himpunan banyak sekali, maka anggota-anggotanya tidak perlu dituliskan.

Contoh:
Buatlah diagram Venn dari himpunan-himpunan berikut ini S = {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {4,5}, dan R
{1,3,6}
Jawab: S R .2 A

.1 .4

.3 .6 7 .5

.7
Diagram untuk himpunan S, A, R adalah seperti pada gambar disamping. Anggota A dan anggota R
tidak ada yang sama, maka diagram untuk A dan R terpisah.
F. Irisan dan Gabungan Dua Himpunan

1. Irisan Dua Himpunan


Pengertian irisan dua himpunan

Jika P = {1,2,3,4} dan Q = {3,4,5} maka 3 dan 4 adalah anggota sekutu dari P dan Q. sedangkan 1 dan 2
menjadi anggota P tetapi bukan anggota Q dan 5 menjadi anggota Q tetapi bukan anggota P. Himpunan
yang memuat semua anggota sekutu dari P dan Q disebut irisan dari P dan Q; ditulis P  Q = {3,4}

Irisan P dan Q adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota P sekaligus anggota Q.
Ditulis dengan notasi pembentuk himpunan sebagai berikut:

P  Q = {x | x P dan x Q}

Contoh:
A = {bilangan asli yang kurang dari 6}
B = {2,4,6}
a) Tentukan A  B
b) Lukiskan dengan diagram Venn

Jawab :
a) A = {1,2,3,4,5}
B = {2,4,6} maka A  B = {2,4}
S A B

.1 .4
b) .3 .6
.5 .2

AB
F. Irisan dan Gabungan Dua Himpunan

2. Gabungan [] dua himpunan


Gabungan dari dua buah himpunan akan menghasilkan suatu himpunan baru yang anggotanya terdiri dari
anggota kedua himpunan tersebut. Operasi gabungan pada himpunan disimbolkan dengan “".
Misalkan P = {2,3,4,5} dan Q = {1,2,4,6} maka P  Q = {1,2,3,4,5,6}
S P Q

.3 .2 .1

.4 .6
.5
PQ

Gabungan dari P dan Q adalah himpunan yang semua anggotanya terdapat pada P atau Q. ditulis
dengan notasi pembentuk himpunan: P  Q = {x| x P atau x  Q }
F. Irisan dan Gabungan Dua Himpunan

3. Komplemen
Misalkan:
S = {1,2,3,4,5,6,7}
Q = {2,3,4,}
Himpunan S yang anggotanya selain anggota himpunan Q adalah {1,5,6,7}. Himpunan bagian dari S ini
disebut komplemen Q dan ditulis Q1 atau (Qc), Q1 dibaca ‘komplemen Q” atau “bukan Q”.
S Q

.1

.2 .5
.3 .6
.4 .7

Berdasarkan diagram Venn disamping diperoleh:


Q  Q1 = 
Q  Q1 = S
n (Q) + n(Q1) = n(S)
Komplemen dari S ditulis S1. karena S merupakan himpunan semesta maka S1 adalah himpunan
kosong dan ditulis S1 = , sebaliknya 1 = S dari uraian dapat disimpulkan:
1 = S
S1 = 
G. Menyelesaikan Masalah dengan Konsep Himpunan

Untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan konsep himpunan dapat digunakan
contoh:
1. Dari sekelompok siswa terdapat 22 orang gemar voli, 20 orang gemar tenis meja, dan 12 orang
gemar kedua-duanya
a) Gambarlah diagram Venn untuk menunjukkan keadaan tersebut!
b) Berapa jumlah siswa yang terdapat pada kelompok tersebut?

Jawab:
a)
S Voli Tenis meja

. 10 . 1 2 .8

b) Jumlah siswa yang terdapat pada kelompok tersebut adalah 10 + 12 + 8 = 30 orang


G. Menyelesaikan Masalah dengan Konsep Himpunan

2. Suatu kelas terdiri atas 40 siswa. dari 40 siswa tersebut terdapat 15 siswa senang bermain basket 20
siswa senang sepakbola, dan 10 siswa senang kedua-duanya
a) Gambarlah diagram Venn dari soal diatas!
b) Berapa siswa yang tidak senang baik basket maupun sepak bola?
c) Berapa siswa yang senang basket saja?
d) Berapa siswa yang senang sepakbola saja?

Jawab: S Basket Sepak Bola


a) Kik

.5 . 10 .10
15

.15
b) Jumlah siswa yang tidak senang baik bermain basket maupun sepak bola adalah 40-5-10-10 = 15
orang
c) Jumlah siswa yang senang basket saja adalah 15-10 = 5 orang
d) Jumlah siswa yang senang sepak bola saja adalah 20-10 = 10 orang
II. SISTEM BILANGAN
Bilangan

A. Bilangan Nyata
 Bilangan Irrasional
 Bilangan Rasional
 Bilangan Bulat
 Bilangan Pecahan

B. Bilangan Khayal
Kelompok bilangan yang sederhana dan paling sering digunakan adalah kelompok
bilangan bulat positif (1, 2, 3, ....) dan kelompok bilangan bulat negatif seperti (.... -3, -2,
-1). Kedua kelompok bilangan tersebut beserta bilangan nol (yang sering juga disebut
bilangan unik) kita sebut bilangan bulat atau integer.
Bilangan

Di samping itu, juga kita kenal kelompok bilangan pecahan negatif maupun positif,
seperti :

 Bilangan Rasional, merupakan kelompok bilangan pecahan (baik yang positif


maupun negatif) bersama-sama dengan kelompok bilangan bulat (....., ±1/3, ±1/2,
±1/1 ..... ), karena setiap bilangan bulat n pada hakekatnya juga dapat dinyatakan
sebagai rasio antara dua bilangan bulat seperti halnya bilangan pecahan, sebagai
bilangan pecahan atau rasional n/1.
 Bilangan Irasional, merupakan bilangan-bilangan yang tidak dapat dinyatakan
sebagai hasil bagi antar dua bilangan bulat. Misalnya : √2, √3, √5, .... dan  π (22/7)
serta e = 2,718 merupakan bilangan irasional.
 Kelompok bilangan nyata (real), merupakan kelompok gabungan dari bilangan
rasional dan bilangan irasional.
 Bilangan Imajiner atau bilangan tidak nyata, merupakan atau biasa disebut
bilangan kompleks. Contoh bilangan imajiner adalah akar bilangan negatif

Anda mungkin juga menyukai