CONTOHNYA.
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan
jelas, sehingga dengan tepat dapat diketahui objek yang termasuk himpunan dan yang
tidak termasuk dalam himpunan tersebut.
Perhatikan dua kumpulan berikut:
1. Kumpulan wanita cantik (bukan merupakan himpunan)
2. Kumpulan bilangan ganjil (merupakan himpunan)
3. Kumpulan hewan berkaki empat (merupakan himpunan)
3. Anggota Himpunan
Setiap objek yang termasuk dalam suatu himpunan disebut anggota atau
elemen dari himpunan tersebut.
Contoh:
a. A = himpunan bilangan genap antara 1 dan 10, maka anggota dari A = {2, 4, 6, 8}
b. D = himpunan bilangan prima kurang dari 10, maka anggota dari D = {2, 3, 5, 7}
JENIS-JENIS HIMPUNAN
1. Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Jika himpunan K
= {0}, himpunan K bukan merupakan himpunan kosong karena himpunan K
mempunyai 1 anggota, yaitu bilangan 0.
Contoh:
Tentukan apakah himpunan di bawah ini merupakan himpunan kosong atau bukan?
Jelaskan.
a. M adalah himpunan bilangan ganjil antara 7 dan 9.
b. L adalah himpunan bilangan prima genap.
Penyelesaian:
b. Bilangan ganjil antara 7 dan 9 tidak ada, maka himpunan M adalah himpunan
kosong atau M = { } atau M = , berarti n(M) = 0.
c. Bilangan prima genap ada, yaitu 2. Jadi, himpunan L mempunyai satu anggota,
yaitu 2 ditulis L = {2} dan n(L) = 1. Himpunan L bukan merupakan himpunan
kosong.
2. Himpunan Semesta
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang
sedang dibicarakan. Himpunan semesta disebut juga semesta pembicaraan. Himpunan
semesta dilambangkan deangan huruf U dan S
Contoh:
Tentukan himpunan semesta dari {kambing, sapi, kerbau, rusa, gajah}.
Penyelesaian:
Himpunan semesta dari {kambing, sapi, kerbau, rusa, gajah} adalah {binatang
menyusui} atau {binatang berkaki empat} atau {binatang darat}.
3. Himpunan Bagian
4. Himpuan Ekuivalen
1. Irisan Himpunan
2. Gabungan Himpunan
Jika A dan B adalah dua buah himpunan, gabungan himpunan A dan B adalah
himpunan yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota A atau anggota-anggota B.
Jadi A B = {x | x A atau x B}
Sifat-Sifat Gabungan:
2. Diketahui:
K = {faktor dari 6} dan L = {bilangan cacah kurang dari 6}
Dengan mendaftar anggotanya, tentukan:
a. Anggota K L
b. Anggota K L
c. n(K L)
Penyelesaian:
K = {1, 2, 3, 6}, n(K) = 4
L = {0, 1, 2, 3, 4, 5}, n(L) = 6
a. K L = {1, 2, 3}
b. K L = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6}
c. n(K L) = 7
n(K L) juga dapat diperoleh dengan rumus:
n(K L) = n(K) + n(L) – n(K L)
=4+6–3
=7
2. Selisih Himpunan
3. Komplemen Himpunan
D.DIAGRAM VENN
Diagram Venn adalah suatu gambar yang digunakan untuk menyatakan suatu
himpunan dalam himpunan semesta.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat diagram Venn adalah sebagai
berikut:
d. Himpunan semesta biasanya digambarkan dengan persegi panjang dan lambang S
ditulis pada sudut kiri atas gambar persegi panjang.
e. Setiap himpunan lain yang dibicarakan (selain himpunan kosong) digambarkan
dengan lingkaran (kurva tertutup).
f. Setiap anggota ditunjukkan dengan noktah (titik) dan anggota himpunan ditulis di
samping noktah tersebut.
CONTOH SOAL:
Jawab:
Gambar diagram Venn-nya
P S
.2
.4 .1
.6
.5
.3
.7 .8
Contoh Soal:
S GHD
P Q
.1 .2 .5
.6 .3 .7
.4 .8 .9 .10
Berdasarkan diagram diatas, nyatakan himpunan-himpunan berikut dengan
mendaftar anggota-anggotanya:
a. Himpunan S
b. Himpunan P
c. Himpunan Q
d. Anggota himpunan P Q
e. Anggota himpunan P Q
f. Anggota himpunan PC
g. Anggota himpunan QC
h. Anggota himpunan (P Q)C
i. Anggota himpunan (P Q)C
Penyelesaian:
a. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
b. P = {1, 3, 4, 5,}
c. Q = {1, 2, 5, 6}
d. Anggota himpunan P Q = {2, 3}
e. Anggota himpunan P Q = {1, 2, 3, 5, 6, 7}
f. Anggota himpunan PC = {4, 5, 7, 8, 9, 10}
g. Anggota himpunan QC = {1, 6, 4, 8, 9, 10}
h. Anggota himpunan (P Q)C = {1, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
i. Anggota himpunan (P Q)C = {4, 8, 9, 10}
143
95 87
60
143 = y + 95 – 60 + 87
143 = y + 122
y = 143 – 122
y = 21
Jadi, siswa yang tidak senang matematika maupun fisika ada 21 orang.
Cara 2:
Misal: yang senang matematika adalah A, dan yang senang fisika adalah B, maka:
n(S) = n(A) + n(B) – n(AB) + n(AB)C
143 = 95 + 87 – 60 + n(AB)C
143 = 122 + n(AB)C
n(AB)C = 143 – 122
n(AB)C = 21
Jadi, siswa yang tidak senang matematika maupun fisika ada 21 orang.
2. Dari suatu kelas terdapat 25 siswa suka membaca, 30 siswa suka mengarang. Jika
12 orang siswa suka membaca dan mengarang, banyak siswa dalam kelas tersebut
adalah....
Pembahasan:
Misal: yang suka membaca adalah K, dan yang suka mengarang adalah L, maka:
n(S) = n(K) + n(L) – n(KL)
n(S) = 25 + 30 – 12
n(S) = 43
Jadi, banyak siswa dalam kelas adalah 43 orang.
3. Sebuah agen penjualan majalah dan koran ingin memiliki pelanggan sebanyak 75
orang. Banyak pelanggan yang ada saat ini adalah sebagai berikut:
* 20 orang berlangganan majalah,
* 35 orang berlangganan koran, dan
* 5 orang berlangganan keduanya.
Agar keinginannya tercapai, banyak pelanggan yang harus ditambahkan adalah...
Pembahasan:
Misal: yang berlangganan majalah adalah A, dan yang berlangganan koran adalah
B, maka:
n(S) = n(A) + n(B) – n(AB) + n(AB)C
75 = 20 + 35 – 5 + n(AUB)C
75 = 50 + n(AUB)C
n(AUB)C = 75 – 50
n(AUB)C = 25
Jadi, banyak pelanggan yang harus ditambahkan adalah 25 orang