Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ALJABAR LINIER

SPL DAN SOLUSI I ( OPERASI BARIS ELEMENTER)

Disusun oleh :
Kelompok 8
1. Benny Antari (A1C017005 )
2. Vivien Rizkah Marianti Z ( A1C019008 )
3. Sonia Futti Ameldy ( A1C019022 )
4. Nora Elisma ( A1C019064)

Dosen Pengampu :
Dr. Hanifah, M.Kom.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
penyertaanNya, Kami dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul
”Makalah SPL dan OBE” yang menjadi tugas kelompok untuk memperoleh Nilai
Presentasi Kelompok pada Jurusan Pendidikan Matematika.
Dalam penulisan makalah ini tak terlepas dari bantuan, bimbingan, moril,
motivasi, kerjasama dan juga materil serta kemudahan-kemudahan dari berbagai
pihak.
Sebagai manusia biasa, tentunya kami masih memiliki banyak kekurangan
pengetahuan dan pengalaman pada topik yang diangkat dalam makalah ini. Oleh
karena itu, kami akan sangat senang jika menerima berbagai masukan dari para
pembaca baik berupa kritik maupun saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan penulisan makalah di masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat sebesar-
besarnya bagi para penuntut ilmu dan pengajar, baik dalam bangku perkuliahan,
penelitian maupun berprofesi sebagai pekerja sosial nantinya. Sekian dan Terima
Kasih.

2
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................2
A. Definisi Operasi Baris Elementer.............................................................................2
B. Konsepsi SPL dan solusi I (OBE)....................................................................2
C. SPL dan solusi I (OBE) dengan MATLAB.....................................................4
D. SPL dan solusi I (OBE) dengan manual..........................................................5
E. Bentuk soal-soal latihan SPL dan solusi I (OBE)...........................................9

BAB III PENUTUP............................................................................................14


A. Kesimpulan......................................................................................................14
B. Saran........................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................16

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Banyak orang yang beranggapan bahwa matematika itu rumit, karena
alasan itulah banyak orang yang menghindari matematika. Padahal matematika
dapat kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari , dan mau tidak mau kita pasti
menggunakan matematika . oleh karena itu kami membuat makalah ini dengan
maksud membantu pemahaman masyarakat agar mereka tidak menilai matematika
adalah sesuatu yang buruk seperti dalam hal OBE bisa digunakan untuk
menentukan invers suatu matriks dan menyelesaikan suatu sistem persamaan
linear (SPL).

B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas , maka penulis merumuskan beberapa
masalah sebagai berikut:
 Apa Definisi Operasi Baris Elementer ?
 Bagaimana konsepsi SPL dan solusi I (OBE)?
 Bagaimana SPL dan solusi I (OBE) dengan MATLAB?
 Bagaimana SPL dan solusi I (OBE) dengan manual?
 Bagaimana bentuk soal-soal latihan SPL dan solusi I (OBE) ?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas, maka tujuan
dari penulisan makalah ini yaitu:
 Untuk mengetahui apa definisi dari Operasi Baris Elementer
 Untuk mengetahui cara Penggunaan Operasi Baris Elemeter
 Untuk mengetahui apa saja sifat matriks hasil OBE
 Bagaimana menegerjakan soal yang menggunakan aplikasi Matlab

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Operasi Baris Elementer
Operasi Baris Elementer (OBE) merupakan suatu operasi yang diterapkan
pada baris suatu matriks. OBE bisa digunakan untuk menentukan invers suatu
matriks dan menyelesaikan suatu sistem persamaan linear (SPL).
Operasi Baris Elementer (OBE) adalah salah satu alternatif dalam
menyelesaikan suatu bentuk matriks seperti menentukan invers matriks dan
penerapan matriks pada sistem persamaan linear menggunakan dua cara yaitu
"Eliminasi Gauss" dan "Eliminasi Gauss-Jordan".

B. Konsepsi SPL dan Solusi I (Operasi Baris Elementer)


Untuk menentukan solusi dari SPL dilakukan dengan cara membentuk
matrik yang diperluas/diperbesar dari SPL dan melakukan Operasi Baris
Elementer (OBE) pada matriks yang diperbesar tersebut. OBE ini didapatkan
dalam suatu tahapan dengan menerapkan ketiga tipe operasi berikut untuk
menghilangkan bilangan-bilangan tak diketahui secara sistematik.

1. Kalikan persamaan dengan konstanta yang tak sama dengan nol.

2. Pertukarkan dua persamaan tersebut.

3. Tambahkan kelipatan dari satu persamaan bagi yang lainnya.

Karena baris (garis horisontal) dalam matriks yang diperbesar beresuaian dengan
persamaan dalam sistem yang diasosiasikan dengan baris tersebut, maka ketiga
operasi ini bersesuaian dengan operasi berikut pada baris matriks yang diperbesar.

1. Kalikanlah sebuah baris dengan sebuah konstanta yang taksama dengan


nol.

2. Pertukarkanlah dua baris tersebut.

3. Tambahkanlah perkalian dari satu baris pada baris yang lainnya.

5
Operasi-operasi ini dinamakan Operasi Baris Elementer (OBE).

Sifat-sifat matriks yang berbentuk eselon baris (row-echelon form) dan eselon


baris tereduksi (reduced row-echelon form) :

1. Jika baris tidak terdiri seluruhnya dari nol, maka bilangan taknol pertama
dalam baris tersebut adalah 1. (kita namakan ini 1 utama).

2. Jika terdapat baris yang seluruhnya terdiri dari nol, maka semua baris
seperti itu dikelompokkan berama-sama dibawah matriks.

3. Dalam sebarang dua baris yang berurutan yang seluruhnya tidak terdiri
dari nol, maka 1 utama dalam baris yang lebih rendah terdapat lebih jauh
kekanan dari 1 utama dalam baris yang lebih tinggi.

4. Masing-masing kolom yang mengandung 1 utama mempunyai nol di


tempat lain.

Dikatakan matriks berada dalam bentuk eselon baris jika memiliki sifat 1,


2, dan 3. Prosedur untuk mereduksi menjadi eselon baris tereduksi
disebut Eliminasi Gauss-Jordan. Jika memiliki keempat sifat tersebut, maka
matriks tersebut berada dalam bentuk eselon baris tereduksi dan prosedurnya
disebut Eliminasi Gauss.

Pemecahan SPL dengan Operasi Baris Elementer

6
Ilustrasi di atas menunjukkan tujuan pemecahan dengan OBE yaitu
membentuk sistem baru atau merubah matriks kedalam salah satu bentuk yang
paling sederhana agar mudah dipecahkan. Perlu diketahui dalam proses perubahan
tersebut, mempunyai urutan operasi yang bermacam-macam, sehingga
memungkin juga diperoleh sistem/matriks yang berbeda, namun mempunyai
himpuan penyelesaian yang sama.

C. SPL dan Solusi I (Operasi Baris Elementer) MATLAB


Selesaikan sistem persamaan  berikut dengan Operasi Baris Elementer
x + y + 2z = 9
2x+4y - 3z = 1
3x+6y - 5z = 0
Penyelesaian menggunakan MATLAB
Pada command window, ketikkan edit

Tekan Enter, maka akan muncul layar editor, tuliskan listing program seperti
dibawah ini :
clc;
clear;
disp('Solusi dari persamaan: x + y + 2z = 9')
disp(' 2x+4y - 3z = 1')
disp(' 3x+6y - 5z = 0')
disp('Menggunakan Metode Eliminasi Gauss')
A=[1 1 2 9;2 4 -3 1;3 6 -5 0]
disp('Baris 2 = -2 kali Baris 1 + Baris 2')
A(2,:)=-2*A(1,:)+A(2,:)
disp('Baris 3 = -3 kali Baris 1 + Baris 3')
A(3,:)=-3*A(1,:)+A(3,:)
disp('Baris 2 = Baris 2 bagi 2')
A(2,:)=A(2,:)/2
disp('Baris 3 = -3 Baris 2 + Baris 3')
A(3,:)=-3*A(2,:)+A(3,:)
disp('Baris 3 = -2 kali Baris 3')
A(3,:)=-2*A(3,:)
z=A(3,4)
y=A(2,4)-z*A(2,3)

7
x=A(1,4)-(A(1,2)*y+A(1,3)*z)

Kemudian pilih Save and Run, Maka hasil Output nya seperti tampilan dibawah
ini:
Jadi, dari penyelesaian diatas, diperoleh hasil: x = 1, y = 2, z =
D. SPL dan Solusi I (OBE) dengan Manual
 Cara Penggunaan Operasi Baris Elemeter
A. Pertukaran Baris
Pertukaran Baris merupakan operasi dimana kita menukar suatu baris
dengan baris lainnya pada suatu matriks yang sama.

ket: b1(baris 1) bertukar dengan b2(baris 2)

8
 Perkalian Suatu Baris Dengan Konstanta  Tidak Nol
Perkalian dengan bilangan real bukan nol, seperti yang di
indikasikan oleh namanya, operasi dilakukan dengan mengalikan suatu
baris dalam matriks dengan konstanta bilangan real bukan nol.

ket: b1(baris 1) di kali dengan ¼

 Penjumlahan Hasil Perkalian Suatu Baris Dengan Konstanta Tidak


Nol Dengan Baris Yang Lain
Penjumlahan suatu baris dengan baris yang lain, artinya kita
mengoperasikan suatu baris terhadap baris lainnya dalam suatu matriks.

ket: b3(baris 3) ditambah 3 kali b1(baris 1)

 Definisi Penting

1. Baris pertama dan ke-2 dinamakan baris tak nol, karena pada kedua baris
tersebut memuat unsur tak nol.
2. Bilangan ! pada baris pertama dan bilang 3 pada baris ke-2
dinamakan unsur pertama tak nol pada baris masing-masing.
3. Bilangan 1 (pada baris pertama kolom pertama) dinamakan satu utama.

9
4. Baris ketiga dinamakan baris nol, karena setiap unsur pada baris ketiga
adalah nol. 
 Sifat Matriks Hasil OBE
1. Pada baris pertama tidak nol maka unsur tidak nol pertama
adalah (dinamakan utama) 
2. Pada baris yang berurutan, baris yang lebih rendah memuat 1 utama yang
lebih ke kanan 
3. Jika ada baris nol (baris yang semua unsurnya nol), maka ia diletakan pada
baris paling bawah 
4. Pada kolom yang memuat unsur utama, maka entri yang berada diatas
dan dibawahnya sedemikian rupa diupayakan menjadi nol  
CATATAN :
 Matriks hasil OBE dinamakan eselon baris jika dipenuhi sifat 1,2 dan 3
(Proses Eliminasi Gauss) 
 Matriks hasil OBE dinamakan eselon baris tereduksi jika dipenuhi semua
sifat (Proses Eliminasi Gauss-Jordan)

Contoh 1 :
Carilah solusi dari persamaan dibawah ini dengan menggunakan OBE.

Penyelesaian :
Ubah persamaan tersebut kedalam bentuk matriks yang diperbesar

1. baris kedua : B2 + (-2)B1,

baris ketiga : B3 + (-3)B1,

2. baris kedua : B2 x (1/2),

10
3. baris ketiga : B3 + (-3)B2,

4. baris ketiga : B3 x 2,

pada matriks terakhir ini dinamakan matriks berada dalam bentuk eselon baris.
Dari matriks eselon baris ini dapat ditulis kedalam bentuk persamaan yang
bersesuaian dengan matriks tersebut.

sehingga dengan mensubstitusikan   kedalam persamaan kedua,

diperoleh  .
Setelah itu substisikan   dan   kepersamaan pertama, diperoleh $latex x + 2 + 2(3)
= 9 \Rightarrow x = 1$.
Jadi, solusi dari persamaan diatas adalah  ,   dan  .
Kita juga bisa mencari solusi persamaan tersebut dengan cara mengubah matriks
tersebut sampai dalam bentuk matriks eselon baris tereduksi, hasil akhirnya akan
sama. Misal matriks eselon baris tersebut kita ubah kedalam eselon baris
tereduksi.
1. baris kedua : B2 + (-7/2)B3,

baris pertama : B1 + (-2B3),

2. baris pertama : B1 – B2,

Dari matriks eselon baris tereduksi diatas diperoleh  ,   dan  .

11
. E. Bentuk Soal Latihan Operasi Baris Elementer

12
3. 2x + 4y + 5z = 36
x + 3y +   z = 13
3x + 5y + 2z = 29

Untuk menyelesaikan ini bisa kita gunakan Operasi Baris Elementer (OBE) atau


menggunakan eliminasi / substitusi seperti yang telah diajarkan di sekolah. Tapi
disini saya akan menyelesaiakn persamaan tersebut dengan OBE.

1. Jika 3 persamaan diatas diubah kedalam matriks, maka diperoleh seperti


dibawah ini

Langkah ini hanya ingin menunjukkan persamaan diatas dapat dibentuk menjadi
suatu matriks dengan solusinya yaitu x, y dan z.

2. Kemudian bentuk tiga persamaan diatas kedalam matriks yang diperbesar

3. Setelah dibentuk matriks diperbesar ini, baru kita lakukan OBE dengan
mereduksi kedalam bentuk Eselon Baris atau bentuk Eseleon Baris
Tereduksi.

ubah terlebih dahulu baris pertama kolom paling kiri (a11 := baris 1, kolom 1)
sedemikian sehingga entry matriksnya menjadi 1.
baris 1 : B1 : 2

13
ubah entry-entry dibawah a11 menjadi nol.
baris 2 : B2 – B1 dan baris 3 : B3 – 3B1

sekarang perhatikan entry a22 (baris 2, kolom 2), kita harus ubah entrynya menjadi
1, tapi berhubung entry a22 sudah bernilai 1. Maka langkah selanjutnya yaitu
mengubah entry yang dibawah a22 menjadi nol.
baris 3 : B3 + B2

setelah ini ubah lagi entry a33 (baris 3, kolom 3) sedemikian sehingga entrynya
bernilai 1.
baris 3 : B3 : -7

matriks terakhir ini sudah berbentuk Eselon Baris, sampai sini kita langsung bisa
hitung solusinya, yaitu

baris 3 diperoleh : 

baris 2 diperoleh : 

14
 (substitusi “ “)

baris 3 diperoleh : 

jadi solusi dari persamaan diatas adalah  ,   dan 

15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Operasi Baris Elementer (OBE) merupakan suatu operasi yang diterapkan
pada baris suatu matriks. OBE bisa digunakan untuk menentukan invers
suatu matriks dan menyelesaikan suatu sistem persamaan linear (SPL).
2. Cara penggunaan operasi baris elemeter ada 3 yaitu ; pertukaran baris,
perkalian suatu baris dengan konstanta  tidak nol, dan penjumlahan hasil
perkalian suatu baris dengan konstanta tidak nol dengan baris yang lain.
Matriks hasil OBE memiliki sifat seperti yang telah kami jelaskan
sebelumnya dan spl pun bisa di kerjakan melalui aplikasi matlab.
3. Pada dasarnya pemecahan Sistem Persamaan Linear (SPL) dengan metode
Operasi Baris Elementer (OBE) memiliki tujuan membentuk sistem
persamaan linear baru yang mempunyai solusi yang sama dengan
pemecahan yang lebih mudah. Kita akan terbiasa dengan metode ini jika
kita mau mencobanya berkali-kali.

B. Saran
Terkadang saat melakukan operasi baris elementer kita akan berhadapan
dengan bentuk pecahan. Sehingga disarankan untuk menghitungnya dengan teliti,
karena akan mempengaruhi langkah-langkah selanjutnya.

16
DAFTAR PUSTAKA

ilfazakia3007.blogspot.com/2016/09/operasi-baris-elementer-obe.html
https://aimprof08.wordpress.com/2012/04/14/operasi-baris-elementer/
http://sriahyun.blogspot.com/2015/04/penyelesaian-7-metode-menggunakan-
matlab.html
https://aimprof08.wordpress.com/2012/10/29/problem-15-menyelesaikan-tiga-
persamaan-dengan-obe/

17

Anda mungkin juga menyukai