Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TUGAS PROYEK

MENENTUKA N PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN


LINEAR (SPL) MENGGUNAKAN METODE GAUSS

Disusun Guna Memenuhi Tugas Proyek Aljabar Linear

Disusun oleh:

Alberta Audreya (220810301007)

Dosen Pengampu:

1. Dra. Titik Sugiarti, M.Pd.


2. Dr. Abi Suwito, S.Pd., M.Pd.
3. Robiatul Adawiyah, S.Pd., M.Pd.

Pembimbing Praktisi:

Anggi Paramita Daulay, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah untuk
tugas proyek Mata Kuliah Aljabar Linear yang berjudul “MENENTUKAN
PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) MENGGUNAKAN
METODE GAUSS”.Makalah ini dapat terselesaikan atas bantuam dan dukungan
dari berbagai pihak. Maka dari itu ucapan terimakasih saya sampaikan kepada:

1. Dosen pengampu mata kuliah Aljabar Linear Ibu Dra. Titik Sugiarti, M.Pd.,
Bapak Dr. Abi Suwito, S.Pd., M.Pd. dan Ibu Robiatul Adawiyah, S.Pd.,
M.Pd. yang telah berkenan memberi bimbingan dan arahkan pada saya
selama perkuliahan.
2. Ibu Anggi Paramita Daulay. M.Pd. selaku pembimbing praktisi mata kuliah
Aljabar Linear yang telah berkenan membimbing saya dengan sabar selama
praktisi.

Makalah ini dibuat dengan tujuan menjelaskan cara penyelesaian Sistem


Persamaan Linear (SPL) menggunakan metode Gauss. Saya menyadari bahwa
penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna sehingga dibutuhkan kritik dan saran
yang tentunya akan saya terima dengan senang hati. Saya berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Jember, 17 Juni 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................1
1.3 Tujuan .............................................................................................................1
1.4 Manfaat ...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................3
2.1 Sistem Persamaan Linear (SPL) .....................................................................3
2.2 Metode Gauss .................................................................................................3
2.3 Conto Soal ......................................................................................................4
BAB III Penutup ......................................................................................................9
3.1 Kesimpulan .....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................10

iii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem Persamaan Linear (SPL) adalah kumpulan persamaan linear yang


mengandung beberapa variabel. SPL memiliki peran penting dalam berbagai bidang
ilmu, termasuk matematika, fisika, ekonomi, dan teknik. Solusi SPL diperlukan
untuk memahami hubungan antara variabel-variabel tersebut dan memberikan
jawaban yang memadai terhadap permasalahan yang terkait.

Salah satu metode yang umum digunakan untuk menyelesaikan SPL adalah
metode Gauss. Metode Gauss, yang juga dikenal sebagai eliminasi Gauss, adalah
salah satu metode yang umum digunakan untuk menyelesaikan SPL. Metode ini
memanipulasi SPL dengan mengombinasikan persamaan-persamaan yang ada
untuk mencapai bentuk SPL yang lebih sederhana, hingga akhirnya diperoleh solusi
yang diinginkan.

1.2 Rumusan Masalah

Makalah ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan berikut:

1. Apa itu Sistem Persamaan Linear (SPL) dan mengapa penting untuk
mempelajarinya?
2. Apa yang dimaksud dengan metode Gauss dan bagaimana cara
pengerjaannya dalam menyelesaikan SPL?
3. Bagaimana contoh soal SPL dapat dipecahkan menggunakan metode
Gauss?

1.3 Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah:

1. Mempelajari konsep dasar tentang SPL dan pentingnya pemahaman SPL


dalam berbagai bidang ilmu.
2. Memahami prinsip dasar dan langkah-langkah dalam metode Gauss untuk
menyelesaikan SPL.

1
3. Menerapkan metode Gauss pada contoh soal SPL untuk mendapatkan solusi
yang tepat.

1.4 Manfaat

Makalah ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Memberikan pemahaman yang kuat tentang SPL dan metode Gauss kepada
pembaca.
2. Membantu pembaca untuk memecahkan SPL yang kompleks menggunakan
metode Gauss.
3. Menunjukkan penerapan praktis dari metode Gauss dalam menyelesaikan
SPL melalui contoh soal yang dijelaskan.

Dengan demikian, makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman


yang baik tentang SPL, metode Gauss, serta memberikan panduan praktis dalam
menggunakan metode tersebut untuk menyelesaikan SPL dalam berbagai
konteks.

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sistem Persamaan Linear (SPL)

Sistem Persamaan Linear (SPL) merupakan himpunan persamaan-


persamaan matematika yang melibatkan beberapa variabel. Dalam SPL, variabel-
variabel ini memiliki hubungan linier satu sama lain. SPL sering digunakan untuk
memodelkan dan menganalisis berbagai masalah di berbagai bidang, seperti
matematika, fisika, ekonomi, dan teknik.

Dalam SPL, setiap persamaan terdiri dari variabel-variabel yang dikalikan


dengan koefisien tertentu dan dijumlahkan untuk menghasilkan nilai tertentu.
Contohnya, persamaan linear sederhana dapat ditulis sebagai ax + by = c, di mana
a, b, dan c adalah konstanta yang dikalikan dengan variabel x dan y.

SPL dapat terdiri dari beberapa persamaan, dengan jumlah variabel yang
sama dalam setiap persamaan. Tujuan dari SPL adalah menemukan nilai-nilai
variabel yang memenuhi semua persamaan secara simultan. Nilai-nilai ini disebut
solusi SPL.

Pada dasarnya, SPL adalah cara untuk menggambarkan hubungan linier


antara variabel-variabel dalam bentuk persamaan matematika. Dengan memahami
SPL, kita dapat menganalisis dan mencari solusi untuk masalah-masalah yang
melibatkan variasi dan ketergantungan antara variabel-variabel tersebut.

2.2 Metode Gauss

Metode Gauss, yang juga dikenal sebagai eliminasi Gauss merupakan suatu
teknik atau pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan Sistem Persamaan
Linear (SPL). Metode ini berfokus pada mengubah SPL menjadi bentuk yang lebih
sederhana dengan melakukan serangkaian operasi pada persamaan-persamaan yang
terlibat.

Istilah "Gauss" mengacu pada matematikawan terkenal bernama Carl


Friedrich Gauss yang berkontribusi dalam pengembangan dan aplikasi metode ini.

3
Metode Gauss dapat diterapkan secara manual atau menggunakan perangkat lunak
komputer seperti Excel.

Metode ini dapat dimanfaatkan untuk memecahkan sistem persamaan linear


dengan merepresentasikan (mengubah) menjadi bentuk matriks, matriks tersebut
lalu diubah melalui Operasi Baris Elementer. sehingga elemen-elemen di bawah
elemen diagonal utama menjadi nol. Kemudian sistem diselesaikan dengan
substitusi balik.

2.4 Contoh Soal

1. Diketahui: Persamaan 1 : x + y + 3w = 1

Persamaan 2 : x + z +2w = 2

Persamaan 3: 3x + 2y + z = 2

Persamaan 4: x +3y + 2z + w = 3

Selesaikan Sistem Persamaan Linesar(SPL) tersebut menggunakan metode


Eliminasi Gauss

Jawab:

Untuk menyelesaikan SPL menggunakan metode OBE (Operasi Baris


Elementer), kita akan menerapkan langkah-langkah OBE pada matriks augmented
yang terdiri dari koefisien SPL dan vektor hasilnya. Berikut adalah langkah-langkah
OBE untuk SPL yang diberikan:

Langkah 1: Membuat matriks augmented

Buat matriks augmented dengan menyusun koefisien SPL dan vektor


hasilnya menjadi satu matriks. Dalam kasus ini, matriks augmented akan terdiri dari
angka-angka berikut:

4
Langkah 2: Operasi Baris Elementer

Menggunakan eliminasi baris untuk menghasilkan nol pada elemen-elemen di


bawah elemen diagonal utama:

Langkah-langkah Operasi Baris Elementer:

1) Untuk membuat elemen-elemen dibawah diagonal utama menjadi nol,


langkah pertama yan di perhatikan yaitu baris pertama. Bisa kita lihat bahwa
baris 1 tidak perlu diubah/di otak-atik. Jadi kita ubah angka yang berada
dibawah kolom satu utama menjadi nol. Pada langkah ini kita bisa sekaligus
melakukan 3 operasi, yaitu baris kedua dikurangi baris pertama (R2-R1),
baris ketiga dikurangi 3x baris pertama (R3-3R1), dan bariis keempat-baris
pertama (R4-R1).

5
2) Langkah kedua kita nol kan lagi elemen elemen yang berada dibawah
diagonal utama dengan menggunakan OBE (R3-R2) dan (R4-2R2).

3) Agar membentuk diagonal utama kita tukar baris ketiga dan baris keempat
(R3<->R4). Sehingga matriks yang diperoleh yaitu:

Langkah 3: Substitusi Mundur

1) Kita ubah kembali matriks tersebut ke persamaan linear sehingga diperoleh


sistem persamaan linear sebagai berikut:
Persamaan 1: x + y + w =1
Persamaan 2: -y + z – w = 1
Persamaan 3: 4z - 4w = 4
Persamaan 4: -8w = -1

6
2) Selanjutnya kita cari nilai w pada persamaan keempat
-8w = -1
−1
w = −8
1
w=8

3) Substitusi nilai w pada persamaan ketiga


4z - 4w = 4
1
4z - 4(8) = 4
1
4z - 2 = 4
1
4+
2
z=
4
9
z=
8
4) Substitusi nilai w dan z pada persamaan kedua
-y + z – w = 1
9 1
-y + – = 1
8 8
8
-y + = 1
8
y = -1 + 1
y=0
5) Substitusi nilai w, y dan z ke persamaan pertama
x+y+w=1
1
x+0+ =1
8
1
x=1-
8
7
x=
8

7 9 1
Jadi kita peroleh nilai x = , nilai y =0, nilai z = , dan nilai w =
8 8 8

Langkah 4: Pembuktian

Pembuktian dengan substitusi nilai x, y, z dan w yang kita peroleh ke semua


persamaan.

7
• Persamaan 1:
x+y+w=1

7 1
+0+ =1
8 8

1 = 1 (terbukti)

• Persamaan 2:
-y + z – w = 1
9 1
0+ – =1
8 8
8
=1
8
1 = 1 (terbukti)
• Persamaan 3:
4z - 4w = 4
9 1
4( ) – 4( ) = 4
8 8
9 1
- =4
4 4
8
=4
4
4 = 4 (terbukti)

• Persamaan 4:
-8w = -1
1
-8( ) = -1
8
-1 = -1 (terbukti)

8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Kelebihan metode eliminasi Gauss:

1. Bisa digunakan pada berbagai jenis masalah. Metode Gauss dapat


digunakan untuk menyelesaikan berbagai jenis masalah Sistem Persamaan
Linear (SPL) dengan berbagai banyaknya variabel dan persamaan. Ini
membuatnya sangat fleksibel dalam menyelesaikan masalah SPL.
2. Memberikan solusi yang akurat. Metode eliminasi Gauss memberikan
solusi yang akurat jika digunakan dengan benar. Langkah-langkahnya yang
sistematis memastikan bahwa hasilnya tepat dan bisa diandalkan.
3. Efisien dalam perhitungan. Metode Gauss efisien dalam perhitungan,
terutama jika digunakan dengan bantuan perangkat lunak komputer.
Operasi matriks dan eliminasi baris dapat dilakukan dengan cepat dan
efisien.
4. Dapat menangani SPL yang kompleks. Metode Gauss mampu
menyelesaikan SPL dengan banyaknya variabel dan persamaan yang besar.
Ini membuatnya efektif dalam menyelesaikan sistem yang rumit.

Kekurangan metode eliminasi Gauss:

1. Pada beberapa kasus, metode Gauss memerlukan pivoting, yaitu menukar


baris persamaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari pembagian dengan
angka yang sangat kecil atau mendekati nol. Pivoting bisa menambah
kompleksitas dan waktu perhitungan.
2. Ketergantungan pada eliminasi baris. Metode eliminasi Gauss melibatkan
operasi eliminasi baris, yang berarti perubahan pada satu persamaan dapat
mempengaruhi persamaan lainnya. Ini membutuhkan kewaspadaan agar
tidak terjadi kesalahan perhitungan atau kehilangan informasi.
3. Rentan terhadap kesalahan pembulatan. Metode Gauss bisa sensitif
terhadap kesalahan pembulatan ketika bekerja dengan bilangan decimal
yang dapat menyebabkan ketidakakuratan dalam hasil akhir.

9
DAFTAR PUSTAKA

Rinaldi, M. ” Upaya Sistem Persamaan Linier (SPL) - Institut Teknologi


Bandung”. Diakses pada 19 Juni 2023, Sistem Persamaan Linier (SPL) (itb.ac.id)

10

Anda mungkin juga menyukai