1

DOKUMEN PENERAPAN
CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK
DI UMKM MUTIARA JAYA
Jl.M.Khafi No.1, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan

(Minyak Goreng Frying oil)

MUTIARA JAYA
Jalan.M.Khafi No.1, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.

Dibuat oleh :
MAN-01 Terbitan : 0
Hilma Mutiara

Diperiksa oleh :
Halaman : 1 dari 1
Amelia Ratu LUtfiah

Disetujui oleh : KOMITMEN MANAJEMEN

Efektif :
Rafalia
19 Juli 2022

Formulir 1.Komitmen Manajemen

Visi:

 Menjadi produsen minyak goreng dan turunannya yang terintegrasi penuh

Misi:

 Mencari Mencari dan mengembangkan peluang pertumbuhan yang terintegrasi di bisnis inti kami dengan tetap menjaga pengeluaran biaya

yang terkontrol.

 Ikut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar bisnis unit.

 Menghasilkan produk yang bermutu, higienis, aman dan halal.

 Mengembangkan tim manajemen yang professional yang berintegritas tinggi dan didukung oleh sumber daya manusia yang terampil dan

termotivasi
.
Tagline/Moto:
"Orang yang sukses adalah orang yang selalu menciptakan hal-hal baru serta mencari cara untuk membuat peningkatan."

Pimpinan,

(Hilma Mutiara)

MUTIARA JAYA
Jalan.M.Khafi No.1, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.

Dibuat oleh :
MAN-02 Terbitan :
Hilma Mutiara

Diperiksa oleh :
Halaman : 1 dari 1
Amelia Ratu LUtfiah

Disetujui oleh : SK TIM CPPOB

Efektif :
Rafalia
21 September 2023

SK PIMPINAN UMKM

Berdasarkan SK Pimpinan UMKM Mutiara Jaya NO. HK.02.02.5.53.03.22.01 TAHUN 2022 BPOM dengan Bersama ini saya yang bertanda tangan di bawah

ini menyatakan bahwa nama – nama yang terlampir pada table di bawah ini bertugas sebagai TIM CPPOB :

No. Nama Bagian Kualifikasi Pelatihan Tugas dalam TIM

1. Rafalia, Penanggung Jawab Teknologi Jaminan Keamanan  Monitoring lokasi dan

Umum Perusahaan Produk Pangan olahan lingkungan Produksi
panagan  Mengontrol kelayang

suplai air

 Mengontrol
  kesehatan dan hogiene

karyawan

 Mengontrol program

pemelihara

 Mengontrol

programpengendalian
hama

2. Amelia Ratu Penerimaan Produk Teknologi Keamanan Menyeleksi supplier dan menerima
LUtfiah Produksi Pertenakan Pangan,CPPOB bahan

Label dan Keterangan Mengontrol kesesuain pengemasan

Produk dan pelabelan

Pengemasan

Mengontrol kesesuain
penngemasan dan pelabelan
Distribusi

Mendistribusijab produk ke distrit

ke reseller ke konsumen

3. Hilma Mutiara dasar hygiene dan saitasi Teknologi prinsip dasar  Mengelola peralatab

Perkebunann pembersihan dan produksi

sanitasi; penanganan  Mengontrol

bahan dan pembersih pembersiahan

peralatan

 Mengontrol fasilitas

dan program hygiene

dan sanitasi

Demikian saya tetapkan, agar yang bersangkutan melaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Pimpinan,
(Hilma Mutiara)

MUTIARA JAYA
Jalan.M.Khafi No.1, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.

Dibuat oleh :
MAN-03 Terbitan : 0
Hilma Mutiara
 3

Diperiksa oleh :
Halaman : 1 dari 1
Amelia Ratu LUtfiah
DESKRIPSI BAHAN BAKU
Disetujui oleh :
DAN PRODUK AKHIR Efektif :
Rafalia
1 Juli 2021

BAHAN BAKU UTAMA Ekstraksi dari inti sawit tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang sudah dipanen

Dengan daging buahnya dimanfaatkan untuk membuat minyak kelapa sawit, Bibit biji

kelapa sawit pilihan yaitu "Tenera

BAHAN INGREDIEN LAIN -

KEMASAN PANGAN Primer: Bottling Filling (2

liter, 1 liter, 500 mL, dan 250 mL) yang menggunakan botol PET sebagai

kemasannya, a, Pouch Filling (2 liter, 1 liter, 500 mL, dan 250 mL), Canning

Filling untuk ukuran 5 liter.

Sekunder:

Tersier:

MUTIARA JAYA
Jalan.M.Khafi No.1, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.

Dibuat oleh :
MAN-03 Terbitan : 0
Hilma Mutiara

Diperiksa oleh :
Halaman : 1 dari 1
Amelia Ratu LUtfiah
DESKRIPSI BAHAN BAKU
Disetujui oleh :
DAN PRODUK AKHIR Efektif :
Rafalia
1 Juli 2021

Formulir 3 a.Deskripsi Bahan Baku/Bahan Ingredient

No Kategori Uraian

1. Nama Bahan Baku Crude Palm Oil (CPO)

2. Komposisi (jika dalam bentuk formulasi) Vitamin E, Pro Vitamin A Omega-6 dan Omega-9 yang dapat membantu

menurunkan kolesterol jahat LDL dan menaikkan kolesterol baik HDL.

3. Pengemasan

4. Lama Pada Suhu Minyak goreng dapat bertahan hingga 2 tahun jika disimpan dengan bena

5. Cara Transportasi Transportasi Umum

6. Cara Penyimpanan Jauhkan dari sinar Matahari Langsung. ...

Letakkan Minyak pada tempat berbahan Kaca atau Botol.

 Simpan pada Suhu Ruang dan Sejuk.

Jangan letakkan Minyak dekat kompor.

Taruh di Tempat Bersih dan Jauhkan dari Tempat Berbau Menyengat

7. Persyaratan SNI/Regulasi Standar Nasional Indonesia (SNI) Minyak goreng ini merupakan
revisi SNI 01-3741-2002

8. Persyaratan yang ditetapkan Perusahaan 1. Memiliki Izin Usaha

2. Kontrak dengan CPO (untuk Produsen Minyak Goreng) Kontrak
dengan Produsen Minyak Goreng (untuk Produsen CPO)
3. Kontrak dengan PUJLE (wajib untuk produsen minyak goreng)
4. Kontrak dengan produsen turunan lainnya (untuk Produsen Minyak
Goreng)
Kontrak/Surat Pernyataan dengan dengan produsen/ekspor turun
lainnya (untuk produsen CPO)
5. Rencana produksi CPO untuk Produsen CPO
Rencana produksi Minyak Goreng untuk Produsen Minyak Goreng
6. Rencana bulanan pasokan CPO kepada

MUTIARA JAYA
Jalan.M.Khafi No.1, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.

Dibuat oleh :
MAN-03 Terbitan : 0
Hilma Mutiara

Diperiksa oleh :
Halaman : 1 dari 1
Amelia Ratu LUtfiah
DESKRIPSI BAHAN BAKU
Disetujui oleh :
DAN PRODUK AKHIR Efektif :
Rafalia
1 Juli 2021

Formulir 3b. Deskripsi Produk Akhir

No Kategori Uraian

1. Nama Produk Akhir Minyak Goreng Frying oil

2. Kategori proses pemurnian dan tahap fraksinasi. proses penggorengan dengan metode deep ifat
frying pada suhu 180±20ᵒC selama dua hari dengan lama penggorengan 11 jam
setiap harinya.

3. Komposisi Lemak total 10g, lemak jenuh 4g, lemak tidak jenuh tunggal 4.5g, lemak tidak
jenuh ganda 1.5g, lemak trans 0g, kolesterol 0mg, protein 0g, karbohidrat total 0g,
natrium 0mg. Vitamin E 10%.

4. Cara Penyiapan dan Penyajian Sebaiknya

5. Tipe Pengemasan

6. Masa Simpan dan Kondisi Penyimpanan Suhu pada proses penggorengan

dengan metode deep-fat frying adalah 175-
195ᵒC, selama 5-10 menit (Aladedunye &
Przybylski, 2009).

7. Sasaran Konsumen yang Akan Dicapai

Umum

8. Metode Distribusi /
Kendaraan pengangkut yang kering, bersih, tertutup dari panas, hujan dan kotoran
Cara Transportasi

9. Standar Mutu Produk: BPOM dengan nomor registrasi MD 808113118048

a. Regulasi Standar mutu tersebut yaitu SNI 01-3741-2002, SNI ini merupakan revisi dari
b. Persyaratan Perusahaan SNI 01-3741-1995.
 5

(terlampir)

10. Nama Produk Akhir

\
MUTIARA JAYA
Jalan.M.Khafi No.1, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.

Dibuat oleh :
MAN-03 Terbitan : 0
Hilma Mutiara

Diperiksa oleh :
Halaman : 1 dari 1
Amelia Ratu LUtfiah TUJUAN PENGGUNAAN PRODUK DAN

Disetujui oleh : PENGGUNA PRODUK Efektif :

Rafalia 1 Juli 2021

Formulir 3c. Tujuan Penggunaan Produk Dan Pengguna Produk

Nama Produk: Minyak Goreng Frying oil

Umur simpan :dua tahun jika disimpan dengan benar Lama penggunaan oleh konsumen
(setelah produk dibuka): Dipaparkan oleh Insider (2/1), kualitas minyak
dapat berubah ketika kemasannya dibuka. "Minyak yang tidak dibuka dan
disimpan di tempat yang kering dan sejuk bisa bertahan sampai dua
tahun,m. Tetapi setelah kemasan minyak dibuka, minyak harus digunakan
dalam dua sampai tiga bulan," ungkap R.L King, Chef sekaligus pemilik
Bar Gonzo dari New York
Namun produk minyak yang diproduksi dengan baik dan berkualitas tinggi
bisa bertahan hingga satu tahun setelah kemasan
Pertama dibuka.

Kondisi Penyimpanan yang Disarankan:

di tempat yang sejuk dan tertutup rapat.

Sarana penyimpanan yang dimiliki distributor:

Sarana penyimpanan yang dimiliki konsumen:

Petunjuk Penggunaan: Penggunaan yang Diharapkan oleh Konsumen:

1.Hindari Memanaskan Minyak Goreng dengan Suhu Terlalu Tinggi.

2.Tiriskan Makanan Setelah Digoreng. 3.Ganti Minyak Baru.

4.Simpan Minyak dengan Baik.

5. Gunakan Takaran Minyak saat Menggunakannya.

6.Kandungan Lemak Jenuh yang Rendah.

7. Titik Asap Tinggi.

8. idak Cepat Berubah Warna.

Target Populasi Konsumen: Konsumen lain yang mungkin ikut menggunakan:

Minyak goreng dapat dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat. Harga Produk, rasa dan aroma produk, Kemudahan mendapatkan produk,
kenampakan minyak goreng, informasi pada label kemasan dan
kegencaran iklan

MUTIARA JAYA
Jalan.M.Khafi No.1, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.

Dibuat oleh :
MAN-04 Terbitan :
Hilma Mutiara

Diperiksa oleh : POTENSI CEMARAN DAN Halaman : 1 dari 1

Amelia Ratu LUtfiah PENGENDALIAN
 Disetujui oleh : Efektif :
Rafalia 21 September 2023

NO. BAHAYA PENGENDALIANNYA

A. Cemaran Mikroba:

1. Pekerja dilarang mengobrol saat proses produksi dilakukan.

2.

3.

B. Cemaran Kimia:

1. karakteristik fisik dan kimia minyak (Moreira, 2007). Minyak yang digunakan dalam jangka waktu lama, akan
menimbulkan off-flavor. Hal ini karena terjadi beberapa reaksi pada minyak selama proses pengolahan, seperti
oksidasi, polimerisasi dan hidrolisis (Matthäus, 2007), sehingga mutu minyak akan menurun. Menurut Alireza
et al.

2. Hidrolisa, dalam reaksi hidrolisa minyak akan di ubah menjadi asam lemak bebas dan gliserol. Reaksi hidrolisa yang
dapat menyebabkan kerusakan minyak atau lemak terjadi karena terdapatnya sejumlah air dalam minyak
tersebut.

3. Oksidasi, proses oksidasi berlangsung bila terjadi kontak antara sejumlah oksigen dengan minyak. Terjadinya reaksi
oksidasi akan mengakibatkan bau tengik pada minyak

C. Cemaran Fisik:

1. meliputi warna warna dari hasil degradasi zat warna alamiah, yaitu warna gelap disebabkan oleh proses
oksidasi terhadap tokoferol (vitamin E), warna cokelat disebabkan oleh bahan untuk membuat minyak yang
telah busuk atau rusak, warna kuning umumnya terjadi pada minyak tidak jenuh.

2. bau, kelarutan Kelarutan, minyak tidak larut dalam air kecuali minyak jarak (castor oil) dan minyak sedikit
larut dalam alcohol, etil eter, karbon disulfide dan pelarut-pelarut halogen.

3. titik cair, titik didih, titik leleh, bobot jenis, viskositas dan indeks bias

4. indeks bias dipengaruhi

kerusakan akibat oksidasi yang terjadi pada minyak. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian Farhoosh
et al. (2008).

5. Odor dan flavor, terdapat secara alami dalam minyak dan juga terjadi karena pembentukan asam-asam yang
berantai sangat pendek

6. Titik cair dan polymorphism, minyak tidak mencair dengat tepat pada suatu nilai temperatur tertentu.
Polymorphism adalah keadaan dimana terdapat lebih dari satu bentk kristal

MUTUARA JAYA
No.1, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.

Dibuat oleh :
MAN-05 Terbitan : 0
Hilma Mutiara

Diperiksa oleh :
Halaman : 1 dari 1
Amelia Ratu LUtfiah
IDENTIFIKASI PEMASOK
Disetujui oleh : BAHAN BAKU DAN PENGEMAS Efektif :
Rafalia 1 Juli 2021

Kode Pemasok Nama Pemasok Barang yang Disuplai Alamat Pemasok Nomor HP Kesepakatan

MIB Mitra Usaha Bersama Minyak Goreng Sania Cibinong 085765789098 diantar di mobil

Dua Pasar musi Oilku Bogor 081245678909 diantar di motor

MJY PT. SIMP Bimoli Depok 085789678909 diantardi mobil

MIP Mitra Usaha Bersama Sovia Jakarta 087609870967 diantar di mobil

 7

EKY Pasar Kamis Fortune Bogor 085770547760 diantar di mobil

IUY Pasar Kamis Delima Jakarta O87495867099 diantar di mobil

Tandan Kosong PEREBUSAN

PENGEPRESAN PEMISAHAN AMPAS
Cangkang
PERONTOKAN
PENGENDAPAN
PENGERINGAN Mulsa/Pupuk OliVibrating
Vacum Dryer
Centrifugal
Screen
Purifieer
PENGADUKAN
Clarivications Tank
PENYIMPANAN CPO NAMA UMKM MUTIARA JAYA
hydrocyclon PEMISAHAN
PENGERINGAN
SeparatorKernel PEMECAHAN KERNEL
PENYIMPANAN
PENGERINGAN
PENYARINGAN Jalan.M.Khafi No.1, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.
PEMURNIAN

Dibuat oleh :
MAN-06 Terbitan : 0
Hilma Mutiara
Gambar 1 Diagram Alir Proses Pengolahan Kelapa Sawit

Diperiksa oleh :
Halaman : 1 dari 1
Amelia Ratu LUtfiah
LAYOUT SARANA PRODUKSI
Disetujui oleh : Efektif :
Rafalia 1 Juli 2021
TANDAN BUAH SEGAR
Diagram Alir Proses Pengolahan Kelapa Sawit MUTIARA JAYA
Jalan.M.Khafi No.1, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.

Dibuat oleh :
MAN-06 Terbitan : 0
Hilma Mutiara

Diperiksa oleh :
Halaman : 1 dari 1
Amelia Ratu LUtfiah
DIAGRAM ALIR
Disetujui oleh :
PROSES PRODUKSI Efektif :
Rafalia
1 Juli 2021

LAYOUT SARANA PRODUKSI

Gambar 2. Lay Out pada Mutiara Jaya Keterangan:

1. Pintu Masuk
9. Tangki Remelt

2. Timbangan
10. Filling Plant

3. Terminal dan Tangki CPO

11. Gudang Barang jadi

4. Refinery 1 dan 2
12. Gudang Packing

5. Fraksinasi 1 dan 2
13. Gudang barang jadi

6. Refinery dan Fraksinasi 3

14. Water Treatment

7. Margarin Plant
15. Boiler

8. Laboratorium QM
16. Kantar