Anda di halaman 1dari 14

Ethos : Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Vol 7, No.

2, Juni 2019: 210-223

LINTAS-BD 1.1: MODEL DAN SIMULASI LALU LINTAS KOTA BANDUNG


1Erwin Harahap, 2Farid Badruzzaman, 2Yurika Permanasari, 2M Yusuf Fajar,
2Abdul Kudus

1,2)
Universitas Islam Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
E-mail: 1,2) erwin2h@unisba.ac.id

Abstract. Traffic is a vital for land transport that connects various locations and even
large cities. As civilization and population grew, traffic became more congested and
resulted in congestion, a problem that can not be avoided. One solution that has been
carried out by the government to overcome this problem is by applying traffic
management and methods. Nevertheless, the right method without careful planning
can cause nonoptimal results, besides the amount of expenditure spent in the form of
costs, time, thoughts, and energy. In this study, researchers compile a traffic simulator
system called "LINTAS" which serves as a tool to solve traffic congestion problems.
Various methods and management designs, before they are actually implemented on
the highway, can be simulated first through the LINTAS system. The benefit of LINTAS
system is to test and simulate traffic conditions based on a particular method or
management design. Through this simulation, the most appropriate traffic
management method is expected to be found to overcome traffic congestion problem.
The LINTAS simulator is compiled using the SimEvents toolbox and runs on the
MATLAB-Simulink software. The LINTAS system simulation method is made based
on Mathematics, specifically the Queuing Theory.
Keywords: Traffic, Congestion, Simulation, the Queuing Theory, SimEvents-
Matlab

Abstrak. Lalu lintas adalah sarana penting media transportasi yang digunakan untuk
perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Kelancaran sistem lalu lintas adalah
parameter dari perkembangan suatu kota atau daerah, yang meliputi perkembangan
ekonomi, sosial, pendidikan, teknologi, dan lain-lain. Dengan bertambahnya
penduduk, maka jalan raya menjadi padat dan menimbulkan antrian panjang. Solusi
umum yang dilakukan adalah dengan memperluas kapasitas jalan. Namun, secara
umum solusi ini kurang signifikan karena memerlukan biaya yang cukup besar serta
mekanisme pembebasan tanah yang cukup sulit. Dalam penelitian ini, diusulkan
sebuah metode untuk mengurangi kemacetan lalu lintas melalui simulasi dengan
menggunakan aplikasi “LINTAS-BD 1.1”. Aplikasi ini berfungsi untuk
mensimulasikan suatu rekayasa atau metode pengalihan jalur lalu lintas sebelum
diterapkan secara nyata. Metode simulasi ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi
dan situasi lalu lintas dengan berdasarkan penerapan rekayasa atau metode tertentu.
Melalui metode simulasi ini diharapkan dapat diperoleh dan dievaluasi secara
analitis mengenai akurasi, efektifitas, dan efisiensi, dari metode dan rancangan suatu
rekayasa lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sebuah aplikasi yang
dapat digunakan sebagai sebuah media untuk memperkirakan, menganalisis,
digunakan sebagai alat uji coba metode atau rekayasa pada lalu lintas.
Kata kunci: lalu-lintas, kemacetan, simulasi, teori-antrian, simevents-matlab

210
211 | Erwin Harahap, et al.

1. Pendahuluan bahwa rekayasa lalu lintas di kota


Kepadatan transportasi semakin Bandung untuk mengatasi kemacetan
meningkat seiring dengan waktu, dimana belum optimal (Agustina. 2017). Situasi
ditandai dengan bertambahnya jumlah ini mungkin disebabkan oleh metode
kendaraan terus menerus melampaui rekayasa lalu lintas yang belum tepat.
kapasitas jalan raya. Hal ini yang Oleh sebab itu, sangat diperlukan sebuah
akhirnya mengakibatkan kemacetan lalu sistem aplikasi yang dapat
lintas (Ariyanti. 2017). Kemacetan memperkirakan keadaan lalu lintas pra
timbul akibat terhambatnya pergerakan dan pasca diterapkannya rekayasa lalu
kendaraan yang umumnya disebabkan lintas.
karena dua alasan, yaitu pertama adalah Dalam artikel ini, penulis
kapasitas jalan yang tidak memadai, atau mengajukan sebuah aplikasi untuk
kedua adalah karena terlalu banyaknya mensimulasikan situasi lalu lintas yang
jumlah kendaraan (Prakarsa. 2017). dinamakan “LINTAS 1.1” yang
Salah satu pemecahan permasalahan ini merupakan pengembangan dari
adalah dengan peningkatan rancangan sistem sebelumnya
meningkatkan kapasitas jalan (Halim. (Ispranoto. 2017). Aplikasi LINTAS
2017) Namun peningkatan kapasitas adalah sebuah software yang
membutuhkan dana pembangunan yang berlandaskan pada ilmu Matematika,
sangat mahal. Dilain pihak, pengurangan model-model antrian dan beberapa teori
jumlah kendaraan juga tidak sederhana, peluang (Bolch, dkk. 2006). Aplikasi
karena berkaitan dengan regulasi LINTAS diharapkan dapat berfungsi
pemerintah serta aktifitas masyarakat sebagai pendukung bagi pengelola lalu
sehari-hari. Kemacetan terjadi lintas untuk dapat meningkatkan
diberbagai lokasi karena jumlah efektifitas dalam menerapkan metode
penduduknya yang padat dan sibuk. atau rekayasa lalu lintas sebelum
Kemacetan juga dapat terjadi karena diterapkan di jalan raya, sehingga
kurang baiknya pengaturan lalu lintas, kemacetan dapat dihindarkan.
dan tingkat kedisiplinan pengguna lalu Aplikasi LINTAS disusun
lintas yang rendah (Ravel. 2016). menggunakan teknologi terbaru berbasis
Kemacetan lalu lintas harus model, tidak menggunakan coding yang
diatasi karena sangat merugikan rentan error. Melalui teknologi berbasis
masyarakat, diantaranya adalah model, LINTAS dibangun dengan
kerugian waktu perjalanan, bahan bakar menghubungkan berbagai blok modul
boros, panas mesin yang berlebihan, hingga membentuk sistem aplikasi yang
polusi udara, stress, dan lain-lain terintegrasi. LINTAS disusun
(Retaduari. 2017). Kerugian lain dari sebagaimana sebuah puzzle, sehingga
kemacetan adalah kelancaran menyederhanakan para peneliti untuk
transportasi darurat terganggu, seperti melakukan pengembangan sistem.
ambulans dan pemadam kebakaran Aplikasi LINTAS dapat dikembangkan
(Rachman. 2015). Pemerintah kota untuk meningkatkan fungsinya dalam
Bandung, telah menerapkan beberapa memperkirakan situasi jalan raya secara
metode untuk mengatasi kemacetan lalu akurat, dan mensimulasikan metode atau
lintas Namun pada kenyataannya rekayasa sebelum diterapkan. Selain itu,
kemacetan masih banyak terjadi aplikasi LINTAS juga dapat
diberbagai lokasi. Hai ini menunjukkan memperkirakan pengaruh jangka waktu

ISSN 1693-699X | EISSN 2502-065X


LINTAS-BD 1.1: Model dan … | 212

pada lampu lalu lintas terhadap jumlah merencanakan sistem lalu lintas
antrian kendaraan, menganalisis dibutuhkan kajian atas dampak yang
pengaruh kendaraan yang parkir di tepi akan terjadi di masa yang akan datang.
jalan terhadap terjadinya kemacetan, Aplikasi LINTAS adalah sebuah
mengevaluasi ketidakteraturan sistem yang dirancang untuk
kendaraan angkutan umum terhadap menjalankan simulasi lalu lintas dengan
kemacetan lalu lintas, menyelidiki dan berdasarkan pada ilmu model-model
memperkirakan faktor-faktor penyebab antrian. LINTAS dibangun untuk
timbulnya kemacetan, serta menemukan melakukan simulasi dengan beberapa
solusi untuk mengatasi kemacetan parameter input, diantaranya adalah
diberbagai lokasi demi terciptanya lalu kapasitas jalan raya, rata-rata laju
lintas yang tertib, aman, dan lancar. kedatangan kendaraan, rata-rata laju
Kemacetan lalu lintas merupakan waktu menunggu kendaraan dalam suatu
salah satu masalah di kota Bandung yang kondisi tertentu misalnya dalam antrian
harus segera dilakukan langkah kemacetan, antrian lampu lalu lintas,
penyelesaiannya. Pemerintah kota atau pada pintu kereta, dan parameter
Bandung sangat serius untuk mengatasi lainnya. Berdasarkan input tersebut,
permasalahan kemacetan ini, dimana LINTAS dapat memperkirakan tingkat
ditunjukkan dengan telah kemacetan yang mungkin akan terjadi,
dilaksanakannya proyek-proyek besar panjang antrian, jumlah kendaraan,
dalam upaya memecahkan masalah jangka waktu perjalanan dari mulai awal
(Harahap, dkk. 2013). Pelebaran jalan hingga tujuan, dan perkiraan lainnya
raya di kota Bandung kecil yang mungkin dibutuhkan untuk bahan
kemungkinannya untuk dilakukan, evaluasi manajemen lalu lintas.
sementara jumlah kendaraan tiap tahun Selain mengolah berbagai
terus meningkat. Apabila tidak parameter diatas, LINTAS disusun untuk
dilakukan usaha penyelesaian, maka dapat memperkirakan kondisi lalu lintas
permasalahan kemacetan di kota setelah diterapkannya suatu metode atau
Bandung akan terus berkembang dan rekayasa. Sebagai contoh, perubahan
menjadi polemik yang berkepanjangan. arah kendaraan menjadi satu jalur atau
Landasan Teoritis dua jalur, pengalihan rute kendaraan
LINTAS: State of the art secara dinamis, penyeimbangan arus
Kemacetan lalu lintas menjadi kendaraan (load balancing), rekayasa
masalah utama diberbagai kota di lampu persimpangan lalu lintas
Indonesia. Kemacetan jalan raya Kota (Harahap, dkk. 2017). serta metode atau
Bandung dapat ditemui pada hampir di rekayasa lainnya yang dapat diterapkan
sebagian besar lokasi jalan pada jam-jam pada aplikasi LINTAS. Simulasi lalu
sibuk. Untuk menganalisis dan lintas diharapkan dapat membantu para
mengevaluasi kemacetan jalan raya pengelola lalu lintas untuk menemukan
diperlukan pengetahuan dan pemahaman metode atau rekayasa yang tepat
mengenai Rekayasa Lalu Lintas. Situasi sehingga menciptakan situasi lalu lintas
lalu lintas Seiring waktu dari tahun ke yang lancar dan terhindar dari
tahun semakin padat dan kompleks, kemacetan.
sehingga sering menimbulkan LINTAS 1.1 merupakan
permasalahan baru disamping peningkatan dari sistem LINTAS
kemacetan. Oleh karena itu, dalam sebelumnya yang dikembangkan sejak

https://doi.org/10.29313/ethos.v7i2.4541
213 | Erwin Harahap, et al.

tahun 2018 dengan spesifikasi sebagai Diantaranya adalah pemodelan arus lalu
berikut: lintas menggunakan persamaan
a) Model-based Disain. LINTAS kinematic, pemodelan arus lalu lintas
disusun menggunakan software roundabout , dan sistem simulasi untuk
MATLAB-Simulink, SimEvents lalu lintas secara parsial atau spesifik
Toolbox [26]. LINTAS dibangun pada kasus tertentu (Harahap, dkk. 2016)
melalui susunan modul-modul. yang khusus mensimulasikan tentang
Metode model-based relatif lebih persimpangan jalan. Terdapat juga
sederhana dibandingkan dengan peneliti lainnya yang melakukan kajian
metode coding, sehingga peneliti lalu lintas secara parsial, hanya
lebih fokus pada disain sistem mengenai pengaruh pejalan kaki,
aplikasi, tidak terganggu oleh error keramaian pasar atau terminal terhadap
karena salah coding. kemacetan lalu lintas.
b) Universal. Banyak media masukkan Aplikasi LINTAS mulai
dan keluaran dapat dihubungkan diperkenalkan pada Maret 2018
dengan aplikasi LINTAS. Media (Wijekoon, 2014). Pada penelitian ini,
masukkan diantaranya: data online, metode simulasi terus dikembangkan
CCTV, dan berbagai tipe sensor dengan dasar ilmu teori antrian. Hasil
masukkan. Untuk media keluaran
dari penelitian ini adalah diharapkan
antara lain: monitor, website, serta
metode simulasi dapat memberikan
data yang dapat digunakan oleh
visualisasi atau gambaran yang cukup
user.
jelas tentang kondisi lalu lintas sebelum
c) Customize-able. Aplikasi LINTAS
dan sesudah diterapkannya suatu
dapat disesuaikan untuk
rekayasa.
menerapkan suatu metode atau
rekayasa tertentu, dan kemudian Rancangan Sistem Simulasi
disimulasikan untuk Aplikasi LINTAS disusun
memperkirakan hasilnya pada menggunakan toolbox SimEvents,
situasi lalu lintas. MATLAB-Simulink (Fadhillah, dkk.
d) Accessible. Aplikasi LINTAS 2017) . Aplikasi ini mirip dengan
dimungkinkan untuk dapat dipasang aplikasi simulasi CDNlink (Harahap,
pada teknologi server atau cloud dkk. 2010) dimana perbedaannya yang
sehingga diakses diakses oleh tampak adalah pada penerapannya yang
masyarakat yang membutuhkan. lebih fokus pada simulasi sistem jaringan
e) Friendliness Output. Keluaran dari komputer atau Internet. Aplikasi
aplikasi LINTAS dapat berupa data simulasi LINTAS dibangun dengan
grafik atau data time series yang menyusun berbagai blok modul yang
dapat digunakan untuk penelitian, ditunjukkan pada gambar 1.
pengamatan, atau evaluasi lebih
lanjut.
Pengembangan pada LINTAS
1.1diantaranya adalah area simulasi yang
lebih luas.
Penelitian Terkait
Disain simulasi dan pemodelan Gambar 1. Rancangan Sistem
mengenai alur lalu lintas telah banyak Dasar Simulator LINTAS
dilakukan oleh para peneliti.
ISSN 1693-699X | EISSN 2502-065X
LINTAS-BD 1.1: Model dan … | 214

kedatangan (), yaitu rata-rata laju


Sesuai pada Gambar 2.1, aplikasi kedatangan kendaraan yang masuk ke
LINTAS secara umum dibuat dalam dalam sistem simulasi per satu satuan
lima blok modul utama yaitu, generator, waktu. Rata-rata laju waktu proses atau
link, queue, server, dan terminator. waktu pelayanan dalam sistem (µ)
Modul generator memiliki fungsi adalah rata-rata laju waktu pelayanan
sebagai pembangkit data, dimana titik kendaraan selesai di proses dan keluar
awal kedatangan kendaraan dihitung selesai dari sistem lalu lintas per satu
berdasarkan pada banyaknya kedatangan satuan waktu. Pada artikel ini
kendaraan per satuan waktu. Modul Link diasumsikan model antrian yang
memiliki fungsi sebagai jalan raya diterapkan adalah M/M/n dimana n
dimana kendaraan bergerak. Kapasitas adalah jumlah layanan ditunjukkan
modul link dapat diatur ukurannya sesuai dalam bilangan asli. Pada model M/M/n,
dengan situasi lalu lintas jalan raya, satu kedatangan kendaraan diasumsikan
jalur, dua jalur atau lebih, namun hanya bersifat Poisson dengan laju waktu
bisa digunakan sebagai jalan satu arah. pelayanan mengikuti distribusi
Untuk disusun sebagai arus lalu lintas eksponensial.
dua arah, harus dibuat modul link Berdasarkan kepada model
masing-masing. antrian M/M/n, rata-rata panjang antrian
Modul Queue berfungsi sebagai (L) pada kondisi stabil atau steady-state
blok antrian kendaraan. Pada saat suatu dihitung berdasarkan pada rumus
kendaraan diproses, kendaraan lainnya berikut:
akan melakukan antrian dan ditempatkan
pada modul queue. Modul Server P0 (λ-μ)n λ⁄nμ
memiliki sebagai pelaksana proses L= …..(1)
n!(1-λ⁄nμ)2
layanan kendaraan. Proses layanan ini dimana
adalah misalnya pada saat kendaraan
(λ⁄μ)i
terhambat atau berhenti dikarenakan P0 = [∑n-1i=0 i! +
suatu kendala dalam satu satuan waktu. -1
Modul Terminator, memiliki fungsi (λ⁄μ)i
] …..(2)
sebagai akhir arus kendaraan. Kendaraan i!(1-λ⁄nμ)
yang tiba pada modul ini selanjutnya Rumus panjang antrian (1) sudah
dihapus atau tidak dipergunakan kembali tergabung didalam modul Queue pada
Teori Antrian aplikasi LINTAS. Hasil dari kalkulasi
Aplikasi LINTAS beroperasi panjang antrian berdasarkan modul
berdasarkan kepada model-model Queue untuk simulasi dengan waktu tak
antrian. Teori antrian banyak digunakan terhingga, memberikan nilai hasil
dalam evaluasi dan analisis lalu lintas konvergen dengan menggunakan rumus
untuk memantau kemacetan melalui (1). Selanjutnya, tingkat utilitas atau
berbagai parameter, antara lain rata-rata kepadatan lalu lintas () dihitung
laju kedatangan kendaraan, panjang berdasarkan pada rumus berikut:
antrian kendaraan, waktu menunggu
dalam antrian, dan lain-lain. 
Beberapa teori dasar model =µ …..(3)
antrian yang digunakan pada aplikasi
LINTAS adalah rata-rata laju

https://doi.org/10.29313/ethos.v7i2.4541
215 | Erwin Harahap, et al.

dimana rata-rata laju waktu terjadi kedatangan kendaraan


pelayanan atau proses adalah 1⁄µ. yang cukup tinggi, maka agar tidak
Sebagaimana pada panjang antrian (L), terjadi antrian panjang, pintu gerbang tol
perhitungan tingkat utilitas atau harus bekerja lebih cepat. Akan tetapi,
kepadatan lalu lintas () juga sudah jika kecepatan layanan terbatas pada
tergabung pada modul Server. nilai rata-rata tertentu, maka untuk
menghindari terjadinya antrian
Sistem antrian dapat kendaraan, dapat ditambahkan pintu
digambarkan sebagai kedatangan layanan disesuaikan dengan jumlah
kendaraan yang kemudian melakukan kedatangan kendaraan.
antrian karena adanya hambatan dan Pada penelitian ini digunakan
selanjutnya meninggalkan antrian. Pola model antrian M/M/1, yaitu sistem
kedatangan merupakan salah satu antrian Markov dimana kedatangan dan
komponen dasar dalam model antrian. layanan kendaraan dikatakan stabil
Pola kedatangan entiti atau kendaraan dengan rata-rata tertentu. Kedatangan
dalam hal ini dapat dipandang dari sisi kendaraan diasumsikan mengikuti
waktu antar kedatangan pada dua proses Poisson, waktu layanan
kendaraan yang berurutan (interarrival diasumsikan mengikuti distribusi
time) yang secara umum dapat bersifat eksponensial, dan diasumsikan
deterministik atau stokastik. Pola menggunakan layanan tunggal.
kedatangan kendaraan dikatakan Karakteristik dari sistem antrian Markov
deterministik jika waktu antar adalah ergodic, yaitu akan memiliki
kedatangan dua kendaraan adalah tetap karakteristik yang sama pada rent ang
atau tidak berubah, sehingga waktu waktu yang cukup panjang, dan sistem
kedatangan antar kendaraan dapat antrian berada pada kondisi steady state.
ditentukan. Laju kedatangan Kedatangan kendaraan dilambangkan
deterministik menghasilkan panjang dengan variabel λ, dan layanan adalah μ.
antrian tetap. Pola kedatangan yang Pada model M/M/1, rata-rata
lainnya adalah pola stokastik, dimana jumlah kendaraan (N) didalam sistem
waktu antar kedatangan kendaraan tidak dirumuskan sebagai
tetap dan dapat dihitung dengan
menggunakan suatu rumus dan distribusi ρ λ
N= = ......(1)
tertentu. 1-ρ μ-λ
Pelayanan (server) pada sistem
antrian untuk jumlah layanan dapat dimana ρ adalah utilization atau
dikelompokkan pada dua kategori, yaitu tingkat kepadatan kendaraan dengan
pelayanan tunggal dan jamak. rentang nilai diantara 0 dan 1. Untuk
Banyaknya jumlah layanan disesuaikan model M/M/1, nilai ρ harus kurang dari
dengan banyaknya kedatangan 1. Rata-rata kendaraan menunggu dalam
kendaraan. Sebagai contoh adalah sistem (T) dirumuskan sebagai
antrian kendaraan pada gerbang pintu
jalan tol. Apabila jumlah kedatangan N 1 ......(2)
kendaraan rendah, maka cukup T= =
λ μ-λ
menggunakan satu pintu layanan.
Namun jika

ISSN 1693-699X | EISSN 2502-065X


LINTAS-BD 1.1: Model dan … | 216

Rata-rata waktu tunggu dalam dan lampu hijau diperoleh dalam satuan
antrian (W) dirumuskan dengan waktu detik. Dalam penelitian ini, lampu
kuning diperhitungkan sebagai lampu
1 ρ hijau karena sifatnya sebagai peringatan
..............
T = W- = ......(3)
μ μ-λ terhadap perubahan warna, dan (3) juga
karena pada saat lampu kuning,
dan rata-rata jumlah kendaraan kendaraan tetap bergerak hingga
didalam antrian (Nq ) dirumuskan dengan menyala lampu merah. Variabel lainnya
yang dikumpulkan adalah kedatangan
1 ρ kendaraan, banyak kendaraan dalam
Nq = W- μ = μ-λ ......(4) ..............
antrian, dan banyaknya kendaraan yang
3. Metode Penelitian (4)
keluar dari keempat ruas jalan.
Pengumpulan Data
Data yang akan dibahas pada 2. Metode Penelitian
artikel ini adalah diperoleh melalui
Langkah-langkah pelaksanaan
observasi di lapangan, tepatnya di
penelitian diuraikan berdasarkan pada
beberapa lokasi/jalur lalu lintas kota
diagram alir pada Gambar 2.
bandung. Data durasi lampu lalu lintas
satu siklus diambil dari empat ruas jalan
suatu perempatan. Durasi lampu merah

Gambar 2. Tahapan Penelitian Disain dan Model Sistem LINTAS

https://doi.org/10.29313/ethos.v7i2.4541
217 | Erwin Harahap, et al.

3. Hasil dan Pembahasan


Data yang akan dibahas pada lalu lintas tertentu di kota Bandung.
artikel ini adalah diperoleh melalui Sistem LINTAS yang akan gunakan
observasi di lapangan, tepatnya di adalah mengacu kepada sistem versi
beberapa lokasi/jalur lalu lintas kota sebelumnya yang telah
bandung. Data durasi lampu lalu lintas diimplementasikan pada salah satu
satu siklus diambil dari empat ruas jalan lokasi lalu lintas, yaitu di Jalan
suatu perempatan. Durasi lampu merah Soekarno-Hatta Bandung. Peta lalu
dan lampu hijau diperoleh dalam satuan lintas untuk Jalan Soekarno-Hatta
waktu detik. Dalam penelitian ini, lampu ditunjukkan pada Gambar 2.
kuning diperhitungkan sebagai lampu Berdasarkan rancangan simulasi
hijau karena sifatnya sebagai peringatan pada Gambar 2, sistem LINTAS
terhadap perubahan warna, dan juga dibangun untuk simulasi lalu lintas pada
karena pada saat lampu kuning, satu area tertentu di kota Bandung. Pada
kendaraan tetap bergerak hingga artikel ini, diambil area lalu lintas satu
menyala lampu merah. Variabel lainnya arah jalan Gatot Subroto dari arah
yang dikumpulkan adalah kedatangan perempatan jalan Pelajar Pejuang
kendaraan, banyak kendaraan dalam menuju perempatan jalan Ibrahim Adjie.
antrian, dan banyaknya kendaraan yang
keluar dari keempat ruas jalan.
Implementasi dari simulator
LINTAS akan diujicobakan pada lokasi

Gambar 2. Peta Jalan Gatot Subroto Bandung

ISSN 1693-699X | EISSN 2502-065X


LINTAS-BD 1.1: Model dan … | 218

Selanjutnya disusun sistem (entity server) sebagai modul


simulasi LINTAS dengan menggunakan proses/pelayanan, modul terminator
lima modul utama yaitu paket data untuk menghapus paket data yang sudah
generator (entity generator) sebagai digunakan, serta link sebagai ruas jalan.
pembangkit jumlah kendaraan, modul Hasil update sistem LINTAS adalah
antrian (entity queue), modul server ditunjukkan pada Gambar 3.

Gambar 3. Sistem LINTAS untuk jalan Gatot Subroto


Sebagaimana disampaikan pada Begitu pula untuk laju proses atau
bagian kedua bahwa model antrian pada layanan kendaraan. Dengan demikian,
sistem LINTAS diasumsikan sebagai blok generator dan server harus di setup
M/M/n, maka laju kedatangan bersifat terlebih dahulu sebagaimana
Poisson dengan pola kedatangan secara ditunjukkan pada Gambar 4.
acak mengikuti distribusi exponensial.

Gambar 4. Parameter untuk modul Entity Generator


https://doi.org/10.29313/ethos.v7i2.4541
219 | Erwin Harahap, et al.

Setting entity generator dapat diinputkan adalah rata-rata kedatangan


juga menggunakan modul eksternal kendaraan.
sebagaimana ditunjukkan pada Gambar
5. Input data untuk laju kedatangan
diinputkan secara manual. Nilai () yang

Gambar 5. Input data mengikuti distribusi eksponensial untuk Entity Generator

Nilai tersebut selanjutnya di- Tahap selanjutnya adalah


generate mengikuti distribusi menjalankan simulasi. Dalam
eksponensial. Langkah ini juga implementasi ini diujicobakan beberapa
diterapkan untuk input rata-rata parameter generator dan server
proses/layanan kendaraan (µ) mengikuti sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 1.
distribusi eksponensial pada modul
server. Parameter  dan µ memiliki
satuan jumlah kendaraan per detik,
dengan batasan nilai adalah 0 < (, µ) <
∞.
ISSN 1693-699X | EISSN 2502-065X
LINTAS-BD 1.1: Model dan … | 220

Tabel 1 Setting Parameter µ


Simulasi Generator Server
ke
1 10 Tak Hingga
2 2 1
3 100 50
4 20 20

Durasi waktu simulasi ditentukan Preview Hasil Simulasi


selama 1000 detik. Jumlah server (n) Sebagai contoh, simulasi dengan
adalah 1. Hasil dari simulasi yang akan sistem LINTAS dijalankan berdasarkan
dianalisis adalah kemungkinan parameter pada Tabel 1. Hasil untuk
terjadinya kemacetan berdasarkan pada simulasi Kedua ditunjukkan pada
panjang antrian. Gambar 6.

Gambar 6. Hasil Simulasi Data ke 2 pada Tabel 3.3


4. Hasil dan Pembahasan dilakukan analisis terhadap beberapa
Cakupan Wilayah Simulasi komponen lalu lintas diantaranya adalah
Cakupan wilayah pada LINTAS kedatangan kendaraan, hambatan-
1.1 lebih diperluas dibandingkan dengan hambatan, durasi lampu lalu lintas, dan-
versi sebelumnya, dengan titik sentral lain-lain. Selanjutnya komponen-
Universitas Islam Bandung, yang komponen lalu lintas tersebut digunakan
mencakup radius hingga 1.3 Km dengan sebagai data input untuk menjalankan
26 titik fokus analisis yang ditunjukkan simulasi.
pada Gambar 7. Pada tiap-tiap titik,

https://doi.org/10.29313/ethos.v7i2.4541
221 | Erwin Harahap, et al.

UNISBA

Gambar 7. Ruang lingkup wilayah simulasi lalu lintas


Selanjutnya berdasarkan pada Ganesha, Jurnal Matematika 17-1, ICST,
gambar 1, disusun sistem LINTAS 1.1 Jurnal Matematika 17-2]. Tampilan dari
menggunakan aplikasi SimEvents sistem LINTAS 1.1 ditunjukkan pada
MATLAB-Simulink dengan mengacu Gambar 8.
kepada sistem versi sebelumnya [Piksi

Gambar 8. Tampilan Sistem LINTAS 1.1

ISSN 1693-699X | EISSN 2502-065X


LINTAS-BD 1.1: Model dan … | 222

rakyat.com. [Diakses 26 Februari


4. Kesimpulan
2017].
Berdasarkan hasil dari simulasi, S. Ravel. (2018). Kemacetan Liburan,
dapat disimpulkan bahwa metode load Rekayasa Lalu Lintas Tak Efektif,” 2
balancing memberikan solusi yang Januari 2016. [Online]. Available:
cukup signifikan dalam mengurangi http://sains.kompas.com. [Diakses
panjang antrian lalu lintas. Antrian lalu 27 Februari 2018].
lintas berkurang menunjukkan bahwa E. A. Retaduari. (2018). Ini Aneka
kemacetan lalu lintas dapat dihindari, Penyebab Macet Parah di Jakarta
sehingga waktu perjalanan dari satu Senin Pagi Ini. Detik News, 12 Juni
tempat ke tempat lain dapat ditempuh 2017. [Online]. Available:
secara normal. Semoga metode ini dapat https://news.detik.com. [Diakses 27
dijadikan sebagai metode alternatif Februari 2018].
dalam mengurangi kemacetan lalu lintas. T. Rachman. (2015). Kerugian Akibat
Sebagai saran untuk penelitian Macet di Jakarta Capai Rp 65 Triliun
lebih lanjut, perlu dikembangkan per Tahun. REPUBLIKA, 15 Mei
mengenai alternatif jalur disamping jalur 2015. [Online]. Available:
utama yang selama ini dipergunakan, http://nasional.republika.co.id.
khususnya oleh warga Bandung, [Diakses 27 Februari 2018].
mengenai kualitas jalan sehingga layak A. Agustina. (2017). Atasi macet,
untuk digunakan sebagai jalur alternatif. Pemkot Bandung akan perbanyak
Juga dapat diterapkan jenis algoritma bus. Merdeka.com, 5 Januari 2017.
lainnya dari metode load balancing [Online]. Available:
untuk memperoleh hasil yang lebih baik https://bandung.merdeka.com.
dari algoritma Round Robin dan [Diakses 27 Februari 2018].
Random. T. Ispranoto. (2018). Ridwan Kamil-
Oded Belum Optimal Selesaikan
Daftar Pustaka Macet dan Banjir,” Detik News, 11
Desember 2017. [Online]. Available:
Ariyanti. (2017) . Ini Sebab Macet Masih https://news.detik.com. [Diakses 27
Terjadi Meski Jalan Tol Bertambah Februari 2018].
176 Km. Liputan 6, 21 Maret 2017. Gunter Bolch, Stefan Greiner, Hermann
[Online]. Available: de Meer, Kishor S. Trivedi, (2006).
http://bisnis.liputan6.com. [Diakses Queueing Networks and Markov
3 Maret 2018]. Chains 2nd, New Jersey, USA.: John
Prakasa. (2017) .Jadi Biang Macet, Wiley & Sons, Inc.
Terminal Legendaris di Bandung E. Harahap, J. Wijekoon, R. Tennekoon,
Bakal Dibongkar. Liputan 6, 18 F. Yamaguchi, S. Ishida dan H.
Oktober 2017. [Online]. Available: Nishi, (2013) “Modeling of Router-
http://regional.liputan6.com. based Request Redirection for
[Diakses 27 Februari 2018]. Content Distribution Network,”
H. A. Halim. (2017). Tiga Usulan International Journal of Computer
Pemkab Bogor Kurangi Beban di Applications (IJCA), vol. 76, no. 13,
Jalur Puncak,” 3 Mei 2017. [Online]. pp. 37-46.
Available: http://www.pikiran-
https://doi.org/10.29313/ethos.v7i2.4541
223 | Erwin Harahap, et al.

E. Harahap, I. Sukarsih, H. Farid dan M. INSIST: International Series on


Y. Fajar, (2017). “Model Antrian Interdisciplinary Science and
Dengan Pengalihan Dinamis untuk Technology, vol. 1, no. 1, pp. 30-33,
Mengurangi Kemacetan Jalan Raya,” J Wijekoon, R Tennekoon, E Harahap, H
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Nishi, (2014). service-oriented
Pengabdian), vol. 5, no. 2, pp. 182- router module implementation on ns-
185, 3,” dalam SIMUTOOLS 2014: The
M. R. Fadhillah, I. Sukarsih dan E. 7th International ICST Conference
Harahap, (2017). “Simulasi on Simulation Tools and Techniques.
Pengaturan Lampu Lalu Lintas E. Harahap, W. Sakamoto dan H. Nishi,
Menggunakan Fuzzy Inference (2010). Failure prediction method
System Metode Mamdani pada for network management system by
MATLAB,” 2017. using Bayesian network and shared
E. Harahap, I. Sukarsih, G. Gunawan, M. database,” dalam Information and
Y. Fajar, D. Darmawan dan H. Nishi. Telecommunication Technologies
(2016).“A Model-Based Simulator (APSITT), 2010 8th Asia-Pacific
for Content Delivery Network using Symposium on, Kota Kinabalu,
SimEvents MATLAB-Simulink,” Malaysia..

ISSN 1693-699X | EISSN 2502-065X

Anda mungkin juga menyukai