Anda di halaman 1dari 10

JURNAL KACAPURI

JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL


Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2022

STUDI PEMAKAIAN ALAT – ALAT BERAT


PROYEK PEMBANGUNAN JALAN POROS TRANS KALTIM TANJUNG
REDEB -LABANAN (RING ROAD) BERAU

Eswan
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
eswan@untag-smd.ac.id

ABSTRAK
Peralatan merupakan sarana yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan
pembangunan dan sebagai salah satu sumber daya dalam pembangunan. Untuk itu
para pemakai peralatan pembangunan dituntut supaya meningkatkan kemampuan
dalam pengenalan, pengetahuan, dan dapat menghitung spesifikasi atau data
teknis peralatan terutama yang menyangkut standar produksi pralatan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tentang analisa biaya peralatan secara benar dan
efisien sesuai dengan standar spesifikasi teknis Bina Marga Dinas Pekerjaan
Umum, dengan metode analisa perhitungan empiris. Hasil penelitian ini
menunjukkan biaya operasional masing-masing peralatan per/jam untuk galian
biasa yaitu bulldozer sebesar Rp. 279.049,40, excavator sebesar Rp. 274.557,37
dan dump truck sebesar Rp. 200.269,37. Urugan biasa untuk dump truck sebesar
Rp. 200.269,37, motor greder sebesar Rp. 238.073,19, vibrator roller sebesar Rp.
150.064,40 dan water tank truck sebesar Rp. 166.163,75. Penyiapan badan jalan
untuk motor greder sebesar Rp. 238.073,19, vibrator roller sebesar Rp. 150.064,40
dan water tank truck sebesar Rp. 166.163,75. Lapis pondasi anggregat klas B
untuk whel loader sebesar Rp. 177.486,87, dump truck sebesar Rp. 200.269,37,
motor greder sebesar Rp. 238.073,19, vibrator roller sebesar Rp. 150.064,40 dan
water tank truck sebesar Rp. 166.163,75. Lapis pondasi anggregat klas A untuk
whel loader sebesar Rp. 177.486,87, dump truck sebesar Rp. 200.269,37, motor
greder sebesar Rp. 238.073,19, vibrator roller sebesar Rp. 150.064,40 dan water
tank truck sebesar Rp. 166.163,75.
Kata kunci : alat berat, pembangunan jalan, biaya

ABSTRACT
Equipment is a very important means to support the success of development and
as one of the resources in development. For this reason, users of construction
equipment are required to improve their ability to recognize, have knowledge, and
be able to calculate specifications or technical data for equipment, especially those
concerning equipment production standards. This study aims to find out about the
correct and efficient analysis of equipment costs in accordance with the technical
specification standards of the Public Works Agency's Highways, with an
empirical calculation analysis method. The results of this study indicate that the
operational costs of each equipment per hour for ordinary excavation, namely
bulldozers, are Rp. 279,049.40, excavators of Rp. 274.557.37 and a dump truck of

171
JURNAL KACAPURI
JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2022

Rp. 200,269.37. The usual backfill for a dump truck is Rp. 200,269,37, motor
grader of Rp. 238,073.19, vibrator roller of Rp. 150,064,40 and a water tank truck
of Rp. 166.163.75. Preparation of the road for motor grader Rp. 238,073.19,
vibrator roller of Rp. 150,064,40 and a water tank truck of Rp. 166.163.75. The
foundation layer of class B aggregate for the whel loader is Rp. 177,486.87, dump
trucks of Rp. 200,269,37, motor grader of Rp. 238,073.19, vibrator roller of Rp.
150,064,40 and a water tank truck of Rp. 166.163.75. The class A aggregate
foundation layer for the whel loader is Rp. 177,486.87, dump trucks of Rp.
200,269,37, motor grader of Rp. 238,073.19, vibrator roller of Rp. 150,064,40 and
a water tank truck of Rp. 166.163.75

Keywords: heavy equipment, road construction, cost

PENDAHULUAN
Seiring dengan kemajuan zaman, tuntutan akan keberhasilan dalam berbagai hal
semakin didambakan begitu juga dalam hal kualitas, hal-hal yang mendorong
untuk menganalisa perhitungan biaya ditinjau dari pemakaian alat-alat pada
proyek pembangunan dan peningkatan jalan adalah :
1. Sering terjadinya pekerjaan konstruksi jalan kurang memperhatikan efisiensi
penggunaan alat-alat berat dan ketepatan waktu.
2. Kualitas jalan itu sendiri tidak sesuai dengan yang diharapkan
3. Kurang disiplinnya para pelaksana di lapangan
Dan perkembangan jalan pada saat ini sudah sangat pesat dan mempunyai peran
penting terutama yang menyangkut perwujudan perkembangan antar daerah yang
seimbang dan pemerataan hasil pembangunan dalam bidang ekonomi, politik,
sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Karena jalan mempunyai peranan yang
sangat penting, maka pemerintahan mempunyai hak dan kewajiban pembinaan
jaringan jalan dengan cara melakukan perencanaan, pemeliharaan, serta
pengelolaan sebagaimana mestinya.
Kebijaksanaan pembinaan jaringan jalan diatur dengan Undang-Undang Republik
Indonesia No. 13 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.
26 Tahun 1985 dimana secara nasional kebijaksanaan teknis penanganannya akan
mengikuti kebijaksanaan-kebijaksanaan umum Direktorat Jendral Bina Marga,
yang antara lain sebagai berikut :
1. Mengutamakan ruas-ruas jalan mendukung dan menunjang berbagai sektor
strategi dalam pengembangan perekonomian terutama yang menunjang
ekspor dan migas.
2. Semua ruas jalan nasional dan propinsi harus dalam kondisi jalan yang
mantap dan ditangani dengan program peningkatan jalan, pemeliharaan jalan,
dan penggantian jembatan.
3. Mengutamakan ruas jalan yang dapat membuka daerah yang potensial tetapi
masih terisolasi.
Dalam proyek pembangunan dan peningkatan jalan, tentunya diperlukan alat –
alat berat seperti: alat gali (Excavator), alat pemadat tanah (Roller), alat
pendorong tanah (Bulldozer), alat pengangkut (Dump Truck) dan lain – lain yang
digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan

172
JURNAL KACAPURI
JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2022

suatu struktur bangunan secara efisien. Penggunaan alat berat yang optimal dapat
tercapai apabila faktor yang mempengaruhi pekerjaan alat berat dapat terlaksana
sebagai jenis pekerjaan yang dilaksanakan dan dibutuhkan manajemen yang
sangat baik karena untuk mengetahui efisiensi produktivitas penggunaannya.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini diawali dengan pengenalan alat berat. Alat berat yang dikenal di
dalam ilmu Teknik Sipil adalah alat yang digunakan untuk membantu manusia
dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur. Alat berat merupakan
faktor penting di dalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi dengan gkala
besar. Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut untuk memudahkan manusia
dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga basil yang diharapkan dapat tercapai
dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Alat berat yang umum
dipakai di dalam proyek konstruksi antara lain: dozer, alat gali (excavator) seperti
hackhoe, front shovel, clamshell; alat pengangkut seperti loader, truck dan
conveyor belt: alat pemadat tanah seperti roller dan compactor. Kedua dengan
mengetahui biaya kepemilikan dan pengoperasian alat berat.

Biaya Kepemilikan Alat Berat


Biaya kepemilikan alat berat terdiri dari beberapa faktor. Faktor pertama adalah
biaya dalam jumlah yang besar yang dikeluarkan karena membeli alat tersebut.
Jika pemilik meminjam uang dari bank untuk membeli alat tersebut maka akan
ada biaya terhadap bunga pinjaman. Faktor kedua adalah depresiasi alat. Sejalan
dengan bertambahnya umur alat maka akan ada penurunan nilai alat. Faktor
ketiga yang juga penting adalah pajak. Faktor keempat adalah biaya yang harus
dikeluarkan pemilik untuk membayar asuransi alat. Dan faktor terakhir adalah
biaya yang harus dikeluarkan untuk menyediakan tempat penyimpanan alat.

Metode perhitungan biaya kepemilikan (biaya pasti per tahun)


Biaya pasti per tahun (pengembalian modal dan bunga) tiap tahun dihitung
sebagai berikut :
i (1+i)∆
D = P x (1+i)∆−1
Atau
F=PxD
Di mana
i (1+i)∆
D = (1+i)∆−1
Di mana :
D = faktor angsuran modal (Capital Recovery Factor)
I = tingkat suku bunga bank (%)
A = umur ekonomis peralatan (Economic Life Year) dalam tahun yang
lamanya tergantung dari tingkat penggunaannya
F = biaya pasti (pemngambilan modal dan biaya setiap tahun)
P = nilai modal yang diperhitungkan

173
JURNAL KACAPURI
JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2022

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisa Perhitungan Pemilihan Alat, Jeni/Type Dan Alanisa Perhitungan


Kapasitas Produksi Alat Jenis Pekerjaan Galian Biasa
Di dalam pemilihan peralatan dan pengadaan suatu alat dapat dilaksanakan
setelah proyek dipelajari dan dikenal keadaannya. Untuk pemilihan peralatan ini
harus dapat ditentukan :
1. Jenis alat dan perlengkapannya yang diperlukan sesuai dengan tiap-tiap
jenis pekerjaan dilaksanakan.
2. Umur dan kapasitas setiap jenis peralatan, sehingga menjamin kelancaran
dalam pengoprasian peralatan
3. Jenis dan tipe peralatan yang diperlukan sesuai dengan keadaan di lapangan.

Quarry

A = 9,750 m B = 10,250 m

Tanjung Redeb Labanan

Base Camp

A+B
D = 2
D = 10.000 m (10 km jarak angkat rata-rata)

Jenis Pekerjaan : Galian Biasa


Volume : 121.700,41 M2 (L M)
1. Alat yang digunakan : menggunakan alat berat (cara mekanis)
A. Buldozer : 1 unit
B. Excavator : 2 unit
C. Dump truck : 6 unit
Kondisi jalan : jalan lama (eks) bekas jakat HTI
Jam kerja efektif : 7 jam
2. Metode Kerja
• Bulldozer melakukan
penggusuran lokasi quarry
yang telah ditentukan pada
dua lokasi kanan kiri jalan
• 2 excavator melakukan
penggalian pada lokasi
quarry yang telah
ditentukan pada dua lokasi
kanan / kiri jalan, lalu
membuang hasil galian ke
dump truck, lalu 6 unit
dump truck membuang
hasil galian ke lokasi
urugan/timbunan pada
daerah-daerah tertentu yang
telah ditentukan.
174
JURNAL KACAPURI
JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2022

Perhitungan Kapasitas Produksi Alat


a. Bulldozer
1. Merk / ripe : CATERPILLAR / D 7 G 4,27 m' 1,20 m' 0,70
Lebar blade (L) : 4,27 m’
Tinggi blade (H) : 1,20 m’
Faktor blade (a) : 0,70 m’
Kapasitas blade (q) : LxH2xa - 4,27 x
(l,20) 2 x 0,70. = 4,30 m3 (L)
2. Waktu siklus (Ws)
Jarak angkut (D) : 20 meter
Kecepatan maju (F) : 2000 km/jam = 33,33m/menit
Kecepatan mundur (R) : 3000 km/jam – 50,00 m/menit
3. Waktu tetap (z) : 1 menit
𝐷 𝐷 20 20
Ws = 𝐹 + 𝑅 + z = 33,33 + 50,00 + 1
Ws = 0,60 + 0,4 +1 = 2,00 menit
4. Faktor Efesiensi Produksi (E)
- Faktor konversi material (Ev) = 1,42
- Faktor efesiensi kerja alat (Ea) = 0,75
- Faktor blade (Eb) = 0,60
E = Ea x Ev x Eb = 1,42 x 0,75 x 0,60
= 0,64
5. Produksi perjam (Q1)
60 60
Q1 = q x ws x E = 4,30 x 2,00 x 0,64
= 82,60 m3/jam = 83 m3 (L)
Jumlah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan :
T 121.700,41
T = Q1 = = 1.466,27 jam
83

b. Excavator
1. Merk / type : Caterpilalar / 320 L
kapasitas (q) : 1,30 m3 (L)
2. Waktu siklus (Ws)
- Pengisian bucket = 15 detik
- Pengangkutan beban da swing = 15detik
- Dumping = 5 detik
- Swing kembali = 5 detik
- Waktu tetap (z) = 5 detik
- = 45 detik
- = 0,75 e

3. Faktor Efesiensi Produksi


- Faktor konversi material (Ev) = 1,00
- Faktor efisiensi kerja alat (Ea) = 0,65
- Faktor bucket = 0,60
E = Ev x Ea x Eb = 1,00 x 0,60 = 0,40

175
JURNAL KACAPURI
JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2022

4. Produksi perjam (Q2)


60 60
Q2 = q x ws x E = 1,30 x 0,75 x 0,40
= 41,50 m3 / jam (LM)
Jumlah waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan :
V 121.700,41
T = Q2 = T = 41,50 2.932,54 jam

c. Dump Truck
1. Merk / type : ISUZU / TSD – 45
Kapasitas bak dump (q) : 12,00 m3 (L)
2. Jarak angkut (D) = 10 km / jam
Kecepatan rata-rata bermuatan (S1)
= 30 km / jam
= 0,50 km / menit
Kecepatan rata-rata kosong (S2)
= 40 km/jam
= 0,67 km/jam
3. Faktor Efisiensi Produksi (E) :
- Faktor konversi material (Ev) = 1,18
- Faktor efisiensi kerja alat (Ea) = 0,71
- Faktor Bucket Loader (Eb) = 0,80
E = Ev x Ea x Eb = 1,18 x 0,71 x 0,80 – 0,67
4. Waktu siklus (ws)
- Travelling (c1) = (2xD)/S3
= (2x10)/1,17 = 17,10 menit
- Muat (c2) = (Ev x q)/Q2
= (1,00x12)/42,00
= 0,286 jam = 17, 14 menit
- Waktu tetap (ce) = 1 menit
Ws = c1 + c2 + c3 = 17,20 + 17, 14 + 1,00 = 35,24 menit

5. Produksi perjam (Q3)


60 60
Q3 = q x ws x E = 12,00 x x 0,67
35,24
= 13,69 m3 / jam = 14,00 m3 (L) / jam
Jumlah waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan :
V 121.700,41
T = Q3 = T = 14,00 = 8.692,89 jam

Jadi dapat disimpulkan untuk setiap 1 M3 diperlukan :


a. Bulldozer = 1 / Q1 = 1 / 83
= 0.0120 jam
b. Excavator = 1 / Q2 = 1 / 42
= 0,0240 jam
c. Dump Truck = 1 / Q3 = 1 / 14
= 0,0710 jam

176
JURNAL KACAPURI
JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2022

Evaluasi Perhitungan Biaya Operasional Peralatan Pada Kontrak

Jumlah
Jumlah
Volume Waktu Waktu Jam Biaya Biaya Operasional
Kapasitas Perhitungan Alat
No. Pekerjaan Jenis alat Pekerjaan Pelaksanaan Hari Kerja Operasional Alat Per Satuan
(Q) Kari Kerja Berat
(m3) (Jam) Kerja Alat Alat Per Jam Pekerjaan
(Unit)
(Jam)
9 = (7 x
1 2 3 4 5=4:3 6 7=5:6 8 10 11 = 7 x 8
8)

I Galian Buldozer 53,00 121.700,41 1.466,27 7 209,47 1 209,47 276.049,40 58.452.477,82


Excavator 41,50 2.932,54 7 418,93 2 837,86 274.557,37 230.040.638,00
Dump Truck 14,00 8.692,89 7 1.241,84 6 7.451,04 200.269,37 1.492.215.087,00

II Urugan Dump Truck 14,00 123.088,21 8.792,01 7 1.256,00 6 7.536,00 200.269,37 1.509.229.972,00
Biasa Motor 84,00 1.465,34 7 209,33 1 209,33 238.073,19 49.835.860,86
Greader
Vibrator 84,00 1.465,34 7 209,33 1 209,33 150.064,40 49.835.860,86
Roller
Water Tank 84,00 1.465.34 7 209,33 1 209,33 166.163,75 49.835.860,86
Truck

III Penyiapan Motor 48,00 6.975,40 145,32 7 20,76 1 20,76 238.073,19 4.942.399,42
Badan Greader
Jalan Vibrator 48,00 145,32 7 20,76 1 20,76 150.064,40 3.115.336,94
Roller
Water Tank 48,00 145,32 7 20,76 1 20,76 166.163,75 3.449.559,45
Truck

IV Lapis Wheel 49,00 17.500,00 357,14 7 51,02 1 51,02 177.486,87 9.055.380,11

177
JURNAL KACAPURI
JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2022

Pondasi Loader
Agg. Klas Dump Truck 14,00 1.250,00 7 178,57 4 714,28 200.269,37 143.048.405,60
B Motor 49,00 357,14 7 51,02 1 51,02 238.073,19 12.146.494,15
Greader
Vibrator 49,40 354,25 7 50,61 1 50,61 150.064,40 7.594.759.28
Roller
Water Tank 49,22 355,55 7 50,79 1 50,79 166.163,75 8.439.456,86
Truck

V Lapis Wheel 49,35 10.500,00 212,77 7 30,40 1 30,40 177.486,87 5.395.380,11


Pondasi Loader
Agg. Klas Dump Truck 14,00 750,00 7 107,14 4 428,56 200.269,37 85.827.441,21
A Motor 49,27 213,11 7 30,44 1 30,44 238.073,19 7.246.947,90
Greader
Vibrator 49,40 212,55 7 30,40 1 30,40 150.064,40 4.561.957,76
Roller
Water Tank 49,22 213,33 7 30,48 1 30,48 166.163,75 5.064.671,10
Truck
Total Biaya Peralatan 3.739.3343168,03

178
JURNAL KACAPURI
JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2022

PENUTUP
Dari hasil analisa perhitungan, dapat disimpulkan:
A. Kuantitas pekerjaan masing-masing alat pada masing-masing pekerjaan:
1. Galian biasa = 121.700,41 M3 (L)
2. Urugan biasa = 123.088,21 M3 (L)
3. Penyiapan badan jalan = 6.975,40 M3 (L)
4. Lapis pondasi aggregat klas = 17.500,00 M3 (L)
5. Lapis pondasi aggregat klas A = 10.500,00 M3 (L)
B. Kapasitas produksi masing-masing alat pada pekerjaan
1. Galian biasa: bulldozer 83,00 M3/jam, excavator 14,00 M3/jam dan dump
truck 41,50 M3/jam
2. Urugan biasa: dump truck 14,00 M3/jam, motor greder 84,00 M3/jam,
vibrator roller 84,00 M3/jam dan waater tank truck 84,00 M3/jam.
3. Penyiapan badan jalan: motor greder 48,00 M3/jam, vibrator roller 48,00
M3/jam dan water tank truck 48,00 M3/jam.
4. Lapisan pondasi aggregat klas B: whel loader 49,00 M3/jam, dump truck
14,00 M3/jam, motor greder 49,00 M3/jam, vibrator roller 49,40 M3/jam
dan water tank truck 49,22 M3/jam.
5. Lapisan pondasi aggregat klas A: whel loader 49,35 M3/jam, dump truck
14,00 M3/jam, motor greder 49,27 M3/jam, vibrator roller 49,40 M3/jam
dan water tank truck 49,22 M3/jam.
C. Biaya operasional masing-masing peralatan per/jam
1. Galian biasa: bulldozer Rp. 279.049,40, excavator Rp. 274.557,37 dan
dump truck Rp. 200.269,37.
2. Urugan biasa: dump truck Rp. 200.269,37, motor greder Rp. 238.073,19,
vibrator roller Rp. 150.064,40 dan water tank truck Rp. 166.163,75.
3. Penyiapan badan jalan: motor greder Rp. 238.073,19, vibrator roller Rp.
150.064,40 dan water tank truck Rp. 166.163,75.
4. Lapis pondasi anggregat klas B: whel loader Rp. 177.486,87, dump truck
Rp. 200.269,37, motor greder Rp. 238.073,19, vibrator roller Rp.
150.064,40 dan water tank truck Rp. 166.163,75.
5. Lapis pondasi anggregat klas A: whel loader Rp. 177.486,87, dump truck
Rp. 200.269,37, motor greder Rp. 238.073,19, vibrator roller Rp.
150.064,40 dan water tank truck Rp. 166.163,75.
D. Jumlah peralatan yang digunakan: bulldozer 1 unit galian biasa, dump truck
20 unit, excavator 2 unit, motor greader 4 unit, vibrator roller 4 unit, water
tank truck 4 unit dan wheel loader 2 unit.

DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Tata Cam Pembuatan Harga Perhitungan Sendiri / Owner's


Estimate (HPS/OE) Dan Penerapannya. Departemen Pekerjaan Umum
Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta, 1995.

179
JURNAL KACAPURI
JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2022

D. Nugraha, R. T. Iriana, and S. Djuniati, “Analisis Biaya Dan Produktivitas


Pemakaian Alat Berat Pada Kegiatan Pembangunan Jalan Akses Siak IV
Pekanbaru,” Jom FTEKNIK, vol. 5, no. 1, pp. 1–10, 2018.
Gusnandar Surya Miharja, 2019. Optimalisasi Penggunaan Alat berat (Studi
kasus: Pembangunan Jalan tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi. Jurnal
Teknik Sipil. Universitas Pakuan Bogor.
Hand Book Peralatan Jalan Komatsu, PT. United Tractors, Samarinda
Kalimantan Timur, 1993.
Kodijat, Salmon, Buku Penetapan Harga Pokok Peralatan di Lingkungan
Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 1984.
Martakim, Soeharsono, Buku Panduan Analisa Harga Satuan, Departemen
Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta, 1984.
Nurhadi, E. (2017). Analisa produktivitas alat berat untuk pekerjaan
pembangunan jalan. Jurnal Sipil Statik, 5(7), 465–474.
Putra, Djurindar Heryandi. 2018. Analisis Produktivitas Kombinasi Alat
Berat Pada Pekerjaan Pemindahan Tanah Proyek Pembangunan Gedung
Kuliah Fakultas Hukum UII. Prosiding Kolokium Program Studi Teknik
Sipil (KPSTS) FTSP UII 2018, ISSN 9-772477 - 5B3159.
Rochmanhadi, Alat Berat dan Penggunaannya, Badan Penerbit Departemen
Pekerjaan Umum, Jakarta,1992.
Rochmanhadi. Buku Pengantar dan Dasar-Dasar Pemindahan Tanah Mekanis
(PTM), Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 1989.
Rochmmhadi. Buku Perhitungan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan Dengan
Menggunakan Alat-Alat Berat, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta,
1989.
Rostiyanri, Susy Fatena, Alat-Alat Berat Untuk Proyek Konsiruksi, Penerbit
RINEKA CIPTA, Jakarta, 2002.
Triyas Afrilia, 2018. Analisa Produktivitas Alat Berat Pada Proyek Pembangunan
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Km 28. Jurnal Teknik Sipil, Politeknik
Negeri Balikpapan. Balikpapan.
Sokop, Ronald Martin. 2018. Analisa Perhitungan Produktivitas Alat berat
Gali-Muat (Excavator) dan Alat Angkut (Dump Truck) Pada Pekerjaan
Pematangan Lahan Perumahan Residence Jordan Sea. Jurnal Tekno,16(70),
ISSN : 0215-9617
Y. S. T. Wibowo, “Analisa Produktivitas Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan
Tanah Pembuatan Badan Jalan Kereta Api,” Purworejo, 2017.

180

Anda mungkin juga menyukai