4 - Devi - PT Sampoerna Agro Tbk.
4 - Devi - PT Sampoerna Agro Tbk.
Dosen Pengampu
NIP. 198602162015042003
Oleh :
UNIVERSITAS JEMBER
2021
3. PROFIL PERUSAHAAN
PT. Sampoerna Agro Tbk (SGRO) bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan
karet, pabrik kelapa sawit, pabrik penghancur karnel, produksi benih perkecambahan,
pemanfaatan produk kehutanan non-kayu (sagu), kehutanan, dan lain-lain yang berlokasi
di Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Riau. Selain
pengembangan perkebunan mereka sendiri, Perusahaan dan beberapa anak perusahaan
telah mengembangkan perkebunan plasma dan mengelola kerjasama dengan petani
plasma. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan November 1998.
4. ANALISIS AKTIVITAS OPERASI
a. Penghasilan komperhensif
Laba Neto ……………………………………………………… 39.996.290
Penghasilan Komperhensif lain…………………………………
+ Selisih Kurs lap.Keuangan…………………………………… 333.732
+ Pajak Penhasilan Terkait……………………………………… (83.434)
+ Liabilitas Imbalan Kerja……………………………………… 25.570.983
+ Pajak Penghasilan Terkait…………………………………….. (6.305.296) 19.515.985
Penghasilan Komperhensif……………………………………… 59.512.275
Analisis: pentingnya laba komperhensif karena laba ini proxy untuk laba ekonomi.
Penghasilan komperhensif dapat dijadikan titik awal untuk dapat menentukan laba
ekonomi
b. Pos luar biasa, pos khusus, dan operasi
pos luar biasa: dalam laporan keuangan ini, saya menganalisis bahwa yang masuk dalam
kategori pos luar biasa adalah laba yang diperoleh dari pengukuran lembali liabilitas
imbalan kerja serta pajak yang terkait mengenai hal tersebut. karena dlam penjelasan
buku bahwa pos luar biasa merupakan pos yang jarang terjadi dan peristiwa tidak biasa.
Pos khusus: laba pengukuran Kembali atas liabilitas imbalan kerja juga dapat dikatakan
termasuk pos khusus karena terjadi restrukturasi (pengukuran kembali0 dan berdampak
positif bagi nilai absolut yang tentunya juga berdampak pada laba nantinya
c. Perubahan akuntansi
(tidak terjadi perubahan akuntansi)
d. Beban tangguhan
Ada beberapa akun yang menurut saya Ketika di analisis masuk kedalam beban
tangguhan, yaitu aset tak berwujud, aset biologis dan aset lainnya yang telah dijelaskan di
CALK, akun itu muncul karena mnajemen berpendaoat bajwa aset pajak tangguhan dapat
diperkirakan pulih di periode mendatang.
e. Imbalan kerja tambahan
(tidak terdapat saham karyawan seperti yang dijelaskan dibuku Subramanyam)
NOPAT
RNOA =
RATA−RATA NOA
NOA2018 = 304.116.373+635.984.721+438.143.117+2.121.688.781-399.409.559-
67.404.356
= 3.033.119.077
NOA2019 = 167.577.293+656.178.724+338.817.741+2.172.057.481-538.918.289-
45.453.765
= 2.750.259.185
Rata-rata NOA =(3.033.119.077+2.750.259.185)/2
= 2.891.689.131
RNOA2019 = 231.434.193,42/2.891.689.131
=8,003%
Hasil dari perhitungan menunjukan bahwa imbal hasil dari aset operasi bersih sebesar 8,003%
c. Deskripsi
Analisis laporan arus kas PT. Sampoerna Agro Tbk. Dalam format common size diatas
mencakup selama dua periode yaitu periode 2018 dan 2019. Analisis ini mengungkapkan
beberapa pandangan. Dari dua periode tersebut Sumber utama kas PT. Sampoerna Agro Tbk.
Adalah diperoleh dari Pinjaman atau utang bank sebesar 45,13% dan dari aktivitas operasi
sebesar 15,16%. Penggunaan utama arus kas digunakan untuk pembayaran utang bank sebesar
57,33% . Kas yang diperoleh dari operasi tahun 2019 mengalami kenaikan jika dibandingkan
dengan tahun 2018, yaitu pada tahun 2018 sebesar 48,8% menjadi 51,27% pada tahun 2019.
Tahun 2018
Aset Lancar………………………………………………….. Rp 1.591.686.549
Liabilitas Jangka Pendek………………………………….…..Rp 1.732.828.695
Modal Kerja………………………………………………….(Rp 141.142.146)
Aset Lancar
Rasio Lancar =
Liabilitas Jangka Pendek
Tahun 2018
Aset Lancar
Rasio Lancar =
Liabilitas Jangka Pendek
167577293+0
1.459.713 .176
0.114
Tahun 2018
304116373+ 0
1.591.686 .549
0.191
2. Rasio Kas terhadap Liabilitas Jangka Pendek
Tahun 2019
Kas+Setara Kas+ Efek yang diperdagangkan
Liabilitas Jangka Pendek
167577293+0
2.510.980 .704
0.066
Tahun 2018
Kas+Setara Kas+ Efek yang diperdagangkan
Liabilitas Jangka Pendek
304116373+ 0
1.732.828 .695
0.175
b. Analisis Solvabilitas
Total Utang
=
Total Modal
= 1,27
Total Utang
=
ekuitas pemegang saham
5314244520
=
1890000000
= 2,811
Analisis: dari perhitungan tersebut dapat digambarkan bahwa total utang PT.
Sampoerna Agro Tbk. Sebesar 2,811 kali dari modal ekuitasnya. Dapat diartikan lain
bahwa PT. Sampoerna Agro Tbk. Sama dengan 2,811 untuk setiap Rp.1 pendanaan
ekuitasnya.
= 1,48
Hal ini mengindikasikan bahwa pendanaan utang jangka panjang di PT.
Samoperna agro Tbk. Lebih kecil dibandingkan dengan modal ekuitasnya
Laporan Common Size dalam analisis solvabilitas
Komposisi Aset PT. Kimia Farma Tbk.
Asset Lancar
Kas 16.777.293 0,42%
Piutang Usaha 525.897.961 13,2%
Persediaan 338.817.741 8,53%
Total Aset Lancar 881.492.995 22,2%
Asset tetap neto 2.172.057.481 54,72%
Asset tak berwujud 91.579.105 2,3%
Total Aset 3.969.341.481 100%
Hal ini dapat dilihat bahwa nilai yang tertinggi yaitu teryhadap asset teap neto
yaitu sebesar 54,72%. Dan juga Total asset lancer itu sendiri sebesar 22,2%
ASETTIDAK
LANCAR
Investasi Jangka Rp 184.426.181 Rp 1,00 1,63
Panjang 184.633.181
Piutang Lain-Lain Rp 9.989.212 Rp 0,05 0,03
3.191.172
Aset Tetap Rp Rp 50,56 29,26
9.279.811.270 3.315.148.100
Properti Investasi Rp Rp 5,51 8,14
1.011.569.384 922.145.871
Aset Takberwujud Rp 187.316.708 Rp 1,02 1,64
185.239.659
Aset Tidak Lancar Rp 305.723.875 Rp 1,67 2,33
Lainnya 263.555.523
Aset Pajak Tangguhan Rp 29.253.379 Rp 0,16 0,68
77.169.122
Jumlah Aset Tidak Rp 11.008.090.009 Rp 4.951.082.628 59,98 43,70
Lancar
Arus Kas Operasi Sebelum Pajak + Penyesuaian ( b ) hingga ( g ) yang didefinisikan pada halaman 175
Beban Bunga
Arus Kas Bersih Diperoleh (Digunakan untuk) dari Aktivitas Operasi (1.853.834.642)
Arus Kas Bersih Diperoleh (Digunakan untuk) dari Aktivitas Operasi (872.223.414)
Total (5.668.772.397)
Interpretasi:
Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan hasil rasio arus kas terhadap beban tetap PT
Kimia Farma Tbk pada tahun 2019 adalah sebesar -349,41. Dari hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa arus kas dari PT Kimia Farma Tbk tidak mampu menutupi kewajiban berupa pelunasan
beban tetap perusahaan.
8. ANALISIS
Jika diposisikan sebagai analisator, saya akan memberikan Analisa yang relevan
kepada investor ataupun kreditor. Untuk investor, sebaiknya tidak melakukan
investasi dahulu karena setelah dilihat laba dari 2018 ke 2019 sedang mengalami
penurunan dikarenakan beban penjualannya dibagian beban angkut ataupun beban
pengiriman. Sedangkan untuk kreditor pun juga sebaiknya tidak memberi pinjaman
dahulu karena dari penurunan rasio arus kas terhadap beban tetap mengalami
penurunan bahkan minusnya cukup banyak sehingga sangat ebrbahaya jika
memutuskan memberikan pinjaman.