Anda di halaman 1dari 40

ANALISIS PUTUSAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENIPUAN

BERBASIS ELEKTRONIK
(Studi Kasus Putusan 453/Pid.Sus/2022/PN.Tjk)

(Skripsi)

Oleh

ADITYA EFFENDI PERDANA

UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI


BANDAR LAMPUNG
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Globalisasi memberikan dampak besar bagi perkembangan teknologi dan informasi

serta menjadi pendorong lahirnya era perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Telepon genggam, internet dan media elektronik lainnya merupakan

contoh dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kebutuhan internet

yang sangat penting mengakibatkan peningkatan jumlah pemakai internet setiap

tahun di seluruh dunia. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia (APJII) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) pengguna internet di

Indonesia mencapai 171,19 juta pada tahun 2022. Berdasarkan data tersebut, jumlah

pengguna internet berarti meningkat dibandingkan catatan akhir tahun 2021 yaitu

sebanyak 153 juta orang dan jumlah tersebut termasuk pengguna fasilitas transaksi

melalui media online.1

Melalui jual beli online semua kebiasaan-kebiasaan yang digunakan dalam transaksi

konvensional menjadi berkurang, hal itu dikarenakan para pelaku jual beli online

disajikan kemudahan untuk dapat secara leluasa memenuhi keinginannya dengan

mengumpulkan dan membandingkan informasi terhadap barang dan jasa yang

diinginkatas nama Karena kemudahan yang disajikan tersebut, transaksi secara

online menjadi trend saat ini serta menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan bagi

1
P.A.F. Lamintang dan Theo Lamintang, Delik-Delik Khusus: Kejahatan Melanggar Norma Kesusilaan &
Kepatutan; Edisi Kedua, (Jakarta: Sinar Grafika, 2021), hlm. 1-2.
2

sebagian orang.

Seperti yang tejadi dalam perkara Nomor 453/Pid.sus/2022/PN.Tjk. yang mana

melibatkan terdakwa Rafly Wahyudi yang awalnya membuat akun Facebook (media

social) guna melakukan aksi penipuan dengan motif menjual kamera yang pada

akhirnya mengakibatkan kerugian materi pada korbatas nama Hukum positif

Indonesia yang mengatur kejahatan secara online (cybercrime) terdapat dalam

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang perbuhan atas Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Perlu

diketahui sebelum Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik (ITE) ini

diberlakukan aturan hukum yang paling sering digunakan ketika terjadi cybercrime

adalah aturan hukum positif (KUHP dan KUHAP). Untuk mengelaborasi cybercrime

dalam konteks hukum positif, maka terlebih dahulu mengurai unsur-unsur pidana

sebagaimana diatur dalam KUHP yang disertai dengan gambar yang menunjukkan

kondisi sistem informasi.2

Isu hukum yang melatar belakangi penelitian ini adalah majelis Hakim kurang

mempertimbangkan kerugian materil yang diderita korban akibat penipuan yang

dilakukan terdakwa, yaitu korban memiliki beberapan akun media sosial elektronik

berupa whatsapp, akun instagram dengan nama @classicbarat yang digunakan untuk

menjual berbagai macam kendaraan R2 classic milik terdakwa. Postingan tersebut

membuat korban tertarik untuk membelinya dan korban sepakat membayar melalui

transfer ke rekening BANK CENTRAL ASIA (BCA) terdakwa, sehingga korban

2
Melisa Setiawan Hotana, “Industri Elektronik Dalam Menciptakan Pasar Yang Kompetitif Berdasarkan
Hukum Persaingan Usaha,” Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune I, no. 1 (2018): 28–38. Hal. 29.
3

mengalami kerugian sebanyak Rp.7.600.000 ,- (tujuh juta enam ratus ribu rupiah)

akibat perbuatan terdakwa.

Hakim dalam perkara ini menjatuhkan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam)

bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah) subsidair 2 (dua)

bulan (3) Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik yaitu penjara paling

lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 750.000.000,00 (tujuh ratus

lima puluh juta rupiah). Selain itu subsidair pidana kurungan selama 2 bulan apabila

terdakwa tidak dapat membayar denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah)

masih sangat rendah, karena terdakwa akan lebih memilih pidana kurungan

dibandingkan dengan membayar denda.3

Laporan terbaru dari PPRO Financial. Ltd yang merupakan perusahaan layanan

pembayaran terkemuka di dunia Tentang pembayaran dan perdagangan online tahun

2022 menyatakan bahwa Indonesia memiliki pertumbuhan tertinggi mencapai 78%

per tahun. Negara lainnya untuk top five pertumbuhan pasar tertinggi adalah meksiko

59%, Filipina 51%, Kolombia 45% dan Uni Emirat Arab (UEA) 33%.6.4

Sementara berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai

investasi di sektor e-commerce pada 2021 mencapai lebih dari US$ 5 miliar,

sehingga membuatnya sebagai salah satu sektor ekonomi paling strategis.

Selanjutnya berdasarkan Statista dalam Katadata menyatakan bahwa “Pembeli digital

Indonesia diproyeksikan mencapai 31,6 juta pembeli pada 2021 dan akan meningkat

3
Simons, Leerboek II, hlm. 213. Sebagaimana dikutip dalam bukunya P.A.F. Lamintangdan Theo Lamintang,
Delik-Delik Khusus:...,hlm. 14.
4
Van Bemmelen dan van Hattum, Hand-en Leerboek II, hlm. 425. Sebagaimana dikutip dalam bukunya Theo
Lamintang..., hlm. 15.
4

menjadi 43,9 juta pembeli pada 2023” yang dapat diperjelas melalui grafik berikut:

Gambar 1.
Proyeksi Pembeli dan Penetrasi Pembeli Digital Indonesia (2018-2022)

Sumber: www.statista.com tahun 2022

Melihat data pada gambar di atas, dapat dipahami bahwa kondisi tersebut

menyebabkan perkembangan teknologi mendorong perubahan radikal terhadap

perilaku manusia serta sejalan dengan pemikiran Sumarwani yang menyatakan

bahwa “Perkembangan ini membawa manusia ke ambang revolusi keempat dalam

sejarah pemikiran manusia bila ditinjau dari konstruksi pengetahuanumat manusia

yang dicirikan dengan cara berfikir yang tanpa batas (borderlessway of thinking)”.5

Kegiatan perdagangan dengan memanfaatkan internet atau media online atau yang

sering kita sebut dengan istilah e-commerce (electronic commerce) saat ini

merupakan bagian dari perubahan pola interaksi masyarakat. Pada satu sisi,

perdagangan secara online memilliki dampak positif pada pemenuhan kebutuhan

manusia karena perdagangan secara online dapat mengefektifkan dan

mengefisiensikan waktu dimana seseorang dapat melakukan transaksi jual beli


5
Katadata, “Berapa Pembeli Digital Indonesia? - Databoks,” Katadata.Co.Id, last modified 2022,accessed
December 21, 2022, https://databoks. katadata.co.id/datapublish/2022/03/27/berapapembeli-digital-indonesia.
5

dengan setiap orang dimanapun dan kapanpun tanpa melakukan tatap

muka antara para pihak. Mereka mendasarkan transaksi jual beli tersebut atas rasa

kepercayaan satu sama lain, sehingga perjanjian jual beli yang terjadi diantara para

pihak pun dilakukan secara elektronik.6

Akan tetapi disisi lain juga dirasakan dampak negatif dari transaksi secara online

karena penjual dan pembeli tidak bertatap muka atau berinteraksi secara langsung

maka kemungkinan barang/jasa yang diterima tidak sesuai dengan yang diinginkan

atau jumlah uang yang diterima penjual juga tidak sesuai atau bahkan tidak mendapat

sama sekali pembayaran yang diinginkatas nama Oleh karenanya hak atas informasi

dalam transaksi berbasis transaksi elektronik menjadi penting dalam

implementasinya. Kristiyanto berpendapat bahwa Kebebasan Informasi menjadi

salah satu substansi Hak Asasi Manusia yang telah diakui oleh Persatuan Bangsa

Bangsa sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia. Dalam Resolusi 59 Ayat (1) yang

menyebutkan bahwa: “Kebebasan informasi adalah hak asasi yang fundamental dan

merupakan tanda dari seluruh kebebasan yang akan menjadi titik perhatian PBB”.7

Saat ini kejahatan yang terjadi tidak dapat dikategorikan sebagai kejahatan secara

fisik saja tetapi kejahatan saat ini juga mengalami perkembangan seiring arus

modernisasi kehidupatas nama Wahidi dan Labib mengatakan bahwa “Bisnis online

sudah menjadi tren saat ini, akan tetapi membuka cela bagi pihak yang tidak

bertanggung jawab untuk melakukan suatu tindak kejahatan yang menyebabkan

6
Sri Sumarwani, “Tinjauan Yuridis Pemidanaan Cybercrime Dalam Perspektif Hukum PidanaPositif,” Jurnal
Perubahan Hukum 1, no. 3 (2014). Hal. 287.
7
Eko Noer Kristiyanto, “Urgensi Keterbukaan Informasi Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik,”Jurnal De
Jure 16, no. 2 (2016): 231–244.Hal. 232.
6

kerugian bagi orang lain”.

Puspitasari berpendapat bahwa di dalam dunia Internet, potensi pelaku kejahatan

melakukan kejahatan sangatlah besar dan sangat sulit untuk ditangkap karena

antara orang yang ada di dalam dunia maya ini sebagian besar fiktif atau

identitas orang per orang tidak nyata. Demi mendapatkan keuntungan dan

memperkaya diri sendiri, para pelaku melanggar aturan dan norma-norma hukum

yang berlaku. Bisnis secara online mempermudah para pelaku penipuan dalam

melakukan aksinya.8

Mabes Polri mengungkapkan selama periode September hingga Desember 2022 total

jumlah kerugian masyarakat yang telah melakukan transaksi daring melalui layanan

e-commerce mencapai Rp. 2,2 miliar. Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber

Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol, Asep Safruddin mengakui aktivitas masyarakat

yang melakukan belanja melalui daring tengah menjadi tren di Indonesia. Namun

menurutnya, hal tersebut sejalan dengan tingginya tingkat kejahatan yang semakin

besar terhadap masyarakat yang melakukan belanja online.9

Penipuan secara online mengalami peningkatan sejalan dengan perkembangan

teknologi itu sendiri. Penipuan secara online pada prinsipnya sama dengan penipuan

konvensional, yang membedakan hanyalah pada sarana perbuatannya yakni

menggunakan sistem elektronik (komputer, internet, perangkat telekomunikasi).

Sehingga secara hukum, penipuan secara online dapat diperlakukan sama sebagai

delik konvensional yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

8
Abdul Wahidi and M. Labib, Kejahatan Mayantara (Cybercrime) (Bandung: Refika Aditama,2005). Hal. 25.
9
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
7

(KUHP).

Kehadiran media online prinsipnya memberikan banyak manfaat dan kemudahan

untuk memenuhi kebutuhan manusia, akan tetapi kehadiran media online tersebut

dimanfaatkan secara negatif sebagai sarana untuk melakukan kejahatan dengan

berbagai tujuan salah satunya untuk memperoleh keuntungan.10

Tindak pidana penipuan yang dilakukan secara online secara khusus diatur dalam

Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang 11

tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Walaupun dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik (ITE) ini tidak secara rinci menyatakan adanya tindak pidana

penipuan, tetapi secara implisit terdapat unsur yang hampir sama dengan tindak

pidana penipuan yang diatur secara umum dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang

Hukum Pidana (KUHP). Dengan kata lain suatu perbuatan dapat dijatuhi pidana jika

memenuhi unsur-unsur tindak pidana (delik) yang menjadi standar atau dasar untuk

dapat dikatakan suatu perbuatan tersebut adalah tindak pidana. Dapat dikatakan

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

(ITE) masih belum sempurna atau masih kabur untuk digunakan sebagai dasar acuan

untuk tindakan penipuan, hal ini dikarenakan tindakan penipuan itu sendiri memiliki

berbagai bentuk untuk melakukan kejahatan atau luasnya kualifikasi pengertian

dari spamming itu sendiri.11

10
Gerald c. Davison, John M. Neale, Ann M. Kring, Psikologi Abnormal, penerjemah,Noermalasari Fajar, Ed.
9 Cet 2. (Jakarta: Rajawali Press, 2010), hlm. 627.
11
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
8

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengetahui lebih

jauh mengenai pandangan hukum pidana terhadap tindak pidana penipuan secara

online, dan bagaimana efektifitas hukum tersebut terhadap suatu kasus dengan

melakukan studi putusan, sehingga dari hal tersebut mendorong penulis untuk

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul:

“Analisis Putusan Terhadap Tindak Pidana Penipuan Berbasis Transaksi


Elektronik (Studi Kasus Putusan Nomor 453/Pid.Sus/2022/PN.Tjk”

B. Permasalahan dan Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut, adapun rumusan masalah yang

akan dibahas dalam proposal skripsi ini sebagai berikut :

1. Bagaimanakah Putusan terhadap tindak pidana penipuan Berbasis Transaksi

Elektronik dalam perkara putusan Nomor 453/Pid.Sus/2022/PN.Tjk?

2. Bagaimanakah Pertimbangan Hakim dalamputusan Nomor

453/Pid.Sus/2022/PN.Tjk?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diharapkan tercapai dalam penulisan proposal skripsi ini

sebagaiberikut :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis penegakan hukum terhadap tindak pidana

penipuan berbasis transaksi elektronik dalam perkara putusan Nomor

453/Pid.Sus/2022/PN.Tjk.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pertimbangan hukum Hakim dalam putusan

Nomor 453/Pid.Sus/2022/PN.Tjk.

D. Tujuan Penelitian
9

Dalam suatu penulisan skripsi sangat diharapkan dapat memberikan suatu manfaat

dan kegunaan bagi penulis, perkembangan ilmu pengetahuan, dan masyarakat

umum. Adapun manfaat dan kegunaan yang diperoleh dari penulisan skripsi ini

adalah:

a. Secara Teoritis

1. Penulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikirandalam

rangka perkembangan ilmu hukum pada umumnya, perkembangan Hukum

Pidana dan khususnya mengenai pengaturan tindak pidana penipuan secara online di

Indonesia serta menambah referensi dan literatur yang dapat digunakan untuk

melakukan kajian hukum dan penulisan ilmiah bidang hukum.

2. Menambah pengetahuan ilmu hukum mengenai pertanggung jawaban dan

penyelesaian pidana terhadap tindak pidana penipuan secara online.

b. Secara Praktis

1. Untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat luas dalam rangka sosialisasi

Tentang tindak pidana penipuan secara online yang semakin banyak terjadi

dilingkungan masyarakat serta diharapkan akan menimbulkan kesadaran

masyarakat dalam mencegah perkembangannya.

2. Memberikan ide dalam rangka perbaikan kelemahan-kelemahan yang ada

dalam hukum pidana baik secara umum maupun khusus tentang tindak pidana

penipuan secara online di Indonesia dan untuk mengembangkan penalaran dan

membentuk pola pikir yang dinamis serta untuk mengetahui sejauh mana

kemampuan dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh.


BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Penerapan Hukum Tindak Pidana Berbasis Elektronik (Putusan Nomor

453/Pid.Sus/2022/PN.Tjk).

1. Posisi Kasus

Kasus pidana khusus ini telah diputuskan dan selesai pada tanggal 22

Agustus 2022 oleh Majelis Hakim didampingi oleh panitera pengganti

pada Pengadilan Negeri Tanjung Karang tanpa ada upaya banding dari

pihak Terdakwa.

2. Dakwaan Penuntut Umum

Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan karena Terdakwa telah

melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut

Umum, sebagai berikut :

Pertama :

Bahwa Bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2021 sekitar

jam 14.00 WIB, bertempat di Jalan P Polim Gg Masjid III Lk III Rt/Rw

001/000 Kel Segala Mider Kec Tanjung Karang Barat Kota Bandar

Lampung atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Karang berwenang

mengadili perkaranya berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP

yang menyatakan “Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya

Terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia diketemukan

atau ditahan hanya berwenang mengadili perkara Terdakwa tersebut,


34

apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat

pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada tempat kedudukan pengadilan

negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan “telah

melakukan perbuatan“ yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan

berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen

dalam transaksi elektronik perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan

cara dan keadaan sebagai berikut :

Berawal pada 26 Oktober tahun 2021 Terdakwa Rafly Wahyudi Bin Agus

Maidi dinilai ahli dengan penggunaan internet dan memiliki beberapa

akun media sosial elektronik berupa whatsapp dengan nomor 0895 3635

34163, 1 (satu) akun instagram dengan nama @classicbarat untuk menjual

motor, 1 (satu) akun instagram dengan nama @rflywhyd yaitu akun pribadi

milik saya, 1 (satu) akun facebook dengan nama Rafli Whyd, kemudian

akun instagram dengan nama @classicbarat yang kemudia diubah oleh

Terdakwa menjadi @alorjxn21 dengan verifikasi email

vocraffly@gmail.com dan nomor handphone 085282009733.

Dengan menggunakan sarana Handphone merek Samsung Galaxy 3V

warna hitam miliknya, terdakwa membuat tulisan-tulisan dan dimuat

dimedia sosial dalam akun Facebook miliknya sebanyak 2 (dua) kali.

Kemudian pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2021 sekira pukul 14.00

Wib saksi korban Reyvandi Guzel,S.Tr.Pas Bin Gusma Wiyono melihat

akun instagram terdakwa dengan nama @classicbarat menjual berbagai

macam kendaraan R2 classic lalu saksi korban tertarik untuk


35

membelinya, kemudian saksi korban menghubungi nomor whatsapp

yang tertera diprofil akun instagram @classicbarat milik Terdakwa, lalu

saksi korban berkomunikasi dengan Terdakwa melalui pesan whatsapp

kemudian saksi korban sepakat untuk membeli motor tersebut dengan

harga Rp.7.600.000,- (tujuh juta enam ratus ribu rupiah), lalu saksi

korban mentrasfer uang tersebut melalui rekening Bank Central Asia

(BCA) atas nama Rafly Wahyudi dengan norek 4910515948 akan tetapi

setelah melakukan transaksi sampai dengan saat ini motor tersebut tidak

dikirim oleh Terdakwa dan motor tersebut telah Terdakwa jual kepada

saudara Jimmy yang berasal dari Malang yang langsung menghubungi

terdakwa dengan harga Rp.7.350.000,- (tujuh juta tiga ratus lima puluh

ribu rupiah).

Kemudian saksi Nisrina Paras Puspita Binti Paryanto mengirim pesan ke

akun @classicbarat dan berpura-pura untuk melakukan pembelian

terhadap 1 (satu) unit sepeda motor yang sebelumnya akan dibeli oleh

saksi korban, dan setelah itu saksi Nisrina Paras Puspita mengirimkan

pesan whatsapp dengan nomor 0895-3635-34163 menanyakan

ketersediaan motor tersebut dan terdakwa menjawab bahwa motor

tersebut masih tersedia setelah itu saksi Nisrina Paras Puspita

memberitahukan hal tersebut kepada saksi korban selanjutnya saksi

korban melaporkan perisitiwa tersebut ke Polda Lampung.

Bahwa akibat perbuatan dari Terdakwa Rafly Wahyudi Bin Agus Maidi

mengakibatkan saksi korban Reyvandi Guzel,S.Tr.Pas Bin Gusma


36

Wiyono mengalami kerugian materil senilai Rp.7.600.000,- (tujuh juta

enam ratus ribu rupiah).

Pada 27 Oktober 2021 pukul 18:30 WIB saat saksi sedang dirumah saksi

ditunjukan oleh saudara Reyvandi Guzel sebuah foto motor classic yang

dijual di instagram dengan nama @classicbarat dan memberitahu saksi

bahwa akan membeli motor tersebut, dan saudara Guzel mengatakan

kepada saksi untuk meminjam sejumlah Rp.7.600.000,- dan setelah itu

saksi mengirimkan kepada saudara Guzel ke rekening Bank Central Asia

(BCA) dengan nomor 0231323219 pada tanggal 28 Oktober 2021.

Setelah 3 hari saksi mengirimkan uang kepada saudara Guzel saksi

sempat menanyakan kepada saudara Reyvandi Guzel terkait motor yang

dibelinya namun saudara Reyvandi Guzel mengatakan kepada saksi

bahwa motor tersebut belum dikirim dan masih dalam perbaikan dan

saksi juga sempat meminta kepada saudara Reyvandi Guzel agar diminta

untuk dibalikan uangnya namun saudara Reyvandi Guzel mengatakan

kepada saksi bahwa jika uang dikembalikan tapi terkena potongan dan

saudara Reyvandi Guzel mengatakan kepada saksi bahwa saudara

Reyvandi Guzel tidak mau dan saudara Reyvandi Guzel juga sempat adu

mulut dengan terlapor dan sempat mengatakan bahwa terlapor anak

Tentara Nasional Indonesia (TNI) sehingga anak saksi sempat marah

Sekira hari Senin tanggal 25 Oktober 2021 sekira pukul 18:30 WIB saksi

dihubungi oleh saudara Reyvandi Guzel melalui telepon Whatsapp dan

saudara Reyvandi Guzel berencana ingin membeli motor classic di


37

Instagram dengan nama @classicbarat dengan harga Rp.7.600.000,- (

Tujuh Juta Enam Ratus Ribu Rupiah ) dan setelah itu saudara Reyvandi

Guzel meminta pendapat saksi dan saksi menyarankan kepada saudara

Reyvandi Guzel bahwa motor tersebut bagus, dan saksi juga sempat

bertanya apakah saudara Reyvandi Guzel yakin apakah aman atau tidak,

dan saudara Reyvandi Guzel menjelaskan bahwa seniornya pernah

membeli motor di akun instagram dengan nama @classicbarat dan benar

bahwa motor tersebut benar dikirim sehingga saksi merasa yakin bahwa

akun Instagram dengan nama @classicbarat memang aman untuk

melakukan pembelian motor.

Saksi mengetahui pemilik akun instagram dengan nama @classicbarat

setelah saudara Reyvandi Guzel memberitahu bahwa barang nya telah

diulur-ulur sehingga saksi merasa curiga dan mengecek akun tersebut

bahwa akun tersebut pernah mencantumkan nomor rekening di Bio

instagram @classibarat dengan nomor rekening 4910515948 Bank

Central Asia (BCA) atas nama Rafli Wahyudi, dan setelah itu saksi

mencari di instagram dan menemukan akun instagram dengan nama

@raflywhyd_ dan setelah saksi cek akun tersebut bahwa benar akun

instagram dengan nama @raflywhyd_ mencantumkan nama instagram

@classicbarat di Biodata sosial medianya, dan saksi juga sempat melihat

bahwa akun instagram dengan nama @raflywhyd_ pernah di tandai oleh

akun instagram dengan nama @classicbarat Saksi sempat menyampaikan

kepada saudara Reyvandi Guzel bahwa saksi akan mengirimkan pesan

kepada akun @classicbarat dan berpura-pura untuk melakukan


38

pembelian, dan setelah itu saksi mengirimkan pesan whatsapp dengan

nomor 0895-3635-34163 yaitu pemilik akun instagram dengan nama

@classicbarat dan menanyakan ketersediaan motor yang saudara

Reyvandi Guzel beli dan setelah itu terlapor menjawab bahwa motor

tersebut masih tersedia dan setelah itu saksi memberitahu saudara

Reyvandi Guzel.

Pada tanggal 22 November 2021 saksi mencoba mengirimkan pesan

kepada akun whatsapp dengan nomor 0895-3635-34163 yaitu pemilik

akun instagram dengan nama @classicbarat untuk memastikan bahwa

akun tersebut masih aktif dan pada tanggal 23 November 2021 pesan

saksi baru dibalas.

Surat Dakwaan Nomor PDM-91/TJKAR/05/2022 tanggal 12 Mei 2022,

Perbuatan Terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat

1 Jo Pasal 45 a ayat 1 Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang

perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang

Informasi dan Transaksi Elektronik;

Menimbang bahwa terdakwa didakwa dengan dakwaan tunggal, Majelis

Hakim akan membuktikan dan mempertimbangkan dakwaan Pasal

sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum

tersebut akan mempertimbangkan dakwaan tersebut;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur dalam dakwaan tersebut

Majelis Hakim mempertimbangkan, unsur-unsur sebagai berikut :

1. Unsur “Setiap Orang”


39

2. Unsur “Yang Dengan Sengaja Dan Tanpa Hak Menyebarkan Berita


Bohong Dan Menyesatkan Yang Mengakibatkan Kerugian Konsumen
Dalam Transaksi Elektronik”

1. Unsur “Setiap Orang” :


Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah setiap

orang sebagai subjek hukum yaitu pendukung hak dan kewajiban yang

dapat dipertanggung jawabkan kepadanya atas perbuatan yang telah ia

lakukatas nama Dalam hal ini terdakwa Rafly Wahyudi Bin Agus Maidi

yang identitasnya sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan Jaksa

Penuntut Umum nomor : Nomor PDM-91/TJKAR/05/2022 tanggal 12

Mei 2022 adalah orang pribadi (persoon) dan dihadapkan ke persidangan

dalam keadaan sehat baik fisik maupun mental dan berdasarkan hasil

persidangan tidak ditemukan adanya alasan pembenar dan alasan pemaaf

atas perbuatan terdakwa Rafly Wahyudi Bin Agus Maidi sehingga terhadap

terdakwa dapat dituntut pertanggungjawaban atas perbuatan terdakwa.

Menimbang bahwa dengan demikian unsur “Setiap Orang” telah

terpenuhi

2. Unsur “Yang Dengan Sengaja Dan Tanpa Hak Menyebarkan Berita


Bohong Dan Menyesatkan Yang Mengakibatkan Kerugian
Konsumen Dalam Transaksi Elektronik”

Bahwa di muka persidangan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan

pengakuan Terdakwa serta barang bukti yang diperlihatkan di depan

persidangan yang para saksi dan terdakwa membenarkan barang bukti

tersebut diperoleh fakta hukum;

Bahwa benar pada tanggal 26 Oktober 2021 Terdakwa memposting


40

postingan: “Bismillahirahmanirahim ready!!!!! C70 Tahun 1983 doubel

starter aktif spesifikasi: Surat komplit Surat Tanda Nomor Kepemilikan

dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor lengkap (akur), Plat B, Pajak op

2015 pertahun 48rb, Kelistrikan aktif semua, Konci dapet 2, Sparepart

menggunakan baru semua, Menggunakan Visor, Rak jepit belakang,

Mesin halus siap bawa jalan jauh, Percepatan masih 3 speed, Mesin 1x

sela, Baru selesai restorasi cat dijamin glowing, Harga Rp.6.500.000

nego. Barang bagus jangan sampe keduluan lagi, Yang mau order

request juga bisa silahkan whatsapp atau inbox ke admin yah minat

hubungi admin Instagram. @classicbarat, Nomor 0895363534163

Lokasi Jakarta barat kebun jeruk. Siap bantu kirim-kirim.”

Bahwa benar kemudian pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2021 sekira

pukul 14.00 Wib saksi korban Reyvandi Guzel,S.Tr.Pas Bin Gusma

Wiyono melihat akun instagram terdakwa dengan nama @classicbarat

menjual berbagai macam kendaraan R2 classic lalu saksi korban tertarik

untuk membelinya, kemudian saksi korban menghubungi nomor

whatsapp yang tertera diprofil akun instagram @classicbarat milik

terdakwa, lalu sakis korban berkomunikasi dengan terdakwa melalui

pesan whatsapp kemudian saksi korban sepakat untuk membeli motor

tersebut dengan harga Rp.7.600.000,- (tujuh juta enam ratus ribu rupiah),

lalu saksi korban mentrasfer uang tersebut melalui rekening Bank

Central Asia (BCA) atas nama Rafly Wahyudi dengan norek 4910515948

akan tetapi setelah melakukan transaksi sampai dengan saat ini motor

tersebut tidak dikirim oleh terdakwa dan motor tersebut telah terdakwa
41

jual kepda saudara Jimmy yang berasal dari Malang yang langsung

menghubungi terdawa dengan harga Rp.7.350.000,- (tujuh juta tiga ratus

lima puluh ribu rupiah).

Bahwa benar akibat perbuatan dari terdakwa Rafly Wahyudi Bin Agus

Maidi mengakibatkan saksi korban Reyvandi Guzel,S.Tr.Pas Bin Gusma

Wiyono mengalami kerugian materil senilau Rp.7.600.000,- (tujuh juta

enam ratus ribu rupiah);

Menimbang bahwa dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur dari Pasal 28 ayat 1

Jo Pasal 45 a ayat 1 Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang

perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang

Informasi dan Transaksi Elektronik telah terpenuhi, maka Terdakwa

haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana, sebagaimana didakwakan Jaksa Penuntut

Umum dalam dakwaan;

Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan

hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik

sebagai alasan pemaaf dan atau alasan pembenar, maka Terdakwa harus

mempertanggungjawabkan perbuatannya;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,

maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah


42

dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa

penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari

pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan

agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa barang bukti berupa;

a. 27 (dua puluh tujuh) lembar hasil tangkap layar atau screenshot

percakapan melalui akun whatsapp dari pelapor, 3 (tiga) lembar rekening

Koran, 1 (satu) buah akun whatsapp dengan nomor 0895-3635-34163,

akan tetap terlampir dalam berkas,

b. 1 (satu) buah handphone merek Oppo A79 berwarna putih dengan

imei 1 865525035960350, imei 2 865525035960343, sebaiknya dirampas

untuk dimusnahkan;

Bahwa terhadap barang bukti tersebut di atas akan ditetapkan dalam amar

putusan di bawah ini;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka

perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan

keadaan yang meringankan Terdakwa :

Keadaan keadaan yang memberatkan :

a. Perbuatan terdakwa merugikan korban

b. Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat

Keadaan keadaan yang meringankan :

c. Terdakwa selama persidangan berlaku sopan; dan


43

d. Terdakwa mengakui terus-terang perbuatannya serta berjanjitidak

akan mengulangi lagi perbuatannya;

e. Terdakwa belum pernah dihukum

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah

dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

Menimbang, bahwa dengan demikian setelah memperhatikan perbuatan

terdakwa dan memperhatikan pula keadaan-keadaan yang memberatkan

dan meringankan tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa hukuman

yang akan dijatuhkan kepada terdakwa sebagaimana ditetapkan dalam

amar putusan ini adalah sudah cukup setimpal dan adil dengan perbuatan

yang telah dilakukan oleh terdakwa tersebut, serta lebih jauh secara

progresif melihatnya bahwa dalam penegakan hukum, hukum dapat

dimarginalkan sedangkan nilai kemanusiaan dan keadilan mesti dijadikan

sebagai hal yang eksistensi (Prof.Satjipto Raharjo);

Memperhatikan, Pasal 28 ayat (1) Jo Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang RI

Nomor 19 Tahun 2016 Tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 11

Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-

undang RI Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta

peraturan perundang- undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;

3. Tuntutan Penuntut Umum

Tuntutan pidana Penuntut Umum pada tanggal 12 Mei 2022 yang pada

pokoknya menuntut sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Rafly Wahyudi Bin Agus Maidi telah terbukti


44

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana

”Dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan

menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam

transaksi elektronik” sebagaimana dakwaan penuntut umum;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Rafly Wahyudi Bin Agus Maidi

berupa Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan

denda Rp5.000.000,00 (Lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila

denda tidak di bayar diganti dengan 2 (dua) bulan penjara;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

a. 27 (dua puluh tujuh) lembar hasil tangkap layar atau screenshot

percakapan melalui akun whatsapp dari pelapor, 3 (tiga) lembar

rekening Koran, 1 (satu) buah akun whatsapp dengan nomor 0895-

3635-34163, Tetap terlampir dalam berkas;

b. 1 (satu) buah handphone merek Oppo A79 berwarna putih dengan

imei 1 865525035960350, imei 2 865525035960343

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah

Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah).

Demikian diputuskan dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Tanjung Karang Kelas IA pada hari Kamis tanggal 21

Juli 2022 oleh kami Yusnawati, S.H., sebagai Hakim Ketua, Dedy Wijaya

Susanto, S.H., M.H. dan Uni Latriani, S.H., M.H., masing-masing


45

sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang yang terbuka

untuk umum pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2022 oleh kami Yusnawati,

S.H., sebagai Hakim Ketua, Uni Latriani, S.H., M.H., dan Samsumar

Hidayat, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dibantu

oleh Martina Arise Prayogie, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan

Negeri Tanjung Karang, serta dihadiri oleh Ilsye Hariyanti, S.H., M.Hum

Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bandar Lampung dan Terdakwa;

4. Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara di Pengadilan Negeri

Tanjung Karang Bandar Lampung berdasarkan Putusan Nomor

453/Pid.Sus/2022/Pn.Tjk, dengan bapak Sumar Hidayat, S.H., M.H.,

selaku Hakim Anggota Pengadilan Negeri Tanjung Karang Bandar

Lampung mengatakan bahwa, Terdakwa Rafly Wahyudi Bin Agus Maidi

ditahan dalam Tahanan Rutan oleh:

1. Penyidik sejak tanggal 18 Maret 2022 sampai dengan tanggal 06 April

2022;

2. Penyidik Perpanjangan Oleh PU sejak tanggal 07 April 2022 sampai

dengan tanggal 16 Mei 2022;

3. Penuntut sejak tanggal 12 Mei 2022 sampai dengan tanggal 31 Mei


2022;

4. Hakim PN sejak tanggal 25 Mei 2022 sampai dengan tanggal 23 Juni

2022;

5. Hakim PN Perpanjangan Pertama Oleh Ketua PN sejak tanggal 24 Juni 2022

sampai dengan tanggal 22 Agustus 2022;


46

Terdakwa tidak didampingi Penasehat Hukum Pengadilan Negeri

tersebut;

Setelah membaca;

a. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor

453/Pid.Sus/2022/PN Tjk Tentang Penunjukan Majelis Hakim;

b. Penetapan Majelis Hakim Nomor 453/Pid.Sus/2022/PN Tjk Tentang

Penetapan hari sidang;

c. Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah

mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa dan barang bukti

yang diajukan di persidangan;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa Rafly Wahyudi Bin Agus Maidi bersalah

melakukan Tindak Pidana “Setiap orang yang dengan sengaja dan

tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang

mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik”

sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat 1 Jo Pasal 45 a ayat 1

Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang perubahan atas

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan

TarnsaksiElektronik.

2. Menjatuhkan Pidana penjara terhadap terdakwa Rafly

Wahyudi Bin Agus Maidi selama 1 (satu Tahun dan 6 (enam) Bulan

dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan

dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda Rp.5.000.000. - (Lima

juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan.


47

3. Menyatakan barang bukti 27 (dua puluh tujuh) lembar hasil tangkap

layar atau screenshot percakapan melalui akun whatsapp dari

pelapor, 3 (tiga) lembar rekening Koran, 1 (satu) buah akun

whatsapp dengan nomor 0895-3635-34163, tetap terlampir dalam

berkas, 1 (satu) buah handphone merek Oppo A79 berwarna putih

dengan imei 1 865525035960350, imei 2 865525035960343,

Dirampas untuk dimusnahkan.

4. Menetapkan agar terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp.

2.000,- ( dua ribu rupiah ).

Menimbang bahwa setelah mendengar permohonan Terdakwa melalui

Penasehat Hukumnya secara lisan di persidangan yang pada pokoknya

mohon keringanan hukuman serta terdakwa menyesali perbuatannya dan

berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan Nomor PDM-

91/TJKAR/05/2022 tanggal 12 Mei 2022 sebagai berikut;

Dakwaan :

Bahwa Terdakwa Rafly Wahyudi Bin Agus Maidi pada hari Kamis

tanggal 28 Oktober 2021 sekira pukul 14.00 Wib atau setidak- tidaknya

pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2021 bertempat di Jalan P

Polim Gg Masjid III Lk III Rt/Rw 001/000 Kel Segala Mider Kec

Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung atau setidak-tidaknya pada

suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan


48

Negeri Tanjung Karang yang berwenang memeriksa dan mengadili

perkara ini, Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak

menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan

kerugian konsumen dalam transaksi elektronik Perbuatan tersebut

dilakukan terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut:

a. Bahwa terdakwa mengerti dengan internet dan memiliki beberapa

akun media social elektronik berupa whatsapp dengan nomor 0895

3635 34163, 1 (satu) akun instagram dengan nama @classicbarat

untuk menjual motor, 1 (satu) akun instagram dengan nama

@rflywhyd yaitu akun pribadi milik saya, 1 (satu) akun facebook

dengan nama Rafli Whyd, kemudian akun instagram dengan nama

@classicbarat terdakwa rubah menjadi @alorjxn21 dengan verifikasi

email vocraffly@gmail.com dan nomor handphone 085282009733.

b. Bahwa pada tanggal 26 Oktober 2021 terdakwa memposting

postingan :

“Bismillahirahmanirahim ready!!!!!

C70 Tahun 1983 doubel starter aktif spesifikasi :

a. Surat komplit Surat Tanda Nomor Kepemilikan, dan Buku Pemilik


Kendaraan Bermotor lengkap (akur)
b. Plat B
c. Pajak op 2015 pertahun 48rb
d. Kelistrikan aktif semua
e. Konci dapet 2
f. Sparepart menggunakan baru semua
g. Menggunakan Visor
h. Rak jepit belakang
i. Mesin halus siap bawa jalan jauh
j. Percepatan masih 3speed
k. Mesin 1x sela
49

Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2021 sekira pukul

14.00 Wib saksi korban Reyvandi Guzel,S.Tr.Pas Bin Gusma Wiyono

melihat akun instagram terdakwa dengan nama @classicbarat menjual

berbagai macam kendaraan R2 classic lalu saksi korban tertarik untuk

membelinya, kemudian saksi korban menghubungi nomor whatsapp yang

tertera diprofil akun instagram @classicbarat milik terdakwa, lalu sakis

korban berkomunikasi dengan terdakwa melalui pesan whatsapp

kemudian saksi korban sepakat untuk membeli motor tersebut dengan

harga Rp.7.600.000,- (tujuh juta enam ratus ribu rupiah), lalu saksi korban

mentrasfer uang tersebut melalui rekening Bank Central Asia (BCA)

atas namaRafly Wahyudi dengan nomor rekening 4910515948 akan tetapi

setelah melakukan transaksi sampai dengan saat ini motor tersebut tidak

dikirim oleh terdakwa dan motor tersebut telah terdakwa jual kepda saudara

Jimmy yang berasal dari Malang yang langsung menghubungi terdawa dengan

harga Rp.7.350.000,- (tujuh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah).

Bahwa kemudian saksi Nisrina Paras Puspita Binti Paryanto mengirim

pesan keakun @classicbarat dan berpura-pura untk melakukan pembelian

terhadap 1 (satu) unit sepeda motor yang sebelumnya akan dibeli oleh

saksi korban, dan setelah itu saksi Nisrina Paras Puspita mengirimkan

pesan whatsapp dengan nomor 0895-3635-34163 menanyakan ketersediaan

motor tersebut dan terdakwa menjawab bahwa motor tersebut masih tersedia

setelah itu saksi Nisrina Paras Puspita memberitahukan hal tersebut kepada saksi

korban selanjutnya saksi korban melaporkan perisitiwa tersebut ke Polda

Lampung.
50

Bahwa akibat perbuatan dari terdakwa Rafly Wahyudi Bin Agus Maidi

mengakibatkan saksi korban Reyvandi Guzel,S.Tr.Pas Bin Gusma

Wiyono mengalami kerugian materil senilau Rp.7.600.000,- (tujuh juta

enam ratus ribu rupiah) Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana

diatur dalam Pasal 28 ayat 1 Jo Pasal 45 a ayat 1 UNDANG-UNDANG RI

Nomor 19 Tahun 2016 Tentang perubahan atas UNDANG-UNDANG Nomor

11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa

menyatakan telah mengerti dakwaan Penuntut Umum tersebut dan tidak

mengajukan keberatan atau eksepsi;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa Penuntut

Umum telah mengajukan saksi-saksi di persidangan sebagai berikut :

1. Saksi Reyvandi Guzel, S.Tr.Pas. Bin Gusma Wiyono di bawah

sumpah di persidangan pada pokoknya menjelaskan sebagai berikut :

a. Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Oktober tahun 2021 sekira

pukul 14.00 WIB, saksi melihat akun instagram dengan nama

@classicbarat menjual berbagai macam kendaraan R2 Clasik dan

saksi pun tertarik untuk membeli kendaraan tersebut, Kemudian

saksi menghubungi nomor Whatsapp yang tertera diprofil akun

Instagram @classicbarat dan berlanjut melakukan komunikasi

melalui pesan whatsapp, Kemudian pada hari yang sama untuk

pukul 19.00 WIB saksi melakukan transaksi pembelian

kendaraan motor jenis C70 dari akun instagram @classicbarat

senilai Rp. 7.600.000,- melalui rekening Bank Central Asia


51

(BCA) atas nama Rafli Wahyudi dengan nomor rekening

4910515948. Setelah saksi melakukan transaksi tersebut penjual

tidak kunjung mengirimkan barang sampai dengan saat ini dan

penjual pun tidak dapat dihubungi.

b. Bahwa Kemudian saksi mengetahui melalui saudarai. Nisrina

Paras Puspita ada pessan whatsapp dengan nomor 0895363534163

yang berkirim pesan kepada saudarai. Nisrina Paras Puspita

menawarkan penjualan barang yang sama yang merupakan barang

yang akan saksi beli.

c...Bahwa saksi tidak mengenal pemilik akun instagram

@classicbarat. Saksi hanya tertarik dengan barang yang dijual

melalui akun instagram tersebut.

d. Bahwa saksi mengetahui no WhatsApp 0895363534163 adalah

nomor dari pemilik akun instagram @classicbarat karena saksi

sempat menghubungi dan berkomunkasi serta melakukan transaksi

dengan nomor tersebut.

e. Bahwa bahwa dampak yang saksi rasa dari penipu penjualan

kendaraan motor dari akun instagram @classicbarat tersebut yaitu

saksi kehilangan waktu / Imateril dan saksi juga mengalami

kerugian materil senilai Rp. 7.600.000,- (Tujuh juta enam ratus

ribu rupiah)

2. Saksi Elli Musyarofah Binti Mujenah di bawah sumpah di

persidangan pada pokoknya menjelaskan sebagai berikut :

a. Bahwa pada 27 Oktober 2021 pukul 18:30 WIB saat saksi sedang
52

dirumah saksi ditunjukan oleh saudara. Reyvandi Guzel sebuah foto

motor clasic yang dijual di instagram dengan nama @classicbarat

dan memberitahu saksi bahwa akan membeli motor tersebut , dan

saudara. Guzel mengatakan kepada saksi untuk meminjam sejumlah

Rp.7.600.000,- dan setelah itu saksi mengirimkan kepada saudara.

Guzel ke rekening Bank Central Asia (BCA) dengan nomor

0231323219 pada tanggal 28 Oktober 2021.

b. Bahwa setelah 3 hari saksi mengirimkan uang kepada saudara.

Guzel saksi sempat menanyakan kepada saudara. Reyvandi Guzel

terkait motor yang dibelinya namun saudara. Reyvandi Guzel

mengatakan kepada saksi bahwa motor tersebut belum dikirim dan

masih dalam perbaikan dan saksi juga sempat meminta kepada

saudara. Guzel agar diminta untuk dibalikan uangnya namun saudara.

Reyvandi Guzel mengatakan kepada saksi bahwa jika uang

dikembalikan tapi terkena potongan dan saudara. Guzel mengatakan

kepada saksi bahwa saudara. Reyvandi Guzel tidak mau dan saudara.

Reyvandi Guzel juga sempat adu mulut dengan terlapor dan sempat

mengatakan bahwa terlapor anak Tentara Negara Indonesia (TNI)

sehingga anak saksi sempat marah

3. Saksi Nisrina Paras Puspita Binti Paryanto di bawah sumpah di

persidangan pada pokoknya menjelaskan sebagai berikut :

a. Bahwa sekira hari Senin tanggal 25 Oktober 2021 sekira pukul

18:30 WIB saksi dihubungi oleh saudara. Reyvandi Guzel

melalui
53

telfon Whatsapp dan saudara. Reyvandi Guzel berencana ingin

membeli motor clasic di Instagram dengan nama @classicbarat

dengan harga Rp.7.600.000,- ( Tujuh Juta Enam Ratus Ribu

Rupiah ) dan setelah itu saudara. Reyvandi Guzel meminta

pendapat saksi dan saksi menyarankan kepada saudara.

Reyvandi Guzel bahwa motor tersebut bagus, dan saksi juga

sempat bertanya apakah saudara. Reyvandi Guzel yakin apakah

aman atau tidak, dan saudara. Reyvandi Guzel menjelaskan

bahwa senior nya pernah membeli motor di akun instagram

dengan nama @classicbarat dan benar bahwa motor tersebut

benar dikirim sehingga saksi merasa yakin bahwa akun Instagram

dengan nama @classicbarat memang aman untuk melakukan

pembelian motor

b. Bahwa saksi mengetahui pemilik akun instagram dengan nama

@classicbarat setelah saudara. Reyvandi Guzel memberitahu

bahwa barang nya telah diulur-ulur sehingga saksi merasa curiga

dan mengecek akun tersebut bahwa akun tersebut pernah

mencantumkan nomor rekening di Bio instagram @classibarat

dengan nomor rekening 4910515948 Bank Central Asia (BCA)

atas nama Rafli Wahyudi , dan setelah itu saksi mencari di

instagram dan menemukan akun instagram dengan nama

@raflywhyd_ dan setelah saksi cek akun tersebut bahwa benar

akun instagram dengan nama @raflywhyd_ mencantumkan nama


54

instagram @classicbarat di Bio nya, dan saksi juga sempat

melihat bahwa akun instagram dengan nama @raflywhyd_

pernah di tag oleh akun instagram dengan nama @classicbarat

c. Bahwa setelah itu saksi sempat menyampaikan kepada saudara.

Reyvandi Guzel bahwa saksi akan mengirimkan pesan kepada

akun @classicbarat dan berpura pura untuk melakukan

pembelian, dan setelah itu saksi mengirimkan pesan whatsapp

dengan nomor 0895-3635-34163 yaitu pemilik akun instagram

dengan nama @classicbarat dan menanyakan ketersediaan motor

yang saudara Reyvandi Guzel beli dan setelah itu terlapor

menjawab bahwa motor tersebut masih tersedia dan setelah itu

saksi memberitahu saudara Reyvandi Guzel.

d. Bahwa pada tanggal 22 November 2021 saksi mencoba

mengirimkan pesan kepada akun whatsapp dengan nomor 0895-

3635-34163 yaitu pemilik akun instagram dengan nama

@classicbarat untuk memastikan bahwa akun tersebut masih

aktifdan pada tanggal 23 November 2021 pesan saksi baru dibalas.

Menimbang bahwa atas keterangan saksi saksi tersebut, terdakwa tidak

keberatan dan membenarkannya.

Menimbang bahwa di persidangan Keterangan terdakwa Rafly Wahyudi

Bin Agus Maidi , pada pokoknya menjelaskan sebagai berikut:

a.Bahwa keterangan terdakwa yang ada adalah benar

b.Bahwa terdakwa mengerti dengan internet dan memiliki beberapa akun


55

media sosial elektronik berupa whatsapp dengan nomor 0895 3635

34163, 1 (satu) akun instagram dengan nama @classicbarat untuk

menjual motor, 1 (satu) akun instagram dengan nama @rflywhyd yaitu akun

pribadi milik terdakwa, 1 (satu) akun facebook dengan nama Rafli Whyd,

kemudian akun instagram dengan nama @classicbarat terdakwa rubah

menjadi @alorjxn21 dengan verifikasi email vocraffly@gmail.com dan nomor

handphone 085282009733

c.Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2021 sekira

pukul 14.00 Wib saksi korban Reyvandi Guzel,S.Tr.Pas Bin Gusma

Wiyono melihat akun instagram terdakwa dengan nama @classicbarat

menjual berbagai macam kendaraan R2 classic lalu saksi korban tertarik

untuk membelinya, kemudian saksi korban menghubungi nomor

whatsapp yang tertera diprofil akun instagram @classicbarat milik

terdakwa, lalu sakis korban berkomunikasi dengan terdakwa melalui

pesan whatsapp kemudian saksi korban sepakat untuk membeli motor

tersebut dengan harga Rp.7.600.000,- (tujuh juta enam ratus ribu rupiah),

lalu saksi korban mentrasfer uangtersebut melalui rekening BANK CENTRAL

ASIA (BCA) atas namaRafly Wahyudi dengan norek 4910515948 akan tetapi

setelah melakukan transaksi sampai dengan saat ini motor tersebut tidak

dikirim oleh terdakwa dan motor tersebut telah terdakwa jual kepda saudara

Jimmy yang berasal dari Malang yang langsung menghubungi terdawa dengan

harga Rp.7.350.000,- (tujuh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah)

d.Bahwa terdakwa membutuhkan uang sehingga terdakwa sengaja

menipu saudara. Reyvandi Guzel dengan tidak mengirimkan motor

tersebut namun terdakwa berniat ingin mengembalikan uang milik


56

saudara. Reyvandi Guzel nantinya sejumlah Rp.7.600.000 namun

dikarenakan terdakwa sampai saat ini belum memiliki dana sehingga

terdakwa belum bisa mengembalikan uang tersebut, dan terdakwa juga

sempat menghubungi pihak Bank Central Asia (BCA) untuk membuka

rekening Bank Central Asia (BCA) dengan nomor rekening 4910515948

milik terdakwa yang telah diblokir oleh saudara. Reyvandi Guzel dan

terdakwa juga telah menghubungi saudara. Reyvandi Guzel untuk

membuka rekening milik terdakwa namun saudara. Reyvandi Guzel

tidak merespon terdakwa;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai

berikut: 27 (dua puluh tujuh) lembar hasil tangkap layar atau screenshot

percakapan melalui akun whatsapp dari pelapor, 3 (tiga) lembar rekening

Koran, 1 (satu) buah akun whatsapp dengan nomor 0895-3635-34163, 1

(satu) buah handphone merek Oppo A79 berwarna putih dengan imei 1

865525035960350, imei 2 865525035960343.

Menimbang bahwa terhadap barang bukti tersebut di atas telah dilakukan

penyitaan yang sah menurut hukum, karena itu dapat digunakan untuk

memperkuat pembuktian;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi, keterangan

terdakwa, alat bukti lain dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-

fakta hukum sebagai berikut :

a. Bahwa benar terdakwa mengerti dengan internet dan memiliki

beberapa akun media social elektronik berupa whatsapp dengan nomor


57

0895 3635 34163, 1 (satu) akun instagram dengan nama @classicbarat

untuk menjual motor, 1 (satu) akun instagram dengan nama

@rflywhyd yaitu akun pribadi milik terdakwa , 1 (satu) akun facebook

dengan nama Rafli Whyd, kemudian akun instagram dengan nama

@classicbarat terdakwa rubah menjadi @alorjxn21 dengan verifikasi

email vocraffly@gmail.com dan nomor handphone 085282009733

b. Bahwa benar pada tanggal 26 Oktober 2021 terdakwa memposting

postingan :“Bismillahirahmanirahim ready!!!!! C70 Tahun 1983

doubel starter aktif spesifikasi :Surat komplit Surat Tanda Nomor

Kepemilikan, dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor lengkap (akur),

Plat B, Pajak op 2015 pertahun 48rb, Kelistrikan aktif semua, Konci

dapet 2, Sparepart menggunakan baru semua, Menggunakan Visor, Rak

jepit belakang, Mesin halus siap bawa jalan jauh, Percepatan masih

3speed, Mesin 1x sela, Baru selesai restorasi cat dijamin glowing,

Harga Rp.6.500.000 nego. Barang bagus jangan sampe kedualan lagi,

Yang mau order request juga bisa silahkan wa atau dm ke admin yah

Minat hubungi admin Instagram @classicbarat, Whatsapp

0895363534163 Lokasi Jakarta barat kebun jeruk. Siap bantu kirim

kirim.

c. Bahwa benar kemudian pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2021

sekira pukul 14.00 Wib saksi korban Reyvandi Guzel,S.Tr.Pas Bin

Gusma Wiyono melihat akun instagram terdakwa dengan nama

@classicbarat menjual berbagai macam kendaraan R2 classic lalu

saksi korban tertarik untuk membelinya, kemudian saksi korban


58

menghubungi nomor whatsapp yang tertera diprofil akun instagram

@classicbarat milik terdakwa, lalu sakis korban berkomunikasi

dengan terdakwa melalui pesan whatsapp kemudian saksi korban

sepakat untuk membeli motor tersebut dengan harga Rp.7.600.000,-

(tujuh juta enam ratus ribu rupiah), lalu saksi korban mentrasfer uang

tersebut melalui rekening Bank Central Asia (BCA) atas namaRafly

Wahyudi dengan norek 4910515948 akan tetapi setelah melakukan

transaksi sampai dengan saat ini motor tersebut tidak dikirim oleh

terdakwa dan motor tersebut telah terdakwa jual kepda saudara Jimmy

yang berasal dari Malang yang langsung menghubungi terdawa dengan

harga Rp.7.350.000,- (tujuh juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah).

d. Bahwa benar terdakwa membutuhkan uang sehingga terdakwa sengaja

menipu saudara. Reyvandi Guzel dengan tidak mengirimkan motor

tersebut namun terdakwa berniat ingin mengembalikan uang milik

saudara. Reyvandi Guzel nantinya sejumlah Rp.7.600.000 namun

dikarenakan terdakwa sampai saat ini belum memiliki dana sehingga

terdakwa belum bisa mengembalikan uang tersebut, dan terdakwa juga

sempat menghubungi pihak Bank Central Asia (BCA) untuk membuka

rekening Bank Central Asia (BCA) dengan nomor rekening

4910515948 milik terdakwa yang telah diblokir oleh saudara.

Reyvandi Guzel dan terdakwa juga telah menghubungi saudara

Reyvandi Guzel untuk membuka rekening milik terdakwa namun saudara

Reyvandi Guzel tidak merespon terdakwa;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


59

apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapat

dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

dengan dakwaan Alternatif;

5. Komentar Penulis

Surat dakwaan yang dibuat oleh Jaksa Penuntut Umum menggunakan

surat dakwaan alternatif yang berarti bahwa Hakim harus memilih salah

satu pasal yang didakwakan untuk menentukan dakwaan yang terbukti

dilakukan oleh terdakwa dengan melihat fakta-fakta dalam proses

persidangatas nama Penulis menganggap Hakim sudah mengambil

keputusan yang tepat dan adil sesuai dengan KUHP dan peraturan

perundang-undang yang berlaku di Indonesia dan dengan segala

pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan majelis Hakim. Namun yang

masih mengganjal adalah terkait dengan para pihak yang dianggap

sebagai korban, seharusnya mereka para korban juga harus ditelusuri

lebih jauh. Mereka menggunakan perangkat elektronik tidak jelas

sumbernya, tindakan para pelaku sudah melanggar Pasal 45 ayat (1) Jo

Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang RI No 11 tahun 2008 Tentang

Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Pada awalnya penulis menganggap putusan yang ditetapkan oleh

Pengadilan Negeri Tanjung Karang tidak adil, karena dirasa terlalu

ringan, Namun setelah mendengarkan penjelasan Hakim yang memutus

perkara tersebut dan mengetahui fakta-fakta dalam persidangan, barulah


60

penulis dapat memahami makna keadilan dalam kasus tersebut.

Terdakwa pelaku penipuan berbasis elektronik mengakui semua

perbuatannya dan bersikap kooperatif selama proses hukumnya berjalatas

nama Hakim dengan segala pertimbangannya dengan menimbang aspek

kepantasan hukum memutus perkara tersebut.

C. Pendapat Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang Tentang Tindak


PidanaPenipuan Berbasis Elektronik.

Menurut Bapak Samsumar Hidayat, S.H., M.H, selaku Hakim yang

memutus perkara ini, dalam memutus perkara melihat pada fakta-fakta yang

terungkap dalam persidangan, alat bukti, dan keyakinan Hakim. Perbuatan

pelaku dinyatakan sah secara hukum ketika dakwaan yang diajukan Jaksa

Penuntut Umum terbukti benar dengan adanya alat bukti dan keterangan para

saksi pada saat persidangatas nama didalam Undang-undang diatur mengenai

hukuman maksimal dan minimal suatu perkara, mengenai tinggi rendahnya

hukuman yang didapatkan oleh pelaku tergantung pada rasa keadilan Hakim.

Hukuman bagi setiap perkara Penipuan Berbasis Elektronik berbeda

tergantung dengan bagaimana kasusnya (kasuistik), sebab, alasan dan hal-

hal lain yang melatarbelakangi kasus tersebut. Pengadilan Negeri Tanjung

Karang dalam Putusan Nomor 453/Pid.Sus/2022/PN.Tjk.


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Melalui hasil penelitian dan pengolahan data serta pengkajian lebih dalam

mengenai tindak pidana Penipuan Berbasis Elektronik, disimpulkan bahwa :

1. Hakim sudah mengambil keputusan yang tepat dan adil sesuai dengan

KUHP dan peraturan perundang-undang yang berlaku di Indonesia dan

dengan segala pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan majelis Hakim.

Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang dalam Putusan Nomor

453/Pid.Sus/2022/PN.Tjk. dirasa sudah sesuai dengan hukum pidana karena

menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Hakim dengan

mempertimbangkan aspek yuridis, sosiologis, dan filosofisnya.

2. Menurut Hakim yang memutus perkara ini, dalam memutus perkara melihat
pada fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, alat bukti, dan

keyakinan Hakim. Perbuatan pelaku dinyatakan sah secara hukum ketika

dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut umum terbukti benar dengan adanya

alat bukti dan keterangan para saksi pada saat persidangatas nama Hukuman

bagi setiap perkara Penipuan Berbasis Elektronik berbeda tergantung dengan

bagaimana kasusnya (kasuistik), sebab, alasan dan hal-hal lain yang

melatarbelakangi kasus tersebut.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan informasi yang telah diperoleh,

maka pada kesempatan kali ini peneliti dapat memberikan saran, yaitu :

Diharapkan para pihak yang dianggap sebagai korban, seharusnya juga harus
62

ditelusuri lebih jauh sumbernya.

Anda mungkin juga menyukai