PPK BBLR RSUD KiSA
PPK BBLR RSUD KiSA
00/00 1/4
2) Dismaturitas: Bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan
seharusnya untuk masa gestasi itu. Berat bayi mengalami retardasi pertumbuhan
intrauterin dan merupakan bayi yang kecil untuk masa kehamilannya
KRITERIA DIAGNOSTIK Berat badan lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi
DIAGNOSIS KERJA Neonatus berat lahir amat sangat rendah (BBLASR) jika berat lahir < 1000 gram
Neonatus berat lahir sangat rendah (BBLSR) jika berat lahir 1000 - 1500 gram
Neonatus berat lahir rendah (BBLR) jika berat lahir 1500-2500 gram
DIAGNOSIS BANDING
PEMERIKSAAN 1. Gula darah sewaktu
PENUNJANG 2. Pemeriksaan darah perifer lengkap (DPL) dan kimia darah sesuai kebutuhan
(KEWENANGAN BERDASAR dan kondisi bayi.
TINGKAT PELAYANAN 3. Retinopaty of prematurity pada umur 4 minggu atau selambat-lambatnya masa
KESEHATAN) gestasi ≤ 34 minggu dan/atau berat lahir < 1600 gram, bila berat lahir 1600
sampai ≤ 2100 gram yang membutuhkan suplemen oksigen.
4. Pemeriksaan telinga setelah usia 24 jam dan bayi stabil atau paling lambat
sebelum bayi dipulangkan.
5. Osteopenia of prematurity jika premature dengan Berat Badan Lahir Sangat
Rendah < 1500 gram, dengan nutrisi parenteral lama dan dengan ASI tanpa
HMF diperiksa fosfat serum, alkali fosfatase dan kalsium darah.
TATA LAKSANA 1. Rawat inkubator
2. Obati penyakit penyerta
3. Pemberian minum sesuai dengan toleransi dan kebutuhan bayi, minimal 8x
sehari. ASI/ ASI yang difortifikasi (HMF/human milk fortifier) merupakan
pilihan utama. Bila ASI tidak ada, bisa diberikan susu formula sesuai
kebutuhan.
4. Nutrisi parenteral bila status kardiovaskular dan respirasi tidak stabil, anomali
mayor saluran cerna, NEC, IUGR berat, BBL<1000 gr.
5. Multivitamin dan trace element
6. Preparat besi mulai diberikan usia 2 minggu dan tidak ada infeksi
7. Pemasangan akses sentral, seperti kateter umbilikal, percutaneus insertion
catether central (PICC) dan central long line serta CVP bila diperlukan.
EDUKASI Penjelasan tentang perjalananan penyakit, komplikasi jangka pendek serta jangka
panjang dan prognosis.
Rencana perawatan
PROGNOSIS Tergantung dari jenis dan penyakit penyerta
Ad vitam : bonam
Ad sanationan : dubia
Ad fungsionam : dubia
KEWENANGAN BERDASAR
TINGKAT PELAYANAN
KESEHATAN
DAFTAR PUSTAKA 1. Gomella TL, Cunningham MD, Eyal F. Management of the extremely low birthweight
infant during the first week of life. In: Gomella TL, Cunningham MD, Eyal F, eds.
Neonatology management, procedures, on-call problems. disease, drugs.
Philadelphia, Mc. Graw-Hill:2013; 157-169.
2. American Academy of Pediatric. Screening examination of premature infants for
retinopaty of prematurity. Pediatrics 2006:117(2): 572-576
3. Litmanovitz I, Dolfin T, Friedland O, et al. Early physical activity intervention
prevents decrease of bone strength in very low birth weight infants. Pediatrics.
2003;112(1 Pt 1):15-9.
4. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. IDAI : 2009; h 24-27.
5. Loui A, Bührer C. Growth of very low birth weight infants after increased amino acid
and protein administration. J. Perinat. Med. 2013; 41(6): 735–741
6. Marjoleine AD, Frank TW, Clive EW, Muherdiyantiningsih, Muhilal. Concurrent
micronutrient deficiencies in lactating mothers and their infants in Indonesia. Am J
Clin Nutr 2001;73:786–91
7. Linder N, Haskin O, Levit O, Klinger G, Prince T, Naor N, Turner P, Karmazyn B, Sirota
L. Risk Factors for Intraventricular Hemorrhage in Very Low Birth Weight Premature
Infants: A Retrospective Case-Control Study. Pediatrics 2003;111:e590–e59.