Full Text
Full Text
SKRIPSI
Oleh:
Nureni
105430019515
2020
2
3
i
SURAT PERNYATAAN
Nama : Nureni
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim
penguji adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau
ddibuatkan oleh siapapun.
Dengan demikian pernyataan ini saya buat dan saya bersedia menerima
sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
Makassar, 2020
Nureni
iv
ii
SURAT PERJANJIAN
Nama : Nureni
1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya
akan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).
2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan
pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas.
3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (Plagiat) dlam penyusunan skripsi.
4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti butir 1, 2, dan 3, saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Makassar, 2020
Nureni
v
iii
vi
iv
ABSTRAK
vii
v
KATA PENGANTAR
berbgai karunia dan nikmat yang tak terhingga kepada seluruh makhluk-nya
terutama kita selaku hamba-nya. Salam dan salawat kita haturkan kepada
panutan kita sampai akhir zaman. Dengan keyakinan itu penulis dapat
dilakukan secara maksimal akan tetapi sebagai manusia biasa tentu ada
skripsi ini ditentukan oleh berbagai faktor. Oleh karena itu,saya ucapkan terimah
kasih kepada orang tua Salle Dg.Mile dan Sayati dan saudara yang telah berdoa,
memotivasi, dan memberi nasihat yang tiada henti dan membiayai penulisan
dalam pencarian ilmu. Kepada Dr.Andi Sugiati, M.Pd dan Rismawati, S.Pd.,
M.Pd sebagai pembimbing 1 dan 2, yang telah memberikan arahan serta motivasi
viii
vi
Makassar. Dan ucapan terimah kasih kepada tim penguji ujian skripsi, Dr. A.
Rahim, M.Hum selaku ketua, Dra. Jumiati Nur, M.Pd selaku sekretaris, Dr.H.
Nurdin, M.Pd selaku anggota, dan Auliah Andika Rukman, SH., MH selaku
anggota.
Guru PPKn , yang telah memberikan izin dan bantuan untuk melakukan
menemani dalam suka maupun duka dan teman-teman rekan mahasiswa jurusan
kepada penulis.
Akhir kata penulis mengharapkan kritikan dan saran dan berbgai pihak
agar dapat menjadi masukan yang bermanfaat, khususnya bagi penulis dan
pembaca
Penulis
Nureni
105430019815
ix
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………....i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN.……..……………….………….…….……………….iv
SURAT PERJANJIAN……………………………………………………………v
ABSTRAK……………………………………………………………....……….vii
DAFTAR GAMBAR...……………………………………….…………...…….xiii
x
iv
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada
sebagai anggota masyarakat, warga negara, dan mahluk ciptaan Tuhan YME.
peserta didik. Dengan perkembangan zaman yang pesat , sudah mulai Nampak
ada kemerosotan perilaku atau sikap peserta didik, guru harus menjadi solusi
dalm masalah ini. Guru harus mengambil peranan sebagai sosok yang dapat
dijadikan contoh bagi para peserta didik. Peran guru dapat berupa sikap-sikap
yang dapat dicontoh , tindakan yang terus mengawasi perkembangan peserta didik
dibangun. Karakter, identitas atau jati diri sebuah bangsa bukanlah sesuatu yang
telah jadi. Karakter adalah hasil konstruksi dan produk dari pembudayaan melalui
negara dalam berbagai bidang serta menjadi rujukan bagi seluruh rakyat Indonesia
memberikan suatu arah dan kriteria yang jelas mengenai layak atau tidaknya suatu
1
2
sikap dan tindakan yang dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia dalam
tidak hanya meliputi materi, tetapi juga sikap-sikap yang dibentuk berdasarkan
nilai Pancasila itu sendiri. Pasalnya, meskipun diberikan mata pelajaran itu, belum
tentu anak tersebut menjadi seorang pancasilais. Saat ini sebagian besar orang
membolos saat jam pelajaran, malas mencatat pada saat proses belajar megajar,
berbicara pada saat guru menjelaskan materi yang diajarkan, tidak mengerjakan
tugas ataupun pr, pada saat jam belajar pembelajaran minta izin ke toilet padahal
ke kantin belanja, adapun perilaku dalam masalah kerapian seperti baju tidak rapi,
tidak memakai dasi, terlambat mengikuti upacara ,tidak memakai atau membawa
topi pada saat upacara, serta masalah ketertiban seperti terlambat masuk kelas.
hasil akhir dalam proses pendidikan dapat maksimal. Berdasarkan latar belakang
B. Rumusan Masalah
Sungguminasa?
Sungguminasa?
C. Tujuan Penelitian
Sungguminasa.
Sungguminasa.
4
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
mahasiswa tetapi juga sebagai calon guru yang akan mengajar dan
bangsa yang dapat menerapkan nilai-nilai pancasila pada diri sendiri dan
lingkunagan masyarakat .
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
berlandaskan pancasila .
b. Bagi guru
didik.
c. Bagi sekolah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
hendaknya menjadi model atau contoh bagi peserta didik sebagai guru yang
kondusif bagi pengembangan karakter siswa. Dan yang ketiga moral, Peran
guru PPKn dalam membina dan membimbing untuk memiliki moral dan
perilaku yang baik dapat dilakukan didalam kelas maupun diluar kelas.
sosial.
Terpadu Gunung Sari Makassar yang dilakukan oleh Iin Putriawati. Hasil
5
6
adanya kesadaran, dukungan, dan upaya dari Kepala sekolah, guru, ketua
3) Peran guru PPKn dalam upaya pembentukan karakter peserta didik, fadil
dkk. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat
1. Pengertian Guru
profesinya mengajar.
yang lebih baik. Guru harus berusaha memperbaiki aspek afektif atau
guru juga dapat berperan sebagai orang tua kedua pelajar di sekolah yang
2. Peran Guru
lepas dari keberadaan guru. Tanpa adanya guru pembelajaran akan sulit
menjadi pihak yang sangat vital. Guru memiliki peran yang paling atif
adalah:
peran guru. 9 peranan guru dalam kegiatan belajar mengajar tersebut yaitu:
Bisa dilihat bahwa guru memiliki banyak peran yang harus dikerjakan
mengemban tugas yang cukup kompleks, bukan hanya sekedar mengajar saja,
sangat pantas profesi guru diberikan apresisasi yang tinggi karena jasanya yang
aktif dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tertuang pada
Guru juga dipandang sebagai pekerjaan dan memiliki tanggung jawab moral
sebagai tokoh masyarakat dan layak untuk dijadikan panutan. Hal ini membuat
peranan guru semakin lengkap dan tidak sembarang orang dapat begitu saja
menjadi guru.
Dalam Undang-Undang No.14 Tahun 2005 Bab IV, Pasal 10, Ayat 1
tentang guru dan dosen peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang
dimilikinya
stabil, dewasa, jujur, sportif dan menjadi teladan bagi peserta didik dan
masyarakat,
sesama pendidik, orang tua wali peserta didik, bergaul secara santun
materi secara kuas dan mendalam sesuai dengan standar isi program
yang akan diampu dan mampu menguasai konsep dan metode disiplin
penting yang tercntum dalam UU No. 14 Tahun 2005 Bab II Pasal 4 Tentang
Guru dan Dosen, dikatakan bahwa guru sebagai tenaga professional berfungsi
12
B. Pengertian Perilaku
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang
adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung,
maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003).
refleksi dari berbagai macam aspek, baik fisik maupun non fisik.
a. Motif perilaku
oleh manusia. Motif juga dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari
b. Jenis-Jenis Perilaku
1. Perilaku sadar, perilaku yang melalui kerja otak dan pusat susunan
saraf.
2. Bentuk Perilaku
tindakan, namun demikian tidak berarti bahwa bentuk perilaku itu hanya
dapat dilihat dari sikap dan tindakannya saja, perilaku dapat pula bersifat
Cipta, Rasa, Karsa atau Peri akal, Peri rasa, Peri tindakan.
yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri, faktor-faktor tersebut
antara lain :
sebagainya.
untuk mencapai sutau tujuan tertentu, hasil dari pada dorongan dan
seperti ini didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif maka
2003)
oleh dua faktor pokok, yaitu faktor perilaku (behaviorcauses) dan faktor
sebagainya.
dan sebagainya.
C. Nilai-Nilai Pancasila
1. Pengertian Nilai
nilai itu pada hakekatnya adalah sifat atau kualitas yang melekat pada
suatu objek, bukan objek itu sendiri. Sesuatu itu mengandung nilai, artinya
nilai merupakan esensi yang melekat pada sesuatu yang sangat berarti bagi
manusia, tetapi bukan berarti adanya esensi itu karena adanya manusia
sendiri.
Indonesia kita harus berpegang teguh pada Pancasila yang mana itu adalah
ideologi dasar negara kita. Pancasila sebagai pedoman bagi seluruh warga
negara Indonesia seharusnya lebih dari cukup untuk menjadi arah hidup
I. Nilai Ketuhanan
Makna sila ini adalah:
1. Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
agama dankepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama
dan penganut penganut kepercayaan yang berbeda-beda
sehingga terbina kerukunanhidup.
3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dankepercayaan masing-masing.
4. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang
lain
V. Nilai Keadilan
Makna sila ini adalah:
1. Bersikap adil terhadap sesama.
19
D. Kerangka Pikir
didik.
Peran Guru PPKn
Penegasan istilah dalam hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalah
a) Nilai ketuhanan
b) Nilai Kemanusiaan
c) Nilai Persatuan
d) Nilai Kerakyatan
e) Nilai Keadilan
21
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari
untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu
keadaan gejala menurut apa adanya pada saat dilakukan suatu penelitian,
Penelitian ini memberikan suatu gambaran tetang peran Guru PPKn terhadap
21
22
1. Waktu Penelitian
2. Lokasi Penelitian
Sumber data penelitian diperoleh adalah subjek dari mana data diperoleh
(Arikunto, 2006 : 129). Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
resmi (Moleong, 2007: 159). Data sekunder yaitu data tertulis yang
1. Populasi Penelitian
wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek dan subyek yang
sebagai berikut:
Jenis Kelamin
No Kelas Jumlah
Laki-Laki Perempuan
1 VII A 15 18 33
2 VII B 19 13 32
3 VII C 19 13 32
4 VIII A 12 18 30
5 VIII B 15 13 28
6 VIII C 10 16 26
7 VIII D 19 10 29
8 VIII E 12 12 24
9 IX A 17 10 27
10 IX B 16 10 26
11 IX C 17 12 29
12 IX D 13 14 27
24
13 IX E 12 12 24
1 Guru PPKn - 1 1
Total 368
2. Sampel Penelitian
Jenis kelamin
Kelas Jumlah
Laki-laki Perempuan
Kelas VII C 19 13 32
E. Instrumen Penelitian
dengan informasi atau sumber data. Dengan adanya foto ini, maka dapat
data.
variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda,
wawancara.
1. Wawancara
26
nilai pancasila pada peserta didik di SMP PGRI Sungguminasa dan cara
2. Observasi
3. Dokumentasi
data yang berkaitan dengan aspek kajian yang telah dirumuskan berupa
kesimpulan. Menurut Miles dan Huberman (1992:16) analisis terdiri dari tiga
alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu : reduksi data, penyajian
27
menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu berupa
1. Reduksi data
2. Penyajian data
3. Menarik kesimpulan
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
a. Visi
b. Misi
dimilikinya .
warga sekolah.
bertindak.
2. Profil sekolah
a. Profil Sekolah
28
29
4. Alamat Sekolah
Kabupaten : Gowa
Kode Pos :
Email :smp.pgri.sumigo.@gmail.com
Luas Bangunan :
7. Kurikulum :K13
b. Fasilitas Sekolah
PGRI Sungguminasa .
Ruang TU : 1 Baik
c. Jumlah Siswa
dari kelas VII yang berjumlah 96 siswa, kelas VIII berjumlah 131 Siswa,
No Mengajar Mata
Nama/Nip Jabatan
Pelajaran
1 Hj.Yusmiati Hijas, S.Pd
Kepala Sekolah -
NUPK. 2144735637300003
2 Dra. Hasniati
Wakasek Bhs.Inggris
Nip. 19660124 198903 2 009
3 Sufriadi Cam
Gmp Bhs.Inggris
Nip. 19610429 198303 1 010
4 Hj. St. Aminah, S.Pd
Gmp Bhs. Indonesia
Nip. 19591231 198403 2 059
5 Hj. St. Alwati, S.Pd
Gmp Seni Budaya
Nip. 19591202 198102 2 002
6 Hj. Sarahwati, S.Pd Matematika
Gmp
Nip. 19650305 200604 2 004
7 Hj. Sungguh, A.Md Gmp
Bhs. Indonesia
19600505 98603 2 023 Perpustakaan
8 Kurniawati, S.Kom
Gmp -
Nip. 19770531 200904 2 003
9 Ramlatih, S.Pd Gmp IPA Terpadu
10 Sri Indrati, SE Gmp IPS Terpadu
11 Kurnia Rachim Gmp Seni Budaya
12 Ifa Yulianti, S.Pd, M.Pd Gmp Bhs. Inggris
13 Muhammad Syair, S.Pd Gmp IPA Terpadu
14 Hasraufyana B, S.Kom Gmp TIK
15 Sri Ismayanti, S.Pd Gmp Pkn
16 Suhera,S.Pd
Gmp Pkn
Nip. 19600805 198703 2 008
17 Sandoana, S.Pd Matematika
Gmp
Nip. 19790107 200604 2 019
18 Hardanengsi, S.Pd Gmp Bhs. Indonesia
19 Nur Intan, S.Pd Gmp Matematika
20 Sitti Nursidah, S.Pd.I Gmp Bahasa Daerah
21 Rosdiana, S.Pd.I Gmp Pend. Agama
22 Karman, S.Pd Gmp PJOK
31
kelas bahwa siswa sangat dituntut untuk menerapkan apa yang sudah di
sudah membuktikan itu semua dengan dengan menaati peraturan tata tertib
32
sekolah serta pemberian motivasi yang dilakukan oleh guru setiap hari
jumat dalam pelaksanaan jumat ibadah yang dilakukan pada pagi hari
mengingat guru guru adalah orang tua kedua yang dipercaya setelah orang
tua dalam mendidik dan membimbing anak. Guru memiliki peran dalam
sempurna meliputi pendidikan jasmani, akal, dan perilaku. Dalam hal ini
seorang guru tidak hanya mendidik saja akan tetapi harus mampu untuk
33
membimbing dan membentuk siswa seperti yang ada dalam tujuan dan
kurikulum pendidikan .
dalam mengajar dan mendidik pada peserta didik sangatlah penting, karena
lebih baik lagi. Dan guru dalam pembentukan perilaku peserta didik menjadi
lebih baik dalam kehidupan sehari-hari atau dalam kehidupan berbangsa dan
“ Iya, biasanya guru memberikan arahan apabila ada teman saya yang
nakal dinasehati oleh guru, disuruh menjaga kebersihan kelas, jangan ribut
pada saat jam pelajaran. Biasanya juga guru apabila melihat siswa laki-laki
yang rambutnya gonrong biasanya siswa dibawa kekantor untuk di guting
rambutnya.”
siswa
melanggar yang negative. Hal ini yang disampaikan oleh Guru PPKn
memberikan contoh yang baik pada peserta didik, dikarenaka guru sebagai
orang tua kedua di sekolah. Jadi guru harus memberikan contoh yang baik
pada peserta didik, dan sebagaian siswa mengikti apa yang dicontohkan
“Tidak semua peserta didik bisa menerima arahan dari guru tentang
perilaku yang baik. Tidak semua guru bisa memberikan arahan perilaku
kepada peserta didik secara terus menerus, dikarenakan guru juga
mempunyai tugas pokok yaitu mengajar di kelas.”
Srtategi dan metode yang dilakukan oleh guru, , hasil wawancara ibu
B. Pembahasan
peserta didik yang menempuh pendidikannya sejak usia dini melalui jalur
Pasal 1, Ayat 1 )
pembelajaran saja terhadap peserta didik, akan tetapi lebih dari itu. Guru
menerapkan perilaku yang baik terhadap peserta didik oleh guru dan
didik. Berdasarkan peran guru sebagai agen pembelajaran maka peran guru
mengajar.
lebih baik lagi. Dan guru dalam pembentukan perilaku peserta didik
Jadi, fungsi guru sebagai pendidik dan pengajar merupakan hakikat dari
menjadi manusia dewasa susila yang cakap, terampil, berbudi pekerti luhur
dilakukan guru kepada peserta didik agar dapat mengikuti apa yang harusn
kebebasan peserta didik tetap dihormati dengan tujuan agar kreativitas dan
orang tua. Namun, ketika peserta didik ada di sekolah , maka yang menjadi
peserta didik akan berakibatkan fatal bagi kehidupan peserta didik. Oleh
karena itu guru memiliki peran penting dan strategis bagi setiap
menjadi panutan dan teladan untuk dicontoh oleh peserta didik, guru pula
upaya dalam pembentukan karakter peserta didik hal yang tidak mudah
bagi anak khusunya dan masyarakat pada umumnya. Oleh Karena itu
seorang guru harus memberi contoh yang baik, segala tingkah lakunya
Segala bentuk penyimpangan tidak akan terjadi jika guru ,orang tua, dan
41
untuk berbuat yang melanggar norm, aturan itu akan semakin kecil.
Jadi seorang guru harus bisa menjadi orang tua kedua bagi peserta
dan bisa mengarahkan mereka kearah yang lebih baik dalam menacari jati
Dan sebagai guru PKn penanaman karakter tidak lepas dari nilai-nilai
hal yang sangat fundamental dan penting guna terbentuknya perilaku yang
baik bagi peserta didik. Guru sebagai pendidik siswa merupakan orangtua
kedua bagi peserta didik yang memiliki kewajiban untuk mendidik siswa
42
agar tebentuknya perilaku peserta didik menjadi lebih baik. Hal ini
disadari sebagai salah satu faktor berhasil atau tidaknya mereka di sekolah
dan bertaqwa kepada Tuhan Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
diri peserta didik, bukan hanya pelajar namun dalam perannya sebagai
pendidik baik bagi diri peserta didik maupun orang lain dan mampu
masyarakat.
perilaku peserta didik di SMP PGRI sungguminas antara lain (1) Bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) saling menghargai, (3) tolong
yaitu (1) memberikan contoh yang baik , (2) memberi pengarahan tentang
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
c. Pemberian motivasi.
B. Saran
44
45
pancasila” sehingga ada beberapa hal yang penulis diajukan sebagai saran sebagai
berikut :
1. Diperuntukkan kepada guru agar bekerja dan terus bekerja untuk meningkatkan
didik untuk membina pribadi siswa agar menyadari bahwa perilaku itu sangat
penting baik untuk sekarang maupun untuk masa yang akan datang. Sehingga
terus berupaya untuk membentuk perilaku pada pribadi mereka dan merapkan di
DAFTAR PUSTAKA
Daroeso, Bambang 1989. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral, Perilaku, dan
Kepribadian Pancasila. Semarang. Aneka Ilmu
Djohar.2006. Guru, Pendidikan & Pembinaannya (Penerapandalam Pendidikan
UU Guru). Yogyakarta.grafika Indah
Fadil yudia fauzi, dkk. Volume 1. Nomor 2, tahun 2013. Jurnal PPKN UJN
ONLINE. Peran guru PPKn dalamupaya pembentukan karakter peserta
didik.
Hambali.2015. Profesi Kependidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar.
Hamid Darmadi. Jurnal Edukasi, Vol. 13, No. 2, Desember 2015. tugas, Peran,
Kompetensi, Dan Tanggung Jawab Menjadi Guru Profesional
L
A
M
P
I
R
A
N
PENELITIAN
2
No Pertanyaan wawancara
5 Perilaku seperti apa yang sering di arahkan di dalam kelas maupun diluar
kelas?
3
No ` Pertanyaan Wawancara
peserta didik?
4
No Pertanyaan Wawancara
5 Perilaku seperti apa yang sering dilakukan didalam kelas maupun diluar
kelas?
5
Hasil
Nilai-Nilai Pancasila Indikator Observasi
Ya Tidak
Membaca doa sebelum
Nilai Ketuhanan pembelajaran dimulai,
memberikan salam.
Tidak memili-milih
Nilai Kemanusiaan
teman,tolong menolong
Bergotong royong dalam piket
Nilai persatuan kebersihan, dan melaksakan
upacara bendera.
Bermusyawarah dalam kerja
Nilai kerakyatan
kelompok
Menolong sesama teman, tidak
Nilai keadilan membeda-bedakn suku,ras, dan
agama
No. Penilaian
Aspek yang diamati
Ya Tidak
1 Guru memberikan sanksi
kepada siswa yang
melanggar
2 Guru memberikan arahan
pada peserta didik
3 Guru memberikan
kebebasan kepada seluruh
anggota kelompok dalam
menyelesaikan masalah
4
5
6
LEMBAR DOKUMENTASI
Jumat ibadah
7
RIWAYAT HIDUP
Bontoa, tamat pada tahun 2009 kemudian penulis melanjutkan tingkat menengah
di SMP PGRI Sungguminas pada tahun 2009-2012 kemudian pada tahun 2012
penulis melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 2 Somba Opu selama 3 tahun dan
Pada tahun 2015 melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi melalui