Anda di halaman 1dari 21

1

PERAN GENERASI MILENIAL DALAM MENINGKATKAN


PEREKONOMIAN YANG KREATIF DAN INOVATIF
DITENGAH WABAH COVID 19

Proposal
BUSINESS PLAN COMPETITION FEE 2020

ATSIRITIZER: Inovasi Hand Sanitizer dari Minyak Atsiri


Bidang Usaha: Produksi

Disusun oleh:
Alfiya Jannata, NIM: 12010118130147
Kevin Susanto P, NIM: 12010118140319
Mohammad Rifki Arif W, NIM: 12010118130169

UNIVERSITAS DIPONEGORO
FESTIVAL ECONOMIC EDUCATION
2

DAFTAR ISI

COVER …..……….. .......................................................................................... 1


DAFTAR ISI ...................................................................................................... 2
BAB 1: PENDAHULUAN ................................................................................ 3
A. Latar Belakang ........................................................................................ 3
B. Justifikasi Usaha ...................................................................................... 3
C. Tujuan Usaha ........................................................................................... 4
D. Luaran yang Diharapkan ......................................................................... 4
E. Manfaat Usaha ......................................................................................... 4
BAB 2: GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ..................................... 5
A. Gambaran Umum Usaha ....................................................................……5
B. Potensi Sumberdaya ..................................................................................6
C. Pemasaran ..................................................................................................6
BAB 3: METODE PELAKSANAAN .................................................................9
A. Proses Bisnis ..............................................................................................9
B. Proses Produksi ..........................................................................................9
C. Susunan Organisasi ................................................................................. 12
BAB 4 RENCANA PEMBIAYAAN ................................................................ 13
A. Rencana Pembiayaan .............................................................................. 13
LAMPIRAN……………………………………………………………………. 15
3

BAB 1
Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Usaha


Pandemi covid 19 muncul di Indonesia pada awal Bulan Maret.
Kepanikan masyarakat semakin meningkat karena belum ditemukannya
vaksin untuk covid 19 juga gampang menularnya virus ini dari satu orang
ke orang yang lain. Menjaga kebersihan adalah cara termudah yang bisa
dilakukan untuk mencegah tertularnya covid 19. Pemerintah menganjurkan
untuk memakai masker jika keluar rumah dan selalu mencuci tangan agar
kebersihan selalu terjaga.
Pemakaian handsanitizer adalah salah satu pilihan untuk tetap bisa
menjaga kebersihan jika tidak ada air dan sabun untuk cuci tangan. Karena
hal tersebut, handsanitizer menjadi produk yang permintaannya tinggi dan
sering kosong di pasaran. Ketidaksediaan handsanitizer adalah peluang
untuk menciptakan usaha dengan membuat handsanitizer.
Handsanitizer berbahan dasar minyak atsiri adalah pilihan kami untuk
menjualnya di pasaran. Mengapa kami memilih dan memakai minyak atsiri?
Hal itu karena minyak atsiri telah digunakan selama bertahun-tahun untuk
memerangi berbagai penyakit dan infeksi. Umumnya, minyak atsiri dipuji
karena memiliki kualitas antibakteri, antimikroba, atau antijamur.
1.2. Justifikasi Usaha
Ada pun beberapa alasan mengapa kami memilih handsanitizer
berbahan dasar minyak atsiri:
• Mengenalkan bahwa minyak atsiri memiliki manfaat untuk
membunuh kuman dan bakteri
• Memenuhi permintaan pasar akan hand sanitizer
• Membantu petani tanaman nilam dengan memanfaatkan minyak
atsiri
4

1.3. Tujuan Usaha


Tujuan dari bisnis kami adalah sebagai berikut:
• Menyediakan hand sanitizer untuk masyarakat
• Mengedukasi masyarakat bahwa tanaman nilam juga bisa
dimanfaatkan untuk bidang kesehatan
• Memberi peluang baru untuk petani tanaman nilam
1.4. Luaran yang Diharapkan
Keluaran yang kami harapkan dari bisnis hand sanitizer yang
berbahan dasar minyak atsiri adalah sebagai berikut:
• Menghasilkan produk baru di masyarakat berupa inovasi dari
tanaman nilam
• Tanaman nilam lebih dikenal masyarakat sebagai tanaman yang
mempunyai banyak manfaat
1.5. Manfaat Usaha
Manfaat dari usaha hand sanitizer tanaman nilam adalah sebagai
berikut:
• Membuka peluang usaha baru
• Menambah jenis hand sanitizer
• Meningkatkan hasil produksi tanaman nilam
5

BAB 2
Gambaran Umum Rencana Usaha

2.1. Gambaran Umum Usaha


Atsiritizer Indonesia merupakan perusahaan yang berdiri pada tahun
2020 yang berlokasi di Jalan Prof. Soedarto No.13 Kecamatan Tembalang,
Semarang, Jawa Tengah. Atsiritizer Indonesia merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang agribisnis dalam penyedia sarana kesehatan khususnya
dalam memproduksi hand sanitizer. Perusahaan Atsiritizer Indonesia
memfokuskan bahan dasar minyak atsiri dalam pembuatan hand sanitizer
karena bahan dasar tersebut memiliki manfaat yang menjanjikan serta
prospek yang baik dalam partisipasi di dunia kesehatan khususnya dalam
penyedia sarana kesehatan.
Perusahaan Atsiritizer Indonesia merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang perdagangan karena dalam masa pandemi covid 19
ini banyak kebutuhan yang sedang meningkat. Dengan adanya kebutuhan
masyarakat yang meningkat 20% dalam pandemi ini, kami melihat peluang
pasar yang menjanjikan dengan menjual produk hand sanitizer karena
masyarakat Indonesia pasti membutuhkan produk kesehatan yang efektif
dalam penggunaannya. Dengan begitu, produk perusahaan Atsiritizer
Indonesia dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya di
bidang kesehatan.
Maka dari itu, kami memiliki prospek pasar yang menjanjikan dengan
menjual produk hand sanitizer berbahan minyak atsiri karena minyak atsiri
memiliki manfaat antibakteri, antimikroba, antijamur, dan antiseptik. Dengan
adanya manfaat yang dihasilkan oleh minyak atsiri, perusahaan Atsiritizer
Indonesia percaya bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan suatu produk
kesehatan yang ekonomis, inovatif dan efektif. Dengan begitu, Atsiritizer
Indonesia melihat prospek penjualan produk hand sanitizer berbahan dasar
minyak atsiri menjadi peluang yang menjanjikan.
6

Dalam prospek pengembangan usaha, minyak atsiri saat ini belum


dioptimalkan dengan baik sehingga tidak begitu banyak diminati untuk
diproduksi. Padahal, minyak atsiri mengandung banyat zat bermanfaat
pencegah antibakteri, antimikroba, antijamur, dan antiseptik. Oleh karena itu,
peluang yang ada untuk memasarkan manfaat yang terkandung dalam daun
nilam menginspirasi perusahaan Atsiritizer Indonesia untuk mengolahnya
menjadi minyak atsiri menjadi bahan dasar hand sanitizer. Di samping itu,
kami juga berusaha meningkatkan keadaan sosial ekonomi petani daun nilam
yang dipengaruhi oleh nilai jual minyak nilam di pasaran.
2.2. Potensi Sumber Daya
Pengolahan tanaman nilam banyak dijumpai di Kabupaten Batang,
Jawa Tengah. Masyarakat sekitar banyak menjadi petani nilam dimana akan
lebih memudahkan dalam mengolah tanaman nilam menjadi minyak atsiri.
Tanaman nilam biasanya dijual setelah mengalami tahap penyulingan yang
nantinya akan menghasilkan minyak yang disebut minyak atsiri. Minyak
atsiri tersebut biasanya dijual untuk dijadikan bahan dasar produk kesehatan
salah satunya bahan dasar untuk pembuatan hand sanitizer.
Kami sebagai mahasiswa Manajemen, memiliki potensi untuk
membuat produk hand sanitizer berbahan dasar minyak atsiri karena
memiliki hubungan baik dengan beberapa pengusaha tanaman nilam.
Sehingga dapat memiliki peluang untuk membuat usaha di bidang produksi
dan pemasaran produk berbahan dasar minyak atsiri. Minyak atsiri dipilih
karena manfaat kesehatan yang dikandung seperti antimikroba, antibakteri
dan antiseptik serta menimbulkan bau yang tidak terlalu menyengat ketika
dipakai dimana kandungan tersebut nantinya akan menunjang kinerja yang
bermanfaat dari hand sanitizer.
2.3. Pemasaran
Dalam aspek pemasaran, Atsiritizer memiliki beberapa kriteria dalam
memasarkan produk seperti peluang pasar, strategi, dan marketing value.
Dalam peluang pasar, Atsiritizer menjual produk hand sanitizer dengan harga
murah, dimana dalam 6 bulan pandemi berlangsung, permintaan dan
7

penawaran sudah seimbang sehingga Atsiritizer bisa menjual hand sanitizer


dengan harga murah. Walaupun murah, kualitas dari Atsiritizer terjamin
karena dengan bahan dasar minyak atsiri yang mengandung antibakteri,
antimikroba, antijamur, dan antiseptik. Dengan begitu, kualitas “produk
baru” berbahan dasar minyak atsiri memiliki keunggulan produk dibanding
dengan pesaing lainnya.
Rencana pemasaran lain yang akan dilakukan adalah menjadikan
media sosial sebagai cara untuk meningkatkan brand awareness dari
Atsiritizer. Dengan memakai Instagram Ads., Facebook Ads., Google Ads.
diharapkan dapat menyebarluaskan Atsiritizer. Selain itu, Atsiritizer juga
akan menggunakan influencer untuk memasarkan produk kami.
Dalam strategi pasar, perusahaan Atsiritizer memiliki beberapa
strategi untuk memasarkan produknya di masyarakat. Pertama, dengan
melakukan riset pasar yang mana dengan kondisi pandemi covid 19 ini
kebutuhan masyarakat akan hand sanitizer meningkat. Sehingga perusahaan
Atsiritizer mengambil langkah untuk memasarkan produk berupa hand
sanitizer. Kedua, dengan melakukan promosi berdasarkan STP (Segmenting,
Targeting, Positioning) agar penempatan produk di masyarakat tepat dan laku
di pasaran. Promosi selanjutnya dengan menggunakan sarana media sosial
untuk mempromosikan hand sanitizer berbahan dasar minyak atsiri dengan
cara menjaga kualitas produk, menawarkan harga yang bersaing dan memberi
potongan harga terhadap pembeli. Ketiga, perusahaan Atsiritizer akan
memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan. Karena semakin baik
pelayanan yang kami berikan, semakin luas pula pasar perusahaan Atsiritizer.
Dalam marketing value, perusahaan Atsiritizer tidak cukup hanya
fokus pada kualitas produk saja sebagai senjata dalam persaingan akan tetapi
justru sudah seharusnya bergeser pada pengelolaan pelayanan. Produk dan
layanan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan artinya tidak ada suatu
produk yang dapat dijual tanpa layanan dan sebaliknya. Kualitas layanan
merupakan salah satu komponen nilai tambah pemasaran untuk lebih
meningkatkan kepuasan pelanggan. Dalam hal ini, perusahaan Atsiritizer
8

mengedepankan marketing value berupa : merek, pelayanan dan proses.


Diambil dari sisi konsumen, merek produk dengan nama Atsiritizer memiliki
nilai dan juga manfaat yaitu dengan menjadikan produk mudah diingat,
memotivasi orang untuk membeli, menciptakan titik fokus dengan memberi
nama merek memiliki relevansi dengan produk, dan menciptakan
perasaan/identifikasi yang positif dengan cara membuat pelanggan merasa
bermanfaat ketika membeli dan menggunakannya adalah nama merek yang
berkontribusi besar pada loyalitas pelanggan.
Lalu dari sisi pelayanan perusahaan Atsiritizer menerapkan
kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang prima kepada
konsumen akan menciptakan pangsa pasar yang tinggi serta peningkatan
profitabilitas perusahaan. Yang terakhir dengan proses, proses di sini
menyangkut kemampuan para karyawan untuk melakukan proses/tindakan
sesuai dengan apa yang diharapkan atau ditetapkan perusahaan. Dalam
perusahaan Atsiritizer ada tiga proses penting yang dapat memberi dampak
besar bagi kepuasan pelanggan yaitu dengan menerapkan proses
pengembangan produk, proses order fulfilment, dan proses penanganan
masalah pelanggan, terutama yang berhubungan dengan customer complain.
Jadi proses sangat ditentukan oleh kemampuan karyawan untuk melakukan
proses dalam melakukan perubahan-perubahan agar tetap memiliki
perbedaan dengan pesaing.
9

BAB 3
Metode Pelaksanaan
3.1. Proses Bisnis
Kami selaku produsen mengolah barang setengah jadi dari supplier
guna menghasilkan barang jadi dengan kualitas baik, yang nantinya kami
distribusikan melalui supermarket, minimarket, toko kelontong terdekat, dan
online shop agar sampai ke tangan konsumen sesuai value yang dibutuhkan
konsumen.

3.2. Proses Produksi


3.2.1. Alokasi usaha
Atsiritizer Indonesia berlokasi di Jalan Prof. Soedarto
No.13 Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. Kami
memilih lokasi tersebut karena lokasi tersebut cukup strategis
dan tempat tersebut dekat dengan kampus Universitas
Diponegoro dan lokasi UMKM yang banyak. Perusahaan
Atsiritizer Indonesia memfokuskan bahan dasar minyak atsiri
dalam pembuatan hand sanitizer yang sangan efektif dan
ampuh membunuh kuman dan bakteri.
10

3.2.2. Bentuk rancangan produk yaitu sebagai berikut:

3.2.3. Pengadaan alat dan bahan


Dalam kegiatan usaha ini, kami menggunakan
fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri serta menggunakan
alat dan bahan dengan kualitas terbaik, guna menghasilkan
produk jadi yang sangat baik. Berikut alat dan bahan yang
digunakan untuk produksi Atsiritizer:
Alat:
o Beaker Glass 500 ml
o Beaker Glass 100 ml
o Corong Kaca
o Pipet Ukur
o Hand Gloves
Bahan:
o Alkohol 70%
o Issoprophil Alkohol
o Minyak Atsiri Daun Nilam
o Aloevera Gel
o Colloidal Silver
11

o Cuka Putih

3.2.4. Produksi
PT. Atsiritizer Indonesia menggunakan bahan pilihan
yang aman digunakan.
• Pembuatan Hand Sanitizer
Pencampuran bahan utama sesuai dengan
standar pembuatan WHO dan dilakukan secara
massal dengan memerhatikan kebersihan dalam
pembuatannya.
• Pengisian Produk
Dalam proses ini, produk yang sudah jadi
kami pindahkan ke botol berukuran 60 ml.
• Pengemasan
Botol yang telah berisi hand sanitizer ditutup,
lalu ditempel stiker dengan keterangan merk dan
fungsinya, lalu dikemas kedalam kardus (per 1 kodi).

3.2.5. Quality control


Pengujian hand sanitizer pada keadaan sebenarnya
dengan parameter pendukung, apakah produk sesuai dengan
standar WHO atau tidak. Pengecekan dilakukan di
laboratorium agar kebersihan dan kualitas produk tetap
terjamin.

3.2.6. Pemasaran
Pemasaran akan dilakukan melalui media sosial,
yaitu Instagram, Facebook, juga Google. Dengan
memanfaatkan fitur Instagram ads., Facebook ads., serta
Google ads., kami juga akan melakukan paid promote melalui
influencer di Instagram. Lalu memberi diskon pada saat
12

launching produk untuk menarik minat para pelanggan baru


yang akan membeli produk. Kami juga akan menonjolkan
kelebihan kami dengan menggunakan minyak atsiri yaitu
selain sebagai antibakteri, minyak atsiri tersebut wangi dan
dapat membunuh kuman dan virus.

3.3. Susunan Organisasi


Terdapat pada lampiran 2
13

BAB 4
Rencana Pembiayaan
Fix Capital Investment
No Kebutuhan Umur Kuantitas Harga Jumlah Depresiasi
1 Beaker
glass 500ml 2 2 Rp30.000 Rp60.000 Rp30.000
2 Beaker
glass 100ml 2 2 Rp20.000 Rp40.000 Rp20.000
3 Corong
kaca 2 2 Rp15.000 Rp30.000 Rp15.000
4 Pipet ukur 2 2 Rp1.000 Rp2.000 Rp1.000
Total Rp132.000 Rp66.000
Fix Cost
Biaya Tenaga Kerja Langsung Per Bulan
No Keterangan Kuantitas Satuan Harga Jumlah
1 Gaji Pegawai 3 Orang Rp500.000 Rp1.500.000
Sub Total Rp1.500.000
Biaya Overhead Pabrik Per Bulan
No Keterangan Kuantitas Satuan Harga Jumlah
1 Biaya Promosi
Paid promote Rp500.000 Rp500.000
Instagram, Google,
Facebook Ads. Rp500.000 Rp500.000
2 Beban Listrik, Air Rp200.000 Rp300.000
3 Bensin (fungsional) 5 liter Rp9.000 Rp45.000
Sub Total Rp1.345.000
Total Per Bulan Rp2.845.000
Total Per Tahun Rp34.140.000
Variable Cost
Biaya Bahan Baku Langsung Per Bulan

Harga Satuan
No Keterangan Kuantitas Satuan Jumlah
Per Liter&Pcs

1 Aloevera gel 1000 ml Rp200.000 Rp200.000


2 Alkohol 1000 ml Rp20.000 Rp20.000
3 Cuka putih 1000 ml Rp25.000 Rp25.000
4 Colloidal silver 250 ml Rp267.000 Rp66.750
5 Minyak atsiri 100 ml Rp1.500.000 Rp150.000
14

6 Soprophil alkohol 1000 ml Rp25.000 Rp25.000


7 Botol 200 pcs Rp1.500 Rp300.000
8 Stiker 100 pcs Rp300 Rp30.000
9 Sarung tangan latex 1 box Rp80.000 Rp80.000
10 Masker kain 1 box Rp60.000 Rp60.000
Total Per Bulan Rp956.750
Proyeksi Laba Rugi
Penjualan Bersih Rp. 15.000.000
HPP Rp. 9.365.000
Laba Kotor Rp. 5.365.000
Biaya :
Biaya Depresiasi Rp. 132.000
Biaya Gaji Rp. 1.500.000
Biaya Overhead Rp. 1.345.000
Total Biaya (Rp. 2.977.000)
Laba Bersih Rp. 2.388.000

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
Breakevent Point Analysis (Unit) =
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡−ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
𝑅𝑝 2.845.000
= 𝑅𝑝 15.000−𝑅𝑝 9.635

= 504 unit
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
Breakevent Point Analysis (Rupiah) = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
1−( )
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
= ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
1−( )
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

𝑅𝑝 2.845.000
= 𝑅𝑝 9.635
1−( )
𝑅𝑝 15.000

= Rp 7.953.592,4
Net Present Value
𝑃
NPV = (1+𝑖)𝑡 − 𝐶
12 𝑥 𝑅𝑝 2.388.000
= − 𝑅𝑝 132.000
(1+0)1

= Rp 28.524.000
15

LAMPIRAN

Lampiran 1
Peralatan Penunjang
No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
1 Beaker Untuk menyampurkan
glass 500ml bahan 2 pcs Rp30.000/pcs Rp60.000
2 Beaker Untuk menyampurkan
glass 100ml bahan 2 pcs Rp20.000/pcs Rp40.000
3 Corong Untuk memindahkan
kaca ke botol 2 pcs Rp15.000/pcs Rp30.000
4 Untuk menyampurkan
Pipet ukur bahan 2 pcs Rp1.000/pcs Rp2.000
Sub Total Rp132.000
Bahan Habis Pakai
No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
1 Aloevera Sebagai bahan baku
gel utama 1000 ml Rp200.000/liter Rp200.000
2 Sebagai bahan baku
Alkohol utama 1000 ml Rp20.000/lliter Rp20.000
3 Sebagai bahan baku
Cuka putih utama 1000 ml Rp25.000/liter Rp25.000
4 Colloidal Sebagai bahan baku
silver utama 250 ml Rp267.000/liter Rp66.750
5 Minyak Sebagai bahan baku
atsiri utama 100 ml Rp1.500.000/liter Rp150.000
6 Soprophil Sebagai bahan baku
alkohol utama 1000 ml Rp25.000/liter Rp25.000
7 Sebagai bahan baku
Botol utama 200 pcs Rp1.500/pcs Rp300.000
8 Sebagai bahan baku
Stiker utama 100 pcs Rp300/pcs Rp30.000
9 Sarung Peralatan penunjang
tangan latex habis pakai 1 box Rp80.000/box Rp80.000
10 Masker Peralatan penunjang
kain habis pakai 1 box Rp60.000/box Rp60.000
Sub Total Rp956.750
Perjalanan
No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
1 Bensin
(fungsional) Untuk survey di awal 5 liter Rp9.000/liter Rp45.000
Sub Total Rp45.000
16

Lain-lain
No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
1 Biaya
Promosi
Paid Membayar paid
promote promote ke influencer Rp500.000 Rp500.000
Instagram,
Google,
Facebook
Ads. Rp500.000 Rp500.000
2 Beban
Listrik, Air Rp200.000 Rp300.000
Sub Total Rp1.300.000
TOTAL Rp2.433.750
17

Lampiran 2

No. Nama Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas


Studi Waktu

1. Alfiya Manajemen Manajemen Menyesuaikan Bertanggung


Jannata Keuangan jam kerja jawab
dan terhadap
Operasional aspek
keuangan dan
operasional
perusahaan.

2. Kevin Manajemen Manajemen Menyesuaikan Bertanggung


Susanto Putro Pemasaran jam kerja jawab
dan terhadap
Operasional aspek
pemasaran
dan
operasional
perusahaan.

3. Mohammad Manajemen Manajemen Menyesuaikan Bertanggung


Rifki Arif W. Produksi dan jam kerja jawab
Operasional terhadap
aspek
produksi dan
operasional
perusahaan.
18

Lampiran 3

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Identitas Diri
a. Nama : Alfiya Jannata
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Program studi/jurusan : Manajemen
d. NIM : 12010118130147
e. Tempat, tanggal lahir : Pati, 22 Oktober 1999
f. E-mail : jannata.alfiya@gmail.com
g. Alamat sekarang : Tembalang, Semarang
h. Nomor telepon : 081228733165

2. Riwayat Pendidikan
Keterangan SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Pati Lor 2 SMP N 3 Pati SMA N 1 Pati
Jurusan - - IPS
Tahun masuk-lulus 2006-2012 2013-2015 2015-2018
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam Business Plan Competition FEE 2020.

Semarang, 16 September 2020


Penyusun,

Alfiya Jannata
19

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Identitas Diri
a. Nama : Kevin Susanto Putro
b. Jenis kelamin : Laki-laki
c. Program studi/jurusan : Manajemen
d. NIM : 12010118140319
e. Tempat, tanggal lahir : Semarang, 23 Desember 1999
f. E-mail : putrokevin@gmail.com
g. Alamat sekarang : Jl. Pesona L1, Tembalang, Semarang
h. Nomor telepon : 082141524177
2. Riwayat Pendidikan
Keterangan SD SMP SMA
Nama Institusi SDI AL- SMP AL - SMA N 1
AZHAR 14 AZHAR 14 SEMARANG
SEMARANG SEMARANG
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus 2006-2012 2013-2015 2015-2018
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam Business Plan Competition FEE 2020.

Semarang, 16 September 2020


Penyusun,

Kevin Susanto Putro


20

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Identitas Diri
a. Nama : Mohamad Rifki Arif Wicaksana
b. Jenis kelamin : Laki-laki
c. Program studi/jurusan : Manajemen
d. NIM : 12010118130169
e. Tempat, tanggal lahir : Semarang, 1 November 1999
f. E-mail : mohammadrifki8@gmail.com
g. Alamat sekarang : Jalan Taman Blimbing No.16 Semarang
h. Nomor telepon : 082135355157

2. Riwayat Pendidikan
Keterangan SD SMP SMA
Nama Institusi SD PL Santo SMP N 4 SMA N 5
Yusup Semarang Semarang
Semarang
Jurusan - - IPS
Tahun masuk-lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam Business Plan Competition FEE 2020.

Semarang, 16 September 2020


Penyusun,

Mohammad Rifki Arif


21

Lampiran 4

SURAT PERNYATAAN
BUSINESS PLAN COMPETITION 2020
PENDIDIKAN EKONOMI UNSRI

a. Nama : Alfiya Jannata


b. NIM : 12010118130147
c. Program studi : Manajemen
d. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
e. Nomor HP : 081228733165
f. E-mail : jannata.alfiya@gmail.com
g. Alamat sekarang : Tembalang, Semarang
h. Judul usulan usaha : “ATSIRITIZER: Inovasi Hand Sanitizer dari Minyak
Atsiri”
i. Bidang usaha : Produksi
Saya bertanda tangan di bawah ini mewakili tim saya menyatakan proposal
yang kami ajukan belum pernah diikutsertakan dan memenangkan perlombaan
lainnya dan merupakan karya orisinil, tidak menjiplak, menyontek, atau pun
menduplikat karya orang lain.
Dengan ini surat ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa unsur paksaan
dari pihak mana pun. Jika kemudian hari saya dan tim saya terbukti tidak menaati
peraturan, maka saya dan tim saya bersedia menerima sanksi diskulifikasi, baik
sebagai peserta maupun pemenang.

Semarang, 16 September 2020

Alfiya Jannata

Anda mungkin juga menyukai