Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“Proposal Usaha Keripik Singkong”

Disusun Oleh :

Nama : Nailah Fauziyah Rahmah

Kelas : X. BDP.1

Mata Pelajaran : Perencanaan Bisnis

Guru Pembimbing : Ibu Yusfiana

SMK NEGERI 3 PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2020/2021


I. LATAR BELAKANG
Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan yang ringan yang banyak
digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan
menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai
para siswa di SMK 3 Palembang.
Meskipun trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun
perkembangannya sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen keripik
singkong mulai beralih jalur dengan menambahkan rasa manis padaa keripik
singkong pedas pada produk yang diciptaknnya.
Saya menjual keripik singkong di lingkungan sekolah karena masih jarang
ditemukannya penjual keripik singkong balado seperti produk saya.
II. VISI USAHA
Memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk makanan Indonesia
“keripik Singkong” yang mampu menjadi makanan yang berkualitas, menarik dan
diterima oleh kalangan siswa sebagai makanan cepat saji atau cemilan.
III. MISI USAHA
Adapun misi yang telah diterapkan adalah :
 Memperkenalkan produk keripik singkong pada siswa.
 Memberikan kepuasan kepada konsumen.
 Memanfaatkan bahan baku utama, sehingga singkong menjadi makanan
yang berkualitas.
 Mencari keuntungan dari modal yang kecil.
IV. ANALISA PELUANG USAHA
Peluang usaha sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena
pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan usaha yang
kita inginkan.
Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun saya akan membuat keripik
singkong ini dalam kemasan yang lebih menarik, sehingga para konsumen tidak
akan mengalami kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan ini.
Saya akan menjual keripik singkong ini di lingkungan sekolah, sehingga para
siswa akan lebih mudah mengenali produk saya.
Apabila kita lihat dari analisa sistem SWOT seperti hal berikut :
SWOT :
Strengths (Kekuatan) :
 Harga keripik singkong ini cukup terjangkau oleh kalangan siswa.
 Kualitas dari keripik singkong ini sangat terjamin rasa dan kebersihannya.
 Keripik ini mempunyai rasa pedas manis.
 Keripik singkong dapat menjadi salah satu alternatif makanan ringan yang
praktis dan hemat.
Weakness (Kelemahan) :
 Minimnya modal bahan yang di produksi kurang banyak.
 Bahan baku keripik singkong yang mudah rusak.
 Keripik singkong akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan
sembarangan atau ditumpuk.
Opportunity (Peluang) :
 Kondisi siswa yang semakin konsumtif sehingga mempermudah saya
untuk memasarkan produk.
 Waktu luang yang renggang membuat siswa mudah lapar sehingga ingin
makan cemilan.
Threats (Ancaman) :
 Munculnya produk baru yang lebih unggul.
V. TARGET PASAR/ KONSUMEN
Rata-rata penggemar berat makanan pedas adalah kalangan remaja atau anak
muda, khususnya para siswa di SMK Negeri 3 Palembang.
VI. CARA PEMESANAN
Kami mendatangi secara langsung siswa yang sedang berada di luar kelas (sedang
tidak ada jam sekolah). Lalu menawarkan kepada mereka untuk mencicipi produk
saya secara gratis sebelum mereka membeli.
VII. BIAYA PRODUKSI
Adapun harga-harga dari bahan-bahan pembuatan keripik singkong dan biaya-
biaya yang akan keluar dalam produksi keripik singkong ini yaitu :
No Bahan Baku Harga

1 Keripik singkong kiloan Rp. 20.000/kg

2 Plastik es (1/4) Rp. 5.000/pack

3 Lilin Rp 1.000/batang

4 Label merk Rp.1000/lmbr

Modal awal = Rp. 30.000/orang

Rp.30.000 x 4 orang = Rp.120.000

Adapun perhitungan awal produk keripik Singkong :

 Keripik singkong 5kg x Rp. 20.000 = Rp. 100.000,-


 Plastik pembungkus keripik 1 pack x Rp. 5000 = Rp. 5.000,-
 Lilin 2 batang x Rp. 1000 = Rp. 2.000,-
 Label merk 3 lembar x Rp. 1.000 = Rp. 3.000,-

Total keseluruhan perhitungan awal = Rp. 110.000,-


Modal Awal – total perhitungan awal = Rp. 120.000 – Rp.110.000 = Rp.
10.000,-
(sebagai biaya tak terduga)

HARGA PENJUALAN
Penjualan awal 40 bungkus.
1 bungkus keripik singkong = Rp. 5000,-
 40 bungkus x Rp. 5000 = 200.000,-

KEUNTUNGAN
Harga jual – modal awal
Rp. 200.000 – 120.000 = Rp 80.000
VIII. PENUTUP
Dalam melakukan usaha dituntut untuk seius dan fokus, saya tidak bisa memulai
bisnis itu secara setengah tengah.saya pun mengerti caea untuk berwirausaha
walaupun dengan usaha kecil dan dalam lingkungan yang sempit.

Demikian proposal ini saya buat, semoga proposal ini dapat terealisasi dengan
baik sebagai bagian dari tugas perencanaan bisnis. Semoga Allah SWT
memberikan berkat dan Rahmat-Nya bagi kita semua, sebelum dan sesudah nya
saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai