Anda di halaman 1dari 8

Proposal

Kewirausahaan

Lapis Labu Cake

Nama : Annisa Marcella Yusticia 05


Kelas : XII BDP 1 Februari
2020
Absen : 04
Proposal usaha makanan
“Bolu Lapis Labu”

I. Latar Belakang
Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan
kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisni, di
karenakan kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan sumberdaya yang ada dan
menyebabkan semakin meningkatnya kerisis ekonomi di masyarakat, di karenakan
kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang
dapat membantu meningkatkan perekonomian bagi keluarga dan
masyarakat.Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
menjadikan jalan keluardari permasalahan tersebut, banyak cara yang dilakukan
dalam berwirausaha, misalnya mengolah barang mentah menjadi produk ataupun
barang setengah jadi menjadi suatu produk yang mempunyai nilai jual yang cukup
tinggi sehingga dapat dinikmati para konsumen. Oleh karena itu saya menciptakan
suatu hasil atau produk yang memiliki nilai jual, saya membuat kue “LAPIS LABU”
kue ini berbahan dasar labu yang sangat mudah di dapatkan, akan tetapi masyarakat
kurang akan pengolahannya, sehingga tidak menyadari bahwa labu ini jika di olah
menjadi kue yang menarik dapat memiliki harga jual yang cukup tinggi.
“LAPIS LABU’’ merupakan makanan yang cukup sederhana,tetapi sangat cocok
menjadi makanan atau snack konsumsi untuk hari hari santai dan liburan,dan
merupakan salah satu makanan yang istimewa dan merupakan ikon baru di kuliner
balikpapan,karena “LAPIS LABU” ini makanan satu satunya di Balikpapan, serta
dapat pula dijadikan sebagai oleh-oleh khas Balikpapan.
Keberadaan LAPIS LABU ini sebagai salah satu makanan khas indonesia yang
memiliki rasa yang enak,nikmat,manis, dan gurih, serta yang memakannya akan
merasa ketagihan dengan rasanya yang begitu lezat. Apalagi pada lapis labu ini saya
menciptakan berbagai variasi
yaitu : Lapis labu topping oreo, lapis labu topping full keju, lapis labu topping full
cokelat, lapis labu coklat oreo, lapis labu keju oreo,lapis labu original, dan lapis labu
topping chocomaltine.

II. Visi
Menjadikan lapis labu sebagai makanan yang berbahan dasar sederhana tetapi
memiliki cita rasa yang luar biasa,sehat,terjangkau,memiliki gizi yang tinggi,dan
tentunya banyak disukai masyarakat,serta mampu menjadi makanan khas Indonesia yang
mampu menembus pasaran dunia.

III. Misi
 Membuat lapis labu dengan berbagai varian topping yang lebih banyak lagi.
 Menjadikan lapis labu sebagai ciri khas kuliner Balikpapan serta dapat menjadi
oleh-oleh khas Balikpapan.

Kewirausahaan Page 1
 Memasarkan lapis labu di berbagai media sosial seperti
instagram,facebook,twitter,dan lain-lain.
 Mendirikan outlet khusus untuk menjual lapis labu, dan juga akan membuat
outlet di berbagai tempat umum seperti bandara,mall,rumah sakit,dan lain-lain.
 Mengutamakan kualitas dalam produk dan pelayanan sehingga konsumen puas.

IV. Analisa Peluang Usaha


Setiap kegiatan untuk memulai usaha,maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis
SWOT :
1. Strenght (kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah:
 Bahan produk yang sudh tidak asing lagi di lidah masyarakat,dan terutama
bahan utamanya adalah labu yang tetntunya sangat menyehatkan karena
mengandung karbohidrat,antioksidan,magnesium,dan juga kaya akan serat.
 Produk sangat unik dan tidak pasaran,serta tampilannya yang sangat menarik.
 Produk dapat dnikmati dan tentunya disukai oleh berbagai kalangan
masyarakat,mulai dari anak-anak,remaja,hingga dewasa.
 Satu produk terdiri dari beraneka rasa dan juga topping yang beragam dan
tentunya sangat lezat.
 Produk higienis dan packagingnya pun sangat rapi,aman,dan simple.

2. Weakness ( kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
 Produk tidak tahan lama, hanya dapat bertahan sekitar 2-3 hari saja.
 Produk mudah ditiru,karena bahan produk sangat familiar.

3. Opportunity (peluang/kesempatan)
Peluang dari produk ini adalah :
 Lapis labu adalah makanan yang lezat dan sudah pasti terjangkau.
 Modalnya tidak terlalu besar,jadi kami bisa memperoleh keuntungan yang
cukup banyak.
 Lapis labu merupakan makanan yang menyehatkan,namun dengan varian
topping yang menarik dengan rasa yang sangat lezat sehingga pembeli sangat
tertarik untuk membeli.
 Dapat menjadi salah satu oleh-oleh khas Balikpapan,karena belum ada yang
menjual kue lapis labu di Balikpapan.
 Produk ini sangat praktis karena dikemas menggunakan paper box yang
masing-masing box dilengkapi dengan pisau,sehingga mudah untuk dinikmati
kapan saja dan dimana saja.

Kewirausahaan Page 2
4. Threats (ancaman)
Ancaman dari produk ini adalah :
 Dikhawtirkan adanya pesaing yang membuat produk yang serupa tetapi
menjualnya dengan harg yang lebih murah. Hal ini menambah persaingan
dalam berdagang.
 Dikhawatirkan adanya pesaing yang membuat produk serupa tetapi dengan
varian baru yang lebih popular dan sedang trending.

V. Marketing Mix
1. Product (produk)
Produk yang dijual adalah “Lapis Labu” yang merupakan makanan atau
cemilan,atau dessert yang dapat dijadikan makanan selingan sehari-hari.

2. Price (harga)
Harga per box Rp.25.000 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah.

3. Promotion (promosi)
Saya akan mempromosikan produk saya melalui beberapa cara:
- Mempromosikan melalui sosal media. seperti
instagram,facebook,twitter,blog,dan lain – lain.
- Memberikan diskon 10% kepada pelajar dan mahasiswa.
- Membuka stand di tempat-tempat umum seperti di mall,
pelabuhan,bandara,dll.
- Mengikuti event yang diselenggarakan di tempat umum.
- Meningkatkan kerja sama untuk perluasan jangkauan produk.
- Membuat brosur,flyer,maupun poster,yang dapat tersebar dan cepat diketahui
oleh masyarakat.
- Memberikan diskon atau voucher kepada pelanggan,agar mereka dapat
berbelanja secara teru-menerus.
- Memberikan tester kepada calon konsumen,agar mereka tertarik untuk
membeli karena sudah merasakannya.
- Meningkatkan kualitas produk,tempat,serta layanan untuk menarik hati
konsumen.

4. Place (tempat)
Tempat yang saya pilih yaitu di Balikpapan, tepatnya di Jl. Dahor,karena letaknya
cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat(konsumen). Serta akan
membuka outlet di tempat umum seperti mall, bandara , pelabuhan, rumah sakit.
 Saya memilih mall karena mall adalah salah satu tempat yang selalu
dikunjungi oleh masyarakat sebagai tempat untuk berbelanja maupun
rekreasi,dan pastinya masyarakat akan berkeliling di mall dan akan melihat
outlet lapis labu dan kemudian tertarik untuk membelinya.

Kewirausahaan Page 3
 Saya memilih bandara dan pelabuhan karena keduanya merupakan tempat
kedatangan dan keberangkatan masyarakat yang ingin keluar kota, dan
tentunya masyarakat membutuhkan oleh-oleh untuk kerabat maupun
keluarganya.
 Saya juga memilih rumah sakit karena orang yang datang ke rumah sakit
untuk menjenguk seseorang pasti membutuhkan sesuatu untuk diberikan
kepada seseorang yang sakit,dan kebanyakan masyarakat memilih untuk
membawakan makanan.

VI. Bahan dan Alat Produksi


Untuk membuat lapis labu, bahan-bahan dan alat yang diperlukan dan digunakan
seperti berikut :
1. Bahan
Labu 10kg
Tepung terigu 12kg
Butter 2kg
Baking powder 200gr
Telur 125 butir
Keju 10pcs
Susu bubuk 10pcs
Gula pasir 12kg
Vanili 200gr

2. Alat
Oven
Loyang
Timbangan
Mixer
Kompor
panci
Pisau
wadah
Sendok
Parutan keju
Spatula
Paper box

3. Cara pembuatan
Kukus labu yang sudah dikupas hingga empuk,kemudian haluskan.
Masukkan tepung terigu dan susu bubuk kedalam wadah,lalu aduk hingga
merata.
Lelehkan butter,lalu diamkan beberapa menit.
Diwadah lain masukkan telur,gula,garam,dan vanili.
Mixer wadah yang berisi telur,gula,garam,dan vanili hingga mengental.

Kewirausahaan Page 4
Selanjutnya masukkan campuran terigu dan susu bubuk,dan mix kembali
sebentar hingga merata.
Selanjutnya masukkan butter leleh,aduk dengan spatula hingga tidak ada
butter yang mengendap di dasar wadah. Setelah itu tuang di loyang yang
sudah diolesi margarin dan tepung tipis tipis.
Masukkan kedalam oven, lalu oven di suhu 170 derajat celcius selama 30
menit.
Jika sudah, keluarkan dari oven lalu tunggu dingin baru keluarkan dari
loyang.
Setelah itu parutilah keju diatasnya sebagai topping.
Makanan “Bolu lapis labu siap disajikan”

VII. Perhitungan Modal Dan Harga Jual


1. Modal : Rp. 5.000.000
-Bahan baku
1. Labu 10kg = Rp. 200.000
2. Tepung terigu 12kg = Rp. 120.000
3. Butter 2kg = Rp. 36.000
4. Baking powder 200gr = Rp. 10.000
5. Telur 140butir = Rp. 280.000
6. Keju 10pcs = Rp. 120.000
7. Susu bubuk 25pcs = Rp. 80.000
8. Gula pasir 12kg = Rp. 144.000 +

Total= 990.000

-Alat
1. Oven = Rp. 600.000
2. Loyang = Rp. 54.000
3. Timbangan = Rp. 56.000
4. Mixer = Rp. 170.000
5. Kompor = Rp. 337.000
6. Panci = Rp. 65.000
7. isau = Rp. 26.000
8. Wadah = Rp. 12.000
9. Sendok = Rp. 12.000
10. Parutan keju = Rp. 5000
11. Spatula = Rp. 5000
12. Paper box = Rp. 86.000 +
Total = Rp.1.428.000

Kewirausahaan Page 5
Bahan baku tambahan (gas) = Rp. 60.000

Bahan baku utama = Rp. 1.015.000


Peralatan = Rp. 1.428.000
Bahan baku tambahan = Rp.60.000 +
Total = Rp. 2.433.000

2. Harga Jual
Harga jual = Rp. 25.000 x 20 Box = Rp. 500.000
Harga pokok produk per unit = Harga beli bahan baku + Harga beli bahan tambahan
= Rp. 15.000 + Rp.500
= Rp. 15.500
Jumlah Hpp = Rp. 15.500 x 20 box
= Rp. 310.000

VIII. Perhitungan Rugi Laba

Pendapatan dari penjualan = Rp. 500.000

Harga pokok penjualan = Rp. 310.000 -

Laba kotor = Rp. 190.000

Biaya penjualan :

Biaya pembutan brosur = Rp. 15.000

Biaya listrik dan air = Rp. 8.000

Biaya lainnya = Rp. 7.000 +

= Rp. 30.000

Laba bersih = 190.000 – 30.000

= Rp. 160.000

Perhitungan margin keuntungan = Rp. 160.000


X 100 % = 32% per hari.
Rp. 500.000

Kewirausahaan Page 6
IX. Analisis keuntungan :
Pendapatan ber bulan = Rp. 500.000 X 30 hari = Rp. 15.000.000
Laba kotor per bulan = Rp. 190.000 X 30 hari = Rp. 5.700.000 -
Keuntungan bersih per bulan = Rp. 9.300.000

X. Kesimpulan
Kesimpulan bahwa agar produk yang kita pasarkan dapat diterima oleh semua
kalangan,baik dalam negeri maupun luar negeri maka kita harus :
- Membuat produk yang bermanfaat,berkualitas,dan laku dijual dengan harga
bersaing.
- Selalu mengedepankan pelayanan terhadap konsumen.
- Membuat desain yang baru dengan harga terjangkau.
- Membuat produk lebih unik,cepat,dan murah.
- Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan.

Kewirausahaan Page 7

Anda mungkin juga menyukai