Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

USAHA Automatic Equipment "Hand Sanitizer Otomatis"

DISUSUN OLEH :

SHINDU PURNAMA JATI (21701053036)

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

MALANG

2020

EXECUTIVE SUMMARY
Dalam dunia bisnis di masa sekarang ini, akan dapat dirasakan bahwa semakin
bergerak ke arah perkembangan dan kemajuan yang pesat melewati batas ruang,
gerak, dan waktu. Di lain pihak, gelombang globalisasi semakin tak terbendung,
sehingga menyebabkan manusia berlomba-lomba untuk bersaing dalam berbagai
bidang, terutama dalam dunia bisnis. Paduan dari kedua hal tersebut adalah adanya
usaha-usaha manusia untuk bersaing dan saling mempengaruhi dalam berbagai
bidang sesuai dengan perkembangan dan kemajuan globalisasi.

Berdasarkan paduan tersebut, maka manusia-manusia berusaha untuk


menerapkan dan mengimplementasikan persaingan tersebut dalam suatu bentuk
usaha, baik secara individu maupun secara berkelompok. Bentuk usaha tersebut
disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. Salah
satu bentuk usaha tersebut adalah dengan mendirikan perusahaan (berbisnis), yang
dapat diartikan sebagai sebuah organisasi yang memproses perubahan keahlian dan
sumber daya ekonomi menjadi barang atau jasa yang diperuntukkan bagi pemuasan
kebutuhan para pembeli, serta diharapkan akan memberikan laba kepada para
pemiliknya.

Oleh karena itu, sebelum melakukan pengembangan usaha hendaknya dilakukan


suatu kajian yang cukup mendalam dan komprehensif untuk mengetahui layak
tidaknya usaha tersebut. Adapun salah satu alternatif usaha yang kami rasa memenuhi
standar kelayakan bisnis adalah usaha Automatic Equipment (perlenkapan otomatis)
dalam hal ini kami berfokus pada satu produk mengingat di dalam suatu kondisi
seperti ini produk itu benar benar di butuhkan produk yang kami maksud adalah
Hand Sanitizer Otomatis. Kami mengangkat usaha ini dikarenakan cukup
menjanjikan, terutama karena letaknya yang sangat strategis, yaitu di Jalan Sungkono
Bangil, Pasuruan. Sehingga memudahkan instansi-instansi atau masyarakat biasa di
mana mereka sebagai target utama usaha ini. Oleh karena itu, kami akan mencoba
memapaparkan dalam pembahasan berikut ini.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan upaya preventif untuk mencegah
dari berbagai penyakit termasuk salah satunya yaitu penyakit corona atau
yang lebih dikenal masyarkat sebagai penyakit Covid 19. Perilaku cuci tangan
dengan sabun sebagai salah satu perilaku hidup bersih dan sehat dapat
menjadi upaya pencegahan dari penyakit corona yang sering menjangkit
masyarakat pada saat ini. Cuci tangan dengan sabun menjadi hal yang sangat
penting setelah kita melakukan berbagai aktivitas sehari-hari terutama
setelah melakukan pekerjaan yang membuat tangan kotor dan penuh
kuman. Tetapi pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membuat hand
sanitizer dengan bentuk yang sedikit berbeda. Karena Hand Sanitizer kali ini
akan di kombinasikan dengan unsur teknik di dalamnya yaitu sensor dan
arduino. Pastinya anda bisa membayangkan penggunaan Hand Sanitizer yang
lebih praktis dan aman dari biasanya. Hand Sanitizer otomatis bisa dijadikan
sebagai salah satu usaha perlengkapan otomatis yang bisa anda coba di
rumah. Usaha ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dalam
berkarya khususnya dalam bidang keteknikan.

2. Visi dan Misi

Visi
Berusaha memproduksi perlengkapan kesehatan yang terjamin,
terjangkau, memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan tentunya banyak
disukai masyarakat.

Misi

1. Membuat sanitizer dengan bentuk yang berbeda dari yang sebelumnya.


2. Menjamin aman untuk digunakan pada kulit.
3. Menyeimbangkan antara kuantitas dan kualitas.
4. Mengembangkan kreativitas antar mahasiswa dalam berwirausaha.
5. Menumbuhkan rasa persaingan yang sehat antar sesama pengusaha
kecil.
6. Membandrol harga yang terjangkau untuk konsumen.

3. Profil Usaha

Nama Usaha. : Automatic Equipment


Nama Produk : Hand Sanitizer Otomatis
Lokasi : Jl. Sungkono Bangil, Pasuruan

4. Jenis Usaha Yang Dikelola


Jenis Usaha yang dikelola adalah produksi perlengkapan kesehatan yang
berupa hand sanitizer. Mengingat modalnya yang terjangkau oleh
mahasiswa dan perlengkapan kesehatan ini termasuk salah satu yang di
cari dan banyak diminati oleh masyarakat saat ini.  Jenis usaha yang
bergerak dibidang perlengkapan kesehatan, lebih tepatnya "Hand
Sanitizer Otomatis” yang rencananya akan dibuat dan di bentuk dengan
seaman dan sepraktis mungkin yang tentunya akan menambah minat atau
keinginan untuk membeli atau mendapatkan barang ini.

5. Tujuan

1. Mencoba membuat kreasi baru dengan menambahkan sensor pada


botolnya sehingga bisa lebih aman untuk di gunakan.
2. Mengembangkan pola fikir mahasiswa agar lebih kreatif.
3. Menambah pengalaman hidup khususnya dalam bidang kewirausahaan.
4. Bisa dijadikan peluang usaha untuk kerjaan sampingan.

PEMBAHASAN

A. ASPEK MANAJEMEN

Untuk permulaan usaha ini, kami mungkin masih belum membutuhkan


partner untuk membantu dalam produksi. Kami hanya membutuhkan bantuan
Jasa membuat sanitizer. Tetapi jika memang usaha ini sudah cukup berhasil,
maka saya akan membutuhkan partner untuk pemesanan sanitizer, merakit
rangkaian atau prototype dan juga pemasaran.
STRUKTUR ORGANISASI
Pemilik : Shindu Purnama Jati
Pembagian tugas :
- Pembuat sanitizer. : Jasa pembuat sanitizer
- Perakit prototype. : Shindu Purnama Jati
- Pemasaran. : Shindu Purnama Jati

Untuk keterlibatan dari pihak luar, sementara ini hanya Jasa pembuatan
sanitizer yang membantu dalam hal membuat sanitizer.
B. ASPEK PEMASARAN

1. Lingkungan Usaha

Salah satu penunjang dari pengembangan usaha yang kami jalankan


ini bisa dilihat dari kondisi lingkungannya. Karena di Bangil termasuk
salah satu kota yang memiliki kepadatan penduduk yang relatif banyak
karena banyaknya pendatang. Maka dari itu kami memilih untuk
mengembangkan usaha ini. Terlebih lagi di Bangil sudah mulai banyak
yang terpapar virus covid 19 ini. Ditambah lagi dengan kami yang
membandrol harga yang cukup terjangkau dan pastinya hal ini bisa
menjadi salah satu penunjang dari berkembangnya usaha yang kami
jalankan.

2. Kondisi Pasar

Jika melihat dari kondisi pasar, untuk perlengkapan hand sanitizer


sendiri bisa dibilang saingannya cukup banyak. Karena hand sanitizer
merupakan salah satu perlengkapan kesehatan yang paling banyak diburu
oleh masyarakat indonesia. Maka dari itu kami berinovasi untuk
menyediakan perlengkapan kesehatan yang berbeda yaitu dengan
menambahkan unsur teknis di dalamnya dalam hal ini sensor, arduino dan
yang lainnya. Nah karena masih sedikit kompetitor hand sanitizer dengan
unsur teknis, ditambah lagi kami menjamin keamanan dari bahan
pembuatan sanitizer yang di pakai. Hal ini yang membuat kami yakin bisa
bersaing dengan mereka yang sudah lama menggeluti dunia usaha.

3. Rencana Pemasaran 

Karena usaha yang kami jalankan ini berjalan dengan lancar yang
berhasil merekrut peminat yang cukup banyak, maka dari itu kami
merencanakan untuk mengembangkan usaha ini agar semakin banyak
yang menyokong usaha hand sanitizer otomatis ini. Untuk mendukung
rencana yang kami susun, kami berupaya menyediakan brosur yang cukup
banyak untuk dijadikan referensi bagi para pengusaha yang ingin bekerja
sama dengan kami untuk menjajakan usaha hand sanitizer otomatis ini.
Tidak hanya itu, kami juga memanfaatkan kemajuan zaman dengan
mempromosikan perlengkapan kesehatan yang kami produksi melalui
internet khususnya sosial media seperti facebook, twitter, instagram dll.
Dalam merekrut pengusaha, kami juga tidak sembarangan. Kami
memprioritaskan pengusaha yang bisa menjamin keamanan, kualitas dan
kuantitas dari produk yang kami jalankan. Tujuannya adalah agar nama
hand sanitizer otomatis ini tetap harum di mata pelanggan meskipun
terdiri dari beberapa cabang di tempat yang berbeda – beda.

4. Tingkat persaingan

a. Harga bahan baku yang tidak stabil

Salah satu kendala yang menurut kami dapat menghambat jalannya


usaha yang kami jalankan ini adalah harga bahan baku yang tidak
stabil terutama dalam kondisi seperti saat ini yang mana banyak orang
yang berlomba-lomba untuk membuat hand sanitizer sendiri. Hal ini
dapat menyebabkan ketidakefisienan antara modal yang dikeluarkan
dengan harga jual yang dibandrol.Sedangkan konsumen mana mau
tahu dengan hal itu. Yang mereka tahu harga hand sanitizer tersebut
tetap sama setiap harinya. Maka dari itu kami sudah merencanakan
sebuah antisipasi dari kendala yang satu ini. Yaitu dengan cara
berbelanja di tempat yang sama setiap harinya (berlangganan), agar
penjual bahan baku tersebut dapat memberi harga yang stabil kepada
kami.

b. Banyaknya usaha yang sama

Faktor penghambat yang kedua adalah banyaknya usaha yang sama


dengan usaha yang kami jalankan. Bisa anda lihat sendiri bukan,
penjual hand sanitizer tidak hanya satu di kota Bangil ini. Maka itu
timbulan persaingan yang cukup ketat antara sesama penjual hand
sanitizer. Hal ini yang menghambat kami berjualan karena kami belum
tentu bisa mengimbangi penjual lama yang sudah memiliki pelanggan
yang cukup banyak. Tetapi untungnya kami sudah menemukan jalan
keluar untuk masalah yang satu ini.kami mengantisipasi persaingan
tersebut dengan membuat inovasi yang berbeda dengan mengubah
bentuk dan menambahkan unsur teknis seperti sensor dan lainya yang
kami jajakan. Hal ini akan memperkecil persaingan karena masih bisa
dihitung berapa pedagang yang menjual hand sanitizer dengan rupa
atau wujud yang berbeda seperti kami.

5. Faktor Pendukung 

1. Ketersediaan tempat yang strategis.


2. Merupakan salah satu makanan yang paling banyak disukai
masyarakat Indonesia.
3. Memiliki perbedaan bahan yang dijamin sudah pasti aman.
4. Kerjasama yang baik.
5. Hand sanitizer dibuat berbeda dari biasanya yait dengan paduan unsur
teknis seperti sensor dll

C. ANALISIS SWOT

1. Strength (kekuatan)

 Hampir semua kalangan baik anak – anak, remaja maupun dewasa


menggunakan hand sanitizer.
 Memiliki tampilan yang berbeda dari biasanya yaitu dengan
penambahan unsur teknis seperti sensor dll.
 Hand sanitizer ini memiliki kandungan bahan yang cukup aman.

2. Weakness (kelemahan)

 Pembuatannya hand sanitizer ini terbilang cukup mudah, jadi


seseorang bisa membuatnya sendiri dirumah daripada membeli.
 Bahan bakunya mudah didapat dan masih terjangkau.

3. Opportunity (Peluang/Kesempatan)
 Hand sanitizer ini memiliki kandungan aman yang aman jadi
banyak orang yang mencarinya.
 Bahannya aman dan sudah pasti terjangkau.
 Modalnya tidak terlalu besar, jadi kami bisa memperoleh
keuntungan yang cukup banyak.
 Hand sanitizer ini gampang dipasarkan. Jadi tidak menutup
kemungkinan kalau produk kesehatan yang satu ini cepat habis
diburu pelanggan.

4. Threat (hambatan)

 Dikhawatirkan ada kompetitor yang membuat barang jualan yang


sama dengan kami tetapi mereka menambah fitur dari segi
teknisnya. Dan kedepannya akan semakin banyak penjual yang
meniru usaha kami. Hal ini menambah persaingan dalam berjualan.
 Kemungkinan produk ini akan menagalami kemunduran jika virus
COVID sudah berhenti / dapat diatasi.

D. ASPEK PRODUKSI

1. Alokasi Usaha

Usaha ini terletak di bangil, lebih tepatnya di Jalan sungkono, pogar


bangil. Alasan kami membuka usaha disitu adalah karena jalan sungkono
itu termasuk salah satu kawasan yang ramai akan pembeli. Terlebih lagi
dikawasan tersebut terdapat sebuah sekolah dan instansi lainya seperti
rumah sakit dan lainnya yang membuat kami memiliki target yang cukup
banyak. Ditambah lagi dengan tidak adanya penjual hand sanitizer yang
berjualan di kawasan tersebut. Sehingga peluang kami jauh lebih besar
jika dibandingkan dengan tempat yang lain.

2. Fasilitas dan Peralatan Produksi

Untuk menjalankan usaha ini tentunya kami membutuhkan fasilitas


sebagai berikut :
1. Adaptor
2. Botol kemasan pump.
3. lain – lain.

3. Bahan Baku Sensor Otomatis

1. Sensor pir Hc - sr501


2. Relay
3. Servo
4. Arduino Uno
5. Kabel
6. Lampu

4. Bahan Baku Hand Sanitizer

1. Alkohol 70%

2. Baby oil (essential oil)

5. Proses Produksi :

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Memprogram arduino dengan menggunakan laptop.
3. Memasang sensor pir dengan arduino dan mensettingnya begitu pun
dengan relay dan servo yang di pasang juga dengan menggunakan
kabel jumper.
4. Setelah semua terpasang dan tersetting kemudian di sambungkan ke
lampu dengan menggunakan kabel, dan jadilah alat otomatis untuk
hand sanitizernya.
5. Kemudian setelah itu mulai lah membuat hand sanitizernya dengan
mencampur alkohol 70% dengan baby oil (essential oil) dengan
perbandingan untuk baby oilnya 10 ml tigas tetes atau bisa juga lebih.

6. Kemudian setelah jadi masukkan ke dalam botol spray dan jadilah


untuk hand sanitizernya.
7. Terakhir setelah semua sudah siap kemudian pasang alat otomatisnya
dengan tambahan penutup atau box sendiri supaya tidak terlalu nampak
alat sensornya dan jadilah hand sanitizer otomatisnya.

6. Proses Pengerjaan

Proses pengerjaannya dimulai dari :

Hari      : Senin – sabtu

Waktu  : 08.00 – 17.00 WIB.

E. ASPEK KEUANGAN

1. Rencana Produk

Jenis Produk : Hand sanitizer otomatis

Jumlah Produksi : 10 buah / 3 minggu.


2. Biaya Tetap

Peralatan   : Rp 35.000,-

Bahan Baku  : Rp 400.000,-

Jumlah Total                 : Rp 435.000,-

Modal                           : Rp 435.000,-

Keuntungan 40 % dari Modal = 40 % x 435.000 = Rp. 160.000,-

Modal + Keuntungan              = 435.000 + 160.000 = Rp. 595.000

Harga Jual                              = 595.000 / 10 = Rp. 59.500,-

Digenapkan menjadi               = Rp 60.000,-/ buah.

PENUTUP

1. Antisipasi Masa Depan

Untuk mengantisipasi adanya saingan yang lebih unggul daripada


kami di masa yang kan datang. Maka dari itu mulai sekarang kami
mempersiapkan diri untuk memperbaiki secara perlahan kekurangan yang
terdapat pada produk kami.Terutama pada kualitas, kuantitas dan harga.
Tujuannya adalah agar semakin hari usaha yang kami jalankan ini
mengalami peningkatan dan tentunya akan menambah mutu dari produk
yang kami pasarkan. Dengan adanya kualitas yang kami miliki baik itu
dari produksi maupun dari cara kerja kami, pelanggan akan berfikir
seribu kali untuk membeli di tempat yang lain.

2. Kesimpulan

Apapun usaha yang dijalankan, asalkan kita serius dalam menjalankan


usaha tersebut, mudah – mudahan rencana tersebut akan berjalan dengan
lancar. Yang terpenting di dalam menjalankan sebuah usaha adalah
kemauan, kegigihan, ketekunan, mau berinovasi, bekerja sama, dan tidak
takut gagal. Maka dari itu dengan penuh perjuangan kami akan
mengembangkan usaha ini agar terus meningkat.

Anda mungkin juga menyukai