Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BISNIS DAN INDUSTRI KREATIF

“Ide Bisnis Kreatif”

Dosen Pengampu :
Bapak Hafiz Rahman, S.E, M.S.B.S, Ph.D
Bapak Danny Hidayat, S.E, M.M

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Bisnis Dan Industri Kreatif M1

Disusun Oleh :
1. Muhammad Rafi 2010521033
2. Nurul Hadi 2010522013

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
TUGAS INDIVIDUAL 1 : IDE BISNIS DAN INDUSTRI KREATIF
Ide Bisnis 1 : Sabun Cuci Piring Berbahan Dasar Minyak Jelantah
1. Menjelaskan motivasi dan alasan mengenai ide bisnis yang diajukan?
Kami tertarik mengangkat ide bisnis ini dikarenakan ide ini memiliki nilai guna sebagai
pembersih peralatan dapur dan sekaligus upaya mengurangi pencemaran lingkungan yang
diakibatkan minyak jelantah yang dibuang sembarangan. Bila penyusunan rencana bisnis ini
dimudahkan dan dapat direalisasikan, ini akan menjadi langkah awal kami berkontribusi
mengurangi pencemaran lingkungan melalui minyak jelantah, dan lingkungan akan lebih
terjaga. Disamping itu, kami melihat peluang dari ide bisnis ini dikarenakan sejauh ini belum
ada sabun cuci piring berbahan dasar minyak jelantah yang dikomersialkan. Padahal market-
nya begitu luas, dengan rumah tangga sebagai pengguna terbesarnya.

2. Menjustifikasi – mengapa ide bisnis yang diajukan tersebut dinilai merupakan ide
bisnis prospektif?
Ide bisnis ini dinilai merupakan ide bisnis prospektif karena sabun cuci piring ini
merupakan salah satu produk consumer goods. Oleh karena itu, ini merupakan salah satu
kebutuhan di setiap rumah, perkantoran, dan juga tempat makan sehingga permintaan akan
produk ini akan selalu ada. Selanjutnya, produk ini akan selalu dibeli ketika sudah habis,
artinya pembelian berulang akan dilakukan. Kemudian, sejauh ini kami melihat belum ada
usaha dalam skala besar ataupun skala kecil yang menjual sabun cuci piring berbahan dasar
minyak jelantah ini, sehingga kami dapat dikatakan “first mover” dalam usaha ini. Karena
usaha ini tergolong social-enterpreneurship, ada harapan kami bisa bekerjasama dan
mendapat dukungan dari pemerintah sehingga pemasaran produk akan lebih luas. Dari aspek-
aspek inilah, kami menilai ide ini merupakan ide bisnis yang prospektif dan layak
direalisasikan.

3. Mengidentifikasi – dimana ide bisnis tersebut akan direalisasikan, dan mengapa


tempat/lokasi tersebut yang dipilih?
Kami berencana merealisasikan bisnis ini di Kawasan Puncak, Limau Manis, Kecamatan
Pauh, Kota Padang. Alasan pemilihan lokasi ini yaitu sekarang kami tinggal di Kawasan
tersebut, dan lokasi ini merupakan tempat dimana Kampus Universitas Andalas berada.
Dengan itu, banyak warga masyarakat maupun mahasiswa yang tinggal di lokasi ini. Begitu
pula dengan tempat makan yang begitu banyak, dari tempat makan dan rumah-rumah warga
inilah bahan baku (minyak jelantah) bisa kami dapatkan. Dan karena Kawasan Limau manis
ini merupakan Kawasan yang dapat dikatakan selalu ramai, banyak swalayan/mimimarket
tempat kami bisa memasarkan produk ini dan di lokasi ini penggunanya pun juga banyak.

4. Mengidentifikasi – konsumen potensial paling prospektif untuk ide bisnis yang


diajukan, dan mengapa konsumen dimaksud yang dijadikan target utama?
Untuk sekarang, kami melihat konsumen utama dalam bisnis ini ialah ibu rumah tangga,
dilanjutkan dengan tempat makan di posisi kedua, lalu instansi/perkantoran, dan seterusnya.
Kami menjadikan ibu rumah tangga sebagai target utama dikarenakan pada dasarnya sabun
cuci piring merupakan kebutuhan setiap ibu di dapur mereka. Bahkan bisa dikatakan, setiap
hari mereka akan membersihkan peralatan dapur mereka, dan itu menggunakan sabun cuci
piring sebagai produk pembersihnya. Dari begitu banyak ibu yang menghabiskan hari-
harinya di rumah, kami menilai ibu ini ialah target utama sekaligus konsumen potensial kami
nantinya.

Ide Bisnis 2 : Pembuatan Akun Parodi Vape pada Sosial Media Tiktok dan
Instagram

1. Menjelaskan motivasi dan alasan mengenai ide bisnis yang diajukan?


Pemasaran berbasis digital (Digital Marketing) adalah sebuah kegiatan memasarkan
produk dengan pemanfaatan teknologi digital, salah satunya yaitu sosial media. Pemasaran
berbasis digital (Digital Marketing) adalah hal yang sangat penting di zaman yang penuh
dengan teknologi ini. Chaffey D (2009) mengatakan bahwa digital marketing adalah suatu
hal penting sesuai dengan perkembangan teknologi digital untuk menarik pelanggan. Dari
riset yang dilakukan Risa Ratna Gumilang (2019), didapatkan kesimpulan bahwa peneraan
digital marketing berbasis sosial media mampu meningkatkan volume penjualan. Hal inilah
yang menjadi motivasi dan alasan kami memilih ide bisnis kreatif ini.
Kami akan memilih Tiktok sebagai sosial media yang akan kami tuju. Merujuk pada
survey yang dilakukan oleh perusahaan Cloudflare pada tahun 2022, Tiktok adalah salah satu
sosial media terpopuler di dunia. Lebih tepatnya, berada di posisi kedua, setelah Facebook.
Dari hasil wawancara sederhana kami, terdapat 8 dari sepuluh orang yang menggunakan
aplikasi Tiktok. Dan 5 dari 8 orang tersebut rutin membuka aplikasi tersebut setiap harinya.
Inilah alasan utama kami memilih Tiktok, karena termasuk aplikasi yang paling populer, dan
paling banyak digunakan pada saat ini.
Usaha yang kami pilih nantinya, yaitu berada di bidang vape. Pemilihan bidang usaha ini
dikarenakan salah satu anggota kelompok, Nurul Hadi, memiliki usaha yang berjalan di
bidang tersebut. Diharapkan dengan ide ini, setidaknya mampu meningkatkan nilai pada
usaha yang dijalankan oleh Hadi sekarang. Dan selain itu, juga bias meningkatan branding,
serta laba bagi usahanya.

2. Menjustifikasi – mengapa ide bisnis yang diajukan tersebut dinilai merupakan ide
bisnis prospektif?
Berdasarkan data We Are Social, pengguna TikTok di dunia diperkirakan mencapai 1,05
miliar pada Januari 2023. Dikutip dari website dataindonesia.id, diketahui bahwa terdapat
109,90 juta pengguna Tiktok di Indonesia pada Januari 2023. Dari kedua data diatas, dapat
disimpulkan bahwa Indonesia adalah salah satu Negara dengan pengguna tiktok terbesar,
dengan pengguna mencapai 10,44%. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa bisnis ini
prospektif, karena pasarnya cukup luas.
Selain itu, dari pengamatan yang kami lakukan sudah banyak orang yang memulai usaha
kreatif ini. Namun dari hasil pengamatan yang kami lakukan, masih banyak pengusaha yang
melakukan Digital Marketing secara asal-asalan. Hasil yang saya temukan masih banyak
akun social media usaha yang tidak memikirkan konsep dan ciri khas dari akun social media
mereka. Bahkan masih banyak yang memiliki akun sosial media, hanya untuk formalitas
saja. Mereka bahkan tidak memperbarui lagi konten yang ada di sosial media mereka. Hal
inilah yang nantinya akan kami manfaatkan, yaitu dengan berusaha membuat sebuah usaha
kreatif dengan meminimalisir kesalahan yang sudah dilakukan oleh usaha sebelumnya.
Inilah nantinya yang akan jadi pembeda bisnis kami, jika dibandingkan dengan
Pemasaran Digital yang sudah diterapkan oleh usaha lainnya. Bisnis kreatif ini nantinya
akan dilaksanakan secara konsisten, serta memilki ciri khas. Untuk langkah awal, kami akan
fokus kepada video-video parodi tentang vape, dan juga video yang berisi mengenai edukasi
tentang vape. Yang nantinya akan menjadi ciri khas cari usaha kami yaitu membuat ending
short video yang membagongkan / aneh. Hal ini yang yang nantinya akan menjadi pembeda
dari usaha kami, yaitu penggunaan humor dan juga ending video yang membagongkan.
Dikutip dari umm.ac.id (2020), Dalam komunikasi, kehadiran humor bisa memuluskan
penyampaian informasi. Pesan yang dikemas melalui humor biasanya lebih mudah diterima
oleh penonton. Inilah alasan kedua kami, mengapa usaha ini dapat dikatakan prospektif.

3. Mengidentifikasi – dimana ide bisnis tersebut akan direalisasikan, dan mengapa


tempat/lokasi tersebut yang dipilih?
Kami berencana merealisasikan bisnis ini di Kawasan Puncak, Limau Manis, Kecamatan
Pauh, Kota Padang. Alasan pemilihan lokasi ini yaitu sekarang kami tinggal di Kawasan
tersebut, dan usaha ini adalah usaha yang berbasis online. Sehingga tempat bukanlah faktor
krusial dari bisnis ini. Bisnis ini dapat direalisasikan dimana saja, dengan catatan daerah
tersebut memiliki sinyal yang baik untuk.

4. Mengidentifikasi – konsumen potensial paling prospektif untuk ide bisnis yang


diajukan, dan mengapa konsumen dimaksud yang dijadikan target utama?
Untuk sekarang, kami melihat konsumen utama dalam bisnis ini adalah para pengguna
vape (Vapers). Hal ini dikarenakan orang yang belum menggunakan vape, biasanya tidak
begitu tertarik dengan video ini, karena tidak ada hubungan dengan mereka. Untuk posisi
kedua, dipegang oleh para perokok konvensional. Kami memasukkan perokok sebagai salah
satu konsumen potensial, karena salah satu tujuan bisnis ini dilakukan yaitu untuk
mengedukasi perokok bahwa vape lebih baik dari rokok. Dikutip dari detik.com (2020),
Peneiti WHO menyimpulkan bahwa vape 95% lebih aman dari rokok biasa. Sehingga dengan
adanya usaha ini, akan ada perokok yang mulai beralih menggunakan vape. Untuk posisi
ketiga, dipegang oleh orang yang tertarik dengan vape. Misalnya, ada orang yang tertarik
dengan kegiatan trik vape (Vape Trick) yang dilakukan oleh vapers. Mereka menganggap
bahwa video tersebut cukup keren dan menarik untuk dilihat. Jika disimpulkan, terdapat 3
konsumen potensial pada usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai