Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“PEMAHAMAN DASAR KONSEP KURIKULUM MERDEKA”


Dosen Pengampu :

Disusun Oleh :
ETI NURJANAH (856566256)
Nama Sekolah : SDN
Alamat Sekolah :
Status : Guru kelas

UNIVERSITAS TERBUKA
TA 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat, karunia, dan
petunjuk-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul " Pemahaman
Dasar Konsep Kurikulum Merdeka". Kurikulum Merdeka adalah sebuah pendekatan yang
revolusioner dalam dunia pendidikan, yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada guru
dan sekolah untuk merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan konteks siswa. Melalui
kurikulum ini, kita memiliki kesempatan untuk mengubah cara kita mendidik generasi
mendatang, memberikan mereka alat yang mereka butuhkan untuk sukses dalam dunia yang
terus berkembang.

Materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar tentang konsep Kurikulum
Merdeka, tujuan, manfaat, dan bagaimana kita dapat mengimplementasikannya dengan efektif.
Dalam materi ini, Anda akan menemukan informasi tentang landasan filosofis Kurikulum
Merdeka, prinsip-prinsip yang mendasarinya, serta panduan praktis tentang bagaimana
melibatkan siswa, merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa, dan mengukur pencapaian
dalam konteks Kurikulum Merdeka.

Kami berharap materi ini akan membantu Anda memahami konsep Kurikulum Merdeka
dengan lebih baik, dan memberikan Anda landasan yang kuat untuk menerapkan pendekatan ini
dalam praktik pendidikan Anda. Semoga materi ini dapat menjadi sumber inspirasi dan
bimbingan bagi Anda dalam menjalani perjalanan pendidikan yang lebih inovatif dan adaptif.

Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, dan kami sangat
menghargai setiap masukan dan saran yang dapat diberikan untuk perbaikan di masa mendatang.

Bangko,17 Oktober 2023


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan landasan utama bagi perkembangan suatu bangsa. Untuk itu,
pendidikan harus senantiasa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan
masyarakat. Di Indonesia, pendidikan telah mengalami berbagai transformasi sepanjang
sejarahnya. Salah satu upaya terkini adalah implementasi Konsep Kurikulum Merdeka.

Materi "Pemahaman Dasar Konsep Kurikulum Merdeka" hadir sebagai respons terhadap
perubahan signifikan dalam dunia pendidikan Indonesia. Kurikulum Merdeka adalah sebuah
terobosan besar yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada guru serta
sekolah dalam merancang pembelajaran yang relevan dan bermakna. Namun, pemahaman yang
mendalam tentang konsep ini sangat penting untuk menjalankan kurikulum dengan efektif.

Dalam konteks perubahan besar ini, pemahaman yang mendalam tentang Konsep Kurikulum
Merdeka adalah kunci keberhasilan dalam mengimplementasikannya. Materi ini ditujukan untuk
memberikan pemahaman dasar yang kuat kepada para pendidik dan semua pemangku
kepentingan dalam dunia pendidikan, sehingga pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang
dan meningkat sesuai dengan perkembangan zaman.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana menganalisis konsep dasar kurikulum merdeka, dengan focus pada
pemahaman prinsip-prinsip kurikulum merdeka ?
2. Bagaimana konsep tersebut membedakan dirinya dari pendekatan kurikulum
sebelumnya, diantaranya kurikulum 2013 (k-13) ?
3. Bagaimana Implementasi Kurikulum Merdeka Disekolah Dasar?

1.3 TUJUAN

1. Menganalisis Pemahaman konsep dasar kurikulum merdeka, dengan focus pada


pemahaman prinsip-prinsip kurikulum merdeka.
2. Menjelaskan konsep tersebut berbeda dari pendekatan kurikulum sebelumnya,
diantaranya kurikulum 2013 (k-13)
3. Menjelaskan Implementasi Kurikulum Merdeka Disekolah Dasar

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Menganalisis Konsep Dasar Kurikulum Merdeka dan Prinsip-Prinsip Kurikulum


Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah pendekatan terbaru dalam dunia pendidikan Indonesia yang
bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas dalam merancang pembelajaran. Dalam
analisis ini, kita akan fokus pada pemahaman prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dan bagaimana
konsep ini membedakan dirinya dari pendekatan kurikulum sebelumnya, seperti Kurikulum 2013
(K-13).

Prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka:

1. Berpusat pada Siswa: Salah satu prinsip inti Kurikulum Merdeka adalah pendekatan
berpusat pada siswa. Ini berarti bahwa pendidikan harus disesuaikan dengan karakteristik,
minat, dan potensi setiap siswa. Pendekatan ini mengakui keragaman individual dan
memberikan kebebasan bagi siswa untuk memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan
minat dan bakat mereka

2. Mengembangkan Literasi: Kurikulum Merdeka menekankan pengembangan literasi


yang lebih luas, termasuk literasi kritis, literasi digital, dan literasi budaya. Ini bertujuan
untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dalam dunia yang terus
berubah dan digital.

3. Keterpaduan Mata Pelajaran: Konsep Kurikulum Merdeka mendorong keterpaduan


mata pelajaran yang lebih kuat. Ini mengakui bahwa pengetahuan tidak selalu berada
dalam silos mata pelajaran, dan keterpaduan dapat membantu siswa memahami konteks
dunia nyata.

4. Pemberdayaan Guru: Kurikulum Merdeka memberikan guru lebih banyak otonomi


dalam merancang pembelajaran. Guru dianggap sebagai profesional yang kompeten yang
dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan siswa mereka.
5. Keragaman Program: Kurikulum Merdeka mendukung beragam program
pendidikan, termasuk program kejuruan, program kesetaraan, dan program berbasis
kompetensi. Ini mencerminkan pengakuan akan beragamnya minat, bakat, dan kebutuhan
siswa.

2.2 Perbedaan dengan Kurikulum 2013 (K-13)

1. Pendekatan Berpusat pada Guru vs. Berpusat pada Siswa: K-13 lebih berfokus
pada penyusunan kurikulum secara nasional dan diimplementasikan secara seragam di
seluruh negeri. Di sisi lain, Kurikulum Merdeka memberikan lebih banyak kebebasan
kepada guru dan sekolah untuk merancang kurikulum sesuai dengan kebutuhan lokal dan
karakteristik siswa.

2. Kurikulum yang Tertutup vs. Fleksibilitas: K-13 memiliki struktur kurikulum yang
lebih kaku dan tersusun dengan ketat. Kurikulum Merdeka lebih fleksibel dan dapat
disesuaikan dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa.

3. Peningkatan Literasi: Kurikulum Merdeka lebih menekankan pengembangan literasi


yang lebih luas, termasuk literasi kritis, digital, dan budaya. K-13 lebih berfokus pada
literasi akademis.

4. Keterpaduan Mata Pelajaran: K-13 memiliki pemisahan yang jelas antara mata
pelajaran, sementara Kurikulum Merdeka mendorong keterpaduan antara mata pelajaran.

5. Peran Guru: K-13 memberi lebih sedikit kebebasan kepada guru dalam merancang
pembelajaran, sementara Kurikulum Merdeka mengakui guru sebagai profesional yang
dapat berpartisipasi aktif dalam merancang kurikulum dan pembelajaran.

2.3 Implementasi Kurikulum Merdeka Disekolah Dasar

Kurikulum merdeka merupakan salah satu program yang dicetuskan oleh Menteri
Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Nadiem Anwar Makarim). Kurikulum ini sebagai
wujud tindak lanjut pemerintah terhadap kurikulum darurat yang telah diterapkan pada saat
pandemi Covid-19. Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan mampu memperbaiki sistem
pendidikan Indonesia yang kurang stabil akibat pandemi.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam


dan dirancang supaya proses pembelajaran menjadi fleksibel. Selain siswa diberi kebebasan,
guru juga diberikan keleluasan untuk memilih perangkat ajar sesuai kreativitas agar bisa
menumbuhkan minat belajar peserta didik. Guru diberikan kebebasan untuk merancang proses
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan yang dengan kondisi lingkungan sekolah masing-masing.
Guna mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek memberikan
dukungan pembelajaran implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri. Ada tiga pilihan
implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri yang dapat diaplikasikan yaitu Mandiri Belajar,
Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi. Pilihan Mandiri Belajar memberikan kebebasan kepada
satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka beberapa bagian dan prinsip Kurikulum
Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan
pendidikan. Mandiri Berubah memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat
menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan
pada satuan pendidikan Pilihan Mandiri Berbagi akan memberikan keleluasaan kepada satuan
pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai
perangkat ajar pada satuan.

BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Kurikulum Merdeka adalah langkah maju dalam dunia pendidikan Indonesia dengan
menawarkan pendekatan yang lebih berpusat pada siswa, lebih fleksibel, dan lebih relevan dalam
menghadapi perubahan zaman. Konsep ini berbeda dengan pendekatan sebelumnya, seperti K-
13, yang lebih berfokus pada kurikulum yang terpusat secara nasional dan kurikulum yang lebih
kaku. Dengan Kurikulum Merdeka, pendidikan diharapkan dapat lebih efektif dalam
mempersiapkan siswa untuk masa depan yang penuh tantangan dan peluang.

DAFTAR PUSTAKA
Permadi, G. (2023, March 31). Implementasi kurikulum merdeka di Sekolah Dasar.
Tribunjateng.com. https://jateng.tribunnews.com/2023/03/31/implementasi-kurikulum-
merdeka-di-sekolah-dasar

Kurka. (2023, July 28). Prinsip Pembelajaran kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka.
https://kurikulummerdeka.com/prinsip-pembelajaran-kurikulum-merdeka/

Kompasiana.com. (2020, March 28). Kebijakan Kurikulum 2013 Dan Konsep Dasar Kurikulum
2013. KOMPASIANA.
https://www.kompasiana.com/nabilahnafisah/5e7ec56e097f36188a7cf612/kebijakan-
kurikulum-2013-dan-konsep-dasar-kurikulum-2013#:~:text=Kurikulum
%202013%20menawarkan%20konsep%20tersendiri%20yang%20relatif
%20berbeda,mampu%20melengkapi%20kekurangan-kekurangan%20yang%20ada
%20pada%20kurikulum%20sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai