Anda di halaman 1dari 2

GERAKAN USAHA PEMBARUAN PENDIDIKAN 10.

10. Apabila siswa akan meninggalkan klas atau jam pelajaran harus minta 2. Murid dapat meminjam buku dari Perpustakaan menggunakan sarana
ISLAM )GUPPI) MI GUPPI PAGERLOR I ijin kepada guru yang mengajar di kelas yang bersangkutan. prasarana Sekolah dengan mentaati peraturan yang berlaku;
Dusun Nglaran RT.18/RW.09 Pagerlor Sudimoro Pacitan Kode Pasal 2: Lingkungan Sekolah 3. Murid berhak mendapat perlindungan keamanan dan perlakuan yang
Pos (63573) 1. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. sama dengan murid-murid lain selama berada di lingkungan sekolah;
NSM. 111235010061/ NPSN. 60714208 2. Ikut menjaga Keamanan, kebersihan dan keindahan lingkungan
sekolah. BAB IV
3. Membersihkan ruangan kelas setiap hari oleh petugas piket Kelas LARANGAN MURID
masing-masing.
TATA TERTIB MADRASAH IBTIDAIYAH GUPPI PAGERLOR I 4. Tidak melakukan corat-coret baik di dinding maupun meja belajar. 1. Meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung, kecuali ada
KECAMATAN SUDIMORO KABUPATEN PACITAN 5. Ikut menjaga kelestarian tanaman sekolah. hal yang sangat penting dengan izin kepala madrasah;
6. Tidak merusak sarana /prasarana yang ada di sekolah. 2. Membeli makanan dan minuman diluar halaman sekolah;
BAB I Pasal 3: Etika , Estetika dan Sopan Santun 3. Menerima surat atau tamu disekolah tanpa meminta izin kepada pihak
PENGERTIAN PERATURAN SEKOLAH 1. Menghormati Kepala sekolah , guru dan semua karyawan MI Plus sekolah;
Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian , keselarasan dan Watulimo 4. Memakai perhiasan yang berlebih-lebihan, memelihara kuku panjang
keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Dalam 2. Bersikap sopan dan santun kepada semua warga sekolah. serta berdandan yang tidak sesuai dengan kepribadian murid;
kehidupan sekolah , kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan , 3. Menjunjung tinggi kultur dan adat budaya 5. Meminjam alat-alat pelajaran kepada sesama murid;
dalam penggunaan dan pemeliharaan sarana / prasarana , penggunaan waktu , 4. Bagi siswa putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak 6. Mengganggu jalanya pelajaran baik terhadap kelasnya maupun
pengelolaan administrasi dan dalam mengatur hubungan dengan masyarakat dan mengenakan perhiasan secara berlebihan. terhadap kelas lain;
lingkungannya.Ketertiban sekolah dituangkan dalam Tata Tertib Peserta Didik , 5. Rambut diatur secara rapi tidak dicat dan untuk siswa putra tidak 7. Merusak atau bermain-main di tempat parkir kendaraan;
dan disusun secara Operasional untuk mengatur tingkahlaku dan sikap hidup berambut Gondrong. 8. Berada di dalam kelas selama waktu istirahat;
peserta didik . 6. Bagi siswa putra tidak mengenakan perhiasan/assesori yang tidak 9. Melakukan Bulliying terhadap teman.
Dalam Tata Tertib Peserta didik memuat : selayaknya dikenakan siswa putra. 10. Melanggar kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh siswa
1. Hal-hal yang diharuskan atau diwajibkan. 7. Berbicara secara santun , baik terhadap guru / karyawan maupun sebagaimana pada Bab II.
2. Hal-hal yangditerima atau hak. teman-teman sekolah. 11. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar
3. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan atau larangan. 8. Saling hormat-menghormati sesama siswa. tanpa ijin (bolos)
4. Sanksi-sanksi / hukuman bagi pelanggar. 9. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun sepulang 12. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan
5. Prosedur penanganan sekolah. belajar mengajar
6. Penghargaan. Pasal 5: Administrasi Sekolah 13. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam-jam kegiatan
1. Menyelesaikan pembayaran keuangan sekolah tepat waktu sesuai belajar mengajar maupun istirahat
BAB II ketentuan. 14. Membawa sepeda motor sendiri ke sekolah.
KEWAJIBAN 2. Meminjam dan mengembalikan buku-buku Perpustakaan sesuai 15. Membawa uang saku secara berlebihan.
Pasal 1 Hal Masuk Sekolah dengan ketentuan yang ditentukan oleh Perpustakaan. 16. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang
1. Semua murid harus hadir di sekolah selambat- lambatnya sepuluh 3. Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah secara benar sesuai mengundang kerawanan sekolah.
menit sebelum pelajaran dimulai; dengan penggunaannya. 17. Berduaan dengan lawan jenis di lingkungan sekolah baik pada saat jam-
2. Murid yang hadir terlambat tidak diperkenankan langsung masuk kelas, Pasal 6: Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri jam sekolah maupun di luar jam sekolah.
melainkan harus melapor terlebih dahulu kepada Kepala Madrasah / 1. Wajib mengikuti ekstrakurikuler/Pengembangangan Diri sekurang- 18. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat
guru piket; kurangnya satu jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler / Pengembangan Diri dipergunakan untuk hal-hal yang membahayakan diri sendiri maupun
3. Murid harus aktif mengikuti pelajaran utama dan ekstrakurikuler; sesuai jadwal yang di tentukan orang lain.
4. Bagi murid yang tidak masuk karena sakit atau ada keperluan yang 2. Wajib mengikuti kegiatan lain yang ditentukan oleh sekolah. 19. Berkelahi diantara sesama siswa, maupun siswa/orang lain di sekolah.
sangat penting membuat surat ijin dan harus di tanda tangani oleh 20. Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman
orang tua / wali. Pasal 7 : Hal Pakaian Dan Lain Lain yang bukan miliknya
5. Murid tidak di perbolehkan meninggalkan sekolah selama jam pelajaran 1. Setiap murid wajib memakai seragam sekolah lengkap dan rapi sesuai 21. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan
berlangsung; dengan katentuan sekolah; Premanisme.
6. Murid yang tidak masuk tanpa ijin akan di beri surat peringatan  Senin, Selasa : Merah Putih 22. Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan martabat guru ,
sebanyak 2 kali;  Rabu, Kamis : Hijau putih karyawan maupun sesama peserta didik.
7. Murid yang tidak aktif setelah di beri surat peringatan 2 kali akan diberi  Jum’at, Sabtu : Pramuka 23. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang
sanksi.  Siswa perempuan wajib berjilbab sesuai aturan sragam. ( Narkoba ) maupun minuman keras , baik di sekolah maupun di luar
8. Jumlah hari hadir selama satu Semester sekurang-kurangnya 80 % hari 2. Rambut dipotong rapi,bersih dan terpelihara; sekolah.
efektif sekolah , dan apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak 3. Pakaian olah raga sesuai dengan ketentuan sekolah. 24. Melakukan semua tindakan dalam kategori Tindakan Kriminal.
memenuhi syarat untuk penentuan kenaikan kelas. 4. Bersepatu hitam dan berkaoskaki putih. 25. Bertato dan menyemir rambut
9. Apabila siswa akan meninggalkan sekolah sebelum jam belajar sekolah BAB III 26. Memalsukan dokumen administrasi sekolah
berakhir oleh karena sakit atau ijin keperluan lain, harus minta ijin HAK-HAK MURID 27. Menggunakan alat komunikasi elektronik (HP) dalam kegiatan
kepada semua guru Bidang Studi yang ditinggalkan. Pembelajaran/Evaluasi yang tidak sesuai dengan jadwal
1. Murid berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar tata tertib; penggunaannya
BAB V Pasal 4: Pemanggilan Orang-tua / Wali Peserta didik  Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran
SANKSI- SANKSI Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat
pembinaan bersama:
 Dikembalikan kepada Orang tua / wali
Pasal 1: Tahapan Sanksi 1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab V  Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat
Apabila siswa tidak mentaati kewajiban – kewajiban dan melanggar larangan- pasal 2 dan pasal 3 1. Setiap guru / karyawan berhak melakukan Peringatan secara lisan dan
larangan seperti tersebut di atas , maka akan diberikan Sanksi oleh sekolah berupa 2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab IV pasal 1 : penindakan langsung kepada setiap siswa yang melakukan pelanggaran
tata tertib peserta didik.
:  Berkelahi diantara sesama siswa, maupun siswa / orang lain di
1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung 2. Setiap guru / karyawan yang telah melakukan Peringatan secara lisan
luar sekolah
2. Peringatan secara tertulis. dan penindakan langsung terhadap siswa , untuk segera melaporkan
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
 Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik kepada Wali Kelas berkaitan dengan pelanggaran tata tertib peserta
teman yang bukan miliknya didik yang dilakukan oleh siswa untuk mendapatkan penanganan lebih
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
5. Dikembalikan kepada Orang tua / wali.  Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian lanjut.
6. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat  Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau 3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang melakukan
Pasal 2: Peringatan Secara Lisan dan Penindakan Secara Langsung diindikasikan Premanisme pelanggaran dilakukan oleh wali kelas dan diketahui oleh Kepala
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat Sekolah.
 Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan dan martabat
4. Dalam hal sanksi berat dan sangat berat siswa dikembalikan kepada
Katagori ringan : guru , karyawan maupun sesama peserta didik
1. Tidak mematuhi kewajiban sebagaimana Bab II Kewajiban-kewajiban Orang tua / wali dan Dikeluarkan dari sekolah Tidak dengan hormat
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang bersifat mendesak dapat
Siswa dilakukan setelah melalui rapat dewan guru.
dilakukan melalui telpon atau sarana komunikasi lainnya.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab IV Pasal 2: Kasus Pribadi
Pasal 5: Skorsing Tidak Boleh Mengikuti Pelajaran
3. Berkeliaran atau berada di luar klas pada saat jam-jam kegiatan belajar 1. Kasus pribadi dimaksudkan sebagai kasus bukan bersifat pelanggaran
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat
mengajar Tata Tertib Peserta didik
peringatan Keras :
4. Membawa uang saku secara berlebihan 2. Penanganan dilakukan oleh Wali Kelas , dan orang tua / wali peserta
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab V
5. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang didik
pasal 2 , pasal 3 dan pasal 4.
mengundang kerawanan sekolah. BAB VI
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab IV pasal 2 , pasal 3
6. Membawa sepeda motor sendiri saat datang ke sekolah. PENGHARGAAN
dan pasal 4 secara berulang.
7. Penindakan langsung dapat berupa hukuman pembinaan yang bersifat 3. Melanggar tahapan-tahapan pembinaan yang telah dilakukan :
mendidik. 1) Peserta didik yang memiliki prestasi akan diberikan penghargaan oleh
Peringatan secara lisan , Peringatan secara tertulis , Pemanggilan orang
Pasal 3: Peringatan Secara Tertulis sekolah.
tua / wali peserta didik.
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat 2) Jenis-jenis prestasi yang diberikan penghargaan sebagai berikut :
Pasal 6: Dikembalikan Kepada Orang-tua / Wali
pembinaan awal : a) Akademik peringkat 1 sampai 3 di tiap rombel yang diikutinya.
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat
1. Melanggar kewajiban sebagaimana Bab II secara berulang kali b) Non akademik :
dengan Kategori berat:
2. Tidak mengindahkan peringatan secara linsan dan penindakan secara 1. Olahraga/seni minimal juara tingkat Kecamatan.
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab V
langsung sebanyak 3 kali sebagaimana ketentuan Bab V pasal 2 2. Aktivis kelembagaan pelajar.
pasal 2 , pasal 3 , pasal 4 dan pasal 5.
3. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab IV 3. Peserta didik yang berjasa bagi sekolah.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab IV pasal 1 :
3) Penerima penghargaan ditetapkan oleh kepala sekolah berdasarkan
 Membawa senjata tajam atau sejenisnya 3. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang (narkoba)
usulan pendidik/tenaga kependidikan.
 Merokok baik di sekolah maupun di luar sekolah maupun minuman keras, baik di sekolah maupun di luar sekolah
4) Bentuk dan besarnya penghargaan akan ditentukan sesuai kebijakan
4. Menjalani proses hukum tindak pidana oleh pihak kepolisian
 Membawa sepeda motor yang tidak lengkap ( Protholan ) ke kepala sekolah
5. Melakukan penghasutan atau sejenisnya yang bersifat SARA.
sekolah BAB VIII
Pasal 7: Dikeluarkan dari Sekolah dengan Tidak Hormat
 Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat proses kegiatan Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dan
PENUTUP
belajar mengajar maupun istirahat Kategori amat sangat berat :
1. Peraturan sekolah ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkan
 Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang 1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab V
2. Hal-hal yang belum diatur pada Peraturan sekolah ini akan diatur
mengundang kerawanan sekolah pasal 2 , pasal 3 , pasal 4 dan pasal 5 dan diindikasikan sudah tidak
kemudian
 Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar memungkinkan dilakukan pembinaan.
mengajar tanpa ijin (bolos ) 2. Berbuat onar dan mengganggu Stabilitas sekolah. Pagerlor, 16 Juli 2022
BAB VI Kepala MI GUPPI Pagerlor I
 Bertato
PROSEDUR PENANGANAN KASUS
 Memalsukan Dokumen
4. Peringatan tertulis berupa : Pasal 1: Kasus Pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik
 Surat pemberitahuan kepada orang tua / wali Tahapan penanganan kasus pelanggaran tata tertib yang dilakukan peserta didik :
MUTIAH, S.Pd.I
 Surat pernyataan / janji siswa yang diketahui oleh orang tua / wali.  Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
 Peringatan tertulis untuk sebuah pelanggaran diberlakukan  Peringatan secara tertulis NIP. 198205202005012002
sebanyak-banyaknya 3 kali dan selebihnya dilakukan tahapan  Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
pemanggilan orang tua / wali peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai