Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

“ KEBERMANFAATAN KSPR DALAM MENDETEKSI RESIKO IBU HAMIL”

PRAKTIKUM KEPERAWATAN KESEHATAN REPRODUKSI

Dosen Pengampu : Ns. Lili Fajria, S.Kep., M.Biomed

Disusun Oleh :

Zaky El-karim 2111311050

Praktikum Kelompok B

Kelas A2 2021

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

TAHUN AJARAN

2023/2024
Sumber :

Elsa Noftalina, Y. S. (2021). Pelatihan Mengisi Kartu Skor Poedji Rochyati. Volume 4
Nomor 2.

KESIMPULAN

Berdasarkan evaluasi pre dan post test dapat disimpulkan bahwa pelatihan kader Posyandu
deteksi dini komplikasi obstetrik menggunakan score card Poedji Rochjati efektif
meningkatkan pengetahuan dan sikap. Sebelum pelatihan, sebagian besar kader memiliki
tingkat pengetahuan yang buruk dan sikap negatif terhadap deteksi dini komplikasi. Namun
setelah pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan, sebagian besar
kader berada pada kategori sedang dan tinggi, serta mayoritas memiliki sikap positif terhadap
deteksi dini.
Pelatihan ini penting karena kader Posyandu memainkan peran penting dalam
mengidentifikasi kehamilan berisiko tinggi dan memastikan intervensi tepat waktu. Dengan
meningkatkan pengetahuan dan sikap, mereka akan lebih siap dalam mendeteksi dan
menangani komplikasi obstetrik, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap hasil kesehatan
ibu dan bayi baru lahir yang lebih baik di masyarakat.

Secara keseluruhan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap
kader Posyandu dalam deteksi dini komplikasi obstetrik di wilayah kerja Puskesmas Siantan
Tengah. (Elsa Noftalina, Pelatihan Mengisi Kartu Skor Poedji Rochyati, 2021)
Sumber :

Loariana L.Manalor, M. N. (2023). MEMBERDAYAKAN KADER DENGAN


SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN KADER. VOLUME 6 NOMOR 2 HAL
424-434.
KESIMPULAN

Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan kader melalui


sosialisasi, pendampingan, dan evaluasi membantu meningkatkan pengetahuan mereka dalam
menggunakan Poedji Rochjati Score Card untuk mendeteksi dini faktor risiko pada ibu hamil.
Disarankan bagi pihak Puskesmas untuk menggunakan Poedji Rochjati Score Card sebagai
salah satu bahan sosialisasi kepada kader guna meningkatkan pengetahuan dan
pengalamannya di bidang kesehatan ibu serta deteksi dini faktor risiko. Tim pengabdian
masyarakat lainnya juga disarankan untuk melatih kader menggunakan langkah-langkah yang
dilakukan dalam kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka
dalam program posyandu.

Terdapat hubungan antara pelatihan dan kepercayaan kader posyandu, kapasitas dan
partisipasi kader posyandu, pendidikan, dan pekerjaan ibu dengan kehadiran balita di
posyandu.

Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi,
pendampingan, dan evaluasi. Sasaran kegiatan ini adalah para kader posyandu di wilayah
Puskesmas Kecamatan Penfui Timur.

Evaluasi kegiatan dilakukan dengan menanyakan pengalaman kader dalam menggunakan


Poedji Rochjati Score Card dan apakah mereka mengalami kesulitan terhadap materi faktor
risiko yang dipelajari. Kuesioner disiapkan untuk mengukur pengetahuan kader tentang
faktor risiko pada ibu hamil. Namun tidak semua kader dapat dievaluasi karena berbagai
keterbatasan seperti sakit atau ketidakhadiran. Faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya
partisipasi kader kesehatan dalam deteksi dini risiko kehamilan antara lain faktor internal
seperti usia, pendidikan, pengetahuan, pengalaman, dan penghayatan, serta faktor eksternal
seperti lingkungan, penyuluhan, media massa, dan sosial budaya. faktor. Faktor lain yang
mempengaruhi peran kader dalam deteksi dini ibu hamil risiko tinggi antara lain
pengetahuan, motivasi, fasilitas pelayanan, dan pelatihan kader. (Loariana L.Manalor, 2023)

Anda mungkin juga menyukai