Anda di halaman 1dari 2

PELACAKAN KASUS DIARE DI DUSUN / POSYANDU

No. /A/SOP/PKM-
:
Dokumen KTR/I/2023
No. Revisi :
SO Tgl. Terbit : 2 Januari 2023
P Tgl.
MulaiBerlak : 2 Januari 2023
u
Halaman : 1/2

UPT BLUD H.Mustafa.,S.Kep


PUSKESMAS NIP.19651231198703119
KOTARAJA 4

1. Pengertian Melakukan kunjungan ke dusun / posyandu untuk melacak /


mencari kasus diare.
2. Tujuan 1. Mendeteksi dini kasus diare di lapangan untuk segera
mendapatkan penanganan oleh petugas.
2. Mencegah terjadinya penularan.
3. Mencegah terjadinya KLB.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 03/A1/SK/PKM-TRR/II/2016 Tentang
Jenis Layanan Yang Tersedia Di Puskesmas kotaraja
4. Refrensi Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur/ A. Persiapan :
Langkah- 1. Petugas menyusun rencana dan jadwal pelaksanaan
langkah kegiatan.
2. Petugas mengajukan rencana tersebut kepada pimpinan
untuk mendapat persetujuan.
B. Pelaksanaan :
1. Petugas melihat jadwal pelaksanaan kegiatan yang telah
ditentukan.
2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
3. Petugas berangkat untuk melakukan kunjungan / pelacakan
kasus ke posyandu / dusun pada jam 08.00 wita
4. Petugas melakukan kegiatan pelacakan dengan terlebih
dahulu melakukan penjelasan kepada kader dan pengunjung
posyandu maksud kedatangan petugas.
5. Petugas melakukan pemerikasaan sesuai dengan prosedur
bila menemukan kasus.
6. Petugas melakukan rujukan ke Puskesmas bila menemukan
kasus.
7. Petugs melakukan konseling kepada pasien dan keluarganya.
8. Petugas membuat catatan tentang temuannya pada buku
catatan yang telah disiapkan.
9. Petugas mencatat pada buku harian / buku kinerja petugas.
10. Petugas kembali ke Puskesmas dan melaporkan hasil
temuannya kepada pimpinan pada jam 11.00 wita
6. Bagan alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Dusun / Posyandu
9. Dokumen 1. Jadwal kegiatan
Terkait 2. Buku Catatan
3. Buku Kinerja/kegiatan petugas
4. Surat Tugas dari Pimpinan
10. Rekam histori No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai