Anda di halaman 1dari 16

TATA BUSANA

DI
TATAR SUNDA

kelompok 3
nama kelompok
01 02 03
Sania Santika Agra Maiya Intan Pratiwi K
215060078 215060079 215060090

04 05
Yanni Cahyani
Fitriyanni Azkarina P
215060098 215060099
Sejarah
Tata Busana
Pakaian Adat Sunda Budaya Sunda merupakan
salah satu satu budaya tertua di Indonesia. Pakaian
adat Sunda tidak terlepas dari sejarah. Pakaian adat
Sunda dibedakan berdasarkan kasta atau strata
sosial masyarakat Sunda yang berkembang pada
masa itu. Ada 3 pakaian yang dibedakan
berdasarkan kelompok masyarakat bawah, atas,
dan bangsawan.
Pengertian
Tata Busana
Istilah busana merupakan istilah yang sudah tidak
asing lagi bagi kita semua. Istilah busana berasal
dari bahasa sanskerta yaitu “bhusana” dan istilah
yang popular dalam bahasa Indonesia yaitu
“busana” yang dapat diartikan “pakaian”.
Tata busana adalah suatu disiplin ilmu dan seni
mengenai penerapan desain, estetika, dan
keindahan alami untuk pakaian dan hiasan
tambahannya.
Macam-macam
Tata Busana di
Tatar Sunda
1. Baju Pangsi dan Kebaya Sunda + Kain Kebat
Untuk Pakaian Rakyat Biasa.

Pengelompokan pakaian adat Jawa Barat yang


pertama adalah untuk kalangan rakyat biasa.
Seperti namanya, tampilan luar pakaian Sunda ini
tentu sangatlah sederhana dan terkesan usang.
Kaum jelata di daerah Sunda itu identik dengan
kaum petani yang seperti sudah punya gaya
pakaian yang khas.
—————
PAKAIAN LAKI-LAKI PAKAIAN PEREMPUAN
Bagi laki-laki, biasa memakai celana dengan ukuran Pakaian perempuannya itu biasa mengenakan kain
besar (longgar) atau biasa disebut ‘celana batik yang panjang (sarung kebat). Atau yang punya
komprang’ atau pangsi. Kemudian untuk atasannya nama lain yaitu Sinjang Bundel sebagai bawahan
biasa kenakan pakaian yang dinamakan baju (dipakai sebagaimana rok sampai betis). Kemudian
salontreng. juga memakai beubeur (sejenis ikat pinggang),
kamisol, dan kebaya dilengkapi dengan selendang
motif batik. Dan untuk alas kaki itu mengenakan
sandal jepit keteplek.
Baju Bedahan dan Kebaya -
Pakaian Adat Sunda Kaum
Menengah
Kelompok ke dua adalah pakaian adat yang biasa
dipakai oleh kaum menengah secara strata sosial.
Perbedaan tampilan pakaian adat jenis ini tampak
sangat kontras dan jelas dibanding pakaian untuk
rakyat jelata. Terlihat lebih rapi dan berwibawa
tentunya. Pakaian adat Jawa Barat jenis ini biasa
dipakai oleh kaum menengah yang berprofesi
sebagai pedagang, pengusaha atau saudagar.
—————
PAKAIAN LAKI-LAKI PAKAIAN PEREMPUAN
Untuk kaum laki-laki (pria) biasa mengenakan Untuk kaum wanitanya biasa mengenakan atasan
pakaian berwarna putih sejenis jas. dengan nama pakaian kebaya dengan aneka warna. Dipadukan
Baju Bedahan. Dipadukan dengan kain kebat yang dengan sanggul kepala, kain kebat sebagai rok
disarungkan, memakai sabuk dan juga ikat kepala bawahan. Ikat pinggang dan selendang berwarna
(bengker). juga tidak ketinggalan. Dan alas kakinya
menggunakan sandal kelom geulis (selop).
Aksesoris lain yang juga biasa dipakai antara lain
seperti kalung, anting, gelang, cincin emas atau
perak.
Jas Beludru Sulam
Benang Emas - Baju Adat
Kaum Bangsawan (Menak)

Pakaian adat Sunda berdasar strata yang terakhir


ini merupakan kelas paling atas. Artinya orang
yang mengenakannya hanya dari kalangan
bangsawan atau orang terpandang. Sehingga secara
tampilanpun tentu kadar kelayakannya berkali-
kali lipat dari pada jenis pakaian yang disebukan di
atas.
—————
PAKAIAN LAKI-LAKI PAKAIAN PEREMPUAN
Bagi kaum bangsawan pria, baju adat Sunda yang Bagi kaum bangsawan perempuan perempuan,
digunakan adalah terdiri dari Jas bahan beludru pakaian adat Sunda yang dikenakan adalah kebaya
hitam. Jas tersebut konon disulam dengan benang dengan bahan beludru hitam. Disulam dengan
emas pada bagian ujung lengan. Celana panjang tambahan mute atau manik-manik. Tak lupa kain
motif serupa dengan jas, dan sabuk emas. Lalu kebat dengan motif rereng sebagai bawahan. Dan
menggunakan bendo juga sebagai tutup kepala dan untuk alas kaki itu menggunakan selop dengan
untuk alas kaki yaitu menggunakan sandal selop bahan beludru hitam.
hitam.
Beskap - Pakaian Adat
Sunda Untuk Acara
Resmi
Secara umum, sebenarnya tidak ada identitas atau
nama khusus untuk satu setelan pakaian adat
Sunda ini. Jadi biasanya nama yang disematkan
hanya merujuk nama pakaiannya secara satuan.
Misal seperti tadi celana pangsi, baju salontreng,
dll.
—————
PAKAIAN LAKI-LAKI PAKAIAN PEREMPUAN
Untuk jajaka (pemuda) dalam ajang tersebut kerap Para mojang (perempuan) biasa mengenakan baju
mengenakan atasan yaitu Beskap / jas tertutup adat berupa kebaya dengan warna polos dan kain
dengan warna hitam (atau bisa yg lainnya). Pakaian kebat sebagai bawahan. Tak lupa juga pemakaian
adat resmi ini juga bisa termasuk dalam kelompok ikat pinggang (beubeur) untuk mengencangkan
pakaian adat Sunda modern. Beskap yakni sejenis penggunaan kain. Kemudian juga memakai
kemeja resmi untuk laki-laki. Pakain adat sunda selendang atau karembong. Dan untuk alas kaki
yang satu ini memang lebih diperuntukkan untuk yaitu menggunakan selop warnanya biasanya
acara-acara resmi dan penting. disesuaikan dengan kebaya.
Pakaian Adat
Pengantin Sunda
Pada umumnya pakaian adat Sunda untuk
pengantin ini terinspirasi dari busana
putri di masa Kerajaan Sunda masa lalu. Di bagian
kepala, rata-rata menggunakan sejenis mahkota
perhiasan yang dinamakan Siger. Maknanya adalah
sebagai perlambang kehormatan dan sifat bijak.
—————
PAKAIAN LAKI-LAKI PAKAIAN PEREMPUAN
Untuk pengantin prianya mengenakan Jas Buka Busana / baju yang dikenakan pengantin wanita
Prangwedana yang warnanya biasanya disesuaikan Sunda adalah sejenis kebaya brokat dengan warna
dengan warna kebaya pengantin wanita. Yang krem, kuning, dll. Aksesoris perhiasan yang
tidak kalah penting adalah penutup kepala (Bendo) dikenakan meliputi gelang, cincin permata dan 2
dengan hiasan permata. Kemudian di bagian kalung (pendek dan panjang) yang dipakai
bawah, dipakaikan juga Boro Sarangka, yakni bersamaan. Untuk bawahannya yaitu
sejenis kantong atau tempat untuk menyimpan menggunakan kain batik kebat Lereng Eneng Prada.
keris. Berdasarkan jenis dan tata busananya, dan sanggul
wanita yang digunakan,
Kesimpulan
Tata busana adalah suatu disiplin ilmu dan seni mengenai penerapan desain, estetika, dan keindahan
alami untuk pakaian dan hiasan tambahannya. Dahulu, pakaian yang digunakan kaum bangsawan
laki-laki dari suku sunda adalah jas yang berbahan beludru dan celana panjang yang berbahan
beludru warna hitam berhiaskan sulaman benang emas. Adapun macam-macam tata busana di tatar
sunda yaitu baju pangsi dan kebaya sunda+kain kebat untuk pakaian rakyat biasa, baju bedahan dan
kebaya- pakaian adat sunda (Jawa Barat) kaum menengah, jas beludru sulam benang emas – baju adat
kaum bangsawan (Menak), beskap – pakaian adat sunda untuk acara resmi, dan pakaian adat
pengantin sunda.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai