8.1.1.a Spo PEMERIKSAAN BTA Ok
8.1.1.a Spo PEMERIKSAAN BTA Ok
No. Dokumen
: 002/SOP/BAB VIII/PKM-
LP/ 2017
SOP No. Revisi : 01
TanggalTerbit : 3 januari 2017
Halaman : 1/ 2
1. Pengertian Pemeriksaan BTA adalah serangkaian proses yang dilakukan guna mengetahui
ada tidaknya basil tahan asam pada sampel sputum atau dahak..
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk mengetahui
adanya bakteri tahan asam pada sampel sputum atau dahak.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 086/SK-AK/PKM-LP/2017
Tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium.
4. Referensi Standar prosedur operasional pemeriksaan mikroskopis TB, KEMENKES .
2012.
2/3
6. Bagan Alir
Petugas laboratorium
Menggunakan alat
pelindung diri
meletakan sedian
Masukan lidi yang Setelah sediaan dengan posisi
telah digunakan kering difiksasi menghadap keatas
kedalam larutan dengan cara diatas rak
disinfektan lewatkan diatas api pengecatan.
lampu spritus
2. R.Tb Paru
2/3
PEMERIKSAAN BTA
No. Dokumen : 002/SOP/BAB VIII/PKM-
LP/2017
DAFTAR Tanggal Pelaksanaan :
TILIK
PUSKESMAS
LAMPA
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas laboratorium menggunakan alat pelindung diri
2 Apakah Petugas laboratorium menerima sampel dahak dari
pelanggan?
3 Apakah Petugas laboratorium memeriksa identitas sampel dahak
yang tertera pada cup sampel dahak?
4 Apakah Petugas laboratorium mengambil obyek glass, beri
etiket sesuai dengan identitas sempel dahak?
5 Apakah Petugas laboratorium membebaskan lemak dari obyek
glass dengancara lewatkan diatas api lampu spritus?
6 Apakah Petugas laboratorium mengambil sputum sebesar biji
kacang hijau dengan lidi oleskan pada obyek glass dengan
gerakan spiral dan merata dari tengah hingga pinggir dengan
ukuran 2x3 cm?
7 Apakah Petugas laboratorium mengeringkan sediaan diudara
terbuka sampai benar-benar kering tidak terkena sinar matahari
langsung?
8 Apakah Petugas laboratorium memasukan lidi yang telah
digunakan kedalam larutan disinfektan?
9 Apakah petugas laboratorium memfiksasi sediaan yang sudah
kering dengan cara melewatkan diatas api lampu spritus 2 -
3 kali sediaan siap diwarnai?
10 Apakah petugas laboratorium meletakan sedian dengan posisi
menghadap keatas diatas rak pengecatan?
11 Apakah Petugas laboratorium menggenangi sediaan dengan
menggunakan larutan karbol fuksin 0,3% hingga menutupi
seluruh permukaan sediaan?
12 Apakah Petugas laboratorium memanaskan sediaan dengan api
spirtus hingga keluar uap dan diamkan selama 5 menit?
13 Apakah Petugas laboratorium membilas dengan air mengalir
hingga cat bebas menghilang?
14 Apakah Petugas laboratorium meletakkan kembali sediaan
diatas rak pengecatan?
15 Apakah Petugas laboratorium menggenangi dengan
menggunakan larutan alkohol asam (HCl alkohol 3%) hingga
warna warna karbol fuksin hilang?
16 Apakah Petugas laboratorium membilas dengan air mengalir?
17 Apakah Petugas laboratorium meletakkan kembali sediaan pada
rak pengecatan?
18 Apakah Petugas laboratorium menggenangi dengan
menggunakan larutan methylen blue 0,3% sampai menutupi
seluruh permukaan diamkan selama 10 -20 detik?
19 Apakah Petugas laboratorium membilas dengan air mengalir?
20 Apakah Petugas laboratorium mengeringkan sediaan diatas rak
pengering, diudara terbuka jauhkan dari sinar matahari
langsung?
21 Apakah Petugas laboratorium memeriksa sediaan di mikroskop
dengan perbesaran 100 x dengan menggunakan oil imersi?
22 Apakah Petugas laboratorium mencuci tangan
CR : …………………………%.
Lampa, 03 Januari 2017
Pelaksana / Auditor
(……………………..)
2/3