Salah satu metode statistik yang dapat digunakan untuk pengendalian adalah peta kendali. Peta kendali adalah suatu alat yang secara grafis digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi apakah suatu aktivitas atau proses berada dalam pengendalian kualitas secara statistika atau tidak sehingga dapat memecahkan masalah dan menghasilkan perbaikan kualitas. Bentuk dasar bagan atau grafik pengendali merupakan peragaan grafik suatu karakteristik kualitas yang telah diukur atau dihitung dari sampel terhadap nomor sampel atau waktu. Grafik ini memuat garis tengah yang merupakan nilai rata-rata karakteristik kualitas yang berkaitan dengan keadaan yang terkendali (CL). Dua garis mendatar dinamakan garis pengendali atas (UCL) dan batas pengendali bawah (LCL). Adapun tahap-tahap untuk membuat peta kendali menurut (Elmas, 2017) adalah: a. Tahap pertama yang dilakukan adalah menghitung persentase kerusakan produk. Persentase kerusakan produk digunakan untuk melihat seberapa besar proporsi kerusakan produk yang terjadi pada tiap subgroup (per tanggal) dengan rumus (Khomah & Endang, 2015): np p= ...................................................................................(2.14) n b. Kemudian tahap kedua yaitu menghitung garis pusat atau central line (CL). garis yang menunjukkan nilai tengah (mean) atau nilai rata-rata dari karakteristik kualitas yang diplot pada peta kendali SPC. Dihitung dengan rumus (Anaperta, 2015) np CL = p = .........................................................................(2.15) n LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJA, ERGONOMI, DAN K3 DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS HASANUDDIN
c. Tahap ketiga menghitung batas kendali atas atau Upper Control
Limit (UCL) Untuk menghitung batas kendali atas (BKA) atau UCL dilakukan dengan rumus : p 1−p UCL = p + σ ...........................................................(2.16) n d. Tahap keempat yaitu menghitung batas kendali bawah (BKB) atau Lower Control Limit (LCL). Untuk menghitung BKB atau LCL dilakukan dengan rumus. p 1−p LCL = p - σ ..............................................................(2.17) n Elmas, M. S. H., 2017. Pengendalian kualitas dengan menggunakan metode statistical quality control (SQC) untuk meminimumkan produk gagal pada toko roti barokah bakery. Probolinggo: UPM Probolinggo.