Anda di halaman 1dari 17

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga


No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : 0 dari 10
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


USULAN PENYUSUNAN NSPK
DI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SOP/UPM/DJBM-96

TAHUN 2021

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110
Telp. (021) 7203165, Fax (021) 7393938

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Disahkan Disahkan
di Jakartadipada tanggal
Jakarta pada29tanggal
Maret 2021
29 Maret 2021
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : i dari v
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

LEMBAR PENGESAHAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

AN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
USULAN PENYUSUNAN NSPK
DI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
N
SOP/UPM/DJBM-96
LI
Disahkan di Jakarta pada tanggal 29 Maret 2021
SA

DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA

HEDY RAHADIAN

Nomor Salinan Status Dokumen

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : ii dari v
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................................... i


DAFTAR ISI ...........................................................................................................................ii
LEMBAR DISTRIBUSI .......................................................................................................... iii
SEJARAH DOKUMEN .......................................................................................................... v
1. Ruang Lingkup ............................................................................................................... 1
2. Maksud dan Tujuan........................................................................................................ 1
3. Acuan............................................................................................................................. 1

AN
4. Istilah dan Definisi .......................................................................................................... 2
6. Tahapan Kegiatan .......................................................................................................... 4
a. Identitas SOP ............................................................................................................. 4
b. Bagan Alir Kegiatan .................................................................................................... 5
c. Penjelasan Bagan Alir Kegiatan ................................................................................. 6
d. Wewenang dan Tanggung Jawab .............................................................................. 8
N
7. Kondisi Khusus .............................................................................................................. 9
8. Bukti Kerja...................................................................................................................... 9
9. Lampiran ........................................................................................................................ 9
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : iii dari v
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

LEMBAR DISTRIBUSI

No.
Unit Penerima Dokumen Notasi
Distribusi
Unit Kerja Direktorat Jenderal Bina Marga
001 Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga Bs
002 Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Bp
003 Direktorat Pembangunan Jalan Bg
004 Direktorat Pembangunan Jembatan Bt

AN
005 Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Bn
006 Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Br
007 Direktorat Jalan Bebas Hambatan Bk
008 Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Be
009 Direktorat Kepatuhan Intern Bi
Unit Kerja Badan Pengatur Jalan Tol
N
010 Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Ts
Unit Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
011 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara Bb2
LI
012 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan Bb5
013 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta- Jawa Barat Bb6
014 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta Bb7
015 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur- Bali Bb8
SA

016 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Bb12


017 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Bb13
Unit Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
018 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh Bb1
019 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat Bb3
020 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jambi Bb4
021 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Barat Bb9
022 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Timur Bb10
023 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan Bb11
024 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah Bb14
025 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara Bb15
026 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Bb16
027 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat Bb17

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : iv dari v
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

No.
Unit Penerima Dokumen Notasi
Distribusi
028 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jayapura Bb18
029 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung Bb19
030 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat Bb20
031 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tenggara Bb21
032 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Merauke Bb22
033 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau Bb23
034 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kepulauan Riau Bb24

AN
035 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu Bb25
036 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bangka Belitung Bb26
037 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten Bb27
038 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Utara Bb28
039 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah Bb29
040 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Gorontalo Bb30
N
041 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Barat Bb31
042 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Utara Bb32
043 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wamena Bb33
LI
Unit Kerja Balai Teknik
044 Balai Bahan Jalan Bb34
045 Balai Jembatan Bb35
SA

046 Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur Bb36


047 Balai Perkerasan dan Lingkungan Jalan Bb37

Catatan :

Masing-masing Unit Kerja (Setditjen, Direktorat-Direktorat, Balai Besar/Balai Pelaksanaan


Jalan Nasional, Balai Teknik, dan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol) dapat membuat
ketentuan tersendiri tentang pengaturan/penomoran distribusi pada unit-unit yang berada di
bawah koordinasinya

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : v dari v
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

SEJARAH DOKUMEN

CATATAN
TANGGAL KETERANGAN
PERUBAHAN
28 Februari 2017 Prosedur diterbitkan
perdana
Prosedur direvisi pada:
1. Judul  Semula Penyusunan NSPK, menjadi
Usulan Penyusunan NSPK.

2. Daftar Distribusi  Perubahan konten Unit Kerja Penerima

AN
Dokumen sesuai Permen PUPR pengganti.

3. Kerangka Daftar Isi  Penyesuaian kepada SOP Penyusunan


(out line) SOP.

4. Acuan  Penggunaan Permen PAN dan RB No 35


Tahun 2012 untuk penyesuaian Bagan Alir.
 Penggunaan Permen PUPR No. 24 Tahun
2020
N
 Penggunaan Permen PUPR No.
20/PRT/M/2018 menggantikan Permen PU
No.04/PRT/M/2009
LI
 Penggunaan Permen PUPR No.
13/PRT/M/2020 menggantikan Permen
PUPR No. 15/PRT/M/ 2015.
 Penggunaan Permen PUPR No. 26 Tahun
2020 menggantikan Permen PUPR No. 16
SA

Tahun 2020
 Penghapusan penggunaan acuan
Spesifikasi Umum Tahun 2018.
5. Istilah dan Definisi  Perubahan arti NSPK (Norma Perubahan
NSPK (Norma, Standar,Prosedur dan
Kriteria) semula NSPK (Norma Standar
Pedoman Kriteria)
 Penambahan dan perubahan isi dalam
istilah dan definisi.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : 1 dari 10
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

1. Ruang Lingkup

Prosedur penyusunan NSPK ini berlaku bagi Sekretariat Direktorat Jenderal Bina
Marga/Direktorat/BBPJN/BPJN/Balai Teknik/Sekretariat BPJT dalam melakukan usulan
penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga.

Batasan dari lingkup usulan penyusunan NSPK ini mulai dari identifikasi kebutuhan,
pengusulan judul, penyusunan dan pembahasan sampai dengan pengesahan sementara
dokumen NSPK sebelum dilakukan legalisasi oleh Direktorat Jenderal Bina Marga

2. Maksud dan Tujuan

AN
Memberikan panduan tata cara pelaksanaan usulan penyusunan NSPK agar diperoleh
hasil yang sesuai dengan ketentuan/persyaratan, peraturan perundang-undangan.

3. Acuan

a. Undang Undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6).
N
b. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (Berita Negara Republik Indonesia
LI
Tahun 2012 Nomor 649).
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.24 Tahun 2020
tentang Pembentukan dan Evaluasi Produk Hukum di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
SA

1421).
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.20/PRT/M/2018,
tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1121).
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.13 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 473).
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : 2 dari 10
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

16 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 20 Nomor 1144).
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 43 Tahun 2015
tentang Badan Pengatur Jalan Tol (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 1484).

4. Istilah dan Definisi

a. Norma adalah pedoman atau ketentuan yang dipakai sebagai tatanan untuk

AN
penyelenggaraan pemerintahan;
b. Standar adalah acuan yang dipakai sebagai patokan dalam penyelenggaraan
pemerintahan;
c. Prosedur adalah metode atau tata cara untuk penyelenggaraan pemerintahan, dan
d. Kriteria adalah ukuran yang dipergunakan sebagai dasar dalam penyelenggaraan
pemerintahan serta memuat pengaturan rinci yang bersifat teknis dalam rangka
N
melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
(Permen PUPR No.24 Tahun 2020)
e. Berita Acara adalah sebuah naskah dinas (atau surat) yang di dalamnya memuat
LI
pernyataan pengesahan suatu kegiatan, rapat, penyelesaian pekerjaan, kejadian,
peristiwa dan perubahan status, bagi suatu permasalahan masalah baik berupa
pelaksanaan, perencanaan ataupun pengendalian kebijaksaan pimpinan
berdasarkan hasil kesepakatan bersama.
SA

f. Draft adalah Rancangan atau konsep naskah.


g. Interim adalah Sementara waktu.
h. Jabatan Administrasi adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas
berkaitan dengan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan
pembangunan, yang terdiri atas jabatan administrator (Kabag/Kasubdit/Kabid),
jabatan pengawas (Kasubbag/Kasi/Kasubbid), jabatan pelaksana.
i. Konsinyasi adalah suatu pertemuan dalam situasi formal yang melibatkan Unit
Eselon II lainnya untuk membahas dan memutuskan suatu masalah atau
mempersiapkan suatu acara/kegiatan berdasarkan hasil kesepakatan bersama.
j. Panel Ahli adalah Tim yang terdiri dari Sub Direktorat Terkait dan Narasumber yang
ditetapkan oleh atasan Pejabat Administrasi yang berwenang.
k. Pejabat Administrasi adalah pegawai Aparatur Sipil Negara yang menduduki Jabatan
Administrasi pada instansi pemerintah (Kabag/Kasubdit/Kabid/Kasi).
l. Pemrakarsa adalah unit kerja yang mengusulkan dan melakukan penyusunan NSPK.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : 3 dari 10
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

m. Pihak ketiga adalah Penyedia Jasa.


n. Tim Teknis adalah tim yang dibentuk dari unsur kementerian/lembaga atau
pemerintah daerah untuk membantu, memberikan masukan, dan melaksanakan
tugas tertentu terhadap sebagian atau seluruh tahapan pengadaan barang/jasa.
(Permen PUPR No. 14 Tahun 2020 Pasal 1 angka 17)

5. Ketentuan Umum
a. Masing-masing pemrakarsa dapat menyusun NSPK baik secara swakelola maupun
melalui pihak ketiga;

AN
b. Pemrakarsa harus menyelesaikan penyusunan konsep NSPK selambat lambatnya 6
(enam) bulan sejak usulan judul disetujui oleh Direktur Bina Teknik untuk kategori
prosedur dan kriteria. Bilamana waktu terlampaui maka usulan dianggap telah
kedaluarsa dan tidak berlaku lagi.
c. Pembahasan ditingkat Direktorat Bina Teknik harus melibatkan unsur Bagian Hukum
untuk pemeriksaan aspek legal drafting.
N
d. Tim Penyusun NSPK khusus untuk Peraturan Menteri dibentuk berdasarkan
kebutuhan karakteristrik NSPK yang disusun dan diatur oleh prosedur terpisah, dan
e. Untuk lingkup prosedur penyusunan dokumen yang memiliki kategori Norma seperti
LI
Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, Surat Edaran Menteri, dan kategori standar
seperti Rancangan Standar Nasional Indonesia (SNI) diatur dengan Prosedur
terpisah.
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : 4 dari 10
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :
6. Tahapan Kegiatan

a. Identitas SOP

AN
NOMOR SOP SOP/UPM/DJBM-96
TGL. PEMBUATAN
TGL. REVISI
TGL. EFEKTIF
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DISAHKAN OLEH DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
HEDY RAHADIAN
NAMA SOP Standar Operasional Prosedur Usulan
Penyusunan NSPK

N
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
a. Undang Undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN); 1. Memahami mekanisme Usulan Penyusunan NSPK.
b. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2. Memahami unit yang terlibat dalam proses Usulan Penyusunan NSPK.
2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;
3. Setiap unit yang terlibat memahami tugas tanggung jawabnya.
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pembentukan dan
Evaluasi Produk Hukum di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
d.

e.

f.
LI
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21/PRT/M/2019, tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah
menjadi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26 Tahun 2020 tentang Perubahan
SA
Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 20 Nomor 1144);
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 43 Tahun 2015 tentang Badan Pengatur Jalan
Tol.
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
 Usulan Judul NSPK

 Peraturan dan Prosedur Terkait
CATATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Penyusunan SOP ini telah mengacu kepada Standar Operasional Prosedur Penyusunan SOP yang berlaku di Disimpan sebagai data elektronik dan manual
Direktorat Jenderal Bina Marga.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Izin Penerapan Teknologi Baru
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-71 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : 5 dari 10
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :
b. Bagan Alir Kegiatan

Pelaksana Mutu Baku


No. Kegiatan Pejabat Sesditjen/ Keterangan
Tim Direktur Kasubdit
Administrasi Direktur/Kepala Kelengkapan Waktu Output
Penyusun Bintek TPI

AN
(Pemrakarsa) Balai/Sesba

Mulai
Pohon NSPK, Daftar
1. Melakukan Identifikasi dan Analisis
Analisis NSPK dan kebutuhan NSPK, Daftar Surat Usulan Judul
usulan Judul NSPK

2. Menyetujui atau menolak Usulan Judul NSPK Surat/Nota Dinas

Tidak

Menyampaikan Nota Dinas/Surat Usulan


3. Ya
NSPK kepada Direktur Bintek

Surat Pemberitahuan

N
4. Memeriksa usulan NSPK Penerimaan atau Penolakan
Ya
Usulan Judul NSPK
Tidak

Mendisposisikan persetujuan Usulan Judul


5.
Dokumen

Menginstruksikan penyusunan kepada Tim


6.

7.
Penyusun NSPK

Melakukan penyusunan NSPK dan


mengajukan usulan pembahasan

8. Membuat Surat Permohonan Usulan


Pembahasan NSPK
LI SOP/KAK, Undangan Rapat
Pembahasan Internal dan
Konsep NSPK

Konsep NSPK
Konsep awal NSPK

Surat Permohonan
Pembahasan NSPK
Harus diselesaikan
maksimum 6 bulan
sejak Usulan Judul di
setujui oleh Direktur
Bina Teknik
SA
9. Membuat Surat Usulan Pembahasan NSPK Konsep NSPK Surat Usulan Pengajuan
NSPK

10. Mendisposisi kepada Kasubdit TPI Disposisi

11. Memfasilitasi pembahasan NSPK Konsep NSPK  NSPK Interim.


 Laporan Kegiatan

Menerima dokumen NSPK hasil pembahasan,


memberikan status interim, dan Surat NSPK Interim
12.
Pemberitahuan Status Dokumen kepada
Pemrakarsa
Mencatat dalam daftar dokumen NSPK interim NSPK Interim Daftar Dokumen NSPK
13. Interim
dan membubuhkan nomor interim

Selesai

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : 6 dari 10
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

c. Penjelasan Bagan Alir Kegiatan

1) Kegiatan - 1
Pejabat Administrasi (Pemrakarsa) melakukan Identifikasi dan Analisis NSPK
a) Identifikasi NSPK
Pemrakarsa melakukan Identifikasi Kebutuhan dan Kajian Dokumen
NSPK untuk menentukan NSPK berdasarkan kepada:
i. Pohon NSPK;
ii. Peraturan baru;
iii. Masukan kebutuhan dilapangan; dan

AN
iv. Hasil evaluasi dan monitoring.
Hasil kajian dan identifikasi sekurang-kurangnya mencakup:
i. Latar Belakang;
ii. Maksud dan Tujuan;
iii. Dasar Hukum dan Rujukan Teknis yang digunakan;
iv. Rencana kegiatan yang menerangkan apakah NSPK tersebut akan
N
disusun secara Swakelola atau dengan menggunakan Pihak Ketiga;
v. Jangka waktu yang diperlukan; dan
vi. Kebutuhan biaya.
LI
b) Analisis NSPK
Pejabat Administrasi (Pemrakarsa) melakukan analisa dan pembahasan
bersama Tim Penyusun untuk disampaikan ke atasan terkait untuk
SA

mendapatkan persetujuan Judul NSPK yang diusulkan dengan


mempertimbangkan
i. Tingkat kepentingan NSPK;
ii. Lama waktu penyusunan NSPK; dan
iii. Sumber daya yang tersedia.
c) Mengirimkan usulan penyusunan NSPK
Kabag/Kasubdit/Kabid/Kasi (Pemrakarsa) mengirimkan surat usulan
penyusunan NSPK kepada atasannya Sesditjen/Direktur/Kepala
Balai/Sesba dengan penjelasan alasan kepentingannya.
2) Kegiatan - 2
Sesditjen/Direktur/Kepala Balai/Sesba menyetujui atau menolak Judul NSPK
yang diusulkan dari para Kabag/Kasubdit/Kabid/Kasi (Pemrakarsa) dengan
mempertimbangkan tingkat kepentingan dan ketersediaan sumber daya.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : 7 dari 10
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

3) Kegiatan - 3
Sesditjen/Direktur/Kepala Balai/Sesba menyampaikan Nota Dinas/Surat
Usulan NSPK kepada Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan.
4) Kegiatan - 4
Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan memeriksa usulan NSPK dan
menerima atau menolak usulan NSPK dengan mempertimbangkan:
a) Kemungkinan ketersediaan dokumen eksisting yang sama;
b) Kemungkinan terjadinya duplikasi atas usulan unit kerja lain.
Apabila disetujui maka mengirim surat persetujuan dan mendisposisikan

AN
kepada Kasubdit Teknologi dan Peralatan Infastruktur Bina Marga untuk
diproses lebih lanjut. Apabila ditolak, mengirim surat penolakan kepada unit
kerja pemrakarsa.
5) Kegiatan - 5
Sesditjen/Direktur/Kepala Balai/Sesba mendisposisikan persetujuan usulan
judul dokumen untuk ditindaklanjuti dengan proses penyusunan kepada
N
Kabag/Kasubdit/Kabid/Kasi (Pemrakarsa).
6) Kegiatan - 6
Kabag/Kasubdit/Kabid/Kasi (Pemrakarsa) menginstruksikan penyusunan
LI
kepada Tim Penyusun NSPK baik Penyelenggara Swakelola maupun yang
melalui Pihak Ketiga.
7) Kegiatan - 7
Tim Penyusun NSPK melakukan penyusunan NSPK dengan mengacu
SA

Peraturan dan prosedur terkait serta melakukan pembahasan internal.


Mengajukan usulan pembahasan internal kepada pemrakarsa dengan
melibatkan narasumber/tim teknis (jika diperlukan) dan pihak lain yang
dianggap perlu. (harus dipertajam)
8) Kegiatan - 8
Kabag/Kasubdit/Kabid/Kasi (Pemrakarsa) membuat Surat Permohonan
Usulan Pembahasan NSPK kepada Sesditjen/Direktur/Kepala Balai/Sesba.
9) Kegiatan - 9
Sesditjen/Direktur/Kepala Balai/Sesba membuat Surat Usulan Pembahasan
NSPK kepada Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan dengan melampirkan
konsep NSPK hasil pembahasan internal.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : 8 dari 10
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

10) Kegiatan - 10
Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan memberi disposisi kepada Kasubdit
Teknologi dan Peralatan Infrastruktur Bina Marga untuk ditindaklanjuti dengan
pembahasan.
11) Kegiatan - 11
Kasubdit Teknologi dan Peralatan Infrastruktur Bina Marga
a) Memfasilitasi pembahasan NSPK dengan melibatkan pemrakarsa,
stakeholders serta narasumber (bila mana diperlukan);
b) Mengakomodasi saran dan masukan saat pembahasan;

AN
c) Menginstruksikan perubahan/perbaikan kepada pemrakarsa;
d) Memfasilitasi pembahasan lanjutan, sampai diperolehnya konsep NSPK
yang disepakati oleh peserta pembahasan.
Apabila telah sepakat, mengirimkan usulan persetujuan status interim kepada
Direktur Bina teknik Jalan dan Jembatan.
12) Kegiatan - 12
N
Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan menerima dokumen NSPK hasil
pembahasan dan memberikan status interim, serta mengirim surat
pemberitahuan kepada unit kerja pemrakarsa tentang status dokumen NSPK
LI
interim.
13) Kegiatan - 13
Kasubdit Teknologi dan Peralatan Infrastruktur Bina Marga mencatat dalam
daftar dokumen NSPK interim serta membukukan nomor dokumen.
SA

d. Wewenang dan Tanggung Jawab

1) Pejabat Administrasi (Pemrakarsa) bertanggung jawab dalam:


a) Melakukan Identifikasi dan Analisis NSPK dan usulan;
b) Menginstruksikan penyusunan kepada Tim Penyusun NSPK;
c) Membuat Surat Permohonan Usulan Pembahasan NSPK.
2) Tim Penyusun bertanggung jawab dalam:
Melakukan penyusunan NSPK dan mengajukan usulan pembahasan.
3) Sesditjen/Direktur/Kepala Balai/Sesba bertanggung jawab dalam:
a) Menyetujui atau menolak Usulan Judul NSPK;
b) Menyampaikan Nota Dinas/Surat Usulan NSPK kepada Direktur Bina
Teknik Jalan dan Jembatan;
c) Mendisposisikan persetujuan Usulan Judul Dokumen.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : 9 dari 10
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

d) Membuat Surat Usulan Pembahasan NSPK


e) Menerima dokumen NSPK hasil pembahasan, memberikan status interim,
dan Surat Pemberitahuan Status Dokumen kepada Pemrakarsa
4) Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan
a) Memeriksa usulan NSPK
b) Mendisposisi kepada Kasubdit Teknologi dan Peralatan Infrastruktur Bina
Marga
5) Kasubdit Teknologi dan Peralatan Infrastruktur Bina Marga
a) Memfasilitasi pembahasan NSPK

AN
b) Mencatat dalam daftar dokumen NSPK interim dan membubuhkan nomor
interim

7. Kondisi Khusus
Tidak Ada
N
8. Bukti Kerja

a. Daftar Judul NSPK


LI
b. Surat atau Nota Dinas Usulan Penyusunan NSPK
c. Surat atau Nota Dinas Usulan Pembahasan NSPK
d. Form Saran dan Masukan Narasumber
e. Risalah Rapat, Dokumentasi
SA

f. Daftar Peserta Rapat (kegiatan)


g. Daftar Dokumen NSPK Interim
h. Dokumen NSPK Interim

9. Lampiran

a. Daftar Judul NSPK


(FRM-01/SOP/UPM/DJBM-96 Rev:01)
b. Daftar Simak
(FRM-02/SOP/UPM/DJBM-96 Rev:01)
c. Contoh Surat Permohonan Usulan Judul NSPK
(SRT-01/SOP/UPM/DJBM-96 Rev:01)
d. Contoh Nota Dinas Usulan Judul NSPK
(SRT-02/SOP/UPM/DJBM-96 Rev:01)

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Usulan Penyusunan NSPK di Direktorat Jenderal Bina Marga
No. Dok: SOP/UPM/DJBM-96 Tgl. Diterbitkan : 29 Maret 2021 Hal : 10 dari 10
No. Rev: 01 Tgl. Kaji Ulang : Maret 2026 Paraf :

e. Contoh Surat Permohonan Pembahasan NSPK


(SRT-03/SOP/UPM/DJBM-96 Rev:01)
f. Contoh Nota Dinas Usulan Pembahasan NSPK
(SRT-04/SOP/UPM/DJBM-96 Rev:01)
g. Formulir Saran dan Masukan Pembahasan;
(FRM-03/SOP/UPM/DJBM-96 Rev:01)
h. Risalah Rapat Pembahasan;
(FRM-04/SOP/UPM/DJBM-96 Rev:01)
i. Daftar Dokumen NSPK Interim.

AN
(FRM-05/SOP/UPM/DJBM-96 Rev:01)

N
LI
SA

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa izin tertulis dari
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Anda mungkin juga menyukai