Analisis Stabilitas Beban Dinamis Pada Pondasi Overpass JL - Perkebunan
Analisis Stabilitas Beban Dinamis Pada Pondasi Overpass JL - Perkebunan
OVERPASS JL.PERKEBUNAN
Latvia Arya Manggala Gustria, Putera Agung Maha Agung 2
1-2
) Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Beji, Kota Depok,
Jawa Barat 16424
ABSTRACT
Inside foundation or better known as pile foundation is functioning to cary and withstand the loads above it
which is upper structure load. Every foundation must be able to support the load to the predetermined safety
limit, including supporting the maximum load of Overpass Perkebunan street which include in the Indrapura
- Kisaran Section II Toll road construction project. Overpass with a span of 40m. The foundation used is
prestressed round pile foundation. The foundation planning used the methods that suits the type of soil for
each soil layer and the available data. Meyerhoff methods was used for the analysis of the end bearing
capacity (Qp) and friction (Qs) on the pile foundation. as for the analysis of the lateral bearing capacity,
Broms method was used. The analysis result shows that the axial bearing capacity of a single pile was 105,80
and 66,56 for the lateral bearing capacity of a single pile. With a configuration of 28 piles with a diameter of
50 cm and 14 m depth, the axial group bearing capacity is 2200,04 tons and 1384,18 tons for the lateral
group bearing capacity and the result of the stability analysis of the foundation it is stated that it’s stable
against dynamic loads.
Pondasi dalam atau yang lebih dikenal dengan pondasi tiang berfungsi untuk memikul dan menahan beban
yang berada diatasnya yaitu beban struktur atas. Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai
batas keamanan yang telah ditentukan, termasuk mendukung beban maksimum Overpass Jl. Perkebunan
yang terdapat pada Proyek Pembangunan Jalan TOL Indrapura – Kisaran Seksi II. Overpass dengan
bentang 40 m. Pondasi yang digunakan ialah pondasi tiang pancang bulat prategang. Perencanaan pondasi
digunakan metode yang sesuai dengan jenis tanah setiap lapisan tanah dan data yang tersedia. Untuk
analisis daya dukung ujung (Qp) dan friksi (Qs) pada pondasi tiang pancang digunakan metode Meyerhoff.
Analisis daya dukung lateral digunakan metode Broms. Dari hasil analisis didapatkan daya dukung aksial
tiang tunggal sebesar 105,80 dan 66,56 untuk daya dukung lateral tiang tunggal. Dengan konfigurasi 28
tiang berdiameter 50 cm dengan kedalaman tiang 14 m mendapatkan daya dukung aksial grup sebesar
2200,04 ton dan 1384,18 ton untuk daya dukung lateral grup dan dari hasil analisis stabilitas pondasi
dinyatakan stabil terhadap beban dinamis .
PENDAHULUAN
Sesuai dengan Rencana Strategis Salah satu ruas jalan tol Trans Sumatera
Kementerian Pekerjaan Umum dan tersebut adalah jalan tol Indrapura –
Perumahan Rakyat (PUPR), Tol Sumatera Kisaran sepanjang 48 Km. Salah satu
merupakan tulang punggung (backbone) dampak dari pembangunan ruas jalan tol
pengembangan wilayah di Sumatera. ini yaitu perencanaan mainroad yang
Pembangunan jalan tol di Pulau Sumatera melewati perpotongan jalan antar desa
yang bertujuan mempercepat mobilitas seperti pada STA 120 + 613 sehingga
barang dan jasa antar pusat-pusat diperlukan perencanaan overpass.
pertumbuhan ekonomi dan membangun
pusat produksi [1].
Karena karakteristik tanah di jalan tol prosedur pengujian, diameter lubang bor
Indrapura – Kisaran ini adalah tanah lunak dan panjang batang bor sebagai berikut:
maka sangat cocok menggunakan pondasi 1
tiang pancang bulat beton prategang 𝑁60= 60 𝐸𝑓 𝐶𝑏 𝐶𝑠 𝐶𝑟 𝑁 (1)
sebagai struktur bangunan bawah overpass
Jl. Perkebunan di STA 120 + 613. Keterangan :
5 𝐸𝑝 .𝐼𝑝
𝑇=√ (4) Untuk menentukan kontrol lateral tahanan
ηh
ijin defleksi (Q(g)) terhadap defleksi
horizontal kepala tiang menggunakan
Keterangan:
solusi- solusi brom pada lapisan tanah
Ep = Modulus elastisitas tiang pasir diperlihatkan pada Gambar 3.