Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL


REPUBLIK INDONESIA
Jalan Taman Suropati Nomor 2 Jakarta 10310
Telepon (021) 31934819, 3149635; Faksimili (021) 37934819
www.bappenas.go.id

Nomor : 13657/PP.06.02/Dt.6.5/T/09/2022 Jakarta, 30 September 2022


Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Undangan Pelatihan Perencanaan Bersama Masyarakat untuk Penanganan
Permukiman Kumuh Terpadu

Kepada Yth.
(Daftar Terlampir)
di Tempat

Dalam rangka penguatan perencanaan penanganan permukiman kumuh terpadu melalui


program Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK
Integrasi), kami mengundang Saudara untuk dapat menghadiri kegiatan Pelatihan Perencanaan
Bersama Masyarakat untuk Penanganan Permukiman Kumuh Terpadu pada:
Hari/Tanggal : Senin-Rabu, 17-19 Oktober 2022
Agenda : (Agenda terlampir)
Link Online : Zoom Video Conference
(Meeting ID dan Passcode dapat diperoleh setelah mengisi
link registrasi)

Mengingat pentingnya kegiatan ini, kami mohon Saudara dapat menghadiri atau menugaskan
staf yang berkompeten terkait penanganan permukiman kumuh terpadu. Konfirmasi kehadiran
mohon dapat disampaikan melalui https://bit.ly/pelatihanperencanaanpartisipatif. Untuk
koordinasi lebih lanjut dapat menghubungi staf kami Sonia (HP: 0812-1520-3940).
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Tembusan Yth.
1. Bapak Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bappenas (sebagai laporan)
Lampiran 1 Undangan Keluar
Nomor : 13657/PP.06.02/Dt.6.5/B/09/2022
Tanggal : 30 September 2022

Kepada Yth.

1) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia

2) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia


Lampiran 2 Undangan Keluar
Nomor : 13657/PP.04.02/Dt.6.5/B/09/2022
Tanggal : 30 September 2022

AGENDA KEGIATAN
PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAH DAERAH
MELALUI PELATIHAN PERENCANAAN BERSAMA MASYARAKAT UNTUK PENANGANAN
PERMUKIMAN KUMUH TERPADU

Keterangan
Waktu Kegiatan Pengisi Acara Peserta Peserta
Offline Online
SENIN, 17 OKTOBER 2022
12.00-14.00 Registrasi Peserta, Swab Panitia Offline -
Antigen dan Makan Siang
14.00-14.20 Pembukaan Acara Panita Offline Online
14.20-15.00 Pengantar Penanganan Direktorat Perumahan dan Offline Online
Permukiman Kumuh Kawasan Permukiman,
Terpadu Kementerian PPN/Bappenas
15.00-17.00 Sesi 1: Narasumber: Offline Online
Hak Asasi Manusia atas Rujak Center for Urban Studies
Hunian Layak
17.00-18.00 Sesi 2: Narasumber: Offline Online
Tata Cara Penggunaan Rujak Center for Urban Studies
Toolkit
SELASA, 18 OKTOBER 2022
08.30-11.30 Sesi 3: Narasumber: Offline Online
Dasar Perencanaan Rujak Center for Urban Studies
Bersama
11.30-12.00 Penjelasan Mekanisme Sekretariat Pokja PPAS Offline Online
Kunjungan Lapangan Nasional
12.00-13.00 ISHOMA Panitia Offline -
13.00-14.30 Perjalanan ke Kampung Panitia Offline -
Akuarium/Kampung Marlina
14.30-17.30 Diskusi bersama Masyarakat Narasumber: Offline -
dan Studi Kasus Rujak Center for Urban Studies
17.30-19.00 Perjalanan ke Hotel Panitia Offline -
19.30-20.30 Presentasi Studi Kasus Rujak Center for Urban Studies Offline -
RABU, 19 OKTOBER 2022
08.00-11.30 Sesi 5: Narasumber: Offline -
Rencana Penyiapan Rujak Center for Urban Studies
Masyarakat dalam
Penanganan Kumuh
11.30-12.00 Penutupan Direktorat Perumahan dan Offline -
Kawasan Permukiman,
Kementerian PPN/Bappenas
KERANGKA ACUAN KERJA
PELATIHAN PERENCANAAN BERSAMA MASYARAKAT UNTUK PENANGANAN
PERMUKIMAN KUMUH TERPADU

I. Latar Belakang
Sesuai dengan mandat UUD 1945 pada Pasal 28 H dan UU 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman (PKP), penyediaan tempat tinggal dan lingkungan hidup yang baik serta
sehat bagi setiap warga negara merupakan tanggung jawab negara. Terkait dengan hal tersebut,
pemerintah mempunyai target sebesar 70% akses rumah tangga terhadap rumah layak huni pada
akhir tahun 2024 (tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/RPJMN
2020-2024). Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah menjalankan berbagai program
perumahan dan kawasan permukiman.
Salah satu program yang dilaksanakan adalah program penanganan permukiman kumuh melalui
Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi yang mulai dilaksanakan tahun 2021. Program ini didesain
untuk mengintegrasikan seluruh komponen program penanganan kumuh di skala kota baik aspek
lahan, rencana tata ruang, perumahan, infrastruktur dasar, pembiayaan perumahan, maupun
sosial ekonomi. Melalui penanganan permukiman kumuh yang terpadu, hal ini diharapkan dapat
menghasilkan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang lebih signifikan melalui penyediaan
perumahan dan permukiman layak.
Penanganan permukiman kumuh terpadu tentu tidak dapat terwujud tanpa adanya kolaborasi
lintas intitusi di level pemerintah kabupaten/kota. Akan tetapi, lebih jauh dari itu, kolaborasi yang
terjadi diharapkan tidak hanya terbatas di ruang lingkup pemerintah selaku pengambil kebijakan
saja, tetapi juga masyarakat yang akan menjadi penerima manfaat program. Oleh karena itu,
penting bagi masyarakat untuk tidak hanya dilibatkan sebagai objek program, melainkan sebagai
subjek yang dapat berperan aktif dan ikut serta dalam menentukan proses penataan
permukimannya sendiri. Pelibatan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan juga
pasca pelaksanaan diyakini akan berdampak kepada keberhasilan dan keberlanjutan program
karena adanya rasa kepemilikan yang tinggi.
Salah satu pihak yang teridentifikasi telah mengimplementasikan perencanaan program bersama
masyarakat atau participatory planning di bidang perumahan dan permukiman adalah Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta yang bekerjasama dengan lembaga non pemerintah yaitu Rujak Center For
Urban Studies (RCUS). Proses perencanaan bersama masyarakat dilaksanakan oleh pemerintah
provinsi dan Rujak dalam rangka penataan di beberapa kampung kota, salah satunya Kampung
Akuarium dan Kampung Marlina yang berlokasi di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Melalui
proses perencanaan bersama, masyarakat akan lebih terorganisir dalam memahami dan
memetakan kebutuhannya, serta bagaimana membentuk tata aturan dan pemeliharaan secara
bersama-sama.
Perencanaan partisipatipatif bersama masyarakat memiliki peranan yang strategis dalam
penyelenggaraan urusan perumahan dan kawasan permukiman. Oleh karena itu, dalam rangka
peningkatan kapasitas pemerintah daerah, Sekretariat Pokja PPAS Nasional akan
menyelenggarakan kegiatan ‘Pelatihan Perencanaan Bersama Masyarakat untuk Penanganan
Permukiman Kumuh Terpadu’. Kegiatan ini diharapkan menjadi dasar pengetahuan bagi
pemerintah daerah dalam merencanakan kegiatan penanganan permukiman kumuh di daerah
masing-masing.

II. Tujuan
1. Memberikan pemahaman terkait prinsip-prinsip dan metode perencanaan bersama
masyarakat
2. Meningkatkan kemampuan pemerintah daerah sebagai fasilitator dalam pendampingan
perencanaan penataan kawasan permukiman kumuh terpadu bersama masyarakat

III. Target Peserta


Peserta kegiatan ini terdiri dari Perwakilan OPD yaitu Bappeda dan Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman di seluruh kabupaten/kota, dengan rincian meliputi:

Peserta Offline Peserta Online


50 kabupaten/kota yaitu meliputi: 454 kabupaten/kota lainnya
1. Kabupaten Indragiri Hilir
2. Kabupaten Bengkalis
3. Kota Dumai
4. Kabupaten Bangka
5. Kabupaten Natuna
6. Kota Pekalongan
7. Kota Blitar
8. Kabupaten Probolinggo
9. Kabupaten Pamekasan
10. Kabupaten Buleleng
11. Kabupaten Sikka
12. Kota Bitung
13. Kabupaten Kotabaru
14. Kota Tual
15. Kabupaten Morowali Utara
16. Kabupaten Sukabumi
17. Kabupaten Purwakarta
18. Kota Bogor
19. Kota Sukabumi
20. Kabupaten Blora
21. Kabupaten Mojokerto
22. Kabupaten Lumajang
23. Kabupaten Karo
24. Kabupaten Blitar
25. Kabupaten Batu Bara
26. Kabupaten Tanah Datar
27. Kabupaten Indragiri Hulu
28. Kabupaten Batanghari
29. Kota Sungai Penuh
30. Kota Pagar Alam
31. Kabupaten Tulang Bawang Barat
32. Kota Metro
33. Kabupaten Sintang
34. Kabupaten Banggai Laut
35. Kabupaten Buton Utara
Peserta Offline Peserta Online
36. Kota Bau-Bau
37. Kabupaten Konawe Selatan
38. Kabupaten Buru
39. Kabupaten Bangli
40. Kabupaten Lombok Barat
41. Kabupaten Manggarai
42. Kabupaten Sumba Tengah
43. Kabupaten Kaur
44. Kabupaten Bone Bolango
45. Kota Tanjung Pinang
46. Kabupaten Manokwari
47. Kabupaten Mamuju
48. Kota Tarakan
49. Kabupaten Jepara
50. Kabupaten Toli-Toli

IV. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari/Tanggal : Senin-Rabu, 17-19 Oktober 2022
Lokasi : Aston Pluit Hotel & Residence
Jl. Pluit Selatan No. 1, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara
Link Online : Zoom Meeting
Id Meeting dan Password akan diberikan setelah mengisi
link registrasi pendaftaran peserta

V. Ketentuan Teknis Peserta


1. Registrasi Peserta
a. Seluruh peserta, baik yang akan hadir offline maupun online, wajib untuk melakukan
registrasi peserta terlebih dahulu melalui link
https://bit.ly/pelatihanperencanaanpartisipatif dengan sub menu “Konfirmasi
Peserta” paling lambat Jumat, 7 Oktober 2022 (offline) dan Jumat, 14 Oktober 2022
(online).
b. Kuota peserta offline pelatihan adalah 25 orang. Jika kuota telah terpenuhi, maka
peserta yang mendaftar selanjutnya akan masuk kedalam daftar tunggu peserta.
c. Bagi peserta yang masuk kedalam daftar tunggu, akan dihubungi lebih lanjut oleh
panitia dan mendapatkan kepastian masuk atau tidaknya yang bersangkutan kedalam
daftar peserta offline paling lambat Selasa, 11 Oktober 2022.
d. Bagi peserta yang akan hadir online, link zoom kegiatan akan diperoleh pasca
melakukan registrasi melalui link yang telah ditentukan.
2. Kewajiban Peserta Offline
a. Mengikuti seluruh rangkaian pelatihan secara penuh (Sesi 1-5) sebagai prasyarat untuk
memperoleh sertifikat pelatihan
b. Mengupload bahan dan informasi terkait Rencana Penanganan Permukiman Kumuh
Terpadu (dapat menggunakan materi saat pengajuan usulan DAK TA. 2023) melalui
link https://bit.ly/pelatihanperencanaanpartisipatif dengan sub menu “Rencana
Penanganan Kumuh Terpadu Daerah” paling lambat Jumat, 14 Oktober 2022. Selain
itu, peserta dimohon juga untuk membawa bahan tersebut saat pelatihan sebagai
bahan untuk konsultasi dan diskusi.

3. Pembiayaan

a. Panitia menyediakan akomodasi, konsumsi serta tes swab antigen (saat registrasi
acara) selama penyelenggaraan acara untuk 1 (satu) orang peserta per instansi yang
diundang. Sedangkan, biaya transportasi, uang harian, dan lainnya ditanggung oleh
masing- masing instansi pengutus.

b. Akomodasi yang disediakan merupakan penginapan/kamar hotel dengan rincian 1


kamar terdiri dari 2 orang untuk tanggal 17-18 Oktober 2022.

VI. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan perencanaan bersama masyarakat ini adalah:
a. Diskusi interaktif
b. Role Play/Studi Kasus
c. Kunjungan lapangan

VII. Agenda Kegiatan

Waktu Kegiatan Pengisi Acara


SENIN, 17 OKTOBER 2022
12.00-14.00 Registrasi Peserta, Swab Panitia
Antigen dan Makan Siang
14.00-14.20 Pembukaan Acara Panita
14.20-15.00 Pengantar Penanganan Direktorat Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kumuh Terpadu Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas
15.00-17.00 Sesi 1: Narasumber:
Hak Asasi Manusia atas Hunian Rujak Center for Urban Studies
Layak
17.00-18.00 Sesi 2: Narasumber:
Tata Cara Penggunaan Toolkit Rujak Center for Urban Studies
SELASA, 18 OKTOBER 2022
08.30-11.30 Sesi 3: Narasumber:
Dasar Perencanaan Bersama Rujak Center for Urban Studies
11.30-12.00 Penjelasan Mekanisme Sekretariat Pokja PPAS Nasional
Kunjungan Lapangan
12.00-13.00 ISHOMA Panitia
13.00-14.30 Perjalanan ke Kampung Panitia
Akuarium/Kampung Marlina
14.30-17.30 Diskusi bersama Masyarakat Narasumber:
dan Studi Kasus Rujak Center for Urban Studies
17.30-19.00 Perjalanan ke Hotel Panitia
19.30-20.30 Presentasi Studi Kasus Rujak Center for Urban Studies
RABU, 19 OKTOBER 2022
08.00-11.30 Sesi 5: Narasumber:
Waktu Kegiatan Pengisi Acara
Rencana Penyiapan Masyarakat Rujak Center for Urban Studies
dalam Penanganan Kumuh
11.30-12.00 Penutupan Direktorat Perumahan dan Kawasan
Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas

Anda mungkin juga menyukai