Anda di halaman 1dari 5

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

Gedung Graha BNPB Jalan Pramuka Kav. 38, Jakarta Timur 13120
Telepon: 021-2982 7793, Faksimile: 021-2128 1200
Situs: http://www.bnpb.go.id

Nomor : Und- 355/BNPB/D-I/SS.02.03/08/2022 22 Agustus 2022


Sifat : Biasa
Lampiran : 3 Lampiran
Hal : Undangan Webinar Desk Perencanaan Penanggulangan Bencana

Yth. Bapak/Ibu Daftar Pejabat/Pegawai sebagaimana telampir

Denga Hormat,
Dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Tangguh Bencana untuk
pembangunan berkelanjutan pada tahun 2045 dan sebagaimana diamanatkan dalam
UU No 24 Tahun pasal 35 dan 36, serta PP Nomor 21 Tahun 2008 pasal 6; agar
pemerintah daerah mempunyai perencanaan penanggulangan bencana, BNPB akan
melaksanakan Webinar Desk sebagai sarana sosialisasi dan konsultasi secara
substansi & teknis penyusunan kajian risiko bencana serta rencana penanggulangan
bencana yang dilaksanakan,
pada hari, tanggal : Kamis, 25 Agustus 2022
waktu : Pukul 13.00 s.d 15.00 WIB
tautan : https://s.id/1eZkJ
meeting id : 896 0604 4681
password : 1234
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengharapkan Bapak/Ibu dapat hadir
atau menugaskan pejabat/staf yang berkompeten pada kegiatan dimaksud. Untuk
konfirmasi dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Aziz (HP: 0812-8381-
7720) atau email: strategy.bnpb@gmail.com. Atas perhatian dan kehadiran
Bapak/Ibu, kami sampaikan terimakasih.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi,

Raditya Jati

Tembusan:
1. Kepala BNPB (sebagai laporan);
2. Sekretaris Utama BNPB;
3. Arsip.
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

Lampiran I Surat
Nomor : Und- 355/BNPB/D-I/SS.02.03/08/2022
Tanggal : 22 Agustus 2022

DAFTAR PEJABAT/PEGAWAI YANG DIUNDANG :

1. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi seluruh Indonesia;


2. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten atau Kota seluruh Indonesia;
3. Kepala Bappeda Provinsi seluruh Indonesia;
4. Kepala Bappeda Kabupaten atau Kota seluruh Indonesia.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi,

Raditya Jati
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

Lampiran II Surat
Nomor : Und- 355/BNPB/D-I/SS.02.03/08/2022
Tanggal : 22 Agustus 2022

Tentative Agenda
Webinar Desk RPB

Waktu Agenda Narasumber PIC

Pembukaan dan Direktur Pengembangan


13:00 - 13:10 MC
Sambutan Strategi PB
Asistensi Kajian Risiko Direktorat Pemetaan dan
13:10 - 13:40 Moderator
Bencana Evaluasi Risiko Bencana
Asistensi Rencana Analis Kebencanaan Ahli
13:40 - 14:10 Moderator
Penanggulangan Bencana Madya
14:10 - 14:40 Diskusi dan Tanya Jawab MC

14:40 - 15:00 Rencana Tindak Lanjut MC

Deputi Bidang Sistem dan Strategi,

Raditya Jati
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

Lampiran III Surat


Nomor : Und- 355/BNPB/D-I/SS.02.03/08/2022
Tanggal : 22 Agustus 2022

CONCEPT NOTE
WEBINAR DESK PENANGGULANGAN BENCANA

1. Latar Belakang
Data kebencanaan 2020 menunjukkan bahwa terdapat 2.924 kejadian
bencana. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Indonesia berada di daerah
dengan kondisi rawan bencana. Kondisi fisiografi wilayah Indonesia sangat
dipengaruhi oleh aktivitas tumbukan empat lempeng tektonik, yaitu Lempeng Indo-
Australia, Eurasia, Filipina dan Pasifik. Keempat lempeng tektonik tersebut
bertumbukan dan bergerak secara relatif antara yang satu dengan yang lain,
menjadikan wilayah Indonesia sebagai salah satu kawasan tektonik paling aktif di
dunia.
Dalam mewujudkan visi Indonesia Tangguh Bencana (Resiliensi) untuk
Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2045 dan mempertimbangkan
kompleksitas permasalahan bencana dari sisi kerentanan, besarannya dampak
bencana, serta peluang terjadinya di waktu mendatang, maka diperlukan suatu
pemahaman dan perencanaan yang komprehensif sehingga penanggulangan
bencana dapat dilaksanakan secara terkoordinasi, terpadu, terarah, berkala dan
menyeluruh. Perencanaan penanggulangan bencana yang disebut Rencana
Penanggulangan Bencana (RPB) diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (UU 24/2007) pasal 35 dan pasal
36, serta Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana pasal 6; agar pemerintah dan pemerintah daerah
mempunyai perencanaan penanggulangan bencana.
Penanganan bencana telah mengalami perubahan paradigma dari responsif
menjadi preventif, dari sektoral menjadi multisektor, dari tanggung jawab
pemerintah semata menjadi tanggung jawab bersama, dari sentralisasi menjadi
desentralisasi, dan dari tanggap darurat menjadi pengurangan risiko bencana.
RPB diharapkan mampu mengoptimalkan penyelenggaraan penanggulangan
bencana dalam perspektif pengurangan risiko bencana secara sistematis, dan
menjadi salah satu isu utama dalam perencanaan pembangunan di daerah. Upaya
ini dapat dilakukan dengan sinkronisasi RPB dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD), maupun dengan perencanaan-perencanaan
tematik lintas sektor di daerah. RPB disusun berdasarkan hasil pengkajian risiko
bencana sehingga memberikan objektivitas arah kebijakan penanggulangan
bencana di daerah.
Banyaknya daerah yang belum menyusun Rencana penanggulangan bencana
berimplikasi pada minimnya upaya pengurangan risiko bencana dalam
peningkatan kapasitas daerah dan pengurangan kerentanan daerah. Kurangnya
kesadaran atas paradigma pengurangan risiko bencana secara umum dan
pengetahuan teknis dokumen Rencana Penanggulangan risiko bencana menjadi
hambatan daerah dalam implementasi pengurangan risiko bencana pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan stimulus untuk meningkatkan
pemahaman atas perencanaan untuk membentuk paradigma resiliensi dalam
menciptakan ketangguhan melalui perencanaan pembangunan yang berbasis
pengurangan risiko bencana, Direktorat Pengembangan Strategi PB melakukan
kajian berkala kepada daerah terkait asistensi kajian risiko bencana dan
penyusunan rencana penanggulangan bencana melalui Webinar Desk PB.

2. Tujuan Kegiatan
Sesi ini bertujuan untuk:
Peserta memahami tahapan dan mekanisme kajian risiko bencana
Peserta memahami Urgensi penyusunan Rencana Penanggulangan
Bencana.
Peserta memahami meknisme dan tahapan penyusunan dokumen rencana
penanggulangan bencana.
Output:
Meningkatnya jumlah daerah yang menyusun dan memperbaharui
dokumen KRB dan RPB

3. Waktu Kegiatan
Webinar diselenggarakan pada,
pada hari, tanggal : Kamis, 25 Agustus 2022
waktu : Pukul 13.00 s.d 15.00 WIB
tautan : https://s.id/1eZkJ
meeting id : 896 0604 4681
password : 1234

4. Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan Webinar Desk RPB akan dilaksanakan
kepada Pemerintah Daerah (provinsi/ kabupaten/kota) yaitu BPBD dan BAPPEDA
yang diprioritaskan belum memiliki RPB dan daerah yang dokumen RPB telah
habis masa berlaku serta Perguruan Tinggi

5. Agenda
Webinar Desk RPB dilaksanakan melalui platform Zoom selama 2,5 Jam
Sesi diawali dengan paparan oleh para pembicara kemudian dilanjutkan
diskusi oleh peserta yang dipandu oleh moderator

6. Biaya
Biaya bersumber dari DIPA BNPB Tahun Anggaran 2022.

7. Penutup
Kerangka Acuan Kegiatan ini digunakan untuk menjadi dasar pelaksanaan
kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai