Anda di halaman 1dari 8

KENIENTERIAN SEKliETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT \\AKIL PRESIDEN


SEKRETARIAT Tl\'l NACIONAL PERCEPAT.\N PENANGGULANGAN KENllSKINAN

J[. Kcbon Sirih No. 14 Jakarta 10110,Te]p(021) 39128]2 Fax(021) 3912511, 3912513
Website: www.tnp2k.waprcsri.go.id - email : tnp2k@waprcsri.go.id

Nomor B-lG7SWP/D-2/1'NP2K.03.04/10/2021 a8 0ktober 2021


Sifat Segera
Lampiran Tiga berkas
Hal Undangan Rapat Koordinasi Perluasan Wilayah Prioritas Penanggulangan
Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022 (Wilayah Barat Indonesia)

KepadaYth
1. Gubernur selaku Penanggung Jawab TKPK Provinsi
2, Wakil Gubernur selaku Ketua TKPK Provinsi
3. Sekretaris Daerah Provinsi selaku Wakil Ketua TKPK Provinsi
4. Kepala Bappeda Provinsi selaku Sekretaris TKPK Provinsi
5. Bupati/Walikota selaku Penanggung Jawab TKPK Kabupaten/Kota
6. Wakil Bupati/Wakil Walikota selaku Ketua TKPK Kabupaten/Kota
7. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota selaku Wakil Ketua TKPK Kabupaten/Kota
8. Kepala Bappeda Kabupaten/Kota selaku Sekretaris TKPK Kabupaten/Kota
Ditempat

Dalam Rapat Terbatas StrategyPercepatan Pengentasan Kemiskinan tanggal 4 Maret 2020


yang kembali dipertegas tanggal 21 Jun 2021 , Presiden memberi arahan agar tingkat kemiskinan
ekstrem pada tahun 2024 mencapai 0%. Arahan iniditindaklanjuti oleh Wakil Presiden selaku Ketua
Tim Nasional Percepatan Penanguiangan Kemiskinan (TNP2K) denman menyelenggarakan Rapat
Pleno TNP2K Koordinasi Percepatan PenanggulanganKemiskinan Ekstrem pada tanggal 25
Agustus 2021 yang menetapkan perluasan wilayah prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem
sebanyak 212 kabupaten/kota yang tersebar di 25 provinsi untuk tahun 2022

Dalam rangka memperkuat koordinasi dan konsolidasi program/kegiatandan anggaran


Pemerintah Pusat dan Daerah terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem, bersama ini kami
mengundang Bapak/lbu untuk menghadiri acara Rapat Koordinasi Perluasan Wilayah Prioritas
Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022 (Wilayah Barat Indonesia) yang akan
diselenggarakanpada:
Had, tanggal : Rabu, 3 November 2021
Waktu : Pukul 13.00WIB--selesai
Metode : Telekonferensi melalui Aplikasi Zoom
Link Zoom : http:#tiny:cc/RakorKemiskinanEkstrem

Mengingat pentingnya kolaborasi dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem, mohon


berkenan Bapak/lbu dapat menghadiri acara tersebut. Lebih rind mengenai kegiatan tersebut.
terdapatpada KerangkaAcuan Kegiatan(terlampir).Untuk informasilebih lanjut dapat
menghubungi Sdr. Edi Safrijal, Unit Advokasi Daerah TNP2K (HP/WA 081 360474733).
Atas perhatian dan kerja samanya kami mengucapkanterima kasih.
DeputyBidang Dukungan Kebijakan
Manusia dan Pemerataan
EksekutifTNP2K

Tembusan:
Plt. Kepala Sekretariat Wakil Presiden
Lampiran 1: Surat Deputi Bidang Dukungan
Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan
Pembangunan/Sekretaris
EksekutifTNP2K
Nomar : B-t6+ /SWP/D-2/1'NP2K.03.04/1
0/2021
Tanggal : 3.8 Oktober 2021

KERANGKAACUANKEGIATAN
RAPAT KOORDINASI PERLUASAN WILAYAH PRIORITAS
PENANGGULANGAN KEMISKINAN EKSTREM TAHUN 2022

LATARBELAKANG

Berdasarkan arahan Presiden dalam Rapat Terbatas tanggal 4 Maret 2020 tentang Strategy
Percepatan PengentasanKemiskinan serta Rapat Terbatas tanggal 21 Jun 2021 tentang
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kronis, agar pengentasan kemiskinan dilakukan secara
terkonsolidasi, terintegrasi dan tepat sasaran melalui kolaborasi intervensi, sehingga
kemiskinan ekstrem dapat mencapai tingkat not persen pada 2024

Menindaklanjuti arahan tersebut, upaya penanggulangan kemiskinan ektrem dilaksanakan


melalui upaya khusus berupa mu/f/p/e //7fewenf/ons. Upaya tersebut dilakukan dengan dua
pendekatan utama yaitu: pertama, mengurangibeban pengeluaran kelompok miskin dan rentan
melalui berbagai program perlindungan sosial dan subsidi. Kedua. melakukan pemberdayaan
dalam rangka meningkatkan produktivitas kelompok miskin dan rentan untuk meningkatkan
kapasitas ekonomi atau pendapatan. Upaya percepatan dilakukan di wilayah yang memiliki
kantong-kantongkemiskinan, mengingat kemiskinan ekstrim banyak terdapat di wilayah
tersebut.

Di tingkat daerah, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) memiliki peran yang
sangat strategis sesuaidengan kewenangannya dalam Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor
53 Tahun 2020 dalam melakukan koordinasi perumusan kebijakan, perencanaan:
pelaksanaan, dan pemantauan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan

Pada Implementasi Tahap 1, upaya khusus percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem


tahun 2021 dilaksanakandi 35 kabupatenwilayah prioritasyang memilikitingkat kemiskinan
ekstrem tinggi. Upaya tersebut dilakukan melalui kolaborasi intervensi, salah satunya dengan
melakukan pemetaan program/kegiatan penanggulangan kemiskinan baik yang bersumber dad
APBN maupun dart APBD. Berdasarkan pemetaan tersebut, berbagai program baik dad pusat
maupun daerah dapat di arahkan kepada kelompok masyarakat miskin ekstrem.

Sebagai kelanjutan darilmplementasi Tahap 1. dilakukan perluasan wilayah Penanggulangan


Kemiskinan Ekstrem tahun 2022 dengan melibatkan 25 provinsi dan 212 kabupaten/kota
Dalam rangka memperkuat koordinasi dan konsolidasi program/kegiatan dan anggaran
Pemerintah Pusat dan Daerah terkait penanggulangankemiskinan ekstrem, maka perlu
diselenggarakan Rapat Koordinasi Perluasan Wilayah Prioritas Penanggulangan Kemiskinan
Ekstrem Tahun 2022 dengan mengundang Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, dan
Kepala Bappeda Provinsi serta Bupati/Walikota, Wakil Bupati/ Walikota, Sekretaris Daerah
Kabupaten/Kotadan Kepala Bappeda Kabupaten/Kotadi wilayah prioritas Implementasi
anH 2
Tahap

2
Acara Rapat Koordinasi Perluasan Wilayah Prioritas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
Tahun 2022 ini akan dibagi menjadi2 kelompok, yaitu untuk kelompok wilayah Indonesia
Bagian Barat dan kelompok wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Timur.

Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan Rapat Koordinasi akan
dilaksanakan dengan metode telekonferensi

B TUJUAN
l Meningkatnya koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam penanggulangan kemiskinan
ekstrem
2. Meningkatnya peran kelembagaan TKPK, sinergitas program dan anggaran untuk
penanggulangan kemiskinan ekstrem

C. RUANGLINGKUP

Kegiatan
1. Menyampaikan kerangka kebijakan dan strategi penanggulangan kemiskinan ekstrem.
2. Menyampaian peran strategis TKPK dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem
3. Menginformasikanhal-hal umum terkait tabel program, kegiatan, sub kegiatan dan anggaran
terkait program penanggulangan kemiskinan ekstrem TA. 2022 (terlampir)

Peserta
l Gubernur selaku Penanggung Jawab TKPK Provinsi
2. Wakil Gubernur selaku Ketua TKPK Provinsi
3. Sekretaris Daerah Provinsi selaku Wakil Ketua TKPK Provinsi
4 Kepala Bappeda Provinsi selaku Sekretaris TKPK Provinsi
5 Bupati/Walikota selaku Penanggung Jawab TKPK Kabupaten/Kota
6 Wakil Bupati/Wakil Walikota selaku Ketua TKPK Kabupaten/Kota
7 Sekretaris Daerah Kabupaten/Kotaselaku Wakil Ketua TKPK Kabupaten/Kota
8 Kepala Bappeda Kabupaten/Kota selaku Sekretaris TKPK Kabupaten/Kota

Susunan Acara
WAKru (wiB) KEGIATAN
13.00 13.15 Registrasi
13.15- 13.45 Pembukaan dan Pemaparan Ke-l
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan
Pemerataan Pembangunan/Sekertaris Eksekutif TNP2K

Mated: " Kerangka Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem


13.45 14.15 Pemaparan Ke-2
Direktur Jenderal Bona Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri

Mated:' Kelembangaan TKPK. Kaordinasidan Sinergitas Program dan


Anaaaran untuk Penanaaulanaan Kemiskinan Ekstrem
14.15 15.15 Diskusi
15.15 15.30 Rencana Tindak Lanjut

3
Lampiran 2 : Surat Deputy Bidang Dukungan
Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan
Pembangunan/SekretarisEksekutif TNP2K
Nomor : B- ICI /SWP/D-2rl'NP2K.C)3.04/1
0/2021
Tanggal : a8 Oktober 2021

DAFTAR UNDANGAN WILAYAH BAGIAN BARAT INDONESIA

l Provinsi Aceh 36 Must Rawas Utara


Aceh Singki 37 Kota Palembang
Aceh Timur 38 Kota Lubuklinggau
Aceh Tengah
Aceh Barat 39 ProvinsiBengkulu
Aceh Besar 40 Bengkulu Selatan
Pidie 41 Kaur
8 Bireuen 42 Seluma
9 Aceh Utara 43 Kota Bengkulu
10 Aceh Barat Daya
11 Nagan Raya 44 Provinsi Lampung
12 Aceh Jaya 45 Lampung Barat
13 Bener Meriah 46 Lampung Selatan
14 Pidie Jaya 47 LampungTimur
48 LampungTengah
15 Provinsi Sumatra Utara 49 Lampung Utara
16 Asahan 50 Way Kanan
17 Simalungun 51 Pesawaran
18 Langkat 52 Kota Bandar Lampung
19 Nias Selatan
20 Nias Utara 53 Provinsi KepaulauanRiau
21 Nias Barat 54 Lingga
22 Kota Medan
55 Provinsi DKI Jakarta
23 Provinsi Sumatra Barat 56 KotaJakartaUtara
24 Kepulauan Mentawai
57 Provinsi Jawa Barat
25 Propinsi Riau 58 Bogor
26 Rokan Hutu 59 Cianjur
27 Kepulauan Meranti 60 Bandung
61 Garut
28 Provinsi Sumatra Selatan 62 Kuningan
29 Ogan KomeringUlu 63 Cirebon
30 Ogan Komering llir 64 Majalengka
31 Muara Enim 65 Sumedang
32 Lahat 66 Indramayu
33 Musi Rawas 67 Subang
34 Must Banyuasin 68 Karawang
35 Ogan llir 69 Bekasi

4
70 Bandung Barat 100 Provinsi Jawa Timur
71 Kota Bandung 101 Pacitan
72 Kota Cirebon 102 Ponorogo
73 Kota Depok 103 Blitar
74 Kota Tasikmalaya 104 Kediri
105 Malang
75 Provinsi Jawa Tengah 106 Jember
76 Banyumas 107 Banyuwangi
77 Purbalingga 108 Bondowoso
78 Banjarnegara 109 Situbondo
79 Kebumen 110 Probolinggo
80 Wonosobo I II Pasuruan
81 Magelang 112 Sidoarjo
82 Boyolali 113 Mojokerto
83 Klaten 114 Jombang
84 Karanganyar 115 Madiun
85 Sragen 116 Ngawi
86 Rembang 117 Bojonegoro
87 Pan 118 Tuban
88 Demak 119 Lamongan
89 Kendal 120 Gresik
90 Batang 121 Bangkalan
91 Pekalongan 122 Sampang
92 Pemalang 123 Pamekasan
93 Tegal 124 Sumenep
94 Brebes 125 Kota Surabaya

95 Provinsi DI Yogyakarta 126 Provinsi Banter


96 Kulon Progo 127 Tangerang
97 Bantul 128 Kota Tangerang Selatan
98 Gunung Kidul
99 Sleman
C

N
=
<
E
<
Q
Q

£
Z
<
Z
<
L

H
E
$
0
0
E
a.
h-

$
e E
lu
b-
C
0
N 'a

i'i €
E n. b- £
H
ll : llil
n
g0
E
<
E
0
0
a
n. =
F-
<
E
$< E
aQ
h- Q

ll;il};lllil
Z
< L
h-
<
0lu Z<
E
E <
m 0
= 0
eZ Z<
< Z
1- =
<l
0g
= E £
il iii
BE
< F-
U
0k
0
1::{.i:I
aZ n
a. <
.J
lu
Z
m E
<
}- E
Z IH
<Z

Z0
Z
<
Z
n. <
E J3
il;lib!$
D U
'1 0
ZZ

lll:lll{
D
h- <
lu Z
Q.
n.
.J
lu
m
?
g

8
N 'a

i'i €
1;1111jfl
g
=

h-
0 g
g
$

g
$

co 8'
g el.g 1-- Q.
E
< }- 'a
a
0
0
E nlolnlolo
n. OI(jlOld'101 UJ
h-

<l<1<1<1dl o
ul ul dl dl dl d
zlglglglgl sz

ZQ

zm lmlmlmlmlml
zlzlzlzlzl zm
L ILILILILILI L
< 1<1<1<1<1<1 <

g X X
l X
X
X
X
<<
oz i
g X
X
X X
l
& gl£lg££ £ E a:
i
cc
®

0 E
a. 2
=10
'$

} : g: : : 1; 8 h
ZE
<E ;l;lj{
W
8
.J
lu
m
<
b-

Anda mungkin juga menyukai