Kepada Yth.
(Mohon lihat daftar terlampir)
di Jakarta
Pungky Sumadi
Tembusan :
1. Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas
Lampiran Surat
Nomor : 09236/PP.06.02//D.5/T/07/2022
Tanggal : 15 Juli 2022
Kementerian Keuangan
3. Direktur Jenderal Anggaran
4. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
Kementerian Kesehatan
5. Sekretaris Jenderal
6. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
7. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
8. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
9. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
10. Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan
11. Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan
Kementerian Pertanian
19. Sekretaris Jenderal
20. Direktur Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Sosial
21. Sekretaris Jenderal
22. Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin
23. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial
24. Kepala Badan Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan Sosial
Kementerian Agama
32. Sekretaris Jenderal
33. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
34. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Budha
BKKBN
37. Sekretaris Utama
38. Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga
39. Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
40. Deputi Bidang Pengendalian Penduduk
BPOM
41. Sekretaris Utama
42. Deputi III Bidang Pengawasan Pangan Olahan
BNPP
43. Sekretaris Utama
44. Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan
BRIN
45. Sekretaris Utama
46. Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan
-3-
SALINAN
KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
NOMOR KEP. 101/M.PPN/HK/06/2022
TENTANG
PENETAPAN KABUPATEN/KOTA LOKASI
FOKUS INTERVENSI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI TAHUN 2023
Mengingat : …
-2-
MEMUTUSKAN:
KEDUA : …
-3-
KEDUA : Selain 246 (dua ratus empat puluh enam) kabupaten/kota pada
12 (dua belas) provinsi prioritas khusus dengan skema percepatan
khusus, ditetapkan pula 268 (dua ratus enam puluh delapan)
kabupaten/kota di 22 (dua puluh dua) provinsi prioritas dengan
skema pendampingan sebagaimana tersebut dalam Lampiran II.
KETIGA : Penetapan kabupaten/kota lokasi fokus intervensi percepatan
penurunan stunting terintegrasi tahun 2023 sebagaimana
dimaksud pada diktum PERTAMA didasarkan pada pertimbangan
sebagai berikut:
a. upaya percepatan penurunan stunting yang ditargetkan
sebesar 14 (empat belas) persen pada tahun 2024
memerlukan fokus khusus percepatan pada 12 (dua belas)
provinsi dengan jumlah balita stunting dan/atau prevalensi
balita stunting yang tinggi;
b. secara nasional, diestimasikan sekitar 69 (enam puluh
sembilan) persen balita stunting nasional (3.586.556 (tiga
juta lima ratus delapan puluh enam ribu lima ratus lima
puluh enam) orang) terdapat di 12 (dua belas) provinsi; dan
c. meningkatkan kualitas upaya konvergensi penurunan
stunting seluruh kabupaten/kota.
KEEMPAT : Upaya percepatan penurunan stunting terintegrasi tahun 2023 di
kabupaten/kota pada 12 (dua belas) provinsi prioritas khusus
dilakukan dengan skema percepatan khusus, sebagaimana pada
diktum PERTAMA, diantaranya:
a. penguatan cakupan intervensi spesifik kunci;
b. pendampingan bagi keluarga 1.000 (seribu) hari pertama
kehidupan (HPK) dan keluarga berisiko stunting;
c. pendampingan bagi pemerintah daerah;
d. pemenuhan intervensi sensitif kunci, termasuk air minum
dan sanitasi;
e. penguatan intervensi dukungan, terutama cakupan
surveilans;
f. koordinasi tim percepatan penurunan stunting daerah; dan
g. pelaksanaan aksi konvergensi oleh pemerintah daerah.
KELIMA : Upaya percepatan penurunan stunting terintegrasi tahun 2023
pada kabupaten/kota di 22 (dua puluh dua) provinsi prioritas
dilakukan dengan skema pendampingan, sebagaimana pada
diktum KEDUA, diantaranya:
a. penguatan cakupan intervensi spesifik kunci;
b. pendampingan …
--24--
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Juni 2022
ttd
SUHARSO MONOARFA
26. Kabupaten …
-2-
60. Kabupaten …
-3-
94. Kabupaten …
-- 24 --
128. Kabupaten …
- 53 -
162. Kota …
-2
6-
196. Kabupaten …
-3
7-
230. Kabupaten …
-8
2-
ttd
SUHARSO MONOARFA
95. Kabupaten …
--24--
129. Kabupaten …
--537--
163. Kabupaten …
-- 62 --
197. Kota …
-- 7
3 --
231. Kabupaten …
- -8 2- -
265. Kabupaten …
-- 39 --
ttd
SUHARSO MONOARFA