Anda di halaman 1dari 9

A.

Template SK Kepala Daerah Tentang Tim Percepatan Penurunan


Stunting Kelurahan

KELURAHAN GEDONG PANJANG


KEPUTUSAN LURAH KELURAHAN GEDONG PANJANG
NOMOR: 06 TAHUN 2022

TENTANG

TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING


KELURAHAN GEDONG PANJANG

LURAH KELURAHAN GEDONG PANJANG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung


percepatan penurunan stunting di Kota
Sukabumi serta berdasarkan Keputusan
Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional Nomor
KEP.10/M.PPn/hk/02/2021 tentang
Penetapan Perluasan Kabupaten/Kota
Lokasi Fokus Intervensi Penurunan
Stunting Terintegrasi Tahun 2022 yang
menyatakan bahwa Kota Sukabumi telah
ditetapkan sebagai salah satu lokasi fokus
intervensi penurunan stunting terintegrasi,
maka diperlukan penanganan secara tepat
dan melibatkan lintas perangkat daerah
secara konvergen;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu
membentuk Tim Percepatan Penurunan
Stunting yang ditetapkan dengan
keputusan Lurah Kelurahan….
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota
Besar dalam Lingkungan Propinsi Djawa
Timur, Djawa Tengah, djawa Barat dan
dalam Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita
Negara Republik Indonesia tahun 1950
Nomor 45) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang nomor 13 tahun
1954 tentang Pengubahan Undang-
undang Nomor 16 dan Nomor 17 Tahun
1950 (Republik Indonesia Dahulu) tentang
Pembentukan Kota-kota Besar dan Kota-
kota Kecil di Djawa (lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 1954 Nomor 40,
tambahan lembaran Negara republik
Indonesia Nomor 551);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007
tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);
4. Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012
tentang Pangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
227, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5360);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan UndangUndang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
7. Peraturan pemerintah Nomor 2 Tahun
2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2018 Nomor 2, tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
8. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2017
tentang Kebijakan Strategis Pangan dan
Gizi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 188);
9. Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020
tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2020-2024
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 10);
10. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021
tentang Percepatan Penurunan Stunting;
11. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat
Nomor 8 Tahun 2019, tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018- 2023
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2019 Nomor 8, Tambahan
Lembaran Daerah Kota Sukabumi Nomor
12);
12. Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor
7 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kota Sukabumi Tahun 2005 –
2025 (Lembar Daerah Kota Sukabumi
Tahun 2008 Nomor 2);
13. Peraturan daerah Kota Sukabumi Nomor
3 tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah
kota Sukabumi tahun 2018-2023 (Lembar
Daerah Kota Sukabumi tahun 2019
Nomor 3) sebagaimana telah diubah
dengan peraturan daerah Kota Sukabumi
Nomor 1 tahun 2021 tentang perubahan
atas peraturan daerah nomor 3 tahun
2019 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kota Sukabumi
Tahun 2018-2023 (Lembar Daerah Kota
Sukabumi tahun 2021 nomor 1,
Tambahan Lembaran Daerah kota
Sukabumi Nomor 64).

Memperhatikan : 1. Peraturan Materi Perencanaan


Pembangunan Nasional/Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional
Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana
Aksi Pangan dan Gizi (Berita Negara
Republik Indonesia tahun 2018 Nomor
149);

2. Keputusan Menteri Perencanaan


Pembangunan Nasional/Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional
Nomor KEP.10/M.PPN/HK/02/2021
tentang Penetapan Perluasan
Kabupaten/Kota Lokasi Fokus
Intervensi Stunting Terintegrasi Tahun
2022;
3. Peraturan Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional nomor
12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi
Nasional Percepatan penurunan Angka
Stunting Indonesia tahun 2021-2024;
4. Keputusan Wali Kota Sukabumi
Nomor 188.45/247-Bappeda/2021
tentang kelurahan Lokasi Fokus
Prioritas Pencegahan dan Penurunan
Stunting di Kota Sukabumi tahun
2022.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :

KESATU Tim Percepatan Penurunan Stunting


Kelurahan Gedong Panjang.
KEDUA Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada
diktum KESATU tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
KETIGA Tim sebagaimana dimaksud pada diktum
KEDUA mempunyai tugas mengoordinasikan,
menyinergikan, dan mengevaluasi
penyelenggaraan Percepatan Penurunan
Stunting di tingkat kelurahan yang
dilaksanakan dengan:
1. Memfasilitasi dan memastikan
pelaksanaan kegiatan percepatan
penurunan Stunting di tingkat
kelurahan;
2. Memfasilitasi tim pendamping keluarga
berisiko Stunting dalam pendampingan,
pelayanan dan rujukan Stunting bagi
kelompok sasaran dalam percepatan
penurunan Stunting di tingkat kelurahan;
3. Melakukan pendataan, pemantauan dan
evaluasi secara berkala dalam
pendampingan, dan pelayananan bagi
kelompok sasaran percepatan penurunan
Stunting di tingkat kelurahan;
4. Melaksanakan rembuk Stunting di tingkat
kelurahan minimal 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun atau sewaktu- waktu apabila
diperlukan; dan
KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud pada diktum KETIGA, Tim wajib
menyampaikan laporan dan bertanggung
jawab kepada Ketua TPPS Kelurahan

KELIMA ; Segala Biaya yang timbul akibat ditetapkan


Keputusan ini dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota
Sukabumi.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan, dengan ketentuan akan diadakan
perubahan dan/atau perbaikan seperlunya
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
didalamnya.

Ditetapkan di Sukabumi
Pada tanggal 16 Maret 2022

LURAH GEDONG PANJANG

BUNYAMIN, S.Sos
NIP. 19670605 198904 1 002
LAMPIRAN : KEPUTUSAN LURAH GEDONG PANJANG
NOMOR : 06 TAHUN 2022
TANGGAL : 16 MARET 2022
TENTANG : TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
KELURAHAN GEDONG PANJANG

SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING


KELURAHAN GEDONG PANJANG

1 Pengarah : 1. Wakil Walikota Sukabumi


2. Tim Percepatan Penurunan
Stunting Kota Sukabumi
3. Lurah Kelurahan Gedong
Panjang
2 Ketua Pelaksana : Ketua TP PKK Kelurahan Gedong
Panjang
3 Wakil Ketua Pelaksana : Sekretaris Kelurahan Gedong Panjang
4 Sekretaris : TINI KARTINI

5. Bidang Lapangan Tim Pendamping Keluarga


A. Koordinator : IKA SAPTARTIKA, ST (KORLAP
CITAMIANG)
B. Anggota : 1. ANDI MULYADI (BABINMAS)
2. AANG PURNAMA IRAWAN
(BABINSA)
3. NANANG SUHENDI
4. NINA DINYANTI
5. LENNY SUSANTI

6. Bidang Lapangan Pengelolaan Data


A. Koordinator : MARYANI
B. Anggota : 1. WIWI WININAWARSIH
2. EVA NOPIYANTI
3. SUSAN SITI ROHMAH
4. TETI SUPIATI
5. SITI AMINAH
6. CUCU SUMARNI
7. YAYAN SURYANI
8. DINI ANDRIYANI

Ditetapkan di Sukabumi
Pada tanggal 16 Maret 2022
LURAH GEDONG PANJANG

BUNYAMIN, S.Sos

NIP. 19670605 198904 1 002


LAMPIRAN : KEPUTUSAN LURAH GEDONG PANJANG
NOMOR : 06 TAHUN 2022
TANGGAL : 16 MARET 2022
TENTANG : TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
KELURAHAN GEDONG PANJANG

URAIAN TUGAS TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING


KELURAHAN GEDONG PANJANG

1 Pengarah : 1. Membentuk TPPS kelurahan;


2. Memberikan arahan bagi
perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, rencana, program dan
kegiatan percepatan penurunan
Stunting di tingkat kelurahan;
3. Memberikan pertimbangan, saran,
dan rekomendasi dalam
penyelesaian kendala dan
hambatan penyelenggaraan
percepatan penurunan Stunting di
kelurahan;
4. Melakukan rapat dengan pelaksana
1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan
atau sewaktu-waktu apabila
diperlukan; dan
5. Melaporkan penyelenggaraan
percepatan penurunan Stunting
kepada TPPS kecamatan dan TPPS
kota setidaknya 2 (dua) kali dalam
1 (satu) tahun atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan.

2 Ketua Pelaksana : Mengoordinasikan dan memastikan


pelaksanaan percepatan penurunan
Stunting untuk mencapai target
penurunan Stunting kelurahan,
melalui:
1. Mengoordinaksikan dan
mengendalikan pelaksanaan
seluruh kegiatan percepatan
penurunan Stunting di tingkat
kelurahan;
2. Merumuskan strategi dan
kebijakan pelaksanaan program
kerja percepatan penurunan
Stunting di kelurahan;
3. Mengoptimalkan fungsi dan peran
ketua-ketua bidang agar tercapai
efisiensi dan efektifitas organisasi;
4. Memimpin rembuk Stunting
kelurahan 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan.

3 Wakil Ketua Pelaksana : 1. Melaksanakan tugas-tugas Ketua


Pelaksana apabila berhalangan;
2. Membantu Ketua Pelaksana dalam
merumuskan strategi dan
kebijakan dalam pelaksanaan
program kerja pelaksanaan
percepatan penurunan Stunting di
kelurahan.

4 Sekretaris : 1. Membuat dan mengesahkan


keputusan dan kebijakan
bersama- sama Ketua dalam
bidang administrasi dan
penyeleggaraan TPPS kelurahan;
2. Mengkoordinasikan
penyelenggaran di bidang
administrasi dan tata kerja
kelembagaan TPPS kelurahan dan
melakukan koordinasi antar
bidang dan antar kelembagaan;
3. Merumuskan dan mengusulkan
peraturan dan ketentuan
organisasi di bidang administrasi
dan tata kerja untuk menjadi
kebijakan organisasi;
4. Mengawasi seluruh
penyelenggaraan aktifitas TPPS
kelurahan di bidang administrasi
dan tata kerja, serta menghadiri
rapat-rapat;
5. Memfasilitasi kebutuhan
jaringan kerja internal
organisasi antar bidang;
6. Membuat laporan periodik
kegiatan TPPS kelurahan;
7. Melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh Ketua Pelaksana
sesuai dengan kepentingan dan
perkembangan TPPS kelurahan;
8. Dalam melaksanakan tugas
bertanggung jawab kepada Ketua
Pelaksana
5. Bidang Lapangan Tim Pendamping Keluarga

A. Koordinator : Memfasilitasi dan memastikan


B. Anggota : berjalannya pelaksanaan
penggerakan dan pelayanan,
pencatatan, pelaporan
perkembangan, serta penjaminan
standar mutu pelayanan bagi
kelompok sasaran penurunan
Stunting yang dilaksanakan melalui:
1. Fasilitasi dan penggerakkan tim
pendamping keluarga (bidan,
PKK, kader KB) beserta mitra
dalam pelaksanaan penyuluhan,
promosi perubahan perilaku,
pendampingan, komunikasi,
informasi, edukasi, bagi
kelompok sasaran penurunan
Stunting di tingkat kelurahan;
2. Mengoordinasikan dan
memastikan berjalannya
pelaksanaan pelayanan,
pencatatan, pelaporan
perkembangan, dan penjaminan
standar mutu pelayanan bagi
kelompok sasaran penurunan
Stunting di kelurahan.
7. Bidang Lapangan Pengelolaan Data
A. Koordinator : Melakukan pengumpulan data dan
B. Anggota : pemetaan kelompok sasaran
penurunan Stunting, dan melaporkan
hasilnya secara berkala ataupun bila
diperlukan kepada TPPS Kecamatan
dan TPPS Kota, serta menyampaikan
kepada Tim Pendamping Keluarga
(PKK, Bidan, Kader KB) di tingkat
kelurahan sebagai bahan
pendampingan dan pelayanan

Ditetapkan di Sukabumi
Pada tanggal 16 Maret 2022
LURAH GEDONG PANJANG

BUNYAMIN, S.Sos
NIP. 19670605 198904 1 002

Anda mungkin juga menyukai