Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL


REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 3101984, EXT. 3310/3206;
FAKSIMILE (021) 3926249 www.bappenas.go.id

Nomor : 01566 / PP.06.02 /Dt.2.1/T/02/2022 Jakarta, 07 Februari 2022


Lampiran : 2 (dua) berkas
Perihal : Undangan Workshop

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
(Daftar undangan terlampir)

Di Tempat

Kementerian PPN/ BAPPENAS bekerjasama dengan AFD, Agence Française de


Développement, saat ini tengah melakukan pendampingan teknis penguatan kapasitas gender
dalam pengurangan resiko bencana (TA Gender dan PRB) yang bertujuan untuk memperkuat
penyertaan kesetaraan gender dalam kebijakan Penangulangan Bencana di tingkat nasional
dan daerah di Indonesia. Pendampingan teknis ini dilaksanakan pada Oktober 2021 sampai
dengan Juni 2022. Kegiatan pendampingan teknis juga dilakukan pada 3 (tiga) lokasi pilot, yaitu
Kabupaten Lembata, Kota Kendari dan Kota Palu. Adapun kegiatan tersebut yakni peningkatan
kapasitas kepada pemangku kepentingan utama di tingkat nasional dan daerah dalam bentuk
pelatihan, lokakarya dan dialog kebijakan sebagai tindakan prioritas jangka pendek sampai
dengan Juni 2022.

Berkenaan dengan hal tersebut, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara


pada Workshop Penyiapan Bahan Masukan Kebijakan Perka BNPB No.13 Tahun 2014 tentang
Pengarusutamaan Gender dalam Penanggulangan Bencana dan Pengarusutamaan Gender
dalam Rencana Strategis BNPB dan Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB)
untuk diselaraskan dalam dokumen perencanaan pembangunan yang akan diselenggarapakan
pada:

Hari/ Tanggal : Kamis, 10 Februari 2022


Waktu : 08.45 – 12.00 WIB
Tempat : Zoom Video Conference pada tautan: https://linktr.ee/TRPB

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kesediaan dan perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.

Direktur Tata Ruang dan Penanganan Bencana

Drs. Sumedi Andono Mulyo, MA, Ph.D.

Tembusan :
Plh.Deputi Bidang Pengembangan Regional - Kementerian PPN/Bappenas
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 3101984, EXT. 3310/3206;
FAKSIMILE (021) 3926249 www.bappenas.go.id

Lampiran I
Nomor : 01566/PP.06.02/Dt.2.1/T/02/2022
Tanggal : 07 Februari 2022

DAFTAR PESERTA UNDANGAN

Kementerian PPN/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional


1. Direktur Pengairan dan Irigasi
2. Direktur Pengembangan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi
3. Direktur Lingkungan Hidup
4. Direktur Perumahan, dan Permukiman
5. Direktur Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Sektoral

Badan Nasional Penanggulangan Bencana


1. Direktur Kesiapsiagaan
2. Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana
3. Direktur Sistem Penanggulangan Bencana
4. Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana
5. Direktur Peringatan Dini
6. Kepala Biro Perencanaan

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1. Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Perlindungan Hak Perempuan Dalam


Rumah Tangga dan Rentan
2. Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi
3. Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Sosial Budaya
4. Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Bidang Kesetaraan Gender
Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Tengah

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah


2. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Propinsi Sulawesi Tengah
3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Propinsi Sulawesi Tengah

Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara


2. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Propinsi Sulawesi Tenggara
3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 3101984, EXT. 3310/3206;
FAKSIMILE (021) 3926249 www.bappenas.go.id

Pemerintah Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur


2. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Propinsi Nusa Tenggara
Timur
3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur

Pemerintah Daera Kota Palu

1. Walikota Palu
2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palu
3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palu
4. DP3A Kota Palu
5. BMKG Kota Palu
6. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu
7. Dinas Kesehatan Kota Palu
8. Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu
9. Dinas PUPR Kota Palu
10. Dinas Sosial Kota Palu

Pemerintah Daerah Kota Kendari

1. Sekretaris Daerah Kota Kendari


2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Kendari
3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kendari
4. DPPPA Kota Kendari
5. BMKG Kota Kendari
6. Dinas Sosial Kota Kendari
7. Forum DAS Kendari
8. Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari
9. Dinas PUPR Kota Kendari
10. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota kendari

Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata

1. Bupati Kabupaten Lembata


2. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten
Lembata
3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lembata
4. DP2PA Kabupaten Lembata
5. Dinas Pertanian KP Kabupaten Lembata
6. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lembata
7. Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata
8. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lembata
9. Dinas Sosial Kabupaten Lembata
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 3101984, EXT. 3310/3206;
FAKSIMILE (021) 3926249 www.bappenas.go.id

10. Dinas PUPR Kabupaten Lembata


11. Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata

Organisasi Non Pemerintah

1. Forum PRB Propinsi NTT


2. Forum PRB Propinsi Sulawesi Tengah
3. Forum PRB Propinsi Sulawesi Tenggara
4. Forum PRB Kabupaten Lembata
5. Forum PRB Kota Kendari
6. Forum PRB Kota Palu
7. FPT PBR UHO Kota Kendari
8. PSG Universitas Sulawesi Tenggara
9. Solidaritas Perempuan Kota Kendari
10. LPPM Universitas Muhammadiyah kendari
11. Aliansi Perempuan Kota Kendari
12. WALHI Sultra,
13. LPPM UHO
14. Nemu Buku – Kota Palu
15. Solidaritas Perempuan Kota Palu
16. UNTAD – Palu
17. LIBU Perempuan Kota Palu
18. Sikola Mombine – Kota Palu
19. LBH Apik Sulawesi Tengah
20. BENGKEL APIK – Lembata
21. HI – Lembata
22. CIS Timor - Lembata
23. YBS - Lembata
24. BARAKAT – Lembata
25. ANAMASI – Lembata
26. Plan International Indonesia- Lembata

Lembaga Donor

1. AFD
2. JICA
3. WORLD BANK-GF DRR
4. USAID – INVEST DM
5. UNDP
6. ADB
7. AIP DRM – SIAP SIAGA
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 3101984, EXT. 3310/3206;
FAKSIMILE (021) 3926249 www.bappenas.go.id

Lampiran II
Nomor :01566 /PP.06.02/Dt.2.1 /T/02/2022
Tanggal : 07 Februari 2022

KERANGKA ACUAN
FOCUS GROUP DISCUSSION
PENGEMBANGAN PETUNJUK TEKNIS
PERKA BNPB NO 13 TAHUN 2014 TENTANG PENGARUSTAMAAN GENDER DALAM
PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM RENCANA
STRATEGIS BNPB DAN RENCANA PENANGGULANGAN KEDARIRATAN BENCANA
(RPKB)

Kerjasama:
BAPPENAS, KPPPA, BNPB dan AFD

Pengantar

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana yang responsif gender perlu dilaksanakan untuk


memastikan pemenuhan hak-hak dan kebutuhan laki-laki dan perempuan, serta kelompok
marjinal dapat terpenuhi secara adil dan berkelanjutan. Untu mendukung hal tersebut, tahap
penguatan pra bencana dalam bentuk kesiap siagaan merupakan tahapan yang penting dalam
penanggulangan bencana yang harus diperhatiakan oleh para pihak, baik oleh unsur
pemerintah, masyarakat, akademisi dan swasta. Kesiapsiagaan ditunjukkan dengan bentuk
pengembangan peraturan-peraturan, penyiapan program, penyiapan pendanaan dan
pengembangan jejaring para pihak baik ditingkat kelompok masyarak, pemerintah dan pihak-
piha lainnya yang relevan.

Untuk meningkatkan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana yang responsive gender, BNPB


telah mengembangkan kebijakan dalam bentuk Perka 13/2014, tentang Pengarusutamaan
gender dalam Penanggulangan Bencana, Perka ini menjadi pedoman bagi Pemerintah,
pemerintah daerah dan pihak non-pemerintah dalam melaksanakan pengarusutamaan gender
dalam seluruh tahapan Penanggulangan Bencana, baik pada saat prabencana, tanggap darurat
maupun pascabencana. Pada kebijakan ini, ada 4 (empat) indikator dalam pelaksanaan
pengarusutamaan gender dalam Penanggulangan Bencana , yaitu (1) Akses, (2) Partisipasi, (3)
Kontrol terhadap sumber daya dan pengambilan keputusan, dan (4) Manfaat dari kebijakan dan
program bagi perempuan dan laki-lak yang harus dipastikan ada pada setiap tahapan
Penanggulangan Bencana,

Sebagai bagian dari kesiapsiagaan, BNPB juga telah mengembangkan Renstra BNPB 2020-
2024, Panduan Penyusunan RPKB 2019 dan Panduan Penyusunan Rencana Kontijensi
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 3101984, EXT. 3310/3206;
FAKSIMILE (021) 3926249 www.bappenas.go.id

Kebencanaan 2019. yang menjadi panduan interal BNPB dan para pihak dalam pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab dalam penanganan bencana dan kesiap siagaan di Indonesia.

Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) disusun dengan tujuan menyediakan


suatu kerangka kerja yang secara konsisten mengatur bagaimana lembaga-lembaga
pemerintah beserta jajarannya, dan pemangku kepentingan terkait, bekerjasama untuk
mengurangi, mempersiapkan, merespon, dan memulihkan dari dampak kedaruratan pada
berbagai bencana tanpa memandang jenis, besaran, intensitas, maupun kerumitan kedaruratan
tersebut. RPKB baru akan menjadi lebih spesifik ketika telah diturunkan ke dalam perencanaan
kontingensi dan lebih lanjut rencana kontingensi diturunkan ke rencana operasi darurat
bencana.

Rencana kontingensi adalah rencana turunan yang lebih operasional dari RPKB dan disusun
untuk menghadapi ancaman bencana tunggal (single hazard) atau bencana tunggal yang
memiliki potensi memicu/menimbulkan bencana ikutan. Sedangkan rencana operasi darurat
bencana adalah turunan dari rencana kontingensi ketika bencana benar-benar telah terjadi dan
keadaan darurat bencana telah dinyatakan oleh otoritas (setempat atau diatasnya) dan
organisasi komando penanganan darurat telah dibentuk.

Dengan demikian, kebijakan Perka 13/2014, RENAS BNPB, Rencana Penanggulangan


Kedaruratan Bencana dan Rencana Kontijensi ini menjadi sangat strategis dalam memandu
kesiap siagaan pemerintah, pemeirntah daerah dan para pihak dalam menghadapi bencana.
Integrasi gender dalam dokumen ini menjadi sangat penting diperhatikan untuk memastikan
perempuan, anak, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya benar-benar
diperhatikan dalam penanganan bencana, khsusunya terjabarkan dalam dokumen RPKB
sehingga dapat dipastikan akan menjaid bagian dalam Rencana Kontijensi untuk setiap
bencana yang terindetifikasi dalam RPKB.

Pada 2021, AFD mendukung Program DREAM yang merupakan kerjasama Perintah Indonesia
(BAPPENAS) melalui pendampingan teknis gender dan penanggulangan bencana di Indonesia
dengan mengangkat NIRAS sebagai konsultan pelaksana. Tujuan pendampingan ini adalah
untuk meningkatkan kapasitas para pihak terkait gender pada penanggulangan bencana di
tingkat nasional dan dan di tiga lokasi pilot yaitu Kota Palu, Kota Kendari, dan Kabupaten
Lembata.

Tujuan

Meningkatkan aspek kesetaraan gender dalam kebijakan nasional pengurangan risiko bencana,
khususnya pada dokumen Perka 13/2014, RENAS BNPB, Rencana Penangulangan
Kedaruratan Bencana dan Rencana Kontijensi.
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 3101984, EXT. 3310/3206;
FAKSIMILE (021) 3926249 www.bappenas.go.id

Keluaran

Rekomendasi integrasi gender pada Perka 13/2014, RENAS BNPB, Rencana Penangulangan
Kedaruratan Bencana dan Rencana Kontijensi

Narasumber

- BNPB - Deputi Sistem dan Strategi - Direktorat Kesiapsiagaan Bencana-BNPB, pemaparan


tentang RPKB dan Rencana Kontijensi

- KPPPA- Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Pemaparan tentang Penitngnya Integrasi


Gender dalam dokumen RPKB dan Rencana kontijensi Bencana

- BPBD Kota Kendari, sharing pengalaman penyusunan Dokumen RPKB dan Rencana
Kontijensi Bencana Kota Kendari (tantangan dan pembejalaran bagaimana
mengintegrasikan gender dalam dokumen rencana kontijensi).

- LPPM UHO, sharing pengalaman penyusunan Dokumen RPKB dan Rencana Kontijensi
Bencana Kota Kendari (tantangan dan pembejalaran bagaimana mengintegrasikan gender
dalam dokumen rencana kontijensi).

Waktu dan Agenda

Kegiatan lokakarya ini akan dilakukan pada Kamis, 8 Desember 2021 pukul 08.45 – 12.00 WIB
dengan agenda sebagai berikut

Waktu Agenda Narasumber/Moderator


08.45-09.00 Registrasi peserta
09.00-09.05 Pembukaan oleh moderator TRPB-BAPPENAS
- Penjelasan tujuan dan keluaran
09.05 – 09.15 Pengantar dari Direktorat TRPB- Direktur TRPB-BAPPENAS
BAPPENAS
09.15-09.55 Pemaparan Perka 13/2014 dan Direktorat Kesiap Siagaan-
implemnetasinya pada RENAS BNPB, BNPB
RPKB dan Rencana Kontijensi) sebagai
bagian integrasi gender pada kesiap
siagaan penangana bencana
09.55-10.00 Pemutaran Video Gender & NIRAS-host
Kebencanaan
10.00 – 10.30 Pemaparan Pembelajaran Penyusunan LPPM UHO & BPBD Kota
RPKB dan Rencana Kontijensi Bencana Kendari-team penyusun RPKB
di Kota Kendari (terkait dengan integrasi dan Rencana Kontijensi
gender dalam dokumen rencana Bencana Kota Kendari
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 3101984, EXT. 3310/3206;
FAKSIMILE (021) 3926249 www.bappenas.go.id

Waktu Agenda Narasumber/Moderator


kontijensi)
10.30-11.00 Panel diskusi Masukan dan rekomendasi • Deputy Kesetaraan Gender-
implementasi integrasi gender pada KPPPA
Perka 13/2014, RENAS BNPB dan RPKB • Team Leader TA Gender &
(termasuk Rencana kontijensi) PB-NIRAS
Pengisian form masukan dan NIRAS
rekomendasi peserta terkait integrasi
gender –secara online
11.00-11.45 Diskusi masukan dan saran dari peserta Moderator –TRPB
Lokakarya untuk integrasi gender dalam & NIRAS
RPkB (termasuk Rencana Kontijensi) -
11.45-11.55 Kesimpulan & RTL Moderator –TRPB
& NIRAS
11.55-12.05 Penutupan Direktur TRPB-BAPPENAS

Peserta

Kementrian dan Lembaga yang terkait dengan Program DREAM, Pemerintah Daerah di 3 lokasi
pilot, Universitas, OMS di 3 lokasi pilot dan nasional, dan Lembaga Donor terkait dengan
gender dan kebencanaan.

Anda mungkin juga menyukai