Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
(Daftar undangan terlampir)
Di Tempat
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kesediaan dan perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.
Tembusan :
Plh.Deputi Bidang Pengembangan Regional - Kementerian PPN/Bappenas
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 3101984, EXT. 3310/3206;
FAKSIMILE (021) 3926249 www.bappenas.go.id
Lampiran I
Nomor : 01566/PP.06.02/Dt.2.1/T/02/2022
Tanggal : 07 Februari 2022
1. Walikota Palu
2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palu
3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palu
4. DP3A Kota Palu
5. BMKG Kota Palu
6. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu
7. Dinas Kesehatan Kota Palu
8. Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu
9. Dinas PUPR Kota Palu
10. Dinas Sosial Kota Palu
Lembaga Donor
1. AFD
2. JICA
3. WORLD BANK-GF DRR
4. USAID – INVEST DM
5. UNDP
6. ADB
7. AIP DRM – SIAP SIAGA
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 3101984, EXT. 3310/3206;
FAKSIMILE (021) 3926249 www.bappenas.go.id
Lampiran II
Nomor :01566 /PP.06.02/Dt.2.1 /T/02/2022
Tanggal : 07 Februari 2022
KERANGKA ACUAN
FOCUS GROUP DISCUSSION
PENGEMBANGAN PETUNJUK TEKNIS
PERKA BNPB NO 13 TAHUN 2014 TENTANG PENGARUSTAMAAN GENDER DALAM
PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM RENCANA
STRATEGIS BNPB DAN RENCANA PENANGGULANGAN KEDARIRATAN BENCANA
(RPKB)
Kerjasama:
BAPPENAS, KPPPA, BNPB dan AFD
Pengantar
Sebagai bagian dari kesiapsiagaan, BNPB juga telah mengembangkan Renstra BNPB 2020-
2024, Panduan Penyusunan RPKB 2019 dan Panduan Penyusunan Rencana Kontijensi
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 3101984, EXT. 3310/3206;
FAKSIMILE (021) 3926249 www.bappenas.go.id
Kebencanaan 2019. yang menjadi panduan interal BNPB dan para pihak dalam pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab dalam penanganan bencana dan kesiap siagaan di Indonesia.
Rencana kontingensi adalah rencana turunan yang lebih operasional dari RPKB dan disusun
untuk menghadapi ancaman bencana tunggal (single hazard) atau bencana tunggal yang
memiliki potensi memicu/menimbulkan bencana ikutan. Sedangkan rencana operasi darurat
bencana adalah turunan dari rencana kontingensi ketika bencana benar-benar telah terjadi dan
keadaan darurat bencana telah dinyatakan oleh otoritas (setempat atau diatasnya) dan
organisasi komando penanganan darurat telah dibentuk.
Pada 2021, AFD mendukung Program DREAM yang merupakan kerjasama Perintah Indonesia
(BAPPENAS) melalui pendampingan teknis gender dan penanggulangan bencana di Indonesia
dengan mengangkat NIRAS sebagai konsultan pelaksana. Tujuan pendampingan ini adalah
untuk meningkatkan kapasitas para pihak terkait gender pada penanggulangan bencana di
tingkat nasional dan dan di tiga lokasi pilot yaitu Kota Palu, Kota Kendari, dan Kabupaten
Lembata.
Tujuan
Meningkatkan aspek kesetaraan gender dalam kebijakan nasional pengurangan risiko bencana,
khususnya pada dokumen Perka 13/2014, RENAS BNPB, Rencana Penangulangan
Kedaruratan Bencana dan Rencana Kontijensi.
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 3101984, EXT. 3310/3206;
FAKSIMILE (021) 3926249 www.bappenas.go.id
Keluaran
Rekomendasi integrasi gender pada Perka 13/2014, RENAS BNPB, Rencana Penangulangan
Kedaruratan Bencana dan Rencana Kontijensi
Narasumber
- BPBD Kota Kendari, sharing pengalaman penyusunan Dokumen RPKB dan Rencana
Kontijensi Bencana Kota Kendari (tantangan dan pembejalaran bagaimana
mengintegrasikan gender dalam dokumen rencana kontijensi).
- LPPM UHO, sharing pengalaman penyusunan Dokumen RPKB dan Rencana Kontijensi
Bencana Kota Kendari (tantangan dan pembejalaran bagaimana mengintegrasikan gender
dalam dokumen rencana kontijensi).
Kegiatan lokakarya ini akan dilakukan pada Kamis, 8 Desember 2021 pukul 08.45 – 12.00 WIB
dengan agenda sebagai berikut
Peserta
Kementrian dan Lembaga yang terkait dengan Program DREAM, Pemerintah Daerah di 3 lokasi
pilot, Universitas, OMS di 3 lokasi pilot dan nasional, dan Lembaga Donor terkait dengan
gender dan kebencanaan.