Yth.
(Daftar terlampir)
di Tempat
Mohammad Roudo
Tembusan:
Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pengembangan Regional
Lampiran I Undangan
Nomor : T-16689/Dt.2.2/PP.06.02/11/2022
Tanggal : 14 November 2022
DAFTAR UNDANGAN
FGD PEMUTAKHIRAN INDEKS KOTA BERKELANJUTAN (IKB)
Rabu, 16 November 2022
Kepada Yth.:
1. Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta;
2. Kepala Bappeda Kota Bengkulu;
3. Kepala Bappeda Kota Langsa;
4. Kepala Bappeda Kota Tarakan;
5. Kepala Bappeda Kota Batu;
6. Kepala Bappeda Kota Sibolga;
7. Kepala Bappeda Kota Madiun;
8. Kepala Bappeda Kota Payakumbuh;
9. Kepala Bappeda Kota Sorong;
10. Kepala Bappeda Kota Cilegon;
11. Kepala Bappeda Kota Surakarta;
12. Kepala Bappeda Kota Tual;
13. Kepala Bappeda Kota Gorontalo;
14. Kepala Bappeda Kota Tangerang Selatan;
15. Kepala Bappeda Kota Pontianak;
16. Kepala Bappeda Kota Bima;
17. Kepala Bappeda Kota Manado;
18. Kepala Bappeda Kota Surabaya;
19. Kepala Bappeda Kota Bitung;
20. Kepala Bappeda Kota Bontang;
21. Kepala Bappeda Kota Palu;
22. Kepala Bappeda Kota Pangkal Pinang;
23. Kepala Bappeda Kota Pagar Alam;
24. Kepala Bappeda Kota Tanjung Balai;
25. Kepala Bappeda Kota Padang;
26. Kepala Bappeda Kota Depok;
27. Kepala Bappeda Kota Banda Aceh;
28. Kepala Bappeda Kota Mataram;
29. Kepala Bappeda Kota Palopo;
30. Kepala Bappeda Kota Sabang;
31. Kepala Bappeda Kota Tanjung Pinang;
32. Kepala Bappeda Kota Bekasi;
33. Kepala Bappeda Kota Pekalongan;
34. Kepala Bappeda Kota Bandung.
Lampiran II Undangan
Nomor : T-16689/Dt.2.2/PP.06.02/11/2022
Tanggal : 14 November 2022
I. Latar Belakang
Merespon tren urbanisasi yang semakin cepat, Kementerian PPN/Bappenas telah
mengembangkan Kebijakan Perkotaan Nasional (KPN) 2020-2045. Visi KPN adalah untuk
mewujudkan perkotaan berkelanjutan melalui lima misi: (i) membentuk sistem perkotaan
nasional yang seimbang, menyejahterakan dan berkeadilan; (ii) mendorong terwujudnya kota
yang layak huni, inklusif dan berbudaya; (iii) mendorong terwujudnya kota yang maju dan
sejahtera; (iv) mendorong terwujudnya kota yang hijau dan tangguh; serta (v) memperkuat tata
kelola perkotaan yang cerdas, transparan, akuntabel dan terpadu. Dalam melaksanakan KPN,
diperlukan instrumen pemantauan yang secara efektif dapat memberikan informasi bagi
Pemerintah Pusat dan Daerah terkait kinerja pembangunan perkotaan. Oleh karena itu, sejak
2014 Kementerian PPN/Bappenas menginisiasi pengembangan Indeks Kota Berkelanjutan
(IKB) yang kemudian dimutakhirkan pada tahun 2019 dan 2021.
Pengukuran IKB dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip interoperabilitas sehingga
mengutamakan indikator dan data yang diukur secara berkala oleh BPS serta dapat
diintegrasikan dengan pengukuran indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(TPB)/SDGs. Hingga bulan Juni 2022, telah dimutakhirkan perhitungan IKB untuk 98 kota dan
dirumuskan skema keterhubungan antara misi kebijakan perkotaan, indikator, data, dan
pengkategorian output dari data tersebut. Untuk persiapan peluncuran IKB, hasil temuan serta
telaah yang telah dilakukan, maka dibutuhkan diskusi dan konsultasi bersama stakeholder
utama, dalam hal ini pemerintah daerah, yang tugas dan fungsinya memiliki keterkaitan
dengan dimensi IKB agar didapatkan masukan yang dapat digunakan untuk model yang telah
dirumuskan.
III. Pelaksanaan
Hari, Tanggal : Rabu, 16 November 2022
Waktu : 08.30 – 11.00 WIB
Tempat : Daring
Agenda Kegiatan
Waktu Kegiatan Keterangan
Pembukaan dan Plh. Direktur Pembangunan Daerah,
08.30 – 08.45
Pengantar FGD Kementerian PPN/ Bappenas
-2-
IV. Kisi-kisi