Anda di halaman 1dari 4

SKRINING COVID-19

No. Dok.:

No. Revisi :

Tanggal Terbit : 02 Maret 2020

Halaman : 1-4

dr.FATMA
WIJAYANTI
PUSKESMAS
SERONGGA NIP.
19840724201403 2
003
1. Pengertian a. COVID-19 adalah virus jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia
yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat.
b. Skrining COVID-19 adalah identifikasi awal pasien
dengan menggunakan formulir Penyelidikan
Epidemiologi (PE) terkait COVID-19.
c. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
adalah pelayanan kesehatan perorangan yang
bersifat non spesialistik (primer).
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas dalam melakukan
skrining COVID-19 di Puskesmas Serongga
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Serongga No
UKP/SK-001/SRG/II/2020 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis di Puskesmas Serongga
4. Referensi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
2020. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Covid-
19, Revisi 3,4,5, Jakarta.

5. Prosedur/ a. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD)


Langkah-langkah berupa masker bedah, sarung tangan,
gown/hazmat, dan face shield
b. Petugas skrining melakukan tanya jawab singkat
dan mengenali jika ada pasien dengan Infeksi
Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
c. Petugas menempatkan pasien ISPA di depan
Ruang Pemeriksaan Khusus yang didesain jarak
antar pasien ± 1 m.
d. Area di Ruang Pemeriksaan Khusus perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Pastikan ada ruang yang cukup (setidaknya
1 meter antara petugas skrining dan pasien)
2) Sediakan pembersih tangan mengandung
alcohol dan masker bedah (sarung tangan
medis, goggle, dan gown digunakan sesuai
penilaian risiko)
3) Kursi pasien di ruang tunggu harus terpisah
jarak setidaknya 1 meter
e. Petunjuk- petunjuk jelas tentang alur gerak pasien
dan petugas
1) Anggota keluarga harus menunggu di luar
area Ruang Tunggu Pemeriksaan Khusus
dan hanya diperkenankan membawa
maksimal satu orang pendamping untuk
mencegah risiko penularan.
2) Setiap pasien maupun pendamping wajib
menggunakan masker dan masker wajib
digunakan selama berada di lingkungan
Puskesmas.
f. Petugas melakukan wawancara menggunakan
Formulir Penyelidikan Epidemiologi (PE).
g. Petugas mengelola pasien sesuai dengan kondisi
pasien
h. Jika di Ruang Pemeriksaan khusus ditemukan
suspek maka petugas melakukan tatalaksana
sesuai dengan SOP COVID-19 oleh Puskesmas
i. Jika pasien memenuhi criteria probable maka
petugas melakukan tatalaksana sesuai dengan
SOP Rujukan Pasien COVID-19 ke Rumah Sakit
Rujukan.
j. Jika pasien tidak memenuhi kriteria suspek dan
probable maka petugas melakukan tata laksana
sesuai kondisi kesehatan pasien dan komunikasi
risiko.
6. BaganAlir
Petugas menggunakan APD

Pasien dengan ISPA

Petugas skrining melakukan


tanya jawab singkat

Menempatkan pasien ISPA


di area tunggu khusus

Petugas melakukan
wawancara dengan formulir
PE

Probable Tidak masuk kriteria


suspek/probable

a. Melakukan a. Melakukan tata


tata laksana laksana sesuai
sesuai dengan kondisi
dengan SOP pasien.
rujukan b. Komunikasi
pasien covid- resiko
19 ke RS.
b. Melakukan
rapid test
pada probable
ringan
suspek

a.Melakukan tata
laksana sesuai
dengan kondisi
pasien
b.Melakukan tata
laksana sesuai
dengan SOP
pemantauan suspek
c.Melakukan rapid
test

7. Unit Terkait a. Ruang Pemeriksaan Khusus


8. Rekaman No Yang Isi Tanggal mulai
Historis Perubahan diubah Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai