Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Sistem Operasi Android OS

Disusun guna memenuhi tugas sistem operasi

Disusun
Oleh
Muhamad Isro Sayogi [8040220296]

Dosen Pengampu:
Ibnu sani wijaya,S.kom,MSI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DINAMIKA BANGSA
JAMBI 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah
melimpah kepada saya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Sistem
operasi Android os". Makalah ini kami susun sebagai tugas dalam mata kuliah Sistem operasi
yang kami ikuti di bawah bimbingan dan pengampuan bapak Ibnu sani wijaya,S.kom,MSI
sebagai dosen pengampu mata kuliah ini.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui Sistem operasi Android os.Saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan
saran yang membangun sangat saya harapkan untuk perbaikan di masa depan. Saya berharap
makalah ini dapat memberikan manfaat dan menjadi sumber pengetahuan yang berguna bagi
pembaca.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Ibnu sani
wijaya,S.kom,MSI , seluruh pihak yang telah membantu, dan semua pihak yang telah ikut serta
dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
menjadi langkah awal untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam Sistem operasi
Android os

Jambi, 31Oktober 2023

Penyusun
ABSTRAK

Sistem Operasi Android OS adalah topik utama dalam makalah ini, membahas
perkembangan sistem operasi berbasis Linux yang digunakan pada perangkat seluler
seperti smartphone dan komputer tablet. Makalah ini menjelaskan latar belakang
pentingnya teknologi mobile dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana Android
telah berkembang menjadi salah satu sistem operasi paling populer di dunia.

Sejarah pembentukan Android dimulai dengan pendirian Android, Inc. pada tahun
2003, yang kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2005. Android telah
mengalami serangkaian pembaruan dan transformasi, masing-masing diberi nama
berdasarkan makanan pencuci mulut, seperti Cupcake, Donut, dan lainnya.
Pembaruan tersebut membawa fitur-fitur baru dan peningkatan performa,
menjadikan Android sangat kompetitif di pasar perangkat seluler.

Kelebihan Android termasuk kemampuan multitasking, akses ke ribuan aplikasi


melalui Google Play Store, dan tampilan status bar yang dapat disesuaikan. Namun,
ada kelemahan, seperti ketergantungan pada koneksi internet yang kontinu, serta
konsumsi daya baterai yang tinggi.

Makalah ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang Sistem


Operasi Android OS dan menjadi referensi bagi pembaca yang ingin memahami
lebih dalam tentang sistem operasi ini. Kami juga memberikan saran untuk
mengoptimalkan penggunaan Android, termasuk cara mengatasi kelemahan yang
ada. Dengan demikian, diharapkan pembaca akan memiliki wawasan yang lebih baik
tentang peran Android dalam dunia teknologi seluler yang terus berkembang.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
ABSTRAK..........................................................................................................................3
DAFTAR ISI......................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................5
Rumusan Masalah....................................................................................................6
1.2 Tujuan Penelitian...............................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Operasi Android...................................................................8
2.2 Sejarah Sistem Operasi Android........................................................................9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................10
3.2 Saran................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................12
BAB I
PENDAHULU
AN

1.1 Latar Belakang

Sekarang ini, semakin berkembangnya zaman maka semakin berkembang juga teknologi
sekarang ini. Pengertian teknologi itu sendiri merupakan salah satu hal yang tidak mudah
dilepaskan dari kehidupan manusia. Tanpa adanya teknologi manusia tentunya akan sulit untuk
melakukan komunikasi dan menyampaikan informasi. Salah satu teknologi yang saat ini
berkembang pesat di dunia yaitu teknologi yang berbasis mobile seperti android.
Peralatan komunikasi berbasis sistem operasi android baik itu dari peralatan komputer tablet dan
dari beragam jenis telephone seluler (handphone) yang menggunakan sistem operasi android
yang saat ini menjadi kesukaan oleh banyak kalangan. Lihat saja kemunculan iklan-iklan yang
memasarkan teknologi berbasis android itu dan juga banyaknya kalangan yang memasangkan
sistem operasi ini di smartphone mereka, hal ini membuktikan bahwa sistem operasi ini tidak
kalah terkenalnya dengan sistem operasi lainnya seperti Windows 8. Android adalah sistem
operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone
dan komputer tablet.
1.2 Rumusan Masalah

Untuk mengkaji dan mengulas tentang “Sistem Operasi Android” maka diperlukan subpokok
bahasan yang saling berhubungan, sehingga kami membuat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari sistem operasi android?
2. Bagaimana sejarah mengenai sistem operasi android?
3. Bagaimana perkembangan sistem operasi android?
4. Bagamana fitur sistem operasi android?
5. Apa kelebihan dan kekurangan sistem operasi android?
6. Apa saja perbedaan sistem operasi android dengan lainnya?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, terdapat beberapa tujuan dari pembuatan
makalah ini diantaranya :
1. Mengetahui dan memahami sistem operasi android.
2. Mengetahui sejarah sistem operasi android.
3. Mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan sistem operasi android.
4. Mengetahui perkembangan sistem operasi android.
5. Mengetahui perbedaan sistem operasi android dengan lainnya.
BAB II
PEMBAHASA
N

2.1 Pengertian Sistem Operasi Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka
sendiri dan digunakan oleh bermacam perangkat mobile. Awalnya Google inc membeli Android
inc, pendatang baru yang membuat perangkat lunak untuk posel. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan
hardware, software dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcorm, T-
Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance
menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak,
Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat
dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua yang benar-benar
bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Hanset
Distribution (OHD).
Logo android yang berupa layaknya robot memiliki beberapa makna sebagai berikut :
Bentuk Robot yang memiliki makna para user android dapat memodifikasi perangkat androidnya
dengan menambah performa, mengganti UI, bahkan mengganti ROM agar bias menjadi lebih
tangguh lagi. Layaknya robot di modifikasi untuk berperang.
Warna hijau memiliki makna tumbuh berkembang. Warna ini digunakan untuk android dengan
perkembangan pertumbuhannya yang sekarang sangat bagus dan popular di seluruh dunia.
Dua buah antena di kepala memiliki makna bahwa android merupakan smartphone yang dapat
mengelola semua data dengan baik dan mempunyai jangkauan luas dalam bidang jaringan.
Dua buah mata bulat memiliki untuk bagian ini juga mempunyai arti yaitu bahwa sistem operasi
android dapat langsung melihat dunia dengan adanya fitur online yang bisa di lakukan terus-
menerus dan terintergrasi dengan baik untuk penjelelajahan dunia maya, meliat video serta
mendownload hal baru.
Bentuk tangan yang terpisah dan lonjong mempunyai arti bahwa android di ciptakan tidak hanya
untuk kalangan tinggi melainkan juga untuk kalangan sedang dan bawah itu tergambarkan dari
tangan yang tidak menyatu dan berbentuk lonjong pada depan dan belakang nya hal ini disebut
dengan all human arti nya device semua umat.

2.2 Sejarah Sistem Operasi Android


Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin, Nick
Sears, dan Chris White untuk mengembangkan perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan
lokasi dan preferensi penggunanya. Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk
mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun
kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan
Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile
(iPhone Apple belum dirilis pada saat itu). Meskipun para pengembang Android adalah pakar-
pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya
diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang
diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve
Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham
di perusahaan.
Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner
dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh Google. Setelah itu, tidak banyak
yang diketahui tentang perkembangan Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan
bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini. Di
Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan
menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat
seluler dan operator nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan
bisa diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat
keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun
yang ingin berpartisipasi.
Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus berkembang
hingga bulan Desember 2006. BBC dan Wall Street Journal melaporkan bahwa Google sedang
bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di perangkat seluler. Berbagai
media cetak dan media daring mengabarkan bahwa Google sedang mengembangkan perangkat
seluler dengan merek Google. Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa Google telah
menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada
bulan Desember 2007, Information Week melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa
aplikasi paten di bidang telepon seluler.
Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA adalah
konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler
seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta
produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk
mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler. Saat itu, Android diresmikan sebagai
produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi
2.6. Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC
Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.
Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem
operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan
Samsung. HTC bekerjasama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama,
yakni Nexus One. Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon
pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung. Pada 15 Oktober
2014, Google mengumumkan Nexus 6 dan Nexus 9 yang diproduksi oleh Motorola dan HTC.
Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin
telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google. Ia digantikan
oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome, yang
mengembangkan Chrome OS.
Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaruan untuk
meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang
terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis
berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5
bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah 5.0 Lollipop,
yang dirilis pada 15 Oktober 2014.

2.3 Perkembangan Sistem Operasi Android


Android hampir semua orang di seluruh penjuru dunia menggunakan sistem operasi yang satu ini
pada smartphone mereka. Namun tak banyak yang tahu bagaimana awal mula sistem operasi
Android bisa begitu booming seperti sekarang ini. Andoid merupakan sistem operasi berbasis
Linux yang memang diperuntukkan bagi smartphone maupun komputer tablet. Awalnya, Android
dikembangkan oleh Android, Inc dengan bantuan finansial dari Google. Android, Inc sendiri
didirikan pada tahun 2003 dengan tujuan untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih
yang diperuntukkan bagi kamera digital. Namun melihat pasar kamera digital yang tidak begitu
luas, akhirnya Android. Inc memutuskan untuk mengalihkan peruntukkan sistem pengoperasian
tersebut dari yang awalnya diperuntukkan bagi kamera digital dialihkan bagi telepon pintar atau
smartphone, menyaingi Symbian dan Windows Mobile yang telah lebih dahulu menguasai pasar.
Karena adanya keterbatasan dana, maka Android ini diakuisisi oleh perusahaan besar Google
pada tahun 2005. Android Inc menjadi anak perusahaan Google, dimana para pendirinya tetap
bekerja di perusahaan yang telah diakusisis Google tersebut. Akhirnya pada tahun 2008 telepon
pintar (Smartphone) pertama yang menggunakan Android sebagai sistem pengoperasiaannya
berhasil dirilis dan diperkenalkan ke pasar. Telepon seluler ini adalah HTC Dream.
Menggunakan OS Android versi 1.0, smartphone ini berhasil mmenarik perhatian masyarakat.
Pada tahun 2010, Android bermitra dan bekerjasama dengan beberapa produsen telepon seluler
ternama seperti Samsung, HTC, dan LG. Android menggunakan kode dengan sistem terbuka
sehingga memungkinkan para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan para pengembang
aplikasi secara bebas memodifikasi serta mengembangkan perangkat lunak yang ada pada sistem
operasi Android tersebut. Maka bukan suatu hal yang mengherankan apabila hingga saat ini
Android telah memiliki lebih dari 700 ribu aplikasi dan sekitar lebih dari 25 juta aplikasi telah
diunduh oleh para penggunanya melalui toko aplikasi utama milik Android, yakni Google Play
Store. Karena berbagai kemudahan dan pencapaian inilah maka Android menjadi sistem operasi
telepon pintar paling popular dan paling banyak digunakan oleh milyaran manusia di berbagai
penjuru dunia, mengalahkan Symbian yang sebelumnya sempat berjaya memimpin pasar.
Berbagai transformasi dan pengembangan-pengembangan pun dilakukan oleh Android untuk
meningkatkan performanya. Sistem operasi Andorid dikembangkan dengan kode yang diberi
nama berdasarkan berbagai nama dessert atau makanan pencuci mulut dan diurutkan berdasarkan
urutan alfabetis.
Sebenarnya, versi komersil pertama dari Android adalah Android 1.0, OS ini dirilis pada bulan
September 2008 dan versi beta yang dirilis pada November 2007. Android merupakan
pengembangan berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA) dan telah
melakukan beberapa kali update sejak sistem operasi ini dirilis. Berikut akan dibahas
perkembangan Android yang memiliki kode nama khusus dari masing-masing versi nya.
1. Cupcake (OS Android 1.5)
Merupakan versi OS Android pertama yang menggunakan nama dessert. OS ini diluncurkan
pertama kali pada tahun 2009. Berbagai aplikasi dan fitur yang ditawarkan dalam sistem Android
ini di antaranya ialah aplikasi kamus dan keyboard, kemampuan merekam dan memutar video
dalam format MPEG-4, aplikasi widget yang lebih lengkap, serta kemampuan transisi layar dan
fitur untuk mengunggah video ke dalam Youtube secara lebih mudah dan cepat.

2. Donut (OS Android 1.6)


Enam bulan setelah peluncuran OS Android versi 1.5 Cupcake, Android kembali
memperkenalkan sistem operasi versi terbarunya yaitu OS Android versi 1.6 Donut. Secara
keseluruhan tampilan OS ini sama dengan Cupcake, hanya saja terdapat penambahan dan
perkembangan pada sistem kamera dan serach engine atau mensin pencarian. Selain itu, Androd
versi ini dilengkapi pula dengan dukungan bagi jaringan CDMA yang sebelumnya belum ada
pada OS Android versi 1.5 Cupcake.
3. Eclair (OS Android 2.0-2.1)
Perkembangan atau transformasi yang lebih besar lagi dilakukan oleh Android. Bersamaan
dengan diluncurkannya perangkat seluler bernama Motorola Droid yang merupakan peningkatan
spesifikasi dari perangkat sebelumnya yaitu HTC Dream, Android memperkenalkan sistem
operasi terbarunya versi 2.0-2.1 dengan kode Eclair. Perangkat ini hadir dengan adanya fitur GPS
dan tampilan yang lebih modern dibandingkan versi sebelumnya.
4. Froyo (OS Android 2.2-2.2.3)
Tahun 2010, tepatnya pada bulan Mei, Android kembali memperkenalkan versi OS terbarunya
yaitu OS Android 2.2-2.2.3 Froyo yang memiliki dukungan Adobe Flash Player yang belum ada
pada versi sebelumnya, Eclair. Performa Froyo lebih baik dibandingkan Eclair, ditambah lagi
dengan adanya dukungan SD (Secure Digital) Card yang semakin mempermudah pengguna atau
user-nya dalam melakukan penyimpanan data dalam perangkat seluler pintarnya.
5. Gingerbread (OS Android 2.3-2.3.7)
Tak lama berselang, pada bulan Desember tahun 2010, versi terbaru Android, Gingerbread,
diperkenalkan ke pasar. Banyak sekali transformasi dan perubahan yang dilakukan, mengingat
versi Gingerbread ini memang diperuntukkan untuk memaksimalkan jalannya berbagai aplikasi
dan game yang ada pada Google Play Store. Dilengkapi dengan layar WXGA dan konektivitas
NFC semakin membuat Android semakin bersinar di hati para penggunanya.
6. Honeycomb (OS Android 3.0-3.2.6)
OS Android versi terbaru ini hadir pada bulan Februari tahun 2011. Versi ini menawarkan
tampilan status bar yang semakin mudah untuk dilakukan kustomisasi oleh penggunanya. OS ini
memang diluncurkan khusus mendukung perangkat tablet PC.
7. Ice Cream Sandwich (OS Android 4.0-4.0.4)
Ice Cream Sandwich hadir dengan tampilan yang lebih elegan dan menarik dibandingkan OS
versi terdahulu yaitu Honeycomb. Mulai diluncurkan pada bulan Oktober tahun 2011, Ice Cream
Sandwich semakin mempertegas konsistensi Android dalam melakukan transformasi dan
perkembangan yang konsisten terhadap sistem operasi yang dimilikinya.
8. Jelly Bean (OS Android 4.1-4.3)
Tak berhenti sampai di situ, Android membuktikan eksistensinya lewat OS versi terbarunya yaitu
Jelly Bean yang resmi dirilis bulan Juli tahun 2012. Dalam ersi terbarunya ini, terdapat
pembaharuan peningkatan input keyboard yang kian lengkap dan adanya pencarian Google Now
yang mampu memberikan berbagai informasi mengenai cuaca dan traffic.
9. Kitkat (OS Android 4.4+)
OS ini mampu memberikan tampilan status bar transparan serta dapat beroperasi secara optimal
pada perangkat berspesifikasi rendah. Dan juga pada saat perilisan OS ini, Android juga merilis
Android Wear, yang mana dapat digunakan pada smartwaches. Selain itu Android juga
memperbarui User Interface pada program Google Maps Navigation dan Alarms.
10. Lolipop (OS Android 5.+)
Fitur-fitur pada Android Lollipop merupakan desain ulang dari user interface yang dibangun
sekitar bahasa desain responsif yang disebut dengan ”material design”. Perubahan lainnya yaitu
perbaikan pada pemberitahuan/notifikasi, yang bisa di akses dari lockscreen dan dapat
ditampilkan tanpa aplikasi tambahan sebagai top-of-the-screen banner. Dan Google juga
membuat suatu perubahan internal untuk platform, dengan Android Runtime (ART) yang secara
resmi menggantikan Dalvik untuk meningkatkan performa aplikasi dan bermaksud juga untuk
meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan baterai yang dikenal oleh mereka sebagai projek
Volta.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Android


Sistem operasi android memang tergolong baru, namun sistem operasi android ini telah
mengalami perkembangan yag cukup pesat. Awalnya diciptakan sebagai tandingan iOS. Android
menunjukkan perkembangan yang signifikan, ini tidak terlepas dari dukungan-dukungan pabrik
ponsel besar yang ikut menghadirkan ponsel-ponsel bersistem operasi Android. Namun
demikian, sistem operasi android memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan
dari sistem operasi android, yaitu:
Multitasking
Ponsel atau tablet PC berbasis Android dapat menjalankan berbagai aplikasi, itu artinya pengguna
bisa browsing, membaca e-book dan mendengarkan lagu.
Kemudahan dalam notifikasi
Setiap ada SMS, E-mail, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader akan selalu ada di notifikasi
di Home Screen, tak ketinggalan lampu LED indicator yang berkedip-kedip, sehingga pengguna
tidak akan terlewatkan satu SMS, E-mail ataupun miscall sekalipun.
Akses mudah terhadap ribuan aplikasi Android lewat Google Android App Market
Google Android Market menyediakan ribuan aplikasi dan games yang dapat didownload dan
diinstal sesuai dengan keinginan pengguna
Pilihan ponsel yang beranekaragam
Android tersedia diponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericson, Motorola, HTC,
sampai Samsung. Dan setiap pabrik ponsel menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-
masing, seperti dengan Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericson dengan TimeSpace-nya.
Bisa menginstal ROM yang dimodifikasikan
Pengguna dapat merubah ROM dengan fitur Costum ROM jika tidak puas dengan tampilan
standar Android.
Widget
Dengan adanya widget di homescreen, pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai fitur
dengan cepat.
Google Oriental
Android telah terintegrasi dengan layanan Google, sehingga pengguna bisa dengan cepat
mengakses berbagai fitur yang disediakan oleh Google.
Berikut adalah kekurangan sistem operasi adroid, yaitu :
Koneksi internet yang terus-menerus
Kebanyakkan ponsel Android memerlukan koneksi internet yang simultan atau terus-menerus
aktif. Hal ini berarti pengguna harus berlangganan layanan internet.
Iklan
Aplikasi di ponsel android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun
konsekuensinya di setiap aplikasi tersebut, akan ada iklan yang terpampang, entah itu bagian atas
atau bawah aplikasi.
Boros Baterai
Karena setiap aplikasi yang dijalankan, sinyal, RUM yang digunakan akan menggunakan daya
baterai. Apalagi sinyal di Indonesia yang belum stabil maka baterai akan mudah habis karena
untuk mempertahankan sinyal agar tetap stabil.
BAB III
PENUT
UP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan bab sebelumnya, kami telah membahas tentang sistem operasi android. Kami dapat
menarik kesimpulan bahwa android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis
Linux yang dikembangkan oleh dua jenis distributor sistem operasi yaitu Google atau Google
Mail Services (GMS) dan Open Handset Distribution (OHD). Sampai saat ini, android memiliki
sepuluh versi yaitu Cupcake (OS Android 1.5), Donut (OS Android 1.6), Eclair (OS Android 2.0-
2.1), Froyo (OS Android 2.2-2.2.3), Gingerbread (OS Android 2.3-2.3.7), Honeycomb (OS
Android 3.0-3.2.6), Ice Cream Sandwich (OS Android 4.0-4.0.4), Jelly Bean (OS Android 4.1-
4.3), Kitkat (OS Android 4.4+) dan Lolipop (OS Android 5.+).
Sistem operasi android juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan sistem operasi
android diantaranya multitasking, widget, dapat menginstal ROM yang dimodifikasi, Google
Oriental dan masih banyak lagi. Namun, android memiliki kekurangan dalam beterai yang cepat
habid dikarenakan sinyal yang di Indonesia belum stabil.

3.2 Saran
Kami dapat mengerti dari kelemahan android dan kelemahan pengguna. Oleh karena itu,
alangkah baik jika didalam pengguna Android hendaknya selalu mengoptimalkan penggunanya.
Sejatinya, suatu software diciptakan untuk meringankan pekerjaan manusia didalam melakukan
suatu hal. Selain itu, jika lebih baik jika mengkolaborasikan kelemahan android dengan kelebihan
software yang lainnya sehingga pengguna dapat lebih mengoptimalkan kinerjanya.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://wikepedia.org/wiki/Android%28sistem_operasi%29
2. http://www.plimbi.com/news/157282/sejarah-android
3. http://cheemut29.wordpress.com/2011/06/30/sistem-operasi-android/
4. http://suharyadi11018146.wordpress.com/sistem-operasi/sistem-operasi-android/
5. http://uzzan.wordpress.com/kuliah/sistem-operasi/

Anda mungkin juga menyukai