Anda di halaman 1dari 9

KASUS 1.

OSTEOSARCOMA

JARINGAN KERAS

1
18 2
15
12 3
19
14 7
13
5 6
16
17
11 4

10
9

Keterangan :

1. Glenoid fossa 6. Sigmoid Notch 11. Mandibular Canal 16. Anterior nasal spine
2. Emenentia Articularis 7. Coronoid Process 12. Maxillary Sinus 17. Insisiv foramen
3. Mandibular condyle 8. Angle of mandibula 13. Floor of the maxillary sinus 18. Floor of orbita
4. Ramus Mandibula 9. Inferior border of mandibular 14. Hard Palate 19. Nasal Septum
5. Maxillary Tubero 10. Mental foramen 15. Zygomatic process of maxilla
JARINGAN LUNAK

6
7
5 8

4 9
2
2
3

10

Keterangan

1. Tongue 6. Middle turbinate


2. Soft palate 7. Nasal airway
3. Ear lope 8. Nasopharnyx
4. Tip of nose 9. Velopharynx
5. Inferior turbinate 10. Oropharynx
ZONA INTEPRETASI RADIOGRAFI PANORAMIK

Zona 4 Zona 2
Zona 4

Zona 1 Zona 5
Zona 5

Zona 3
Zona 6 Zona 6
Zona Deskripsi Intepretasi
Zona 1
Missing Teeth Terdapat missing teeth pada gigi 28,33,34,35,36,44
Persistensi Tidak terdapat gigi persistensi
Impaksi Tidak terdapat gigi erupsi yang terhalang
Kondisi Mahkota Dalam batas normal
Kondisi akar Terdapat sisa akar pada gigi 18
Kondisi alveolar crest dan furkasi Terjadi penurunan +/-2mm dari CEJ distal gigi 32 sampai mesial gigi 36 serta mengalami kehilangan
tulang secara horizontal, Terdapat radiolusensi pada furkasi gigi 36
Kondisi Periapikal Terdapat radiolusensi pada regio gigi 33 meluas hingga apikal gigi 37 melibatkan inferior border
mandibular berbentuk Irregular dengan diameter +/- 5 cm dengan batas diffuse
Zona 2
Area Sinus Dalam batas normal
Zona 3
Mandibula Terdapat radiolusensi pada badan mandibular di regio 33 hingga 37 melibatkan inferior border
mandibular berbentuk Irregular dengan diameter +/- 5 cm dengan batas diffuse
Zona 4
TMJ Dalam batas normal, posisi kondilus dextra dan sinistra tepat pada fossa glenoidea
Zona 5
Ramus Mandibula Terdapat perluasan lesi radiolusensi pada apikal gigi 37 mencapai sebagian ramus mandibula
berbentuk Irregular dengan diameter +/- 5 cm dengan batas diffuse
Zona 6
Hyoid Dalam batas normal
KASUS 2. LANGERHANS CELL HISTIOCYTOSIS

JARINGAN KERAS

18 1
15
2
12 3
7
14 6
13
5
4

11 8

20

Keterangan :

1. Glenoid fossa 6. Sigmoid Notch 11. Mandibular Canal 16. Anterior nasal spine (tdk jls)
2. Emenentia Articularis 7. Coronoid Process 12. Maxillary Sinus 17. Insisiv foramen (tdk jls)
3. Mandibular condyle 8. Angle of mandibula 13. Floor of the maxillary sinus 18. Floor of orbita
4. Ramus Mandibula 9. Inferior border of mandibular 14. Hard Palate 19. Nasal Septum (tdk jls)
5. Maxillary Tubero 10. Mental foramen (tdk tampak) 15. Zygomatic process of maxilla (superimposed/tdk jelas) 20. Os. Hyoid
JARINGAN LUNAK

3
6
4 5 7

2 2

Keterangan :

1. Tongue
2. Soft Palate
3. Middle turbinate
4. Inferior turbinate
5. Tip of nose
6. Nasal airway
7. Nasophrynx
8. Velophrynx
ZONA INTEPRETASI RADIOGRAFI PANORAMIK

Zona 4 Zona 2 Zona 4

Zona 5 Zona 1 Zona 5

Zona 6 Zona 3 Zona 6


Zona Deskripsi Intepretasi
Zona 1
Missing Teeth Terdapat missing teeth pada gigi 14,15,16,24,26,34,35,36,37
Persistensi Tidak terdapat gigi persistensi
Impaksi Tidak terdapat gigi erupsi yang terhalang
Kondisi Mahkota Terdapat gambaran radiolusensi pada mahkota mencapai kamar pulpa gigi 12
Terdapat gambaran radiolusensi pada mahkota dari email sampai dentin gigi 11,21,22
Terdapat gambaran radiolusensi pada mahkota mencapai kamar pulpa gigi 33
Terdapat gambaran radiolusensi pada distal mahkota dari email sampai dentin gigi 32
Terdapat gambaran radiolusensi pada distal mahkota mencapai email gigi 31
Terdapat gambaran radiolusensi pada mahkota mencapai kamar pulpa gigi 43
Terdapat gambaran radiolusensi pada mahkota mencapai kamar pulpa gigi 44
Terdapat gambaran radiolusensi pada distal mahkota mencapai kamar pulpa gigi 45
Kondisi akar Terdapat sisa akar gigi 12,11,21,22,34,43,47
13 : Normal, jumlah akar : 1, lurus
34 : Radiolusen di 1/3 servikal akar, jumlah akar : 1, lurus
43 : Radiolusen di 1/3 servikal akar, jumlah akar : 1, lurus
44 : Normal, jumlah akar : 1, lurus
45 : Normal, jumlah akar : 1, lurus
46 : Normal, jumlah akar : 2, konvergen
47 : hanya tersisa akar distal
Kondisi alveolar crest dan furkasi Terjadi penurunan +/-2mm dari CEJ distal gigi 14 dengan kehilangan tulang secara horizontal
Terjadi penurunan >2mm dari CEJ mesiodistal gigi 34 dengan kehilangan tulang secara horizontal
Terjadi penurunan +/-2mm dari CEJ mesial gigi 43 dengan kehilangan tulang secara horizontal
Terjadi penurunan >2mm dari CEJ distal gigi 46 dengan kehilangan tulang secara horizontal
Terjadi penurunan >2mm dari CEJ mesial gigi 47 dengan kehilangan tulang secara horizontal
Terdapat radiolusensi pada apikal dan marginal melibatkan furkasi gigi 46
Kondisi Periapikal - Terdapat radiolusensi pada 1/3 media distolateral s/d 1/3 apikal distolateral gigi 13
- Terdapat radiolusensi pada distolateral gigi 33 s/d edentulous gigi 37 mencapai dasar badan
mandibular berbentuk Irregular dengan diameter +/- 3cm dengan batas jelas
- Terdapat radiolusensi pada 1/3 apikal mesiolateral gigi 43 s/d distolateral gigi 47 mencapai dasar
badan mandibular berbentuk Irregular dengan diameter +/- 3cm dengan batas jelas
Zona 2
Area Sinus Dalam batas normal
Zona 3
Mandibula - Terdapat radiolusensi pada badan mandibular gigi 33 s/d edentulous gigi 37 berbentuk Irregular
dengan diameter +/- 3cm dengan batas jelas
- Terdapat radiolusensi pada badan mandibular gigi 43 s/d gigi 47 berbentuk Irregular dengan
diameter +/- 3cm dengan batas jelas
Zona 4
TMJ Dalam batas normal, posisi kondilus dextra dan sinistra tepat pada fossa glenoidea
Zona 5
Ramus Mandibula Dalam batas normal
Zona 6
Hyoid Dalam batas normal

Anda mungkin juga menyukai